Anda di halaman 1dari 6

KONTRAK

MITRAKERJA
Nomor : 001/APE-PDK/V/15
antara
PT ALSAHA POWER ENERGY
dengan
PT PENTA DHARMA KARSA

Pada hari ini Kamis, 7 Mei 2015, di Jakarta telah disepakati kontrak antara pihak - pilak
dibawah ini, sebagai berikut :

l. PT ALSAHA POWER ENERGY, berkedudukan di Jalan pluir Raya 200 Komplek


Carina Sayang I BlokVl5, Kel. Penjaringan, Kec. penjaringan, Jakarta Utara 14450,
dalam perbuatan hukun ini diwakili secara sah oleh HABIB JAMAL AHMED, jabatan
Drektur Utama Pe$eroan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. PT PENTA DIIARMA KARSA, berkedudukan di Gedung plaza pp lt. 4, Jl. Tp
Simatupang No. 57, Jakarta Timur 13760, dalam perbuatan hul:um ini di wakili secara
sah oleh Ir. Teddy Tedjowardhono, jabatan Direltur Perseroan, selanjutnya disebut
PII{AKKEDUA,

Dan bersarna-sarna selanjutnya disebut PARA PIHAK, memahami :

l. Bahwa PIIIAK PERTAMA bermalsud untuk melakukan pembangunan pabrik


pengolahan dan pemumian nickel ore, di lokasi Desa Siuna_ Kecamatan pagimana,
Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, yang mencakup, namun tidak terbatas
pad4 konstrulsi pabrilq pembangunan in&asauktur terkait, operator dan management
pabrik serta marketing dari hasil pabrik.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA berkerja sama dengan PIHAK KEDUA unt'k melaksanakan
pembangunan pabrik tersebut dengan memberikan pernyertaan modal.
3. Bahwa PIHAK KEDUA akan menjual sejumlah saham nya kepada pIHAK pERTAMA.
Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan bersedia untuk bekerja sama dan menjadi panner
dengan PIHAK PERTAMA, dalam melaksanakar proyek tersebut.

Segala pemaharnan tersebut merupakan landasan pemikiran yang mendasari kontrak ini. oleh
karena itu, dengan pertirnbangan tersebut diatas, kedua belah pihak dengan ini telah sepakat
unhrk saling mengikatkan diri dalam konhak ini dibawah ketentuan dan persyaratan sebagai
berikut :

Pasal 1

Definisi
1. Project adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi
bangunan atau pembuatan wujud fisik lairmya, yang berhubungan dengan
pembangunan pabrik peleburan dan pengolahan nickel.
2. Stand-By Letter of credit (SBLC) dan Bank Garansi adalah instrumen bank dalanr
bentuk SWFT yang dikeluarkan oleh bank terkemuka dan yang dapat diterima
sebagai jaminan pernbayaran oleh bank penerima inshumen bank tersebut.
3. Jaminan pelaksanaan (Performance Guarantee) adalah jaminan tertulis yang bersifat
mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh bank
umum dan/atau perusahaan penjaminan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pasal 2
& Pokok Kerjasama
Landasan
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai kapasirasnya menunjuk pOSCO
E&C dan PT- Kartika Multi Mining sebagai Kontraktor.
2. PIHAK PERTAMA, sesuai kapasitamy4 bersedia dm bertanggungjawab dalam :
a. Menyediakan agunan dalam bentuk SBLC untuk mendukung pendanaan
proyek.
b. Beke{a-sama penuh dengan PIHAK KEDUA dan menjalankarmya dengan
segala prosedur yang berlaku.
c.Menetapkan pekerjaan khusus dan peke{aan tambahan bagi pIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KEDUA, bersedia dan bertanggung-jawab :
a. Membantu PIHAK PERTAMA dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan
pabrik pengolahan dan pemurnian nickel ore serta fasilitas pendukungnya yang
tedetak di Desa Siun4 Kecamatan Pagiman4 Kabupaten Banggai, Sulawesi
Tengah.
b. Melaksanakan pekerjaan khusus dan pekefaan tambahan yang ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA.
c. Menyediakan Sumber Day4 Sarala dan Prasaran4 dan segala hal yang
diperlukan untuk kelancaran pengoperasian pabrik tersebut.
d- Menyediakan dokumentasi dan lapotan pelaksanaan, serta meniadi administrasi
keuangan dan kelengkapan surat/dokurnen terkait.
4. Lingkup pekerjaan akan di sesuaikan dan dilaksanakan atas kontrak ini:
a. Setelah survey terperinci, desain, perencanaan diselesaikan serta disetujui
oleh PIHAK PERTAMA; dan
b. Setelah daftar kuantitas akhir (final bill of quantity) diselesaikan dan
disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
Perancangan & Gambar Telmis seperti yang harus diperiksa dan disetujui oleh
PIHAK PERTAMA dalarn suatu batas waktu yang ditentukan. Apabila pIHAK
PERTAMA melewati batas waktu, maka dianggap PIHAK PERTAMA setuju, untuk
dilaksanakan oleh POSCO E&C dan PT. KMM.
5- Segala dokumen dan pengetahuan yang tlipertukarkan dalam pelaksanaan kerjasama
ini menjadi rahasia bersama yang dijega sepenuhnya oleh PARA pIHAK.

