Anda di halaman 1dari 2

Tahapan pengolahan limbah cair

1. Equalisasi

Proses equalisasi ini mempunyai tujuan untuk meminimumkan dan mengendalikan


fluktuasi aliran limbah cair baik kualitas maupun kuantitas yang berbeda dan meng-
homogenkan konsentrasi limbah cair dalam bak equalisasi, dan di bak equalisasi dipasang 2
buah motor aerator yang berguna untuk mencegah pembusukan, juga untuk mengaduk limbah
cair sehingga limbah bersifat homogen dan juga supaya tidak terjadi pengen-dapan.

2. Bak pengaduk

Di bak netralisasi terdapat sebuah pH analyzer yang bertujuan untuk mengontrol pH.
Dan di bak netralisasi dilengkapi dengan dossing pump yang berfungsi memompa HCL
ataupun NAOH secara otomatis karena bekerjanya dikontrol oleh pH analyzer karena pada
saat limbah cair mempunyai sifat asam, maka dossing pump memompa NAOH ke bak
netralisasi begitu pun sebaliknya, sehingga di bak netralisasi ini diusahakan pHnya mencapai
ambang pH netral yaitu 6,5 7,5

3. anaerobik

proses penguraian yang menggunakan bakteri anaerob sehingga didapatkan unsur-


unsur yang lebih sederhana.

4. Aerasi

proses pengu-raian organik menggunakan mikroorganisme aerob. Pada proses aerasi,


mikroba yang digunakan adalah bakteri filamen yang berfungsi untuk mereduksi zat-zat
pencemar yang tersisa. Di bak aerasi, zat-zat organik diubah kedalam bentuk karbon dioksida
dan air, dan sejumlah energi juga dihasilkan sehingga mikroorganisme dapat berkembang
biak. Bakteri aerobik memerlukan oksigen untuk menunjang kehidupannya, suplay oksigen
didapatkan 5-6 unit motor aerator yang secara langsung menyuntikan oksigen ke dalam bak
aerasi.

5. sedimentasi

Sedimentasi ialah unit proses untuk memindahkan partikel padatan terlarut dalam
limbah cair. Pada unit klarifikasi, air limbah yang telah diuraikan terbagi menjadi 2fraksi
yaitu fraksi supernatant dan fraksi padatan/lumpur. Supernatant secara visual telihat agak
jernih dan sedikit pengandung padatan tersuspensi sedangkan sebagian padatan / lumpur yang
mengendap dibawah clarifier akan dikembalikan ke bak aerasi sebagai Return Actifated
Sludge menggunakan RAS pump dan sebagian dialirkan ke bak pengeringan lumpur.

6 . effluent

Air limbah setelah melalui berbagai macam proses pengolahan air limbah, akhirnya
didapatkan lah output limbah yang sudah seharusnya memenuhi baku mutu yang telah
ditentukan. Sebelum air output limbah dialirkan menuju sungai, maka dilakukanlah unit
pengkondisian air hasil olahan terhadap lingkungan, dimana didalamnya terdapat kolam ikan
yang dapat diamati kehidupannya

Anda mungkin juga menyukai