BAB I
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
13. Lamanya waktu ujian untuk satu peserta ujian skripsi minimal 60 menit
e. Penilaian Skripsi
1. Standar penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :
80 = A Lulus
> 70 79 = B Lulus
> 69 = Tidak lulus
2. Penilaian ujian skripsi merupakan nilai rata-rata dari dosen PU, PP dan
dosen undangan.
3. Bobot kredit skripsi untuk Fakultas adalah 6 SKS
BAB II
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
3.1.4. Pengamatan
3.2. Metode Analisis Data
3.3. Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
BAB III
PELAPORAN SKRIPSI
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2. Saran
5.3. Keterbatasan Penelitian
Bagian akhir
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
huruf pertama dari nama dan NIM, (4) Universitas Ratu Samban, Fakultas,
Program Studi diketik dengan huruf kapital. (5) tahun lulus ujian (lihat
pada lampiran 5)
3.2.7. Abstract
Abstract ditulis dalam bahasa Inggris, dimuat dalam 1 paragrap maksimal
400 kata, ditambah maksimal 7 kata kunci/key words) dengan jarak baris 1
spasi maksimum 2/3 halaman Memuat tujuan, metode penelitian, hasil
penelitian dan kesimpulan. Kata ABSTRACT ditulis di tengah halaman
dengan huruf kapital. Dibawahnya dituliskan nama mahasiswa dan
pembimbing (lihat pada Lampiran 9)
3.2.8 Ringkasan
Ringkasan ditulis dalam Bahasa Indonesia. Kata ringkasan ditulis ditengah
halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan
tanpa tanda titik. Dibawahnya dituliskan nama mahasiswa dan
pembimbing. Dalam teks ringkasan disajikan secara padat inti sari Skripsi
yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang
digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan
saran yang diajukan. Teks dalam ringkasan diketik dengan spasi tunggal
dan panjangnya tidak lebih dari 1000 kata (lampiran 10)
Textbook bukan pustaka yang baik untuk keperluan ini. Textbook ditulis
berdasarkan pendapat sejumlah peneliti yang diolah, dirangkaikan kemudian
dikemukakan lagi oleh penulis. Dengan demikian pendapat-pendapt tersebut
sudah tidak asli lagi. Untuk karangan ilmiah dianjurkan penunjukkan sumber
(reference) dengan sistem nama dan tahun.
Tinjauan Pustaka memuat :
2.1. Landasan Teori
Memuat dasar-dasar teori yang melandasi topik penelitian pada skripsi
yang dimaksud.
2.2. Penelitian sebelumnya
Memuat hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik
penelitian skripsi yang sedang dilaksanakan.
2.3. Kerangka Penelitian
Dapat berupa Dasar-dasar teori yang melandasi topik penelitian skripsi,
serta peraturan-peraturan yang berhubungan dengan topik tulisan yang
sedang diteliti, model matematis atau persamaan-persamaan yang
langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. (Lampiran 21).
2.4. Asumsi dan Hipotesis penelitian (jika ada)
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan
pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Asumsi
dapat bersifat substantif atau metodologis. Asumsi substantif berhubungan
dengan permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologis
berkenaan dengan metodologi penelitian. Asumsi penelitian tidak harus
ada.
3.1.4. Pengamatan
Uraikan secara rinci jenis variabel yang akan diamati sebagai sumber data,
cara pengamatan serta alat yang digunakan serta cara penggunaan alat
untuk mengukurnya.
b. Data hasil penelitian harus disajikan dan sebaiknya dalam bentuk tabel
atau gambar grafik dan foto) karena akan lebih memberikan
Data suatu variabel mencerminkan reaksi yang muncul dari variabel yang
bersangkutan akibat pemberian suatu perlakuan. Untuk itu dalam mengemukakan
hasil analisisnya tidak hanya cukup mneyebutkan pengaruhnya berbeda nyata atau
tidak nyata, namun lebih ditekankan kepada :1). Efek dari perlakuan itu ;
misalnya, perlakuan dapat menurunkan atau meningkatkan, atau memperbesar,
dan lain-lain, dan 2). Seberapa jauh (secara statistik) efek perlakuan itu; misalnya,
sampai berapa persen perlakuan itu dapat menurunkan, meningkatkan atau
memperbesar, dan lain-lain.
4.4. Pembahasan
Pembahasan terhadap temuan-temuan penelitian yang dikemukakan
mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian. Tujuannya adalah
1) menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian
dicapai, dan 2) menafsirkan temuan-temuan penelitian. Dalam upaya menjawab
masalah penelitian atau tujuan penelitian harus disimpulkan secara eksplisit hasil-
hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dengan teori-teori yang ada.
Pembahasan berisi penafsiran hasil analisis dari data yang termuat dalam
bagian HASIL. Cara penafsirannya harus disesuaikan dengan permasalahan,
hipotsesis dan tujuan penelitian.
Pembahasan yang baik harus memuat empat hal :
1). Dasar-dasar (principles), keterkaitan (relationnships), generalisasi
(generalization) yang dapat didukung oleh data.
2). Perkecualian, kekurangan dan area yang perlu diteliti lebih lanjut.
3). Menekankan pada hasil dan kesimpulan baik yang sesuai maupun tidak
sesuai dengan pecobaan sebelumnya.
4). Implikasi baik yang bersifat praktis maupun teoritis.
5.2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahsan dan kesimpulan hasil penelitian. Saran yang baik dapat dilihat
dari rumusannya yang bersifat rinci, operasional dan spesifik agar pihak
yang terkait dapat langsung memanfaatkan saran tersebut. Saran dapat
ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun swasta,
atau pihak lain yang dianggap layak.
Saran dapat mengungkapkan kelemahan-kelemahan suatu penelitian yang
sudah dilakuakn sehingga diperoleh hasil yang tidak meuaskan. Disini
perlu ditunjukkan kesulitan yang dihadapi dan hal-hal yang perlu
dilakukan dikemudian hari. Materi saran harus didasarkan pada hasil
penelitian.
Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar pustaka adalah bahan
pustaka yang sudah disebutkan dalam teks. Tata cara penulisan daftar rujukan
dapat dilihat pada lampiran 23. Daftar Pustaka tersebut paling lama terbitan 10
(sepuluh) tahun terakhir.
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran antara lain berisi keterangan-keterangan yang
dianggap penting, misalnya instrument penelitian, data mentah hasil penelitian,
hasil perhitungan statistik, surat izin bagi yang melakukan penelitian pada
instansi/lembaga, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah
pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka arab.
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
Contoh :
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
3.2. Populasi dan sampel
3.2.1. Populasi
a. Populasi responden penelitian
(1) Populasi di kecamatan enggano
(2) Populasi di Kecamatan Kerkap
b. Karakteristik populasi
(1) Identitas responden
(2) Pendidikan responden
3.2.2. Sampel
menyebutkan nama pengarang aslinya. Rujukan dari sumber atau lebih yang
ditulis oleh pengarang yang berbeda dicantumkan dalam suatu tanda kurung
dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.
Contoh : (Retno, 1999; Budianto, 1998)
Jika ada tanda kutipan, digunakan dengan tanda kutip tunggal (...)
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakin
banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat
partisipasi karyawan di daerah perkotaaan (Soewoyo, 1998:101)
Program LSM yang terlibat dalam penanganan Program JPS ... diharapkan
pada tanggal 3 Mei 1999 sudah membuat laporan akhir tahun (Boediono,
1999:10)
3. Alinea
Permulaan alinea baru harus diketik dengan jarak (indent) lima ketukan dari
garis tepi kiri. Pada suatu halaman, alinea terakhir harus terdiri lebih dari satu
baris dan tidak diperbolehkan memuat hanya satu baris saja. Demikian pula
pada halaman baru tidak diperbolehkan memuat hanya satu baris saja dari
alinea berikutnya.
4. Penomoran Halaman
a. Nomor halaman pada bagian umum (lembar sampul dalam sampai
dengan lembar daftar istilah) menggunakan angka romawi kecil ( i, ii, iii,
iv, v, x, dst) yang ditempatkan di tengah bawah dengan batas 1,5 cm di
atas tepi bawah kertas (lihat lampiran 1) termasuk pada halaman kepala
Bab.
b. Isi dari bab I dan seterusnya menggunakan angka latin (1,2,3,4,10,dst)
yang ditempatkan diatas kertas, dengan jarak 2,5 cm dari tepi kanan
kertas.
5. Ukuran Huruf
a. Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman
b. Untuk isi teks gunakan size 12 pt dengan jarak baris adalah 1.5 atau 2
spasi (disesuaikan dengan kebutuhan fakultas) spasi.
c. Untuk judul bab gunakan size 14 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis
huruf besar semuanya diletakkan di tengah
d. Untuk sub-bab gunakan size 12 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis
huruf besar semuanya
e. Untuk sub-sub bab gunakan size 12 pt dicetak tebal (bold) dan tidak
perlu huruf besar semuanya, hanya pada awal kata saja
f. Untuk sub-sub-sub bab gunakan size 12 pt tidak perlu dicetak tebal
(bold) dan tidak perlu huruf besar semuanya, hanya pada wal kata saja,
namun menggunakan huruf miring (italic)
g. Bila ada persamaan, maka persamaan ditulis sedekat mungkin dengan
petunjuk (pointer) dalam teks dan diberi nomor berurutan. Di bawah ini
adalah contoh penulisan persamaan :
7. Penulisan Tabel
Penggunaan tabel diharapkan pembaca dapat memahami dan
menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-hubungannya. Tabel
yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.
Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai
penyajian tabel. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman),
maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup
pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan
ditempatkan di atas tabel. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka pada bagian
kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir
tabel pada halaman pertama tidak perlu diberi haris horisontal. Pada halaman
berikutnya, dituliskan lanjutan tabel .... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis
horizontal teratas tabel.
Kata tabel ditulis dipinggir, diikuti nomor dan judul tabel dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama setiap kata. Judul tabel tanpa diakhiri titik. Berilah
jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel
ditulis dengan huruf arab. Penomoran tabel dimulai dari bab dimana tabel
dimuat dan nomor urutannya dalam bab yang bersangkutan, sehingga untuk
setiap bab nomor urut tabel dimulai dari nomor 1. (Lampiran 19)
8. Penyajian Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, charta, peta, sket, diagram dan lainnya.
Gambar dimaksud untuk menetapkan hubungan tertentu yang signifikan dan
untuk menyajikan data statistik yang berbentuk grafik. Beberapa pedoman
menggunakan gambar dapat dikemukakan sebagai berikut (lampiran 20) :
Judul gambar ditempatkan di bawah gambar dan cara penulisan dan
penomorannya sama dengan penulisan dan penomoran tabel
Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan
hemat
Gambar yang memerlukan tempat lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan pada halaman tersendiri
Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar
Gambar diacu dengan menggunakan angka.
9. Format CD Skripsi
Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun
penyimpanan skripsi dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan
dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file
atau softcopy ini.
Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang
dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal seperti
verbatim, maxcell, benq, dsb.
Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (soft copy) :
a. File soft copy skripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter
12 cm / 4,6 inci)
b. File soft copy skripsi dalam bentuk pdf atau M. Word
c. CD diberi label dengan :
- Judul
- Nama penulis
- NPM
- Fakultas/ Prodi
- Tahun lulus
d. Label diletakan pada permukaan CD