Pasal 3
Objek Kontrak
Obyek Konn'ak adalah sesuai spesifikasi sebagai berikut:
1. Nama : Pabrik pengolahan dan pemumian nickel ore (smelter).
2. Lokasi : Desa Siuna, Kec. Pagiman4 Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah.
3. Teknologi : Kiln reduksi langsung (Direct reduction kiln)
4. Produk : Direct reduction iron (DRI) atau Nickel Pig Iron (NPI) dengan
5. Kapasitas : Output NPI 240,000 (dua ratus empat puluh ribu) MT per tahun
6. Fasilitas :

a. Bangrman pabrik, peralatan pemumian, laboratorium, peralatan pendukung.


b. Peralatan keamanan dan temporer, uji teknjs, kendaraan & peralatan berat.
c. Infrastruktur pabrik (alan, parit, kolam, area stok), dermaga, sar.ana lain.

Pasal 4
Jangka Waktu Pelalaanaan Pekerjaan
1. Tanggal penyerahan pekerjaan Project ini oleh PARA PIHAK ditetapkan setelah 24
(dua puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan Kontrak ini.

Pasal 5
Nilai Proyek
t. Jumlah Nilai Tum-key Project yaflg dimaksud pada Pasal 2 kontrak ini adalah senilai
S 130,000,000 .- (Seratus Tiga Puluh Juta Dollar Arnerika Sedkat ).
Jumlah Nilai yang dirnaksud adalah keseluruhan biaya pembangunan" pembelian
bahan baku, tnaga kerj4 dan lainnya yang merupakan nilai maksimal yang tidak
berubah oleh sebab apapun sampai dengan selesainya pelaksanaan rnenurut kontrak.

Pasal 6
Pajak dan Bea Materai
l. Semua beban pajak, iuran dan/atau pungutan lain yang diharuskan menurut peraturan
Pemerintah Republik lndonesia atas penghasilan dan atas semua biaya yang terjadi
atas kekeliruan salah satu pihak adalah menjadi tanggung jawab masing-masing
pihak tersebut dan tidak dibebankan kepada pihak laimya.
Pajak laimya (Kendaramr Bennotor, PPh Perusahaan Karyawan dan lain-lain) akan
menjadi tanggungjawab masing-masing pihak sesuai dengan pemilik objek tersebut.

Pasal 7
Pembiayaan
1. PIHAK PERTAMA akan mengeluarkan SBLC sebesar $ 130,000,000 .- (Seratus
Tiga Puluh Juta Dollar Arnerika Serikat) imtuk kepentingan PIHAK KEDUA sebagai
agunan untuk mendul,.-ung pendanaan proyek smelter yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA.
Segala surat menyurat keuangan kepada PIHAK PERTAMA termasuk penagihan dan
faktur dialamatkan kepada Jalan Pluit Raya 200 Komplek Carina Sayang I Blok I/15,
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 14450.
J. Segala surat meny'urat keuangan kepada PIHAK KEDUA, termasuk penagihan dan
faktur dialamatkan kepada Gedung Plaza PP lt. 4, Jl. TP Simatupang No. 57, Jakarta
Timur I3 760
Pasal 8
Jual Beli Saham
1. PIHAK KEDUA akan menjual 80 o/o (delapan puluh persen) sahamnya kepada
PIHAK PERTAMA dengan nilai sebesar $8,000,000 (Delapan Juta Dollar Amerika
Serikat).
2. PIHAK KEDUA memiliki IUP penanbargan Nikel sejumlah 2,200 ha yang terdiri
dari 2 blok, Siuna Barat dan Siuna Timur.

