MENGATUR DAN
MEMBENTUK KABEL
F.20.04
B
BAAGGIIA
ANNPPRRO
OYYEEKKP PEENNGGEEM
MBBAANNGGAANNK KU
URRIIK
KU ULLU
UMM
D
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
IR E K T O RA T P E ND ID IK A N M E NE NG A H K EJ U R UA N
D IRE KT O RAT J E ND E RA L PE N D ID IK AN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN M ENENGAHD AS A R D A N M E N E NG AH
DDE
EPPA
ARRT TEEM MEENNPPEEN
NDDIID
DIIK
KAANNNNAASSIIO
ONNAALL
2003
DASAR DASAR LISTRIK
MENGATUR DAN
MEMBENTUK KABEL
F.20.04
Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
KATA PENGANTAR
Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat,
sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi
memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul
berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi
sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 3
F. CEK KEMAMPUAN 3
BAB II PEMBELAJARAN 4
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4
B. KEGIATAN BELAJAR 5
1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MENGENAL JENIS-JENIS
KABEL 5
Rangkuman 1: 8
Tugas 1: 8
Tes formatif 1: 9
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 9
Lembar Kerja 1: 10
2. KEGIATAN BELAJAR 2 : LATIHAN MENGATUR
KABEL NYA 1 11
Rangkuman 2: 12
Tugas 2: 12
Tes formatif 2: 14
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 15
Lembar Kerja 2: 15
3. KEGIATAN BELAJAR 3 : LATIHAN MENGATUR
KABEL NYA 2 17
Rangkuman 3: 18
Tugas 3: 18
Tes formatif 3: 19
Kunci Jawaban Tes formatif 3: 20
Lembar Kerja 3: 20
4. KEGIATAN BELAJAR 4 : LATIHAN MENGATUR
KABEL NYA 3 22
Rangkuman 4: 23
Tugas 4: 23
Tes formatif 4: 25
Kunci Jawaban Tes formatif 4: 25
Lembar Kerja 4: 25
5. KEGIATAN BELAJAR 5 : LATIHAN MENGATUR
KABEL NYM 28
Rangkuman 5: 30
Tugas 5: 30
Tes formatif 5: 31
Kunci Jawaban Tes formatif 5: 31
Lembar Kerja 5: 32
6. KEGIATAN BELAJAR 6 : MENGATUR KABEL KAPAL
LMKKaK 3X1,5 mm2 34
Rangkuman 6: 35
Tugas 6: 35
Tes formatif 6: 36
Kunci Jawaban Tes formatif 6: 36
Lembar Kerja 6: 37
BAB III EVALUASI 39
Soal Evaluasi : 39
Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 39
BAB IV P E N U T U P 41
DAFTAR PUSTAKA 42
PERISTILAHAN / GLOSARIUM
1. Kabel NYA bentuknya berinti tunggal dari bahan tembaga sebagai inti,
berisolasi PVC.
2. Kabel NYM mempunyai inti lebih dari satu, inti kabel dari tembaga,
berisolasi PVC, selubung dalam dari karet,dan selubung luar dari PVC.
3. Yang dimaksud dengan korsleting adalah hubungan singkat .
4. In Bow adalah instalasi yang kabelnya dipasang didalam tembok.
5. Out Bow adalah instalasi yang kabelnya dipasang diluar tembok.
6. What Flexible adalah lentur dan mudah di bentuk yang masing-masing
berupa serabut - serabut.
7. Isolasi adalah bahan yang menyekat arus listrik.
8. Arde adalah kabel untuk mengalinkan arus bocor ke tanah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. DISKRIPSI
Mengatur kabel dan membentuk kabel merupakan modul praktikum
berisi tentang latihan pengaturan kabel NYA dan kabel NYM serta kabel
kapal LMKKaK.
Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian teknik elektro
program keahlian teknik listrik pemakaian.
Modul ini terdiri 6 (enam) kegiatan belajar yang mencakup,
pengetahuan jenis-jenis kabel, mengatur kabel NYA 1, mengatur kabel
NYA II, mengatur kabel NYA III, mengatur kabel NYM dan mengatur kabel
kapal LMKKaK 3 x 1,5 mm2.
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu
memahami dan melaksanakan pemasangan kabel NYA, kabel NYM dan
kabel kapal dengan rapi serta aman, baik pemasangan instalasi di kapal
maupaun instalasi domistik dan industri.
B. PRASARAT
Untuk melaksanakan modul pengaturan dan pembentukan kabel ini
memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta diklat yaitu:
? Peserta diklat telah memakai kegunaan peralatan kerja bengkel
kelistrikan,
? Peserta diklat telah memakai jenis-jenis kabel ya ng digunakan pada
instalasi listrik.
D. TUJUAN
1. Tujuan antara
a. Peserta diklat dapat menjelaskan perbedaan physics kabel NYA dan
NYM dengan benar.
b. Peserta diklat dapat menjelaskan susunan bahan kabel NYA dan NYM
dengan benar.
c. Peserta diklat dapat menjelaskan cara pengaturan kabel NYA dan
NYM dengan benar.
2. Tujuan akhir
Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat:
a. Menjelaskan pengetahuan cara pengaturan kabel NYA dan NYM.
b. Melaksanakan praktik pengaturan kabel NYA dan NYM dengan benar.
c. Melaksanakan praktik pengaturan kabel LMKKaK di kapal dengan
benar.
E. KOMPETENSI
Pembelajaran dari modul ini akan menghasilkan siswa didik / diklat
yang dapat mengatur dan membentuk kabel untuk suatu rangkaian
instalasi listrik dengan benar dan rapi sesuai dengan fungsi yang
dikehendakinya.
F. CEK KEMAMPUAN
Pada awal pembelajaran siswa didik diberi tugas untuk mengatur
dan membentuk kabel untuk suatu rangkaian instalasi listrik dengan benar
dan rapi sesuai dengan fungsi yang dikeheendakinya. Apabila siswa telah
dapat melaksanakan tugas tersebut dengan benar, maka siswa yang
bersangkutan sudah dapat ujian untuk mendapatkan sertifikat, dan tidak
perlu mengkuti modul ini serta diperbolehkan langsung mengikuti modul
berikutnya.
BAB II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK
B. KEGIATAN BELAJAR :
1. KEGIATAN BELAJAR 1: MENGENAL JENIS - JENIS KABEL
Tujuan Kegiatan Pembelajar 1:
Dalam kegiatan belajar ini siswa didik diberikan pengetahuan untuk
mengenal bermacam-macam jenis kabel secara baik dan benar.
Uraian Materi 1:
Dalam pelajaran instalasi listrik penerangan maupun listrik tenaga,
baik pekerjaan di kapal maupun pekerjaan instalasi gedung, pablik atau
rumah tunggal, tentunya pamakaian jenis kabel disesuaikan dengan
kebutuhan pekerjaan .
Untuk membantu memindahkan pelaksanaan pekerjaan tentu harus
mengenal jenis-jenis kabel secara baik.
Adapun jenis jenis kabel yang ada adalah:
1. Kabel NYFA
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari asbes, kabel
ini tahan panas, digunakan instalasi lampu.
Gambar.
2. Kabel NYFAF
Adalah kabel isi satu urat, sejenis kabel NYFA, namun urat
tembaganya berupa serabut ( Flexibel ).
Gambar.
3. Kabel N2GAFU
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya karet, kain maka dari itu,
cukup tahan panas, terutama untuk instalasi lampu, dalam pipa
temperatur 1800 C.
Gambar
4. Kabel NYA
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari PVC (Pah Vml
Clauda) tegangan maximum 700 volt, digunakan instalasi tetap pada
pipa ataupun diluar pipa dan panel-panel.
Gambar
5. Kabel NYAF
Adalah kabel jenis NYA namun uratnya/ tembaganya berupa serabut
(fexible).
Gambar
6. Kabel NYM
Adalah kabel isi 4-5 urat, bahan isolasinya dari PVC terdiri dari
tembaga, PVC, karet dan PVC pembungkus luar.
Gambar
8. Kabel NY2
Adalah kabel yang sering disebut kabel double atau kabel snur,
tegangan maximum 300 volt, digunakan untuk instalasi rumah dan
peralatan lampu gantung.
Gambar.
Rangkuman 1:
1. Kabel NYFA adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari
asbes, kabel ini tahan panas, digunakan instalasi lampu.
2. Kabel NYFAF adalah kabel isi satu urat, sejenis kabel NYFA, namun
urat tembaganya berupa serabut ( Flexibel ).
3. Kabel N2GAFU adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya karet,
kain maka dari itu, cukup tahan panas, terutama untuk instalasi
lampu, dalam pipa temperatur 1800 C.
4. Kabel NYA adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari
PVC (Pah Vml Clauda), tegangan maximum 700 volt, digunakan
instalasi tetap pada pipa ataupun diluar pipa dan panel-panel.
5. Kabel NYAF adalah kabel jenis NYA namun uratnya/ tembaganya
berupa serabut (fexible).
6. Kabel NYM adalah kabel isi 4-5 urat, bahan isolasinya dari PVC
terdiri dari tembaga, PVC, karet dan PVC pembungkus luar.
7. Kabel NYM - J adalah kabel sejenis NYM, tetapi dilengkapi dengan
kabel urat arde dengan tanda J.
8. Kabel NY2 adalah kabel yang sering disebut kabel double atau kabel
snur, tegangan maximum 300 volt, digunakan untuk instalasi rumah
dan peralatan lampu gantung.
Tugas 1:
Kupaslah kabel NYA dan kabel NYM serta gambarlah penampang kabel
tersebut serta beri keterangan bagian-bagianya.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik ini.
2. Potong kabel NYA dan kabel NYM, dengan ukuran panjang 150 mm.
3. Kupaslah kabel, kemudian amati bahan-bahan yang membentuknya.
4. Gambarlah penampang kabel, dan beri keterangannya.
5. Masukkan semua data hasil pengamatan tersebut kedalam tabel.
6. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Tabel.
Tes Formatif 1:
1. Dari bahan apa, isi urat dan bahan isolasi kabel NYA?
2. Dari bahan apa, isi urat dan bahan isolasi kabel NYM?
Lembar Kerja 1:
1. Sebutkan macam-macam kabel yang anda ketahui.
2. Gambarkanlah, sehingga jelas perbedaan antara kabel NYA, kabel
NYM dengan kabel NYM-J.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik ini.
2. Potong kabel NYA, kabel NYM dan kabel NYM-J, dengan ukuran
panjang 150 mm.
3. Kupaslah kabel, kemudian amati bahan-bahan yang membentuknya.
4. Gambarlah penampang kabel, dan beri keterangannya.
5. Masukkan semua data hasil pengamatan tersebut kedalam tabel.
6. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Uraian Materi 2:
Pada materi mengatur kabel NYA 1 ini, pekerjaan siswa atau
peserta diklat meliputi pemotongan kabel, pengupasan kabel, penekuk
kabel, pembuata sambungan mata itik.
Pengupasan kabel yaitu melepaskan sebagian isolasi, sehingga
terlihat urat tembaganya, panjang kupasan disesuaikan dengan
kebutuhan.
Penekuk kabel yaitu pembentukan kabel sesuai dengan bentuk
yang diinginkan.
Sedang sambung mata itik yaitu sambungan yang menggunakan
media mm bow, maka diameter mata itik disesuaikan dengan diameter
bow.
Pada mengatur kabel NYA 1 ini bentuk yang dikerjakan seperti
gambar dibawah ini.
Gambar pandangan depan:
A
B
C
120 mm
Keterangan gambar A : Kabel NYA.
B : Terminal bow.
C : Papan kayu.
D : Sambungan mata itik.
Rangkuman 2:
1. Cara pemotongan kabel,
2. Cara pengupasan kabel,
3. Cara menekuk kabel,
4. Pembuatan sambungan mata itik.
Tugas 2:
Lakukanlah pembuatan sambungan mata itik sesuai urutan kerja yang
benar dengan menggunakan alat dan bahan berikut ini.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik.
2. Potong papan kayu, bentuk persegi dengan lebar 12 cm dan panjang
37 cm.
3. Kemudian lakukan pengeboran kedua sisi, masing -masing sisinya 12
buah, seperti pada gambar dibawa ini
4. Setelah dibor pasangkan baut penyekrupnya.
3 cm 2 cm
x x x x x x x x x x x x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12 cm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
x x x x x x x x x x x x
37 cm
Tes Formatif 2:
1. Jelaskan keuntungan dari pengupasan mata kabel sependek
mungkin?
Lembar Kerja 2:
Lakukanlah penekukan dan pemasangan kabel NYA 1 yang berbeda
ukurannya dengan alat dan bahan berikut:
Alat dan Bahan
1. Tang kombinasi 1 buah
2. Tang potong 1 buah
3. Tang kupas 1 buah
4. Tang lancip 1 buah
5. Tang bulat 1 buah
6. Gergaji kayu 1 buah
7. Baut penyekrup 8 mm 24 buah
8. Bor dengan mata bor 8 mm 1 buah
9. Papan kayu 1 buah
10. Kabel NYA 2 mm2 200 mm
11. Kabel NYA 2,5 mm2 200 mm
12. Penggaris baja 1 buah
13. Penitik 1 buah
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik ini.
2. Laporkanlah langkah kegiatan anda secara rinci dan ber urutan.
3. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Uraian Materi 3:
Pada gambar dibawah ini adalah sambungan mata itik, untuk lebih
dari dua sambungan, yang dianjurakan untuk sekecil mungkin adanya
pemotongan kabel-kabel, hal ini biasanya digunakan misalnya pada konek
hubungan bantu pada motor tiga fase.
F
Keterangan:
A = Kabel 2 sambung mata itik. C
B = Kabel 3sambung mata itik.
C = Kabel 4 sambung mata itik.
D = Kabel 5 sambungmata itik.
E = Baut penyekrup.
F = Papan kerja.
Rangkuman 3:
1. Cara pemotongan kabel,
2. Cara pengupasan kabel,
3. Cara menekuk kabel harus memperhatikan arah putar baut atau
sekrup pengkat,
4. Pembuatan sambungan mata itik.
Tugas 3:
Lakukanlah pembuatan sambungan mata itik untuk kabel NYA 2 sesuai
urutan kerja yang benar dengan menggunakan alat dan bahan berikut ini.
langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik.
2. Potonglah papan kerja, bentuk persegi, lebar 12cm dan panjang 38cm.
3. Lakukan pengeboran dengan mata bor 8 mm, masing-masing sisinya
18 buah. Seperti gambar dibawah ini. 2cm 2cm
x x x x x x x x x x x x x x x x x x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
12 cm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
x x x x x x x x x x x x x x x x x x
38 cm
Tes Formatif 3:
1. Jelaskan keuntungan sambungan mata itik dibandingkan sambungan
ekor babi?
2. Apa keuntungan perlu dihindari banyak sambungan kabel pada
instalasi listrik?
Lembar Kerja 3:
Lakukanlah pembuatan sambungan mata itik untuk kabel NYA 2 sesuai
urutan kerja yang benar dengan menggunakan alat dan bahan berikut ini.
Aturlah panjangnya papan, jika ukuran lebar papan 12 cm, jumlah baut 16
buah, jarak antar baut 2 cm, jarak baut pertama dan terakhir terhadap tepi
papan 3 cm.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik ini.
