Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN JUAL BELI SAMURAI KING ROLL TOMBOL 5 (LIMA)

NO : 2 /

Pada hari ini …………………………….Tanggal ……………..bulan ……… Tahun Dua Ribu


Lima Belas (2015). Kami para pihak dan saksi – saksi dari kedua belah pihak yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP :

……………Sebagai Pembeli / Kuasa Beli atau disebut PIHAK PERTAMA……………………

Nama : HABIB JAMAL AHMED


Tempat/Tgl Lahir : TEGAL/ 26 NOVEMBER 1975
Alamat : JL. SIPAYUNG I B NO 36. RT 008/RW 012.
PANGGUNG, TEGAL TIMUR.
Pekerjaan : WIRASWASTA
No. KTP : 33.7601.261175.0004

……………..Sebagai Penjual/ Kuasa Jual atau disebut PIHAK KEDUA………………………..

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.

Dalam perjanjian jual beli ini, para pihak dengan sepakat bersama-sama melakukan
transaksi jual beli SAMURAI KING ROLL TOMBOL 5 (LIMA) WARNA HITAM/ LAR
KUMBANG dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tertuang di bawah ini :

PASAL I
OBJEK JUAL BELI

1
1. Objek jual beli dalam perjanjian ini adalah (1) satu bilah Samurai King Roll Tombol 5.
2. Warna Hitam/ Lar Kumbang.
3. Jenis Bilah Samurai King Roll Tombol 5.
4. Barang Tidak Sengketa dan bukan hasil dari kejahatan.

PASAL II
SPESIFIKASI

Spesifikasi Samurai King Roll Tombol 5 berdasarkan kesepakatan adalah sebagai berikut :
1. Kedap Udara
2. Anti magnet
3. Anti Air
4. Putus paku dudur 12 cm (dua belas) Sekali Tempel / Tekan
5. Tidak ada unsur spiritual / mistis (alami)
6. Barang tidak dalam sengketa

PASAL III
HARGA BARANG YANG DI PERJUAL BELIKAN DAN PEMBAGIAN

1. Harga 1 (satu) bilah Samurai King Roll Tombol 5 warna Hitam / Lar Kumbang adalah
sebesar :Rp. 60.000.000.000.000,- SS ( Enam Puluh Triliun Rupiah – Setengah
Setengah).
2. Pembagian SS adalah sebagai berikut:
a. 50% kepada PIHAK KEDUA (Pemilik Barang)
b. 50% kepada Pihak Pihak (Kuasa Pembeli dan Mediator dari PIHAK PERTAMA
dan Kuasa Penjual dan Mediator dari PIHAK KEDUA), dengan pembagian sbb
(tercantum dalam Lampiran Komitment Fee):
i. Jumlah 50% di pasal 2.b di hitung sebagai jumlah 100% dan di bagi:
ii. 33 1/3 % kepada Kuasa Pembeli (PIHAK PERTAMA) dan Mediator dari
PIHAK PERTAMA.
iii. 66 2/3 % kepada Kuasa Penjual (PIHAK KEDUA) dan Mediator dari
PIHAK KEDUA.

2
PASAL IV
SYARAT-SYARAT JUAL BELI

1. Samurai yang akan di transaksi kan tidak berada dalam keadaan persengketaan dan
barang tersebut tidak di dapat dari hasil kejahatan atau pidana.
2. Pengetesan akan di lakukan di tempat yang di pilih oleh PIHAK KEDUA, pada jam
_______ hari ______ tahun______
3. Setelah PARA PIHAK melakukan pengetesan dan di nyatakan lulus, PIHAK PERTAMA
diwajibkan untuk memberikan dana Keseriusan sebesar Rp 5.000.000.000 (Lima Milyar
Rupiah) kepada PIHAK KEDUA di rekening ______________.
4. Setelah dana di pasal 3 di terima di rekening PIHAK KEDUA, maka PARA PIHAK
bersama sama akan memasukan Samurai tersebut di dalam Safety Deposit Box di Bank
BCA Kantor Pusat atas nama PARA PIHAK.
5. Pembukaan rekening Prioritas untuk para pihak terkait akan di fasilitasi (dimasukan dana
awal dan seterusnya) oleh PIHAK PERTAMA.
6. Diusahakan, pembayaran Tahap Pertama sebesar 10% dari jumlah nilai pada hari yang
sama.
7. Sisa pelunasan akan di selesaikan dalam waktu selambatnya dalam waktu 21 hari kerja
Bank.
8. Pada saat pelunasan terakhir akan dilaksanakan, PARA PIHAK harus hadir di Bank untuk
menyelesaikan prosedur serah terima Samurai, disaksikan pihak Bank dan Notaris.

PASAL V
BIAYA PAJAK DAN LAIN LAIN
1. Adapun seluruh pengurusan dan biaya dalam transaksi ini, menjadi beban dan
tanggung jawab dari Pihak Pertama dan PIHAK PERTAMA menjamin bahwa seluruh
dana yang di berikan kepada para pihak berasal dari dana yang bersih (tidak dalam
masalah pelanggaran hukum mau pun ketentuan yang ada di Negara Republik
Indonesia) serta dapat digunakan oleh para pihak dengan tidak ada masalah (misalnya
di block ,dll).
2. Biaya Notaris dan Bank menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

PASAL VI

3
WANPRESTASI

1. APABILA Samurai tersebut selesai di test oleh PIHAK PERTAMA, kemudian PIHAK
PERTAMA tidak dapat melunasi atas pembayaran pembayaran sebelumnya, maka
pembayaran yang telah di bayar kan menjadi hangus dan menjadi milik dari PIHAK
KEDUA dan para pihak terkait dan Samurai harus di lepaskan haknya kembali kepada
PIHAK KEDUA.

PASAL VII
UJI COBA / PENGETESAN OBYEK JUAL BELI

1. Waktu uji coba / pengetesan keaslian objek jual beli dilaksanakan pada :
 Hari :
 Tanggal :
 Tempat :
 Jenis Samurai :
 Saksi-saksi :

2. Tata cara uji coba / pengetesan


 Sebelum melakukan uji coba / pengetesan, PIHAK PERTAMA atau perwakilan yang
ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA diberi kesempatan untuk membersihkan objek jual
beli (menghilangkan unsure rekayasa / mistis ).
 Uji coba / pengetesan dilakukan sebanyak 2x (dua kali), pengetesan pertama
dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan pengetesan kedua dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA.

3. Ketentuan uji coba / pengetesan


 Paku dudur sepanjang 12 cm disiapkan oleh PIHAK PERTAMA yang sudah di uji
kelayakannya.
 Paku ditancapkan pada liang kayu, balok kayu atau pohon oleh PIHAK PERTAMA
atau oleh pihak yang ditunjuk dan tidak boleh dipegang oleh siapa pun.
 Obyek samurai ditempelkan 1x (satu kali) / di gesek sedikit pada paku yang di
tancapkan dan paku harus putus.

4
PASAL VIII
PENYIMPANAN OBYEK JUAL BELI

PARA PIHAK sepakat, bahwa apabila obyek jual beli sudah lulus uji dan terbukti keasliannya
maka akan disimpan di SAFE DEPOSIT BOX di bank BCA Kantor Pusat dengan kuasa PARA
PIHAK.

PASAL IX
KOMITMEN FEE
1. Pembagian komitmen fee diserahkan sepenuhnya oleh para mediator dan tidak ada
interfensi dari pihak mana pun yang tertuang di dalam Lampiran Komitmen Fee.
2. PARA PIHAK menjadi saksi dan menandatangani di dalam Lampiran Komitmen Fee.

PASAL X
PENUTUP
Perjanjian jual beli ini berlaku setelah penandatanganan kedua belah pihak dan akan
berakhir dengan sendirinya di saat materi yang menyangkut perjanjian jual beli ini telah selesai,
dan di antara masing-masing pihak melakukan penyelesaian terkait dengan perjanjian jual beli
ini.

Demikian perjanjian jual beli ini dibuat dan di tandatangani oleh PARA PIHAK serta
saksi – saksi dari para pihak dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan, tekanan dari pihak
mana pun, dibuat rangkap dua bermaterai cukup yang diberikan pada masing-masing pihak yang
memiliki kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : …………………………
Tanggal : ……………………..2015

PihakPertama, PihakKedua,

5
(…………………………..) (…………………………..)

Saksi-saksi

1. ………………………… 1. …………………………….

2. ………………………… 2. ………………………………

NB :
1. Perjanjian ini dikatakan sah apabila PARA PIHAK sudah bertandatangan dan dilegalisir
oleh Notaris.
2. Mohon dipelajari secara seksama dan kirim kembali setelah sepakat.

Anda mungkin juga menyukai