Geologi teknik merupakan cabang dari ilmu geologi yang memepelajari
aplikasi geologi didalam ilmu keteknikan yang biasanya berkaitan dengan disiplin ilmu teknik sipil. Faktor dan pengaruh dari proses geologi terhadap lokasi, desain, konstruksi, serta pemeliharaan bangunan merupakan hal-hal yang dipelajari dan menjadi sangat fundamental dalam ilmu geologi teknik. Aspek geologi yang berkaitan didalam geologi teknik adalah batuan yang berkaitan dengan sifat fisik dan material hasil lapukan. Kemudian aspek selanjutnya adalah struktur geologi serta morfologi di lingkungan sekitar bangunan. Sebagai aspek dalam analisa kestabilan lereng yang didalamnya adalah merupakan gabungan dari 3 aspek (batuan, struktur geologi, dan morfologi) disebut mass properties. Mass Properties pada lereng batuan sedangkan material properties pada material tanah,Tipe longsoran terdiri dari 3 macam yaitu Gelincir,jatuhan dan aliran.Bidang gelincir (failure surface) adalah bidang batas antara massa lereng yang longsor dengan massa lereng di bawahnya yang tetap diam. Bidang keilmuan geologi teknik ini sangat digunakan dalam proyek- proyek yang ada di Indonesia bahkan di dunia Internasional, seperti pembuatan jembatan, pembangunan bangunan (hotel, apartement), pembangunan jalan, pembangunan bendungan, pemeliharaan lokasi pertambangan-perminyakan dan lain-lain. Manfaat yang dapat dipelajari jika memperdalam ilmu geologi teknik, adalah: 1. Memperoleh informasi tentang kendala geologi yang ada. 2. Menunjang kebijakan pembangunan suatu proyek. 3. Dapat mengantisipasi adanya faktor bencana geologi.