Anda di halaman 1dari 2

1.

Hubungan Poliura, poliphagia dan polidipsi dengan Diabetes Melitus


Jawab:
Mengapa Polifagi muncul?
Glukosa jika masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan
insulin dan disimpan dalam hati sebagai cadangan energi. Pada penderita diabetes,
glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel target dan berubah menjadi glikogen untuk
disimpan di dalam hati sebagai cadangan energi karena, insulin yang dihasilkan
pancreas tidak dapat bekerja atau insulin dapat bekerja tetapi bekerjanya lambat. Oleh
karena itu, tidak ada intake glukosa yang masuk sehingga penderita DM merasa cepat
lapar dan lemas (Polifagi).

Mengapa Poliuri muncul?


Pada penderita DM, akibat insulin yang tidak mampu mengubah glukosa menjadi
glikogen, kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan
hiperfiltrasi pada ginjal sehingga kecepatan filtrasi ginjal juga meningkat. Akibatnya,
glukosa dan Natrium yang diserap ginjal menjadi berlebihan sehingga urine yang
dihasilkan banyak dan membuat penderita menjadi cepat pipis (Poliuri).

Mengapa Polidipsi muncul?


Proses filtrasi pada ginjal normal merupakan proses difusi yaitu filtrasi zat dari
tekanan yang rendah ke tekanan yang tinggi. Pada penderita DM, glukosa dalam
darah yang tinggi menyebabkan kepekatan glukosa dalam pembuluh darah sehingga
proses filtrasi ginjal berubah menjadi osmosis (filtrasi zat dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah). Akibatnya, air yang ada di pembuluh darah terambil oleh ginjal
sehingga pembuluh darah menjadi kekurangan air yang menyebabkan penderita
menjadi cepat haus (Polidipsi).

2. Kenapa pasien diberikan terapi insulin dengan dosis 70/30, insulin 25 unit untuk siang
hari dan 15 unit untuk pada malam?
Jawab:
Karena glukosa didalam darah klien >300

3. Nona I termasuk Diabetes mana Jelaskan?


Jawab: Nona I termasukl diabetes tipe 1 yang mengarah ke diabetes ketoasidosis

4. Penangan pertama pada diabetes


Jawab: mengajak mereka berbicara perlahan, sekaligus menggali informasi tentang
tipe diabetes yang diderita, kadar gula darah, jenis makanan yang dikonsumsi,
lamanya gejala, serta obat-obatan yang dikonsumsi. Di sisi lain, buat mereka berada
pada posisi nyaman, jaga pergerakan mereka untuk mencegah luka, dan pastikan
mereka dapat bernafas dengan leluasa sebagai pertolongan pertama bagi penderita
diabetes.

5. Fungsi NaHCO3 1 Amp untuk pasien DM


Jawab: on-ion bicarbonate menetralisir kondisi asam yang menyebabkan reaksi
peradangan kronis. Dengan demikian, sodium bicarbonate sangat bermanfaat untuk
mengobati banyak penyakit peradangan kronis dan autoimun. Sodium bicarbonate
telah banyak diteliti dan dipakai sebagai pengobatan yang efeknya sudah disadari
(bukan sekedar dugaan atau asumsi).

Anda mungkin juga menyukai