2. Laporkanlah langkah kegiatan anda secara rinci dan ber urutan.
3. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Uraian Materi 4:
Gambar dibawah ini, pengaturan kabel NYA, dengan proses
terminal baut penyekrupnya tidak sejajar dan jaraknya lebih panjang,
sehingga diperlukan pengaturan kerapan kabel sejajar yang panjang.
Untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel sangat
dibutuhkan ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran
yang lalu. Oleh karena itu maka sebaiknya sebelum anda melaksanakan
pekerjaan ini sangatlah perlu anda membuat gambar di papan rangkaian,
agar tidak terjadi pekerjaan ulang yang berakibat pemborosan bahan yang
akan dipergunakan, walaupun bahan telah disiapkan lebih banyak dari
kebutuhan sesungguhnya.
Potongan
1. Papan ertinac.
2
2. Kabel NYA 2,5 mm .
2
3. Kabel NYA 6 mm .
4. Sekrup.
5. Tekukan vertikal.
Rangkuman 4:
1. Cara pemotongan kabel,
2. Cara pengupasan kabel,
3. Cara menekuk kabel harus memperhatikan arah putar sekrup pengkat,
4. Pembuatan sambungan mata itik.
5. Mengatur kesejajaran kabel.
Tugas 4:
Lakukanlah pembuata n sambungan mata itik untuk kabel NYA 3 sesuai
urutan kerja yang benar dengan menggunakan alat dan bahan berikut ini.
Potongan
Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik.
2. Lakukan pengeboran dengan mata bor 8 mm, sesuai kebutuhan.
3. Setelah dibor pasanglah baut penyekrupnya.
4. Bentuklah kabel NYA 2,5 mm2 dan 6 mm2 seperi tugas dihalaman
depan dan pasangkan pada masing-masing baut penyekrupnya.
5. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
6. Rapikan tempat dilakukan pekerjaan.
7. Serahkan hasil pekerjaan pada intruktur.
Tes Formatif 4:
1. Jelaskan keuntungan pengaturan secara rapi pada instalasi listrik?
2. Pada instalasi listrik perlu dihindari cacat isolasi kabelnya! Jelaskan
alasannya.
Lembar Kerja 4:
Lakukanlah pembuatan rangkaian sambungan untuk kabel NYA 3 dengan
mempergunakan mata itik sesuai urutan kerja yang benar dengan
menggunakan alat dan bahan serta gambar berikut ini.
Potongan
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik ini.
2. Buatlah rangkaiannya.
3. Laporkanlah langkah kegiatan anda secara rinci dan ber urutan.
4. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Uraian Materi 5:
Seperti pada pengaturan kabel NYA 3 bentuk pengaturan kabel
NYM, dilakukan dengan proses terminal baut penyekrup yang sejajar dan
jaraknya lebih panjang, sehingga diperlukan pengaturan kerapan kabel
sejajar yang panjang.
Potongan
Keterangan :
1. Papan 800 mm x 780 m.
2. Anslote klem.
2
3. Kabel NYM 4 x 2,5 mm .
2
4. Kabel NYM 3 x 4 m .
2
5. Kabel NYM 3 x 1,5 mm .
6. Klem.
7. Sekrup.
Rangkuman 5:
1. Cara pengaturan kabel NYM yang merupakaan kabel berurat lebih dari
satu. dengan isolasi PVC.
2. Cara pemotongan kabel NYM,
3. Cara pengupasan kabel NYM,
4. Cara pemasangan klem,
5. Cara penekukan kabel,
6. Cara pembuatan sambungan mata itik.
Tugas 5:
Lakukanlah pembuatan sambungan mata itik untuk rangkaian kabel NYM
sesuai urutan kerja yang benar dengan menggunakan alat dan bahan
berikut ini.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan praktik.
