Anda di halaman 1dari 3

Pengelompokan berdasarkan Usia

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan terhadap jumlah populasi 180 orang di RT 42,
penduduk terbanyak adalah penduduk dengan usia dewasa dengan presentase hasil sebagai
berikut :

1. Usia bayi 4%
2. Usia balita 5%
3. Usia anak 12%
4. Usia remaja 28%
5. Usia dewasa 37%
6. Usia lansia 14%

Pengelompokan berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan terakhir masyarakat di RT 42 dengan jumlah tertinggi adalah pendidikan


SMA dengan presentase hasil sebagai berikut:

1. Tidak sekolah :3%


2. SD :29%
3. SMP :19%
4. SMA :40%
5. S-1 :11%

Pengelompokan berdasarkan Jenis Pekerjaan

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan terhadap 110 orang masyarakat Produktif di RT 42


dimana masyarakat memiliki ragam pekerjaan dengan presentase sebagai berikut :

1. Ibu rumah tangga : 32%


2. Pensiunan : 2%
3. Dagang : 9%
4. Tani : 2%
5. Swasta : 28%
6. Nelayan : 2%
7. Buruh : 6%
8. Pns :8%
9. Honor : 10%
10. Tidak bekerja : 1%

Pengelompokan berdasarkan Penghasilan

Dari pengkajian yang dilakukan terhadap 50 KK, didapatkan data bahwa lebih banyak
masyarakat yang berpenghasilan kurang dari Rp.2.000.000 dengan presentase sebagai berikut
:

1. >2000.000 : 38%
2. <2000.000 :62%

Pengelompokan berdasarkan Pengeluaran

Dari pengkajian yang dilakukan terhadap 50 KK, dapat dinyatakan bahwa masyarakat
berpengeluaran lebih dari Rp.2.000.000 mendapatkan presentase terbesar dengan hasil
sebagai berikut.

1. <1000.000 : 37%
2. 1000.000-2000.000 :24%
3. >2000.000 :39%

Pengelompokan berdasarkan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat di RT 42 rata-rata sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi dalam upaya
mencari pengobatan. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang didapatkan yaitu :

1. Puskesmas : 59%
2. Mantri :2%
3. Dokter :25%
4. Bidan :14%
5. Dukun :0%
6. Beli obat sendiri :0%

Pengelompokan Ibu Hamil

Berdasarkan pengkajian yang sudah dilakukan, didapatkan 1 orang ibu hamil dengan usia
kehamilan 6 bulan, kondisi normal dan rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas atau
pelayanan kesehatan setiap bulannya.

Keluarga Berencana

Untuk penggunaan KB di masyarakat RT 42 dengan kategori wanita yang telah menikah,


yaitu yang menggunakan KB suntik adalah 13 orang dan KB pil adalah 4 orang. Kebanyakan
wanita di RT 42 ini telah monopause dan belum menikah. Dan alasan warga menikah yang
tidak ber-KB karena tidak diizinkan oleh suami, tidak cocok, dan ingin menggunakan KB
alami.

Keluarga dengan Balita

Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan, jumlah balita adalah 10 orang dan
mendapatkan imunisasi lengkap serta ibu balita rajin membawa balita keposyandu. Dan
didukung dengan jarak rumah ke posyandu cukup dekat, dan kader posyandu cukup aktif.
Keluarga dengan Anak Usia Sekolah

Dari 22 populasi anak usia sekolah di lingkungan RT 42, dapat dinyatakan bahwa anak usia
sekolah memiliki angka kesehatan yang cukup baik, dimana dari hasil pengkajian didapatkan
data anak yang tidak sakit sebanyak 55%, demam 27%, sakit gigi 14%, diare sebanyak 4%.

Keluarga dengan anak remaja

Dari pengkajian terhadap anak remaja tidak ditemukan adanya masalah serta remaja dan
keluarga memiliki hubungan yang harmonis. Beberapa remaja juga terlihat aktif dalam
mengikuti berbagai kegiatan masyarakat. Remaja juga tidak terdapat mengkonsumsi alkohol
maupun obat-obatan terlarang.

Penyakit yang diderita keluarga 3 bulan terakhir

Penyakit yang diderita oleh masyarakat di lingkungan RT 42 yang tertinggi yaitu penyakit
infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA), hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh
kebiasaan warga yang membakar sampah rumah tangga yang menimbulkan asap. Dari
pengkajian yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut :

1. ISPA :29%
2. DHF :5%
3. Malaria :9%
4. Diare :10%
5. DM :2%
6. Hipertensi :14%
7. Gastritis :19%
8. Asam urat :12%

Anda mungkin juga menyukai