Pasal 9
Pejabat Resmi
l. Untuk kelancaran pelaksanaan kontrak ini, pejabat yang ditunjuk untuk rnewakili
PIHAK PERTAMA dalam pembuatan surat-surat, Berita Acara, Kwitansi dan
sebagainya yang berkaitan erat dengan pelaksanaan kontrak ili adalah :

a
N Am : HABIB JAMAL AHMED
Jabatan :DrekturUtama
AIAMAT : PT ALSAHA POWER ENERGY
Jalan Pluit Raya 200 Komplek Carina Sayang I Blok I/15
Kelulahan Penjaringan
Kecanatan Penjaingm
Kota Jakafa Utara - 14450

2. Untuk kelancaran pelaksanaan kontrak ini, pejabat yang ditunjuk untuk mewakili
PIHAK KEDUA dalam pembuatan surat-srx'at, Berita Acar4 Kwitansi dan
sebagainya yang berkaitan erat dengan peiaksanaan kontrak ini adalah :
N a rn a : IR. TEDDY TEDJOWHARDONO
Jabatan :DirekturUtama
Alamat : PT PENTA DHARMA KARSA
Gedung Plaza PP lt. 4,
Jl. TP Sirnatupang No. 57
Jakarta Timur 13760.

Perubahan pejabat resmi dapat dilakukan dan harus disampaikan secara tertulis oleh
PARA PIHAK dan berlaku setelah disepakati bersama.

Pasal 10
Keadaan Kahar (Force Majeure)
1 . Yang termasuk dalam " Keadaan Kahar " adalah peri stiwa sebagai berikut :

a. Bencana alam ( gempa bumi, tanah longsor dan banjir )


b. Kebakaran
c. Perang, hunr-har4 pernogokan, pemberontakan dan epidemi.
d. Hujan lebat yang terus menerus, angin topan dan badar.
e. Tindakan Pemerinkh dalam bidang ekonomi umum / moneter yang
menggoncangkan kehidupan ekonomi pada umumlya.
Dalam hal terjadi Keadaan Kahar dirnaksud Ayat ( 1), PIHAK KEDUA wajib
mernberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalarn jangka waktu 7
(tujuh) hari kerja sejak dari dimulainya Keadaan Kahar, sebagairnana diterangkan
secara resmi oleh pejabat Pemerintah yang berwenang.
3. Kelalaian atau kelambatan PIHAK KEDUA dalam memenuhi kewajiban
memberitahukan kejadian dimaksud Ayat (2), mengakibatkan tidak diaL:uinya oleh
PIFIAK PERTAMA peristiwa dimaksud Ayat (1) sebagai Keadaan Kahar.
4. Kejadian-kejadian tersebut Ayat (1) dapat diperhitungkan sebagai perpanjangan
waktu pelaksanaan pke{aan, apabila ketentuan Ayat (2) dipenuhi dengan membuat
side letter yang dttanda-tangani oleh PII{AK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
5. Dalam hal terjadinya Keadaan Kahar dimaksud Ayat (1), maka:
a. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh PIHAK PERTAMA, bukan
merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA
b- Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh PIHAK KEDUA, bukan
merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMA

Pasal ll
Perselisihan Pekerjaan
I Perselisihan apapun atau pertentangan yang timbul antara PIHAK PERTAMA
dengan PIHAK KEDUA dengan tet4 manghomati pelaksanaan kontrak ini atau
berbagai ha1 dalam hubungan dengan implementasi kontrak ini atau semua yang hal-
hal ber*aitan dengannya akan diselesaikan secara damai antara kedua pihak berdasar
pada itikad baik.
2. Seandainya perselisihan sepeti itu tidak bisa diselesaikan secara damai dalarn enam
pulul (60) hari, maka perselisiian akan disampaikan kepada Badan Arbitrasi
Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta sesuai aturan dan ptosedur BANI. pengaturan
hukum akan menjadi hukum Indonesi4 sementara bahasa dalam prosesnya
menggunakan Bahasa Indonesia.
3. Kedua Pihak dengan ini menyetujui keputusan BANI harus final dan rnengikat atas
mereka dan karena itu tidak ada pertimbangan hukum lail yang d.iizinkan ke
pengatlilan manapun. Atas keputusan BANI tersebut di atas, segala syarat dan
keadaan dari KONTRAK ini akan tetap sah dan kewajiban masing-masing pihak
hams diselesaikan sampai perselisihan dianggap beres.

Pasal 12
Lain'lain
Hal-hal lainnya yang belum diatur dalam Kontrak ili (baik syarat-syarat khusus maupun
syarat-syarat umum) beserta perubalan-perubaharmya akan ditetapkan dalam addendurn
perluasan dari Kontrak inq yang harus diranda-tangani dan setelah itu menjadi bagian tak
terpisahkan dari dokumen ini.
Demikian kontrak ini dibuat dengan sebenamy4 tanpa paksaan dan dalam kondisi sehat
jasmani rohani. Kontrak ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak
sebelumnya dan berlaku sah sesuai hukum dan peraturan perundang-undangal yang berlaku
di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ditandatangani di Jakarta
7 Mei 2015

Pihak Pertarna Pihak Kedua


PT ALSAHA POWER ENERGY PT PENTA DHARMA KARSA

Ilabib ,Iamal Ahmed Ir. Teddy Tedjowhardono


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai