Anda di halaman 1dari 2

Macam-macam fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat dapat kita klasifikasi berdasarkan penulisan


rumusnya.
Fungsi kuadrat paling mendasar berbentuk seperti ini.

f(x) = x2
Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, fungsi masih berada dalam
kelas yang sama jika kita menggeser grafiknya ke kiri atau ke kanan, ke
atas atau ke bawah.

(x - 2)2
(x + 4)2
x2 + 2
x2 - 5
Juga fungsi masih berada dalam kelas yang sama ketika kita skala
terhadap sumbu x maupun sumbu y.

(5 x)2
5 x2
Atau, gabungan dari semua transformasi sekaligus.

5(x - 2)2 + 6
Maka semua bentuk di atas masih disebut sebagai fungsi kuadrat. Kita
dapat menuliskannya dalam bentuk seperti di bawah ini.

f(x) = a(x - p)2 + q


Bentuk seperti ini disebut sebagai bentuk verteks. Mengapa disebut
demikian, dan apa itu verteks, kita akan melihatnya nanti.

Kemudian, bentuk verteks seperti di atas dapat kita uraikan seperti


misalnya fungsi di bawah ini.

g(x) = 5 (x - 2)2 - 11
= 5 (x2 - 4 x + 4) - 11
= 5 x2 - 20 x + 20 - 11
= 5 x2 - 20 x + 9
Perhatikan bahwa pada bentuk yang diurai seperti ini, ada bagian x 2, dan
juga ada bagian x saja tanpa kuadrat. Ini disebut sebagai bentuk
standar.
f(x) = a x2 + b x + c
Berikutnya, bentuk verteks juga dapat kita faktorkan. Contohnya untuk
fungsi di bawah ini.

g(x) = 3 (x + 4)2 - 12
= 3[ (x + 4)2 - 4 ]
= 3[ (x + 4)2 - 22]
= 3[ (x + 4 + 2) (x + 4 - 2) ]
= 3 (x + 6) (x + 2)
Dalam bentuk seperti ini, fungsi kuadrat memiliki dua suku perkalian
dengan masing-masing ada x nya. Karena dihasilkan dari pemfaktoran,
maka bentuk ini disebut sebagai bentuk faktor.

f(x) = a (x - x1) (x - x2)


Dari fungsi-fungsi di bawah ini, klasifikasikanlah dalam bentuk-bentuk di
atas.

1. f(x) = 2 (x - 4)2

2. g(x) = 3 (x - 4) (x + 7)

3. h(x) = 3 - 5 x2 + 2 x

4. m(x) = 4 x2

5. n(x) = 9 - 4 x2

Anda mungkin juga menyukai