Anda di halaman 1dari 8

RANCANG BANGUN ULANG KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS

BERDASARKAN DATA ANTROPOMETRI MAHASISWA PROGRAM


STUDI REKAM MEDIS

Oleh

Nur Chumairoh
NIM G41140305

PROGRAM STUDI D-IV REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2017

1
RANCANG BANGUN ULANG KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS
BERDASARKAN DATA ANTROPOMETRI MAHASISWA PROGRAM
STUDI REKAM MEDIS

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa yaitu
penggunaan kursi kuliah selama perkuliahan berlangsung. Oleh karena itu, kursi
kuliah yang ergonomis, aman dan nyaman sangat dibutuhkan mahasiswa saat proses
perkuliahan agar tidak menimbulkan cidera otot saat dipakai dalam waktu yang lama.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja kebutuhan pengguna
terhadap produk kursi kuliah yang ergonomis, merancang produk kursi kuliah yang
ergonomis sesuai dengan keinginan pengguna, dan menghasilkan produk kursi kuliah
yang ergonomis.

Data antropometri dimensi tubuh yang digunakan ada 10 yaitu tinggi duduk
tegak, tinggi bahu duduk, tinggi siku duduk, tebal paha, jarak pantat ke lutut, lebar
bahu, jarak dari siku keujung jari, lebar pinggul dan jarak pantat popliteal berikut data
perhitungan persentil mahasiswa wanita program studi rekam medik.

No Persentil (cm)
Dimensi Tubuh
. P5 P10 P95
1 Tinggi duduk tegak 75,56 76,68 85,7
2 Tinggi bahu duduk 45,92 47,74 62,27
3 Tinggi siku duduk 16,75 34,33 34,33
4 Tebal paha 9,43 10,22 16,56
5 Jarak pantat ke lutut 46,22 47,61 58,75
6 Lebar bahu 32,49 34,1 46,96
Jarak dari siku ke ujung 39,36
7 38,72 44,51
jari
8 Lebar pinggul 22,76 25,83 50,45
9 Tinggi lutut 42,36 43,71 54,6
10 Jarak pantat popliteal 36,26 37,61 48,38

2
Data hasil perhitungan persentil akan digunakan dalam menentukan ukuran
kursi kuliah ergonomis yang dirancangan. Aplikasi data antropometri yang
diperlukan dalam perancangan kursi kuliah adalah sebagai berikut :
1. Ketinggian kursi kuliah menggunakan data dimensi tubuh tinggi duduk tegak
Ukuran tubuh manusia yang sesuai dengan ketinggian kursi akan
sangat mempengaruhi kenyamanan pengguna kursi karena jika tinggi kursi
kurang maka akan menyebabkan pengguna membungkuk, sehingga dapat
menyebabkan kelelahan, sakit pinggang dan kaki kesemutan. Jika tinggi kursi
terlalu tingi maka pengguna tidak merasa nyaman. Kesimpulan dari
pertimbangan maka ukuran persentil yang digunakan adalah P95 yaitu
85,7cm.

2. Ketinggian Sandaran Kursi kuliah menggunakan data dimensi tinggi bahu


duduk
Ukuran tinggi sandaran kursi yang terlalu rendah dapat mengakibatkan
pengguna jadi membungkuk sehingga dapat menyebabkan kelelahan,
sedangkan jika sandaran kursi kuliah terlalu tinggi maka dapat
menggakibatkan bukan bahu yang tertopang sandaran melainkan kepala yang
jadi tertopang. Kesimpulan dari pertimbangan maka ukuran persentil yang
digunakan adalah P95 yaitu 62,27cm.

3. Ketinggi alas menulis menggunakan dimensi tubuh tinggi siku duduk.


Ukuran tubuh manusia yang sesuai dengan ketinggian alas menulis
akan sangat mempengaruhui kenyamanan pengguna kursi karena jika tinggi
alas menulis kurang maka akan menyebabkan pengguna membungkuk,
sehingga dapat menyebabkan kelelahan, dan sakit pinggang. Jika tinggi alas
menulis lebih maka berakibat pengguna susah dalam melakukan pekerjaan di
permukaan alas menulis. Tetapi, karena data tidak berselisih banyak, maka
ukuran persentil yang digunakan adalah P95 yaitu 34,33 cm.

4. Jarak antara sandaran kursi dan alas menulis menggunakan dimensi tubuh
tebal perut.
Ukuran jarak antara sandaran kursi dan alas menulis yang terlalu kecil
dapat mengakibatkan pengguna susah bergerak dan perut seperti tertekan oleh
alas menulis. Untuk itu agar pengguna merasa nyaman lebih baik jarak antara
keduanya lebih dibesarkan agar perut tidak tertekan terutama bagi pengguna

3
yang memiliki perut yang besar. Kesimpulan dari pertimbangan maka ukuran
persentil yang digunakan adalah P95.

5. Lebar alas duduk pada kursi menggunakan dimensi jarak pantat ke lutut.
Ukuran alas tempat duduk yang terlalu kecil dapat membuat pengguna
tidak leluasa bergerak sehinggga dapat memperlambat aktivitas, dan dapat
menyibabkan sakit pada pinggang. . Tetapi, karena data tidak berselisih
banyak, maka ukuran persentil yang digunakan adalah P95 yaitu 58,75 cm.

6. Lebar sandaran bahu menggunakan data lebar bahu


Ukuran lebar sandaran bahu yang terlalu kecil dapat mengakibatkan si
pengguna tidak dapat bersandar sehingga harus duduk tegak dan
mengakibatkan ketengangan otot. Kesimpulan dari pertimbangan maka
ukuran persentil yang digunakan adalah P95 yaitu 46,96 cm.

7. Panjang alas menulis dari sandaran kursi menggunakan data jarak dari siku ke
ujung jari.
Ukuran panjang alas menulis dari sandaran kursi yang terlalu jauh
dapat mengakibatkan tangan susah untuk menjangkauan benda-benda2 yang
ada diatas alas menulis begitu juga box tempat penyimpanan barang,
sedangkan jika terlalu kecil maka tangan akan susah bergerak dan dapat
memperlambat aktivitas pengguna dalam menulis. Kesimpulan dari
pertimbangan maka ukuran persentil yang digunakan adalah P5 yaitu 44,51
cm.

8. Jarak antara pengaman kedua kursi menggunakan data dimensi tubuh lebar
pinggul.
Jarak antara kedua pengaman kursi yang terlalu kecil dapat
mengakibatkan pengguna susah untuk duduk karena pinggang terasa terjepit.
Hal ini dapat mengakibatkan sakit pada pinggang. Lebar antara kedua
pengaman kursi mempengaruhi kenyaman dan keamanan pengguna jika
lebarnya sesuai maka pengguna akan lebih bebas bergerak dan melakukan
aktivitasnya ketika memakai kursi kuliah. Kesimpulan dari pertimbangan
maka ukuran persentil yang digunakan adalah P95 yaitu 50,45 cm.

9. Tinggi kursi menggunakan data dimensi tinggi lutut


Tinggi kursi yang terlalu pendek akan menyebabkan kelelahan ketika
memakai kursi kuliah, sedangkan tinggi kursi yang terlalu tinggi akan
membuat yang berkaki pendek tidak sampai dan menggantung. Tetapi untuk

4
mengantisipasi kaki yang menggantung, pada kursi disediakan pijakan antara
dua sisi kursi. Kesimpulan dari pertimbangan maka ukuran persentil yang
digunakan adalah P95 yaitu 56,6 cm.

10. Dudukan kursi menggunakan data dimensi tubuh jarak pantat popliteal.
Dudukan kursi yang terlalu sempit dapat mengakibatkan pengguna
susah untuk duduk karena terasa sempit. Hal ini dapat mengakibatkan tidak
nyamannya pengguna untuk duduk. Lebar dudukan kursi mempengaruhi
kenyaman dan keamanan pengguna jika lebarnya sesuai maka pengguna akan
lebih bebas bergerak dan melakukan aktivitasnya ketika memakai kursi
kuliah. Kesimpulan dari pertimbangan maka ukuran persentil yang digunakan
adalah P10 yaitu 37,61 cm.

Berikut adalah desain kursi kuliah berdasarkan antopometri dengan


menggunakan Google Sketch Up:

LB
46,96 cm
5
TDT
62,27 cm

LP
50,45 cm

PKL
58,75 cm

Gambar : Kursi tampak depan

6
PSJ
44,51 cm

TBD

TSD 85,7 cm

34,33 cm

TL PP
56,6 cm 37,61 cm

Gambar : Kursi tampak samping

7
Gambar: Kursi tampak atas

Anda mungkin juga menyukai