Apakah Aden atau Ajeng sering merasa pusing, sakit kepala, dan tengkuk pega,
mual, pelupa dan padangan kabur? Segera periksa ke dokter untuk mengecek
tekanan darah. Jika tekanan sistolik/diastoliknya melebihi 130/80 mmHg,
kemungkinan Anda mengalami hipertensi. Sebelum bertambah parah dan terjadi
komplikasi yang lebih serius, seperti gagal ginjal, serangan jantung atau stroke,
lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup
dan pola makan.
Natrium sebenarnya mineral esensial yang berguna bagi tubuh. Mineral ini
berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur kontraksi
dan relaksasi otot sehingga tetap diperlukan, namun asupannya harus dibatasi
sesual keperluan tubuh.
Selain ketiga syarat tersebut, satu hal terpenting untuk menunjang keberhasilan
diet rendah garam adalah kesadaran dan disiplin penderita.
Diet rendah garam dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan keadaan
penyakit. Pola ini disarankan oleh Departemen Kesehatan RI.
Diet rendah garam tingkat (200- 400 mg Na). Diet ini diberikan kepada
penderita hipertensi berat. Garam dapur sama sekali tidak ditambahkan pada
pengolahan makanan. Bahan makanan yang mengandung kadar natrium tinggi
dihindari. Diet rendah garam tingkat II (600-800 mg Na). Penderita hipertensi
yang tidak terlalu berat masih diperbolehkan menambahkan garam dapur dalam
pengolahan makanan, Penambahan garam hanya setengah sendok teh atau 2 g.
Bahan makanan berkadar natrium tinggi tetap harus dihindari.
Diet rendah garam tingkat III (1000-1200 mg Na). Diet ini ditujukan untuk
penderita hipertensi ringan. Satu sendok teh atau 4 gram garam dapur boleh
ditambahkan dalam pengolahan makanan.
Diet DASH-Natrium
Para ahli sepakat bahwa asupan natrium yang berlebihan terbukti menaikan
tekanan darah pemicu hipertensi. Sumber utama natrium yang masuk ke dalam
tubuh adalah makanan yang menggunakan garam. Diet ini pada intinya
mengatur pola makan dengan menghindari natrium dan banyak mengonsumsi
buah-buahan, sayuran, serealia, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Menurut Dr. Victor, bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan pola makan
sarat bumbu dan tinggi natrium (dalam bentuk garam dapur/NaCI), diet DASH-
Natrium masih susah diterima karena makanan akan terasa hambar sehingga
mempengaruhi selera makan. Jika dipaksakan, orang tidak lagi berselera, hanya
makan sedikit, sehingga asupan nutrisi penting berkurang. Diet ini hanya cocok
diterapkan bagi penderita hipertensi saja, paparnya. Senada dengan Dr. Victor,
ketika dikonfirmasi penulis, Dr. Palindungan, SpPD-KGH menjelaskan, konsumsi
natrium bagi penderita hipertensi memang harus dibatasi. Ambang batas yang
masih diperbolehkan adalah sekitar 2400 mg garam dapur atau setara dengan
satu sendokteh garam dapur. (DK)
Bumbu:
4 slung bawang putih, cincang kasar
40 g bawang bombay, cincang kasar
2 slung bawang merah, iris halus
2cm jahe
1 sdm seledri cincang
1 sdt gula pasir
sdt lada halus
Cara Membuat:
Panaskan miriyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay
hingga harum. Tuang kaldu, masak hingga mendidih.
Masukkan potongan daging ayam, wortel, tomat, kacang polong dan jagung
manis. Bumbui jahe, gula pasir, dan lada. Masak hingga semua bahan matang.
Sesaat sebelum diangkat taburi dengan seledri cincang. Angkat. Tuang ke dalam
mangkuk saji, hidangkan hangat.
Untuk5 Porsi
Bahan:
60 g daun kumis kucing kering
100 g air perasan jeruk manis
40 g gula pasir
500 ml air
3 cm jahe, memarkan
Cara Membuat:
Didihkan air bersama gula pasir dan daun kumis kucing. Masak hingga mendidih,
Angkat. Saring.
Campur air rebusan kumis kucing dengan air perasan jeruk manis. Aduk rata.
Tuang ke dalam gelas saji. Hidangkan hangat.
Untuk4 Porsi