2. Ambil papan kayu ukuran 800 mm x 780 mm.
3. Buatlah lay out letak komponen seperti pada gambar.
4. Pasanglah pipa PVC dan anslate klem sesuai gambar lay out.
5. Atur dan bentuklah kabel NYM 4 x 2,5 mm2 sesuai gambar lay out.
6. Atur dan bentuklah kabel NYM 3 x 4 mm2 sesuai gambar lay out.
7. Atur dan bentuklah kabel NYM 3 x 1.5 mm2 sesuai gambar lay out.
8. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
9. Rapikan tempat dilakukan pekerjaan.
10. Serahkan hasil pekerjaan kepada instruktur.
Tes Formatif 5:
1. Mengapa pemasangan kabel perlu anslate klem.
2. Jelaskan alasan penekukan kabel NYM tidak boleh menggunakan
tang.
Lembar Kerja 5:
Lakukanla h pembuatan sambungan mata itik untuk rangkaian kabel NYM
sesuai urutan kerja yang benar dengan menggunakan alat dan bahan
serta gambar berikut ini.
Potongan
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan praktik.
2. Buatlah lay out letak komponen seperti pada gambar.
3. Pasanglah rangkaiannya.
5. Laporkanlah langkah kegiatan anda secara rinci dan ber urutan.
6. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Uraian Materi 6:
Seperti pada pengaturan kabel NYA 3 bentuk pengaturan kabel
LMKKaK 3 x 1,5 mm, dilakukan dengan proses terminal baut penyekrup
yang sejajar dan jarak yang sangat panjang dan mengikuti bentuk
konstruksi yang ada pada kapal, sehingga diperlukan pengaturan kerapan
kabel sejajar yang panjang dan banyak berbelok-belok.
Pada gambar dibawah ini disajikan bentuk pengaturan kabel
kapal LMKKaK 3 x 1,5 mm, pengaturan kabel pada kapal mempunyai sifat
khusus yaitu dengan kondisi harga ya ng tinggi, maka pengaturan kabel
instalasi listrik seefisien mungkin.
Gambar.
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
50
100
150 3
200
250
300
2
350
1
400
Rangkuman 6:
1. Cara pengaturan kabel kapal LMKKaK 3 x 1,5 m2 yang merupakan
kabel berurat lebih dari satu dengan pelindung pipa baja.
2. Cara pemotongan kabel kapal LMKKaK 3 x 1,5 m2 .
3. Cara pengupasan kabel kapal LMKKaK 3 x 1,5 m2.
4. Cara pemasangan klem.
5. Cara penekukan kabel.
6. Cara pembuatan sambungan mata itik.
Tugas 6:
Lakukan pengaturan kabel kapal LMKKaK 3 x 1,5 m2 yang merupa-
kan kabel berurat lebih dari satu dengan pelindung pipa baja dengan alat
dan bahan berikut:
5. Palu 1 buah
6. Klem baja 46 buah
7. Kabel kupas LMKKaK 8 meter
8. Papan ukuran 400 mm x 600 mm 1 buah
9. Mistar ukur 1 buah
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan praktik.
2. Ambil papan kau ukuran 600 mm x 400 mm.
3. Buat lay out posisi kabel sesuai gambar.
4. Potonglah kabel LMKKaK dengan ukuran panjang sesuai gambar.
5. Atur dan bentuklah kabel kapal LMKKaK sesuai gambar lay out.
6. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
7. Rapikan tempat dilakukan pekerjaan.
8. Serahkan hasil pekerjaan kepada insruktur.
Tes Formatif 6:
1. Jelaskan alasan pengaturan kabel, harus mengutamakan kerapian dan
efisien.
2. Jelaskan cara penekukan kabel kapal.
Lembar Kerja 6:
Lakukan pengaturan kabel kapal LMKKaK 3 x 1,5 m2 dengan
menggunakan pelindung kanal baja.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan praktik.
2. Potong kanal baja sesuai yang anda butuhkan.
3. Buat lay out posisi kabel sesuai yang anda rancang.
BAB III
EVALUASI
KRITERIA KEBERHASILAN.
BAB IV
PENUTUP
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang
dikukuhkan dengan suatu sertifikat.
DAFTAR PUSTAKA