Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Pokok bahasan : HIV/AIDS


2. Sub pokok bahasan :
a) Menjelaskan pengertian HIV/AIDS
b) Menjelaskan penularan HIV/AIDS
c) Menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS
d) Menjelaskan siapa saja yang beresiko tinggi terkena
HIV/AIDS
e) Mengetahui orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS
f) Menjelaskan Pencegahan HIV/AIDS melalui hubungan
seksual
g) Mengetahui cara hidup yang positif bagi penderita HIV/AIDS
h) Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan bila disekitar ada
yang positif HIV/AIDS
3. Sasaran : Seluruh pasien di Puskesmas Sentosa Baru
4. Waktu : 25 menit
5. Tempat : Puskesmas Sentosa Baru
6. Metode : - Ceramah
- Tanya jawab

A. LATAR BELAKANG
HIV/AIDS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan
bumi. HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena
Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) sangat berakibat pada
penderitanya.Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan
sekumpulan gejalapenyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem
kekebalannya dirusakoleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Cara
penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan obat suntik, ibu
ke anak-anak dan lain-lain. Mengenai penyakit HIV/AIDS,
penyakit ini telah menjadi pandemi yang mengkhawatirkan masyarakat
dunia,karena disamping belum ditemukan obat dan vaksin pencegahan
penyakit ini juga memiliki window periode dan fase asimtomatik (tanpa
gejala) yang relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Hal tersebut
menyebabkan pola perkembangannya seperti fenomena gunung es (iceberg
phenomen).

1
Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia
terusmeningkat meskipun berbagai upaya preventif terus dilaksanakan. Dari
beberapacara penularan tersebut, masing-masing penularan memiliki resiko
penularancukup besar. Oleh karena itu, penularan HIV harus diberi
pengobatan agarpenyebaran mengalami perlambatan

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang HIV/AIDS di harapkan dapat
memahami tentang HIV/AIDS.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan apa itu HIV/AIDS
b. Menyebutkan bagaimana penularan HIV/AIDS
c. Menyebutkan tanda dan gejala HIV/AIDS
d. Menyebutkan siapa saja yang berisiko tinggi terkena HIV/AIDS
e. Mengetahui orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS
f. Menyebutkan pencegahan HIV/AIDS melalui hubungan seksual
g. Mengetahui cara hidup yang positif bagi penderita HIV/AIDS
h. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan bila disekitar kita ada
yang positif HIV/AIDS

PENGORGANISASIAN

1. Moderator :Masyithah
2. Penyuluh :Dev Azhari Sandini
3. Dokumentator :Idola Lorenza
4. Anggota :
- Syahrul Mubarak
- Lia Rahmiaty
- Afdal
- Shiendy Chua
- Muhammad Fadillah
5. Pembimbing :Hastuti, S.Kep, Ners
6. Sasaran :Semua Umur
7. Waktu / Tempat : 08.40-09.05 WIB / Puskesmas Sentosa Baru

2
8. Metode : Ceramah, Tanya jawab
9. Media : Leaflet, Poster

Pembimbing Puskesmas

( Hastuti, S.Kep, Ners )

C. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN KEGIATAN
NO. WAKTU
PENYULUHAN PESERTA
1. 5 Menit Pembukaan
a. a. Membuka acara dengan
a. Membalas salam
mengucapkan salam kepada
keluarga b. Memperhatikan
b. b. Perkenalan diri kepada
Memperhatikan
keluarga
c. c. Menyampaikan topik
Memperhatikan
penyuluhan kepada keluarga
d. d. Menjelaskan Tujuan e. Memperhatikan
e. Apersepsi
danmemberi respon
f. e. Kontrak Waktu
f.

2. 15 Menit Pelaksanaaan Memperhatikan


Penyampaian materi penjelasan dan
mengenai : mencermati materi

3
a. Menjelaskan tentang Bertanya tentang
pengertian penyakit materi yang telah
hipertensi diberikan
b. Menjelaskan tentang hal-
hal baik penyebab, tanda-
tanda dan gejala penyakit
hipertensi
c. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
d. Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
hipertensi dan pada saja
respon sakit
e. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya

3. 5 Menit Penutup
a. Memperhatikan
a. Menyimpulkan hasil
penyuluhan b.
b. Melakukan evaluasi
penyuluhan dengan Menjawab salam
menanyakan kembali
kepada keluarga
c. Mengakhiri dengan salam

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan pelaksana memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi proses

4
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan lokasi waktu
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
c. Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang dianjurkan oleh
penyuluh pada saat evaluasi
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh pelaksana
saat evaluasi.

5
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan infeksi salah satu
virus dari dua jenis virus yang secara progresif merupakan sel-sel darah putih.
Kerusakan sel-sel darah putih atau limfosit menyebabkan AIDS (Aquired
Immunodeficiency Snydrome) dan penyakit lainnya sebagai dari gangguan
kekebalan tubuh.

B. Cara Penularan HIV/AIDS


Penyakit ini bisa menyebabkan harapan hidup si penderita menjadi
lebih singkat untuk hidup didunia karena penyakit yang dialaminya.
Kumpulan dari gejala penyakit yang menyerang sistem daya tahan tubuh
mereka akan mengakibatkan tubuh mereka menjadi lemah dan rentan
terserang berbagai macam penyakit. HIV atau Human Immunodeficiency
virus merupakan salah satu virus yang bisa mengakibatkan terjadinya
penyakit AIDS. Virus yang bertujan dalam merusak sistem daya tahan tubuh
dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas tubuh sehingga
membuat kekebalan tubuh menjadi menurun dan tidak bisa bertahan dalam
melawan infeksi.

