Abstrak
PT. Semen Tonasa Pangkep adalah satu perusahan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang memproduksi semen terbesar di kawasan indonesia Timur
dengan produksi semen 3.480.000 ton/tahun. PT. Semen Tonasa Pangkep
mengoperasikan 1 unit alat muat Front Shovel Komatsu PC1250 dan 1 unit Front
Shovel Caterpillar 385C serta 6 unit alat angkut Komatsu HD465 untuk dapat
memenuhi target produksi dari Crusher IV. Target produksi pada Crusher Pabrik
PT. Semen Tonasa IV adalah sebesar 13.000 ton/hari. Berdasarkan pengamatan
dan perhitungan di lapangan diketahui bahwa produksi nyata alat muat Front
Shovel Komatsu PC1250 dan Catepiller 385C saat ini adalah 13.405,40 ton/hari
dan produksi alat angkut saat ini adalah 10.476,03 ton/hari. Dengan Efisiensi
kerja alat muat Front Shovel Komatsu PC1250 61% dan Front Shovel Caterpiller
385C 64%, sedangkan alat Komatsu HD465 62%. Dari kondisi tersebut, target
produksi yang diinginkan belum terpenuhi. Upaya-upaya yang bisa dilakukan
untuk perbaikan pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan agar target produksi
bisa terpenuhi antara lain dengan cara melakukan perawatan jalan angkut dan
pengawasn terhadap kegiatan pemuatan dan pengangkutan serta dengan
meningkatkan efisiensi kerja alat muat Front Shovel Komatsu PC1250, Front
Shovel Caterpillar 385C dan alat angkut Komatsu HD 465 menjadi 77%. Dimana
angka tersebut diperoleh dari pengurangan waktu hambatan yang diakibatkan
oleh faktor manusia. Upaya tersebut dapat meningkatkan produktivitas alat muat
Front Shovel Komatsu PC 1250 dan Caterpiller 385C menjadi 16.578,25 ton/hari
dan alat angkut Komatsu HD465 menjadi 12.593,01 ton/hari. Sehingga alat
angkut perlu penambahan 1 unit alat angkut.
Kata Kunci : produktivitas, efisiensi kerja, waktu hambatan, alat muat, alat angkut
Abstract
1
1. PENDAHULUHAN a. Kondisi lokasi pemuatan
b. Kondisi alat muat
Kegiatan pemuatan dan c. Jenis material
pengangkutan bagi perusahan sangat d. Kemampuan (skill) operator
diperlukan untuk mendukung dalam e. Cuaca
menyuplai batu gamping dari area
penmbangan ke Crusher IV sebagai tempat Pengangkutan (hauling) adalah
peremukan batu gamping yang akan di serangkaian pekerjaan yang dilakukan
lanjutkan ke Pabrik PT. Semen Tonasa IV untuk mengangkut batuan/endapan bijih
untuk diolah menjadi semen. Kabutuhan dari suatu tempat (tambang) ke tempat
batu gamping Pabrik PT. Semen Tonasa yang lain untuk memenuhi kebutuhan
Unit IV sebesar 2.300.000 ton/tahun ini umpan crusher dan merupakan kegiatan
mengakibatkan Crusher Unit IV yang sangat mempengaruhi kelancaran
menetapkan target produksi 13.000 operasi penambangan.
ton/hari. Pada alat muat dan alat angkut
yang digunakan tidak mencapai dari target Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi Crusher IV hal tersebut pengangkutan adalah :
disebabkan mengunakan alat muat Front
Shovel Komatsu PC1250 dengan a. Kondisi jalan
kemampuan produksi 6.860 ton/hari dan b. Tempat kerja
Caterpillar 385C dengan kemampuan c. Kondisi dari alat angkut
produksi 4.710 ton/hari serta alat angkut d. Jenis material
Komatsu HD 465 yang kemampuan e. Kemampuan (skill) operator
produksinya jika dilayani oleh Front Shovel f. Cuaca
Caterpillar 4.860 ton/hari. Perusahan bisa
mengetahui produktivitas alat muat dan alat Waktu edar (cyele time) alat muat dan alat
angkut dalam memenuhi kebutuhan Batu angkut
Gamping ke Crusher Unit IV dengan
a. Waktu edar (cyele time) alat muat waktu
mencapai target produksi prusahaan.
edar alat muat dimulai dari satu bucket
Kegiatan pemuatan dan pengangkutan
menyentuh material yang akan
agar mencapai target produksi bisa
dipindahkan, pengisian bucket, swing isi,
terpenuhi antara lain dengan cara
pengosongan bucket, swing kembali
melakukan perawatan jalan angkut dan
kosong dan berakhir pada saat bucket
pengawasan terhadap kegiatan pemuatan
siap diisi kembali.
dan pengangkutan serta meninkatkan
b. Waktu edar (cyele time) alat angut
efisiensi kerja alat muat dan alat angkut
waktu edar alat angkut terdiri dari dua
dengan pengaruh waktu hambatan yang
jenis, yaitu waktu tetap (fixed time),
diakibatkan oleh faktor manusia.
sehingga total waktu edar alat angkut
Menurut Kamus Bahasa Indonesia
penjumlahan waktu edar alat angkut
(2008:60) produktivitas adalah kemampuan
adalah penjumlahan waktu tetap dan
untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan
waktu variabel. Yang termasuk dalam
produksi suatu proses pengeluaran hasil.
waktu tetap (fixed time) adalah waktu
Menurut kamus Istilah Tambang (2009:2)
manuver kosong, waktu pengisian,
alat muat merupakan alat mekanis yang
waktu manuver isi dan waktu
digunakan untuk memuat bahan batuan
mengosongkan muatan. Sedangkan
atau endapan bijih ke atas alat angkut.
waktu variabel time adalah waktu
Sedangkan, alat angkut merupakan alat
mengangkut dan waktu kembali kosong.
yang digunakan untuk mengangkut batuan
atau endapan bijih dari suatu tempat ke Waktu kerja efektif adalah waktu yang
tempat yang lain. Pemuatan (loading) sesunggunya digunakan oleh alat muat
adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dan alat angkut beroperasi untuk
untuk mengambil dan memuat material ke kegiatan kerja. Dalam mengoperasikan
dalam suatu alat angkut. Besarnya alat muat dan alat angkut terdapat dua
kemampuan produksi alat-alat muat komponen waktu yang harus
merupakan salah satu tolak ukur untuk diperhatikan yaitu :
mengetahui kelancaran penambangan.
1. Waktu produksi yaitu waktu yang
Adapun faktor-faktor yang dapat digunakan alat untuk beroperasi sampai
mempengaruhi pada gegiatan pemuatan akhir operasi. Dalam waktu produktif
adalah :
2
terdapat beberapa komponen waktu muat dan angkut dalam mencapai target
yaitu : produksi yang diharapkan
Waktu delay (hambatan)
Waktu repair Kebutuhan bahan baku batu gamping
Waktu standby
2. Waktu non produksi yaitu waktu yang Perhitungan kebutuhan batu gamping dapat
tersedia dalam satu shift kerja tapi tidak diketahui dengan persamaan berikut :
digunakan untuk berproduksi. Untuk pembuatan semen dibutuhkan 96%
kilinker dan 4% gypsum, maka besarnya
Efisiensi kerja pemuatan dan pengangkutan kilinker yang dibutuhkan, adalah :
3
- Pengamatan terhadap hambatan- 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
hambatan alat maut dan alat angkut
- Pengamatan terhadap waktu kerja Analisis produktivitas alat muat dan alat
angkut dalam mendukung pencapaian
efktif dan efektifitas alat muat dan alat
target produksi crusher unit IV pada PT.
angkut Semen Tonasa Kabupaten Pangkep
- Pengamatan terhadap faktor pengisian Sulawesi Selatan.
(fill factor) alat mauat dan alat angkut
- Pengamatan terhadap faktor-faktor Kebutuhan umpan batu gamping
yang mempengaruhi produksi alat
muat dan alat angkut. Kegiatan pemuatan dan pengangkutan
berhubungan dengan kebutuhan batu
gamping sebagai salah satu bahan baku
Adapun alur kegiatan penelitian : semen pada pabrik PT. Semen Tonasa IV
STUDI LITERATUR yang memproduksi semen 2.300.000
ton/tahun. Kebutuhan Batu Gamping Pabrik
Teori-teori yang digunakan Tonasa IV dan Produktivitas Alat Muat dan
dalam mengolah Alat Angkut dapat dilihat (tabel 3.1).
dari dan menganalisa data
4
seperti yang terjadi pada saat penelitian Eff = x 100%
dapat dilihat (tabel 3.6).
Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut Berdasarkan data-data yang telah
sebelum ditingkatkan didaptkan di lapangan, adanya upaya
peningkatan efisiensi kerja dapat
Berdasarkan data-data yang telah
meningkatkan produktivitas alat muat dan
didapatkan dilapangan, dapat dilihat (tabel
3.8). Produktivitas alat muat dan alat alat angkut. Dapat dilihat (grafik 3.2).
angkut dapat menurun akibat adanya Dengan peningkatan efisiensi kerja alat
kerusakan alat, dapat dilihat (tabel 3.9) muat dan alat angkut diperoleh
produktivitas alat muat Front Shovel
Efisiensi kerja alat muat dan alat angkut Komatsu PC1250 adalah 3.801,545
setelah peningkatan
ton/shift meningkat menjadi 4.798,67
1. Efisiensi kerja alat muat Front Shovel ton/shift dan Front Shovel Caterpillar 385C
Komatsu PC1250 adalah adalah 2.901,155 ton/shift meningkat
menjadi 3.490,455 ton/shift telah mencapai
Eff = x 100% target produksi, sedangkan produktivitas
alat angkut Komatsu HD465 yang dilayani
= x 100% Front Shovel Komatsu PC1250 adalah
2.664 ton/shift meninkat menjadi 3.205,32
= 77 % ton/shift dan yang dilayani Fron Shovel
Caterpillar 385C adalah 2.546,85 ton/shift
meningkat mmenjadi 3.046,185 ton/shift
2. Efisiensi kerja alat muat Front Shovel masih belum mencapai target produksi
Caterpillar 385C adalah
Eff = x 100%
= x 100%
= 77 % .
3. Efisiensi kerja alat angkut Dump Truck
Komatsu HD465 adalah
5
Tabel 3.1 Kebutuhan Batu Gamping dan Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut
JUMLAH ALAT
JENIS ALAT FUNGSI ALAT
(UNIT)
Front Shovel Komatsu PC1250 Alat muat 1
Fron Shovel Caterpillar 385C Alat muat 1
Dump Truck Komatsu HD 465 Alat angkut 6
Tabel 3.5 Waktu Kerja Efektif dan Alat Muat sebelum ditingkatkan
Tabel 3.8 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut sebelum ditingkatkan
Produktivitas
No Type Alat
(ton/hari)
1 Front shovel komatsu PC1250 7.603,09
Tabel 3.9 Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut jika terjadi Kerusakan Alat
Produktivitas
No Type Alat
(ton/hari)
60%
50% Efisiensi Kerja
40% Sebelum
Ditingkatkan
30% (%)
20% Efisiensi Kerja
Sesudah
10% ditingkatkan
0% (%)
FS Komatsu FS Cat 385C DT Kom HD DT Kom HD
PC1250 465 yang 465 yang
dilayani Kom dilayani Cat
PC1259 385C
Gambar 3.1. Grafik Peningkatan Efisiensi Kerja Alat Muat dan Alat Angkut
5.000
4.000
produksi (ton/shift)
Produktivitas
3.000 Sebelum
Ditingkatkan
(ton/Shift)
2.000 Produktivitas
Sesudah
1.000 Ditingkatkan
(ton/shift)
0
FS Komatsu FS Cat 385C DT Kom HD DT Kom HD
PC1250 465 yang 465 yang
dilayani Kom dilayani Cat
PC1259 385C
Tipe Alat Muat dan Alat Angkut
Gambar 3.2. Grafik Tingkat Produksi Alat Muat dan Alat Angkut
8
4. KESIMPULAN ukuran material, kondisi alat muat dan alat
angkut serta keahlian operator.
Sebelum dilakukan peningkatan waktu
kerja, efisiensi kerja alat muat Front shovel SARAN
Komatsu PC 1250 sebesar 61%, Efisensi
kerja Front shovel caterpillar 385c sebesar Setelah dilakukan peningkatan efisiensi
64% dan efisensi kerja alat angkut DT kerja, Kemampuan produksi alat angkut DT
komatsu HD 465 sebesar 64%. Setelah Komatsu HD 465 yang dilayani Front
dilakukan peningkatan efisiensi kerja, shovel komatsu PC1250 dan DT Komatsu
efisiensi kerja dari alat muat dan alat HD 465 yang dilayani Front shovel
angkut meningkat menjadi sebesar 77%. caterpillar 385C meningkat menjadi 2.820
Dan sebelum peningkatan waktu kerja, ton/shift. Walaupun kemampuan produksi
kemampuan produksi sebelum alat muat alat angkut telah meningkat tetapi masih
Front shovel komatsu PC1250 sebanyak 1 belum mencapai dari terget produksi
unit adalah 7.603,09 ton/hari dan Crusher IV sehingga diperlukan
kemampuan produksi alat muat Front penambahan 1 unit alat angkut komatsu
shovel caterpillar 385c adalah 5.802,3 HD 465. Perlu dilakukan pengurangan
ton/hari dimana dengan kemampuan kendala-kendala yang dihadapi alat muat
tersebut dapat memenuhi permintaan dan alat angkut di lapangan, seperti
Crusher unit IV. Setelah dilakukan perawatan jalan angkut sehingga waktu
peningkatan efisiensi kerja, kemampuan angkut dapat lebih singkat, perawatan alat
produksi alat muat Front Shovel Komatsu muat dan alat angkut sehingga dapat
PC1250 sebanyak 1 unit adalah 9.597,34 menghindari kerusakan alat, serta perlu
ton/hari dan kemampuan produksi alat adanya pengawasan terhadap kegiatan
muat Front shovel caterpillar 385C adalah pemuatan dan pengangkutan sehingga
6,980.91 ton/hari dimana dengan dapat meningkatkan disiplin operator.
kemampuan tersebut dapat memenuhi
DAFTAR PUSTAKA
permintaan Crusher unit IV. Sebelum
peningkatan waktu kerja, kemampuan Arif,I.Tambang Terbuka.Institut Teknologi
produksi alat angkut DT Komatsu HD 465 Bandung.Bandung.
yang dilayani Front shovel komatsu Ahmad,M,A.2009.Kajian Teknis Produksi
PC1250 sebanyak 3 unit sekitar 5.382,33 Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Memenuhi
Target produksi Batu Gamping Crusher
ton/hari dan DT Komatsu HD 465 yang
Unit IV Sebesar 12.150 Ton/Hari Pada PT.
dilayani Front shovel caterpillar 385C Semen Tonasa Kabupaten Pangkap
sebanyak 3 unit sekitar 5.093,7 ton/hari Sulawesi Selatan. Universitas
dimana dengan kemampuan tersebut Pembangunan Nasional
belum dapat memenuhi permintaan Veteran.Yogyakarta
Crusher unit IV. Setelah dilakukan Doddy,S,G.1978. Batuan dan Mineral.
peningkatan efisiensi kerja, kemampuan Nova.Bandung
Pusat Bahasa2008.Kamus Bahasa
produksi alat angkut DT Komatsu HD 465
Indonesia.Depertemen Pendidikan
yang dilayani Front shovel komatsu Nasional.Jakarta
PC1250 sebanyak 3 unit sekitar 6,410.64 Tobing.1995.Pengolahan Bahan
ton/hari dan DT Komatsu HD 465 yang Galian.Direktor Jendral Pertambangan
dilayani Front shovel caterpillar 385C Umum Pusat Penambangan Tenaga
sebanyak 3 unit sekitar 6.128,37 ton/hari Pertambangan.Bandung
dimana dengan kemampuan tersebut Anonim.2009.Kamus Istilah Tambang.
Himpunan mahasiswah Teknik
masih belum dapat memenuhi permintaan
Pertambangan 2009 Universitas 19
Crusher unit IV. Kendala-kendala yang di November Kolaka.Kolaka.
hadapi di lapangan adalah keadaan
permukaan jalan angkut, kondisi lokasi
pemuatan, kondisi cuaca yang kurang baik,