Anda di halaman 1dari 15

COMPUTER NETWORK

IP ADDRESSING
IP ADDRESS

• IP atau Internet Protocol adalah sederetan angka biner 32 bit yang terbagi
menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang
dipisahkan dengan tanda titik (dot). IP beroperasi pada lapisan network OSI
(Open System Interconnection).
KELAS YANG TERDAPAT PADA IP ADDRESS
• Kelas A
(Untuk jaringan dengan jumlah host besar)

• Kelas B
(Untuk jaringan dengan jumlah host sedang)

• Kelas C
(Untuk jaringan dengan jumlah host sedikit)

• Kelas D
(Untuk keperluan jaringan multicast. Contoh :Vicon)

• Kelas E
(Untuk eksperimen jaringan (IP Address baru)).
IP ADDRESS SPECIAL

Ada beberapa alamat IP ( IP Address ) yang tidak boleh digunakan sebagai alamat host karena sudah dipakai
untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu :
1. Alamat untuk Host ID tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai (0 Atau 255). Karena 0
dianggap sebagai alamat jaringan sendiri, dan 255 identik alamat broadcast atau multicast atau netmask.
2. Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai 255.255.255.255
3. Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 – 255 ) oleh aplikasi TCP/IP sebagai
alamat loopback, yaitu paket yang di tranmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa
ditransmisikan ke media jaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP.
Contoh: ping 127.0.0.1. Sering disebut juga IP Localhost
4. Dalam satu jaringan host ID harus unik./tidak boleh ada yang sama. Kalau ada yang sama, IP Conflict.
PRIVATE IP ADDRESS

• Dari alamat kelas yang ada tidak semuanya dipakai untuk publik seperti
internet yang memerlukan registrasi. Ada alamat-alamat yang dapat kita
pakai sebagai alamat jaringan yang disebut sebagai private address.
Alamat tersebut adalah :
• Untuk kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254
• Untuk kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254
• Untuk kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.254
NETWORK ID & HOST ID

• Network ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang


lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Host ID adalah byte setelah byte-byte dari Network ID pada sebuah alamat
network, yang menunjukkan host itu sendiri. Misal : Untuk IP address Kelas A IP
address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dansisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka
0 sampai dengan 127.
SUBNETMASK

• Nilai subnet mask berfungsi untuk memanajemen jumlah host. Dengan subnet
mask router dapat menentukan bagian mana yang menunjukkan alamat
jaringan (Network ID) dan bagian mana yang menunjukkan alamat host (Host
ID).
• Contoh Table Subnet Mask berdasarkan perhitungan Bit
CONTOH SUBNETMASK
Contoh: Dalam sistem operasi Linux penulisan subnet mask ditulis dengan
Kelas A tanda “/”.
IP address : 10.0.0.1
Subnet mask : 255.0.0.0 Contoh:
Network ID : 10.0.0.0 address 192.168.0.1/24 {kelas C}
Broadcast ID: 10.255.255.255 /24 diambil dari banyaknya jumlah angka 1 dari Alamat Subnet
mask.
Kelas B
Subnet mask kelas C adalah 255.255.255.0 jika dituliskan secara
IP address : 172.16.0.1
desimal adalah :
Subnet mask : 255.255.0.0
Network ID : 172.16.0.0 11111111.11111111.11111111.00000000.
Broadcast ID: 172.16.255.255
Jika dihitung, maka jumlah angka 1 adalah sebanyak 24.
Kelas C
IP address : 192.168.1.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Network ID :192.168.1.0
Broadcast ID: 192.168.1.255
SUBNETTING

• Subnetting adalah sebuah mekanisme perhitungan pembagian network menjadi


network dengan skala yang lebih kecil, biasa disebut subnet. Subbnetting dilakukan
dengan meminjam nilai bits yang dialokasikan pada host id, sehingga memungkinkan
penggunaan IP address yang lebih efisien. Subnetting biasa disebut juga Variable
Length Subnet Mask (VLSM). Subnetting biasa diterapkan dengan mengubah nilai
subnet mask. Contoh kasus misalnya sebuah perusahaan hanya memiliki 60 komputer
yang akan terhubung dalam satu jaringan menggunakan IP kelas C dengan subnet
mask default 255.255.255.0. Untuk alasan keamanan dan efisisnsi jaringan, maka
hanya perlu alokasi IP kurang lebih sejumlah 60 ip address.
CONTOH SUBNETTING

• Dalam sebuah lab. Jaringan komputer tersedia 14 komputer, antar komputer di buat LAN dengan
topologi star. Jika dalam LAN tersebut di kehendaki dengan alamat jaringan kelas C (misalkan
192.168.0.0). Tentukan:
Sabnet mask dan range IP address komputer dalam LAN tersebut!
Jawab:
Jumlah host = 2N – 2
= 24 – 2
=14
Subnet mask kelas C =11111111.11111111.11111111.11110000
= 255.255.255.240

Range IP address LAN antara 192.168.0.1 – 192.168.0.14, sedangkan alamat jaringan (Network
ID): 192.168.0.0 dan alamat broadcastnya adalah 192.168.0.15
PENGERTIAN DCHP SERVER

• DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang


merupakan layanan yang secara otomatis memberikan IP Address ke
komputer yang memintanya. DHCP Server adalah pihak yang memberikan
nomor IP Address, sedangkan yang meminta disebut DHCP Client.
• Dengan adanya layanan ini seorang administrator jaringan tidak perlu lagi
memberikan IP Address secara manual ke setiap komputer yang ada dalam
jaringan saat konfigurasi TCP/IP, tapi hanya cukup memberikan referensi ke
DHCP.
FUNGSI DCHP SERVER

• Fungsi utama DHCP adalah digunakan oleh network administrator untuk melakukan pengelolaan
jaringan komputer dan pengalamatan IP addres secara otomatis.
• Mencegah terjadinya IP conflict.
• DHCP dapat mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengelolaan dan pengiriman
data.
• DHCP dapat melayani penyewaan network dalam jumlah yang massal.
• DHCP digunakan untuk memberikan layanan penyewaan IP address kepada komputer client yang
terhubung dengan server secara otomatis.
• DHCP server bisa memberikan layanan penyewaan ip address dinamis maupun ip addres statis.
CARA KERJA DCHP SERVER

• IP Least Request yaitu tahap komputer client meminta alamat IP address kepada
DHCP server.
• IP least Offer yaitu tahap DHCP server memberikan penawaran alamat IP
address yang tersedia kepada komputer client.
• IP lease Selection yaitu tahap komputer client menerima alamat IP address yang
ditawarkan oleh DHCP server dan melakukan penyewaan kepada DHCP server
selama dalam batas waktu tertentu.
• IP Lease Acknoledge : DHCP server menerima penyewaan DHCP client dan
memberikan alamat IP address serta memberikan subnet jaringan lainnya
sebagai fasilitas tambahan.
Sekian, & Terima Kasih
SUMBER PUSTAKA

• http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64
• https://www.indoworx.com/subnetting-dan-subnet-mask/
• https://hendri.staff.uns.ac.id/2009/10/ip-address-special-dan-ip-private/
• https://www.codepolitan.com/kenapa-ip-address-localhost-itu-127001-apa-
maksudnya-5a55986962429
• https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-dhcp.html

Anda mungkin juga menyukai