C. Gejala HIV/AIDS
Gejala HIV dan AIDS bervariasi tergantung dari fase infeksinya.
Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami tanda atau
gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami:
Demam
Sakit kepala
Radang tenggorokan
Pembengkakan kelenjar limpa

6
Ruam
Infeksi selanjutnya
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9
tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri
dan merusak sistem imun, anda mungkin akan mengalami infeksi ringan atau
gejala kronis seperti:
Pembengkakan node limpa sering merupakan tanda awal infeksi
1 HIV
Diare
Hilang berat badan
Demam
Batuk atau napas yang pendek

Infeksi tahap akhir


Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih setelah infeksi pertama, masalah
yang lebih serius dapat terjadi yang diistilahkan dengan AIDS dan dapat
terjadi:
Infeksi yang terjadi ketika sistem imun lemah, seperti pneumocystis
carinii pneumonia (PCP)
Kadar CD4 lymphocyte 200 atau lebih rendah normalnya adalah
antara 800 sampai 1.200

Seiring dengan perkembangan AIDS, sistem imun anda telah mengalami


kerusakan parah. Infeksi akan mudah terjadi. Tanda dan gejalanya adalah:
Berkeringat di malam hari
Menggigil atau demam lebih dari 38 Celcius untuk beberapa minggu
Batuk kering dan napas pendek
Diare kronis
Noda putih pada lidah atau mulut
Sakit kepala
Pandangan kabur

7
Hilang berat badan

Anda juga dapat mengalami tanda dan gejala pada tahap lanjut infeksi virus
HIV itu sendiri, seperti:
Rasa lelah yang tidak hilang dan tidak terjelaskan
Berkeringat pada malam hari
Menggigil atau demam tinggi untuk beberapa minggu
Pembengkakan node limpa lebih dari tiga bulan
Diare kronis
Sakit kepala yang tidak hilang
Jika anda terinfeksi virus HIV, anda juga lebih rentan mengalami kanker,
khususnya kanker servik, lymphoma dan Kaposis sarcoma.

D. Siapa saja yang beresiko tinggi terkena HIV/AIDS


Pengguna jarum suntik
Wanita/waria penjaja seks dan pelanggannya
Tidak setia pada 1 pasangan
Lelaki penjaja seks/gay

E. Mengetahui orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS


Anda tidak akan tahu orang yang sudah terinfeksi HIV termasuk diri
Anda sendiri hanya melalui penglihatan saja, karena pada kenyataannya
pengidap HIV terlihat sangat sehat. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya
adalah melalui tes darah.

F. Menyebutkan pencegahan HIV/AIDS melalui hubungan seksual


Absen dari seks
Tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan

Berlaku saling setia


Hanya berhubungan dengan seseorang yang dapat dipastikan
hanya berhubungan seks dengan kita saja
Cegah dengan kondom

8
Selalu pakai kondom bila berhubungan seks
Drug jangan memakai narkoba

G. Mengetahui cara hidup yang positif bagi penderita HIV/AIDS


Istirahat cukup
Penuhi asupan nutrisi
Hindari stress
Minum obat anti retroviral sesuai anjuran dokter

H. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan bila di sekitar kita ada yang
positif HIV/AIDS
Jangan mengucilkan mereka yang sudah positif terkena HIV-AIDS.
Berikan dukungan kepada penderita HIV-AIDS

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENYULUHAN KESEHATAN


LINGKUNGAN TENTANG HIPERTENSI

A. Persiapan

9
Sebelum penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS dilakukan, mahasiswa
meminta izin kepada Kepala PANTI SOSIAL BINA DAKSAuntuk melakukan
penyuluhan Di Puskesmas Sering,tempat dilaksanakannya penyuluhan kesehatan,
kemudian mahasiswa mempersiapkan materi yang akan dijelaskan termasuk
menyediakan leaflet dan poster. Selain itu, mahasiswa menyiapkan kamera sebagai
alat pendokumentasian di acara tersebut.

B. Pelaksanaan
Adapun tujuan umum dari penyuluhan kesehatan tentang HIV adalah untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS dan cara mengatasinya.
Hari/tanggal : Rabu, 24 November 2015
Pukul : 08.40-09.05 WIB
Tempat : PUSKESMAS Sentosa Baru

Selama penyuluhan berlangsung peserta mengikuti dan memperhatikan


penyuluhan kesehatan dan penyuluhan kesehatan dilakukan sesuai dengan waktu
yang telah dilakukan.
a. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Penyuluhan dilaksanakan tepat dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
- Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 13 orang.
- Media yang digunakan poster dan leaflet.
2. Evaluasi Proses
- Penyuluhan berlangsung dengan baik.
- Peserta dapat mengerti dan memahami penyuluhan kesehatan tentang
HIV/AIDS (85%).
- Peserta kooperatif dan mau menjawab pertanyaan penyuluhan tentang
HIPERTENSI.
3. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat mengikuti penyuluhan dan kooperatif 85%.
- Peserta kurang interatif 15%.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

10
Penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS dapat meningkatkan
pengetahuan peserta sehingga peserta dapat mengerti tentang
HIV/AIDS.
2. Saran
Penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS sebaiknya mengikuti pola
hidup sehatan

DOKUMENTASI

11

Anda mungkin juga menyukai