Anda di halaman 1dari 2

Contribution of community pharmacists in

educating the asthma patients


Hamoud Saud Alotaibi *, Thippeswamy Boreddy Shivanandappa,
Sivagurunathan Nagarethinam
College of Pharmacy, Al-Dawadmi Campus, Shaqra University, Saudi Arabia

OLEH:
Nama : Ashari
NIM : 16/402541/PFA/01605

MAGISTER MANAJEMEN FARMASI


PROGRAM STUDI ILMU FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA

2017

Latar belakang
Asma merupakan kasus yang menjadi kekhawatiran diseluruh dunia dan menjadi beban bagi sistem
kesehatan. Walaupun sudah ada obat dan pedoman pengendaliaan penyakit Asma telah
dikembangkan secara efektif, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi
tersebut, seperti rute pemberian, keterampilan dalam menggunakan perangkat inhaler dan kepatuhan
minum obat pada pasien. Pengelolaan penyakit asma memerlukan pendekatan intepersonal
kesehatan yang mencakup dokter, pasien dan pasien keluarga.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan masalah terkait obat dalam kelompok
pasien asma dan menilai intervensi yang diberikan oleh farmasi komunitas dalam peningkatan
rentang hidup dan kualitas hidup pasien asma
Metode Penelitian
Survei yang dilakukan oleh farmasi komunitas tersebut dilakukan di wilayah Al-Dawadmi,Provinsi
Riyadh, Arab saudi selama priode satu bulan dari pertengahan september pertengahan oktober
2014. Pengumpulan data ini dilakukan secara terstruktur dan berhadapan langsung dengan apoteker.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 20 apotek yang diambil secara acak dari daerah yang
berbeda.
Kuisioner ini dimodifikasi dari laporan sebelumnya tentang pengobatan dan penangan penyakit
Asma, pertanyaan tersebut terkait pengetahuaan tentang patofisologi asma, jenis dan obat yang
diresepkan oleh dokter, selanjutnya adalah meminta apoteker untuk merencanakan manajemen asma
dan memastikan diberi penjelasan kepada pasien baik secara tertulis maupun secara lisan,
berikutnya adalah efikasi, efek samping dan reaksi obat yang merugikan setiap obat dan selain obat
asma. Terakhir adalah menjelaskan cara pemakaian dan teknik inhalasi obat asma.
Outcome yang dihasilkan
Setelah Survei dilakukan diharapkan apoteker dapat mengetahui bagaimana penanganan penyakit
asma dan konseling yang diberikan kepada pasien, hal ini terkait terhadap peningkatan kualitas
hidup pasien asma nantinya. Untuk perawatan pasien yang optimal yang sesuai adalah dengan
adanya hubungan komunikasi antara profesional kesehatan dan ini sangat penting dalam
keberhasilan suatu penangan pasien. keterlibatan dan pengetahuan apoteker tentang asma pada
konseling pasien dinilai dengan pertanyaan yang berbeda terkait dengan penyakit, penyebab faktor,
obat-obatan dan modifikasi gaya hidup.

Anda mungkin juga menyukai