Anda di halaman 1dari 37

INTERNETWORK

NUR AENI WIDIASTUTI


diaz_tp05@yahoo.com
+6285-640-380-955
1
Tujuan Instruksional

1) Diharapkan memahami tentang


lapisan OSI
2) Memahami tentang pembagian IP
menurut Kelasnya
3) Dapat Menghitung binary
4) Dapat menghitung subnet, jumlah
host persubnet, jumlah blok
persubnet, network ID dan
broadcast ID
5) Dapat menghitung IP 2
Materi

Inter-network atau internet dalam


arti generiknya adalah hubungan
antar-berbagai jaringan menjadi
satu sistem.

3
PERBANDINGAN MODEL OSI,
MODEL DARPA, PROTOKOL TCP/IP

4
IP ADDRESSING

IP address : alamat /identitas


perangkat yang terhubung ke
jaringan
IP merupakan no yang unik dimiliki
oleh komputer,server,router,modem,
dsb
IP tidak akan ada yang sama karena
kalo sama maka akan bentrok dan
disconnect
Berikut contoh IP yang kita ketahui:
5
IP ADDRESSING
Pada IP Addres memiliki 2 bagian :
Network ID atau NetID
Host ID

(Jl. Gatot Subroto)

6
Pembagian IP Address

Dikenal dua cara pembagian IP address:


Classfull Addressing
Classless Addressing

7
Classfull Addressing

Merupakan metode pembagian IP


berdasarkan kelas dimana IP Address
dibagi menjadi 5 kelas
Kelas A
Kelas B
Kelas C
Kelas D
Kelas E

8
Kelas A
IP Kelas A = 0.0.0.0 127.0.0.0
Format = zxxxxxxx.
yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy
X = network
Y = host
Z = class
Network = 2^7 = 128
Host = 2^24 = 16.777.216
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan
dengan
jumlah host yang besar, alamat IP
unicast (point-to-point)
9
Kelas B
IP Kelas B = 128.0.0.0 191.0.0.0
Format =
zzxxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy
X = network
Y = host
Z = class
Network = 2^14 = 16.384
Host = 2^16 = 65.536
Dekripsi =Dialokasikan untuk jaringan
menengah dan besar

10
Kelas C
IP Kelas C = 192.0.0.0 223.0.0.0
Format = zzzxxxxx.xxxxxxxx.
xxxxxxxx.yyyyyyyy
X = network
Y = host
Z = class
Network = 2^23 = 2.097.152
Host = 2^8 = 256
Dekripsi :Diberikan untuk jaringan
berukuran kecil

11
Kelas D

IP Kelas D = 224.0.0.0 239.0.0.0


Dekripsi : Kelas D digunakan untuk
keperluan alamat IP Multicast (one to
many) seperti IP untuk routing (RIP,
EIGRP, OSPF)

Dikelas ini tidak digunakan untuk


komunikasi antar perangkat

12
Kelas E

IP Kelas E = 240.0.0.0
255.0.0.0
Dekripsi :Kelas E dicadangkan
untuk keperluan
ekperimen.

Dikelas ini tidak digunakan untuk


komunikasi antar perangkat

13
Classfull IP Addres
Class
pref
IP Netmask Binary
x
Address
11111111.00000000.00000000.0
A 255.0.0.0 /8 0000000

11111111.11111111.00000000.0
B 255.255.0.0 /16 0000000

11111111.11111111.11111111.0
255.255.25
C Class IP /24 0000000
5.0 IP Address Binary
Address
00011010.01111101.00000000.000
A 26.125.0.19
00000
10000001.00010110.00000000.000
B 192.22.0.24
11000
11000000.10101000.00000001.000
C 192.168.1.1
00001 14
Soal ClassFull IP Address

1 Termasuk kelas apakah IP address 10.0.1.10?


2 Termasuk kelas apakah IP address 10.10.0.1?
3 Termasuk kelas apakah IP address
126.255.255.9?
4 Termasuk kelas apakah IP address
149.25.12.192?
5 Termasuk kelas apakah IP address
220.24.52.89?

15
CIDR
(Classless Inter Domain Routing)

CIDR merupakan metode untuk


mengalokasikan IP Address agar
lebih efisien.

16
Tabel CIDR
Nilai Nilai
Subnet CIDR Subnet CIDR
255.0.0.0 /8 255.255.240.0 /20
255.128.0.0 /9 255.255.248.0 /21
255.192.0.0 /10 255.255.252.0 /22
255.224.0.0 /11 255.255.254.0 /23
255.240.0.0 /12 255.255.255.0 /24
255.255.255.12
255.248.0.0 /13 8 /25
255.255.255.19
255.252.0.0 /14 2 /26
255.255.255.22
255.254.0.0 /15 4 /27
255.255.255.24
Coba bandingkan penulisan
255.255.0.0 /16 : 0 /28
IP 192.168.1.1 Netmask : 255.255.255.0
255.255.128. 255.255.255.24
IP 192.168.1.1/24
0 /17 8 /29 17
Classless IP Address

ClasslessIP Address : IP address


yang tidak mempunyai kelas
Perbedaanya:

18
Classfull Classless
Netmask Prefix Netmask Prefix
Hanya terdiri dari Kelipat Tidak hanya terdiri Yg
255 dan 0 jika di an 8, angka 255 dan 0 bukan
binary kan maka tiap contoh dan jika dibinarykan kelipat
bit full binary 1 atau /8,/16, / akan ada yang an 8
0 . Co: 24 disebut subnetmask contoh
Netmask yaitu binary dalam :
255.255.255.0 satu bit terdapat /9, /
Binary binary 1 dan 0, tapi 10,dst
11111111. 11111111 tidak boleh diapit
. 11111111 binary 0 ataupun 1.
00000000 co:
Netmask
255.255.128.0
Binary
11111111.11111111.
10000000.00000000

19
Subnet

20
Subnet

Konsep Subnetting dari IP Address


merupakan teknik yang umum digunakan di
internet untuk mengefisienkan alokasi IP
Address dalam sebuah jaringan supaya bisa
memaksimalkan IP Address.
Subnetting merupakan proses memecah satu
kelas IP Address menjadi beberapa subnet
dengan jumlah host yang lebih sedikit, dan
untuk menentukan batas network ID dalam
suatu subnet, digunakan subnet mask

21
Klasifikasi
bit didalam octet, misal:
xxxxxxxx. xxxxxxxx.
xxxxxxxx.zzyyyyyy Disni kita akan
bermain 4 hal,
yaitu:
Bit x : bit network 1. Jumlah subnet
2. Jumlah host per
Bit z : bit subnet subnet
Bit y : bit host 3. Jumlah blok per
Subnet
4. Network ID &
Broadcast ID

22
Jumlah Subnet

Rumusnya : 2 =nx
Ket : x : banyaknya angka binary 1
didalam suatu octet terakhir
Contoh : 192.168.1.0/26
Netmask 255.255.255.192
Binary:
IP Address Binary

255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11
Subnet u/ IP diatas adalah 2000000
2

23
Jumlah HOST per Subnet

Rumusnya : 2 -2 = n
y
Ket . Y : banyaknya binary 0 pada octet
terakhir subnet
n : jumlah banyaknya host (range host
Co/.
IP Address Binary

255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11
000000
Diket: binary 0 = 6 , maka 2 6 2 = 62
Host 24
Jumlah BLOK per Subnet

Rumusnya : 256 - Z
Ket . Z : nilai binary 1 pada octet terakhir
netmask

Co/. IP Address Binary

255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11
000000

Diket: 256-192 = 64 jadi subnet


berikutnya 0,64,128,192 25
255.255.255.192
Network ID didapat dari nilai bit
hostnya 0
Broadcast ID didapat dari nilai bit
hosnya
No Network ID
1 Host
Host Terakhir Broadcast ID
Pertama
1 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.62 192.168.1.63
192.168.1.6 192.168.1.6 192.168.1.12
2 4 5 6 192.168.1.127
192.168.1.1 192.168.1.1 192.168.1.19
3 28 29 0 192.168.1.191
192.168.1.1 192.168.1.1 192.168.1.25
4 92 93 4 192.168.1.255
26
Network ID & Broadcast
ID
Network ID didapat dari nilai bit
hostnya 0
Broadcast ID didapat dari nilai bit
hosnya
No Network ID
1 Host
Host Terakhir Broadcast ID
Pertama
1 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.62 192.168.1.63
192.168.1.6 192.168.1.6 192.168.1.12
2 4 5 6 192.168.1.127
192.168.1.1 192.168.1.1 192.168.1.19
3 28 29 0 192.168.1.191
192.168.1.1 192.168.1.1 192.168.1.25
4 92 93 4 192.168.1.255
27
Latihan

1. 192.168.1.1/27,
2. 192.168.1.1/26,
3. 192.168.1.1/28,
4. 192.168.1.1/29
.Host : ?
.IP Host Awal : ?
.IP Host Akhir : ?
.Subnet Mask : ?

28
Latihan
1. 192.168.1.1/27,
2. 192.168.1.1/26,
3. 192.168.1.1/28,
4. 192.168.1.1/29

. Host : 30 Host : 32-28: 14


. IP Host Awal : 192.168.1.1 IP Host Awal : 192.168.1.1
. IP Host Akhir : 192.168.1.30 IP Host Akhir : 192.168.1.14
. Subnet Mask : 255.255.255.224 Subnet Mask :
255.255.255.240
. Host : 62
. IP Host Awal : 192.168.1.1 Host : 6
. IP Host Akhir : 192.168.1.62 IP Host Awal : 192.168.1.1
. Subnet Mask : 255.255.255.192 IP Host Akhir : 192.168.1.6
Subnet Mask :
255.255.255.192
29
IP Versi 4
IP Address merupakan pengenal yang
digunakan untuk memberi alamat pada
tiap-tiap komputer dalam jaringan.
Format IP Address adalah bilangan 32 bit
yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda
titik.
Format IP Address dapat berupa biner
(xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx)
atau berupa bilangan desimal yang
masing-masing dipisahkan oleh titik
(dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
30
Format IP Address

IP address merupakan bilangan biner


32 bit yang dipisahkan oleh tanda
pemisah berupa tanda titik disetiap 8
bitnya.
Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet.
Bentuk dari IP address adalah sebagai
berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
10000100.01011100.01111001.00000001
132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
31
IPv4 VS IPv6

Secara teoritis dapat mengalamati


host komputer sejumlah
4.294.967.296 host di seluruh
dunia. (host 256 pangkat 4, sehingga
nilai maks. 255.255.255.255 jika
dihitung dari o)
Apabila ada host didunia yang
melebihi kuota maka dibuatlah IPv6
Contoh : 192.168.0.3
32
Klasifkasi pada IP Address

Klas 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit

Klas A Network ID Host ID Host ID Host ID

Klas B Network ID Network ID Host ID Host ID

Klas C Network ID Network ID Network ID Host ID

Klas D Multicast

Klas E Research 33
34
Alamat IP Global (riil) Vs IP
Lokal
Alamat IP Global adalah alamat yang
teregistrasi dalam jaringan global
(IANA, IETF) -> sewa (bayar melalui
provider)
Alamat IP Lokal adalah alamat IP
yang tidak tersambung dengan
jaringan global (Internet) ->bebas

35
Jaringan Private
Jika sebuah organisasi ingin membangun jaringan komputer dan tidak
membutuhkan
terkoneksi pada jaringan internet, ada 3 pilihan untuk pembuatan
alamat-alamat IP nya :
1. Dapat menggunakan sebuah alamat yang unique tanpa
menghubungkan ke internet.
Namun ini akan sangat menguntungkan apabila di kemudian hari
berniat untuk
menghubungkan jaringan private-nya ke internet tidak akan timbul
masalah lagi.
Namun nampaknya untuk kelas A dan B sudah tidak memungkinkan
lagi karena sudah dimiliki oleh organisasi yang terhubung ke
internet.
2. Bisa juga menggunakan sembarang alamat IP dari kelas A, B dan C.
Namun ini akan
sangat menyulitkan apabila organisasi tersebut berniat terhubung ke
internet.
3. Pilihan 1 dan 2 masih memiliki masalah, maka otoritas pencatatan
alamat internet
telah mencadangkan range alamat-alamat tertentu dari kelas A, B
dan C yang bisa
digunakan oleh organisasi manapun sebagai jaringan private. Tentu
saja, di dalam 36
internet, alamat khusus ini tidak akan dikenal dan diabaikan.
And than said.....

37

Anda mungkin juga menyukai