Anda di halaman 1dari 3

Nn. Karina 25 tahun pekerjaan sebagai guru kimia.

Ia baru saja ditinggalkan oleh

tunangannya dengan alasan bahwa pasangannya akan menikahi direktur perusahaan

dimana paangannya bekerja. Kakak pasien mengatakan bahwa sudah 2 minggu

pasien menolak untuk berangkat bekerja dan dikatakan pasien seperti tidak memiliki

minat untuk berktivitas seperti biasa dan lebih banyak meghabiskan waktu

menyendiri. Sudah sekitar 2 hari pasien menolak untuk makan dan minum.

Dokter : Selamat pagi mba karina ! apa kabar ?

Karina : (hanya terdiam menatap wajah dokter)

Karisa : Pagi dok, saya kakaknya, karina tidak mau diajak bicara dok

Dokter : Tidak apa apa. Perkenalkan, saya dr Afgan yang bertugas pada pagi

ini. Saya akan melakukan wawancara pada mbak karina dan karisa .

Bagaiamana, apakah mbak bersedia ?

Karisa : bersedia dok.

Karina : (memalingkan wajah dari dokter)

Dokter : Apa keluhan mbak karina datang kemari ?

Karina : (Tetap terdiam sambil menutup wajah)

Dokter : Ada apa mba? Coba pelan pelan diceritakan ke saya. Siapa tahu saya

bias bantu.

Karina : Dokter ga tahu apa yang saya rasa. Apa yang saya alami. Apa yang

saya hadapi !! Dokter ga akan pernah tau !! Dokter ga akan bias bantu

saya!! Semua cowok sama aja ga ada yang punya hati!!

(Karina melanjutkan dengan menangis)

Dokter : Iya mbak. Oleh karena itu agar saya bisa memahami apa yang mbak

rasakan coba perlahan mbak ceritakan apa yang menyebabkan mba


merasa sedih seperti ini. Kenapa mbak berfikir semua laki- laki tidak

punya hati?

Karina : (tetap menangis sambil terisak)

Karisa : dek ga boleh gitu, dokternya disini mau bantu kamu.

Gini dok karina ini sedang merasakan sedih yang mendalam sehingga

2 minggu ini karina ga pernah kerja lagi, diajak bicarapun selalu

menolak. Dan sudah 2 hari karina sama sekali tidak mau makan dan

minum. Kami bingung bagiaman membujuk karina untuk kembali

seperti dirinya yang biasa.

Dokter : kira kira kejadian apa yang bisa mengakibatkan mbak karina menjadi

Sedih seperti ini ?

Karina : Saya sedih. Saya batal nikah. Saya batal bahagia. Saya batal memiliki

sebagian kecil dari separuh nyawa saya dok. Saya gamau ngapa-

ngapain lagi. Percuma. Semua yang saya lakuin tidak akan membawa

mas sanja kembali dengan saya.

Dokter : Mbak karina tidak boleh seperti itu. Mbak harus tegar untuk

menghadapi semua itu. Saya yakin mbak dapat melakukannya dan

melewati cobaan ini.

Karisa : Dok, tolong berikan pengarahan pada adik saya, agar dia semangat

kembali.

Dokter : Iya saya akan berusaha tapi saya juga butuh bantuan dari anda dan

keluarganya untuk memberi support ke mbak karina.

Karisa : Ya dok, terima kasih. Sebenarnya apa yang terjadi pada adik saya

Dok? Akhir-akhir ini dia sangat sensitif dan sering terdiam?


Dokter : Mbak karisa tidak perlu khawatir, tentunya itu hal yang wajar ketika

seseorang kehilangan seseorang yang penting dalam hidupnya. Hal itu

membuat mbak karina merasakan sedih yang mendalam sehingga

merasa sensitif dengan hal hal yang terjadi dalam kehidupannya.

Karisa : Baik dok, jadi apa yang harusnya aku lakukan, jika sudah kembali

dirumah karina kembali bersedih dan putus asa?

Dokter : Mbak karisa tenang saja, tentunya hal itu akan berkurang bila mbak

karisa dan keluarga selalu membuat semangat dan selalu membuat

suasana yang nyaman untuk mbak karina.

Karisa : Baik dokter semampunya kami akan terus memberikan dukungan,

semoga karina dapat menemukan kembali semangat hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai