Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG ANAK

DI TK AN-NIZAM

Di susun oleh :

Amanda Nofita Dewi

G1A112038

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS JAMBI

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Adapun tujuan penulisan laporan ini, untuk memenuhi
tugas kompetensi Pemeriksaan KPSP Pada Anak serta untuk menambah Ilmu Pengetahuan.

Saya menyadari karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki, maka
laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
saya harapkan.

Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam penyelesaian laporan ini.

Jambi, 4 Juni 2015

Penulis

Amanda N. Dewi

PENDAHULUAN
Havighurst (1961) mengartikan tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang
muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu. Tugas perkembangan ini
berkaitan dengan sikap, perilaku atau keterampilan yang seyogyanya dimiliki oleh individu
sesuai dengan usia atau fase perkembangannya, seperti tugas yang berkaitan dengan
perubahan kematangan, persekolahan, pekerjaan, pengalaman beragama dan hal lainnya
sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagiaan hidupnya.

Kebutuhan dasar seorang anak adalah asah (kebutuhan akan stimulasi mental dini),
asih (kebutuhan emosianal), dan asuh (kebutuhan biomedis). Ketiga kebutuhan dasar anak
tersebut seharusnya terpenuhi sehingga anak akan tumbuh sesuai dengan tugas
perkembangannya. Karena bila anak mengalami keterlambatan pada salah satu tugas
perkembangan, maka akan mempengaruhi tugas perkembangan berikutnya. Hal ini akan
menyebabkan gangguan psikologis, yaitu kurangnya kepercayaan diri pada diri anak. Maka
orang tua atau orang dewasa yang ada di sekitar anak (termasuk guru) berkewajiban
memperhatikan dan memenuhi kebutuhan dasar anak tersebut.
Salah satu intervensi dini untuk mengetahui normal atau tidak pada perkembangan
anak adalah dengan formulir KPSP ( Kuesioner Pra Skrinning Pra Perkembangan). Kuesioner
ini diterjemahkan kan dimodifikasi dari Denver Prescreening Development Questionnaire
(PDQ) oleh tim depkes RI. Kuesioner ini untuk skrining pendahuluan bayi umur 3 bulan
sampai anak umur 6 tahun yang dilakukan oleh orangtua atau pemeriksa. Setiap umur tertentu
ada 10 pertanyaan tentang kemampuan perkembangan anak, yang harus diisi (atau dijawab)
oleh orangtua/anak dengan ya atau tidak, sehingga hanya membutuhkan waktu 10 15 menit.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian
tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru.
Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-
fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal.
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan
tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang
menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
Perkembangan (development), adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,
intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih,
1998).
Perkembangan menandai maturitas dari organ-organ dan sistem-sistem, perolehan
ketrampilan, kemampuan yang lebih siap untuk beradaptasi terhadap stress dan kemampuan
untuk memikul tanggung jawab maksimal dan memperoleh kebebasan dalam
mengekspresikan kreativitas.

B.

Anda mungkin juga menyukai