A. Pengertian VoIP
B. Fungsi VoIP
C. Cara Kerja VoIP
D. Komponen VoIP
E. Perbandingan dengan PSTN
F. Keuntungan VoIP dan Kelemahan dari VoIP
Sumber
https://ayuanggrianih.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-i-jaringan-interner/2-apa-yang-
dimaksud-dengan-voip-jelaskan-dan-gambarkan-cara-kerjanya/
http://nikmahayu22.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-voip.html
http://muhamadshobirinblogs.blogspot.co.id/2014/10/voip-pengertian-fungsi-cara-kerja.html
http://belajartanpabuku.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-voice-over-internet-protokol.html
https://rhizkisukma.wordpress.com/2014/09/12/pengertianfungsicara-kerja-voip/
VoIP
VoIP ( Voice over Internet Protocol )
Pengertian VoIP
VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet
untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti
yang kita dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan
melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang
dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional,
karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga
70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah,
sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di
sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai
port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Fungsi VoIP :
1. Signalling Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat
melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
2. Database Service Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan
akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya
digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) Bearer Control memungkinkan si penerima
panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
4. Codecs Operations Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam
pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media
yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital
yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC
(Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali
menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk
voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendalikan, dalam hal ini dapat di compress,
dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise
dibandingkan dengan analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan
internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer terhubung ke
internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan
dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP
satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.
Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun
berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain
seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan
gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon
biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor sangat memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan hanya suara saja, namun bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika
jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut
komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk
multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Fleksibelitas dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di
masyarakat umum.
Secara garis besar layanan VoIP dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Computer to Computer
Layanan ini merupakan layanan voice call yang menggunakan komputer sebagai alat
komunikasi. Dengan menggunakan layanan khusus di internet kita bisa menggunakan
komputer kita yang telah terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke
komputer lain yang menggunakan layanan yang sama. Banyak penyedia layanan VoIP di
internet. Salah satu layanan yang mendukung panggilan suara melalui internet adalah Yahoo
messenger. Dengan menggunakan Yahoo messenger kita bisa melakukan voice call dengan
sesama user. Begitu juga penyedia layanan lainnya, seperti MSN messenger ataupun Skype.
Layanan VoIP computer to computer dapat dilakukan secara gratis, anda hanya cukup
menyediakan koneksi internet pada komputer anda.
2. Computer to Phone
Layanan ini merupakan layanan yang memungkinkan kita melakukan panggilan dari
komputer ke telepon, baik itu telepon tetap (PSTN) ataupun mobile phone (handphone).
Layanan ini juga membutuhkan penyedia layanan di internet. Salah satu penyedia layanan
ini adalah Skype. Layanan ini juga tidak gratis seperti layanan computer to computer VoIP,
layanan ini membutuhkan biaya yang harus dibeli terlebih dahulu (sistem prabayar). Cara
menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Pertama, kita harus memiliki account di penyedia
layanan terkait, biasanya membuat account tidak di pungut biaya. Lalu kita membeli credit
atau bisa juga disebut pulsa, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan panggilan ke
telepon. Panggilan yang dilakukan tidak hanya ke nomor telepon lokal, namun panggilan
dapat dilakukan untuk menghubungi nomor internasional di seluruh dunia. Dan juga, kita
dapat melakukan panggilan baik ke telepon tetap ataupun handphone. Tarif yang digunakan
mengacu pada penyedia layanan.
3. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang memungkinkan kita melakukan
panggilan dari telepon ke komputer. Lagi-lagi penyedia layanan yang mendukung layanan
ini salah satunya adalah Skype. Saat kita mempunyai account skype, kita juga dapat
mempunyai apa yang di sebut Online Number. Online number inilah yang nantinya dapat di
hubungi dari telepon manapun.
4. Phone to Phone
Layanan dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus atau telepon
konvensional yang di hubungkan dengan VoIP adapter. Untuk menggunakan layanan ini kita
harus menggunakan penyedia layanan phone to phone VoIP. Salah satu penyedia layanan ini
adalah Phone Power. Dengan layanan ini kita dapat melakukan panggilan kemana pun
diseluruh dunia yang menggunakan alat yang mendukung.
Komponen VoIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen
pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
Protocol
VoIP Server
Soft Switch
SoftPhone (Software)
VoIP Gateway
Protocol VoIP
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.H323
merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union).
SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet
Enggineering Task Force).
a. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
Merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi
diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan
data, sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Dalam mentransmisikan data
pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP.
b. Application layer
Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke
sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya
ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi.
Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal
maya jarak jauh.
e. H.323
H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International Telecommunications
Union Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol,
dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah
komunikasi audio, video dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based
network). H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur
media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer.
Karakteristik terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar .
Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol).
Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki
feature tambahan yang unik, yakni Call Waiting.
VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib
ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik
komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar
terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di
perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan
lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat
berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat kita pilih
untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP
server ini adalah Asterisk.
Packet Switch
Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit
Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa
negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien.
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka
dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif
dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak
menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat
terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil
biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan
konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan
eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak
pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat
pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch
menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki
perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
Coder-decoder (Codec)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan proses coder
dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data digital yang dipadatkan
(kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di titik lain, data dikembangkan lagi
(dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling) audio dalam
jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan sampling audio sebanyak
64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain, proses
selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat
pertama kali dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat
kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya memecah,
mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu
alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-
Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya.
Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas akhir
suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal
audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC
SoftPhone
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software.
Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari
kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis.
Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya.
SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima.
SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan
sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-
Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP.
Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.
IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan
protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323
dapat menggunakan MyPhone.
VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara
jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan
menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN.
Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan
protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang
terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara
dua terminal H.323.
memanfaatkan jalur internet atau bandwidth yang telah di sewa ke ISP, sehingga tidak
diperlukan lagi tambahan biaya atau menekan biaya percakapan telepon yang masih
menggunkan jalurPublic Switched Telephone Network (PSTN) Telkom ( Fix line ).
3. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi
penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil.Teknik pemampatan
data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
4. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya
gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor.
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
5. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di
Indonesia adalah VoIP Rakyat.
6. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone
handset.
Kekurangan VOIP
1. Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan
bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN
konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-
lebar/broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih
jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
2. Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan,
membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika
menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
3. Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik
Telkom.
4. Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
5. Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka
konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.
6. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
7. Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP
telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini
maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
8. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak,
maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik.
Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat
pemakaian VoIP.
9. Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan
dalam sistem penomoran.