Anda di halaman 1dari 11

RESUME BAB I

BUKU JHON W. CRESWELL


RESEARCH DESIGN
The Selection of a Research Approach
(Memilih Rancangan Penelitian)

Rancangan penelitian merupakan rencana dan prosedur


penelitian yang meliputi asumsi-asumsi luas hingga metode-metode
rinci dalam pengumpulan dan analisis data yang berguna untuk
memutuskan rancangan seperti apa yang seharusnya digunakan
untuk meneliti topic tertentu. Misalnya dalam proposal penelitian,
peneliti perlu mengambil keputusan terkait asumsi-asumsi filosofis
yang mendasari penelitian, metode yang akan digunakan dalam
pengumpulan serta analisis data.

Jenis Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Perbedaan mendasar antara ketiganya
terletak pada Filosofi dasar penelitian, strategi yang digunakan,
serta metode-metode spesifik yang diterapkan
Komponen penting dalam rancangan penelitian
a. Pandangan dunia / Filosofi / Paradigma penelitian,
membangun asumsi
b. Strategi-strategi penelitian, berhubungan dengan asumsi
yang dibangun
c. Metode atau prosedur spesifik untuk menerjemahkan strategi
tersebut kedalam praktik nyata

World View (Pandangan Dunia) :


Filosofi atau gagasan yang terkandung dalam sebuah penelitian,
atau sebutan lainnya Paradigma
a. Pandangan dunia merupakan sifat penelitian yang dipegang
kukuh oleh peneliti
b. Pandangan dunia sering kali dipengaruhi oleh bidang
keilmuan peneliti serta pengalaman-pengalamanpenelitian
sebelumnya

Empat jenis pandangan dunia (1) :


1. Post-positivisme: Tidak ada kebenaran ilmu pengetahuan
yang absolut ketika mengkaji perilaku dan tindakan
manusia
Elemen pentingnya :
a. Determinasi (Filsafat Deterministik)
Sebab-sebab sangat mungkin menentukan akibat atau hasil
akhir
b. Reduksionisme
Cenderung mereduksi gagasan besar menjadi gagasan
terpisah yang lebih kecil
untuk diuji lebih lanjut
c. Observasi dan Pengujian empiris
Melakukan observasi dan meneliti perilaku individu-individu
berlandaskan angka-angka untuk menguji kebenaran suatu
teori
d. Verifikasi teori
Mengawali penelitian dengan menguji teori tertentu kemudian
mengumpulkan data untuk mendukung atau membantah
terori tersebut , setelah itu membuatperbaikan terhadap teori
tersebut
Asumsi dasar yang menjadi inti dalamPost-positivis :
a. Pengetahuan bersifat konjektural/terkaan, tidak ada
kebenaran yang absolut, sehingga bukti yang dibangun
sering kali lemah dan tidak sempurna
b. Penelitian merupakan sebuah proses pengujian suatu teori
yang menghasilkan teori baru yang kebenarannya jauh lebih
kuat dibandingkan teori sebelumnya
c. Pengetahuan dibentuk oleh data, bukti, dan pertimbangan-
pertimbangan logis. Sering dilakukan dengan menggunakan
instrumen-instrumen tertentu
d. Menghasilkan statemen yang memiliki relasi kausalitas
e. Memiliki objektifitas tinggi karena melakukan pengujian
kembali terhadap
kesimpulan-kesimpulan yang mengandung bias

Empat jenis pandangan dunia (2) :


2. Konstruktivisme Sosial: Setiap individu selalu berusaha
memahami dunia mereka, serta mengembangkan makna
subjektif atas pengalaman dan pemahaman mereka
tersebut. Sehingga peneliti memiliki tujuan utama, yakni
berusaha memaknai (menafsirkan) makna-makna yang
dimiliki orang lain tentang dunia ini.
Elemen pentingnya:
a. Pemahaman
Asumsi bahwa setiap individu selalu berusaha memahami
dunia dimana mereka berinteraksi berdasarkan pengalaman
mereka terhadap objek tertentu
b. Makna yang beragam dari partisipan Kompleksitas
pemahaman makna dari partisipan yang menuntut
pertanyaan yang luas dan umum sehingga partisipan dapat
mengkonstruksi makna atas situasi yang dihadapi
c. Konstruksisosiasi dan historis Makna subjektif dari tiap
partisipan menuntut adanya pemahaman peneliti melalui
interaksi sosial dengan partisipan sekaligus memahami latar
belakang historis dan kultural mereka
d. Penciptaan teori Tujuan utama penelitian adalah memaknai
(menafsirkan) makna yang dimiliki orang lain tentang dunia
ini sehingga menghasilkan teori atau pola tertentu

Asumsi dasar yang menjadi inti dalam Konstruktivisme


Sosial :
a. Makna-makna dikonstruksi oleh manusia agar mereka terlibat
dengan dunia yang mereka tafsirkan, sehingga peneliti
cenderung menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
terbuka agar partisipan dapat mengungkapkan
pandangannya
b. Manusia senantiasa terlibat dengan dunia mereka dan
berusaha memahaminya berdasarkan perspektif historis dan
sosial mereka sendiri, sehingga peneliti harus memahami
latar belakangpartisipan dan menafsirkannya sesuai dengan
apa yang mereka cari
c. Makna pada dasarnya tercipta karena lingkungan sosial
sehingga penelitian bersifat induktif dimana peneliti
menciptakan makna dari

Empat jenis pandangan dunia (3) :


3. Advokasi dan Partisipatoris: Penelitian harus
dihubungkan dengan agenda politik dan politis.
Elemen pentingnya:
a. Bersifat Politis
Asumsi bahwa penelitian harus dihubungkan dengan politik
dan agenda politis
b. Berorientasi pada isu pemberdayaan
Penelitian diawali dengan isu-isu pemberdayaan sebagai fokus
utama
c. Kolaboratif
Tindakan kolaboratif diperlukan agar tidak ada partisipan
yang terpinggirkan dalam hasil penelitian
d. Berorientasi pada perubahan
Menampilkan realitas sosial yang ada sehingga dapat
mengusulkan suatu agenda perubahan ke arah yang lebih
baik data-data lapangan yang ada

Asumsi dasar yang menjadi inti dalam advokasi dan


partisipatoris :
a. Tindakan partisipatoris bersikap dialektis dan difokuskan
untuk membawa perubahan
b. Penelitian menekankan hal-hal yang berhubungan dengan
permasalahan sosial serta pemberdayaan
c. Bersifat Emansipatoris, yang berarti penelitianmembantu
membebaskan manusia dari ketidakadilanyang dapat
membatasi perkembangan dan determinasi diri
d. Bersifat praktis dan kolaboratif sehingga dapat berhasil jika
dikolaborasikan dengan penelitian lain. Oleh karena itu
partisipan terlibat aktif dalam penelitian ini

Empat jenis pandangan dunia (4) :


4. Pragmatisme: Tindakan yang lahir dari situasi dan
konsekuensi yang sudah ada.
Elemen pentingnya:
a. Efek-efek tindakan
Penelitian lahir dari tindakan terhadap situasi serta
konsekuensi yang sudah ada
b. Berpusat pada masalah
Berpijak pada aplikasi dan solusi terhadap permasalahan yang
sudah ada
c. Berpusat pluralistic
Menggunakan pendekatan yang beragam untuk memperoleh
pengetahuan terhadap permasalahan yang ada
d. Berorientasi pada praktik dunia nyata
Penelitian ditekankan kepada pemecahan masalah

Asumsi dasar yang menjadi inti dalam


Pragmatisme :
a. Bebas melibatkan asumsi kuantitatif dan kualitatif
b. Bebas memilih metode, teknik, serta prosedur penelitian
c. Dapat menerapkan berbagai pendekatan dalam menganalisis
data
d. Kebenaran adalah apa yang terjadi saat itu
e. Melihat apa dan bagaimana meneliti, serta akibat dari
penelitian tersebut
f. Penelitian selalu muncul dalam konteks apapun
g. Dunia diluar pikiran sama dengan yang ada dalam pikiran
manusia
h. Menerapkan metode yang beragam, asumsi yang bervariasi,
serta bentuk-bentuk yang berbeda dalam pengumpulan data

Tiga jenis strategi penelitian (1) :


1. Strategi kuantitatif: Strategi penelitian yang selalu
melibatkan pandangan dunia post-positivis serta melakukan
pengujian terhadap teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antar variabel menggunakan instrumen-
instrumen penelitian sehingga menghasilkan data yang
dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik
Strategi-strategi penelitian kuantitatif (pembahasan terfokus
kepada dua strategi) :
a. Penelitian Survei
- Pemaparan sikap atau opini dari suatu populasi tertentu
dengan meneliti satu sampel dari populasi tersebut
- Penelitian ini biasanya menggunakan kuesioner atau
wawancara terencana dalam pengumpulan data
- Generalisasi populasi berdasarkan sampel yang sudah
ditentukan
b. Penelitian Eksperimen
- Berusaha menentukan apakah suatu treatment
mempengaruhi hasil sebuah penelitian
- Pengaruh ini dinilai dengan cara menerapkan treatment
pada suatu kelompok dan tidak
menerapkannya pada kelompok lainnya
- Hasil dari penilaian tersebut menentukan hasil penelitian
- Penelitian ini mencakup eksperimen aktual dengan
penugasan acak (random assignment) atas subjek-subjek
yang di-treatment dalam kondisi-kondisi tertentu, dan
kuasi-eksperimen dengan prosedur-prosedur non acak.

Tiga jenis strategi penelitian (2) :


Strategi-strategi penelitian kualitatif, diantaranya :
a. Etnografi, meneliti suatu kelompok kebudayaan dilingkungan
yang alamiah
b. Grounded Theory, memproduksi teori umum dan abstrak dari
suatu proses aksi dan interaksi dengan partisipan
c. Studi Kasus, menyelidiki secara cermat suatu program,
peristiwa, aktivitas, proses atau sekelompok individu
d. Fenomenologi, Melakukan identifikasi hakikat pengalaman
partisipan tentang suatu fenomena tertentu
e. Naratif, menulis kembali pandangan partisipan sekaligus
membandingkannya dengan pandangan peneliti

Tiga jenis strategi penelitian (3) :


Strategi-strategi penelitian campuran,diantaranya :
a. Strategi metode campuran sekuensial/bertahap (sequential
mixed methods),
memperluas penemuan yang diperoleh dari satu metode
dengan penemuan dari metode lain. Bisa saja dimulai dari
metode kualitatif terlebih dahulu kemudian diikuti
dengan metode kuantitatif begitu juga sebaliknya.
b. Strategi metode campuran konkuren/satu waktu (concurrent
mixed methods),
melakukan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif pada
satu waktu kemudian menggabungkannnya menjadi satu
informasi dalam interpretasi hasil keseluruhan, atau
bisa juga dengan memasukkan jenis data yang lebih kecil ke
dalam sekumpulan data yang lebih besar
c. Strategi metode campuran transformatif (transformative
mixed methods),
menggunakan kacamata teoritis sebagai perspektif yang
didalamnya terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.
Perspektif yang didapat dijadikan kerangka kerja untuk topik
penelitian, metode pengumpulan data, serta hasil atau
perubahan yang diharapkan
Pandangan dunia, strategi, dan metode dalam
penelitian kuantitatif
Metode Kuantitatif -------> Metode Campuran <-----Metode Kualitatif
- Bersifat Pre- - Bersifat Pre-determined - Berkembang dinamis
dan berkembang
determined (sudah
dinamis
ditentukan
sebelumnya)
- Pertanyaan-pertanyaan - Pertanyaan-pertanyaan - Pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan terbuka dan tertutup
terbuka
instrument
penelitian
- Data performa, data - Bentuk data berganda - Data wawancara, data
yang terbuka pada
sikap, observasi, data
kemungkinan-
data observasi, dan
dokumentasi, data
kemungkinan lain
data
audio visual
sensus
- Analisis Statistik - Analisis Statistik dan - Analisis Tekstual dan
analisis gambar
tekstual
- Interpreatasi Statistik - Lintas interpretasi - Interpretasi tema-
database tema, pola-pola

Pandangan dunia, strategi, dan metode dalam penelitian kuantitatif


Kecenderungan Pendekatan Kuantitatif
- Menggunakan Asumsi filosofis - Klaim-klaim pengetahuan Post-
Positivis
- Menerapkan Strategi penelitian - Survei dan eksperimen
- Menerapkan metode-metode - Pertanyaan-pertanyaan terbuka,
dan sudah ditentukan sebelumnya
- Data berupa angka-angka
- Menerapkan praktik-praktik - Menguji atau memverifikasi teori
- Mengidentifikasi variabel-variabel
penelitian
yang akan diteliti
- Menghubungkan variabel-variabel
dalam rumusan masalah dan
hipotesis penelitian
- Menggunakan standar validitas dan
reliabilitas
- Mengobservasi dan mengukur
informasi
secara numeric (angka-angka)
- Menerapkan pendekatan yang bebas
bias
- Menerapkan prosedur-prosedur
statistik

Kesimpulan
Proses Penelitian kuantitatif :
a. Menguji suatu teori secara terperinci pada hipotesis-hipotesis
yang spesifik
b. Mengumpulkan data-data dengan bantuan instrument khusus
yang dirancang untuk menilai perilaku-perilaku yang berguna
mendukung atau membantah hipotesis-hipotesis tersebut
c. Melakukan eksperimen untuk menilai perilaku, baik sebelum
maupun sesudah eksperimen
d. Melakukan analisis informasi / data dengan menggunakan
prosedur-prosedur statistik dan pengujian hipotesis

Anda mungkin juga menyukai