SKRIPSI
Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata I
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Oleh
2011
2
PERSETUJUAN PEMBIMBING
telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
Semarang.
Hari :
Tanggal :
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
ii
3
iii
4
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya
pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
NIM. 1102406041
iv
5
MOTTO :
agar aku menjadi kuat. Ketika aku memohon kepada Allah kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk dapat aku pecahkan. Ketika aku memohon
kepada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berfikir. Ketika aku
dapat aku atasi. Ketika aku memohon kepada Allah sebuah cinta, Allah
dan mensyukuri bahwa Allah tidak memberi apa yang aku pinta melainkan
PERSEMBAHAN :
1. Bapak Suharto dan Ibu Endang Suswanti, S.Pd tercinta atas doa, cinta dan
2. Dosen terbaikku, bapak Drs. Kustiono, M.Pd dan Ibu DR. Titi Prihatini,
M.Pd;
3. Kakak dan adik tercinta atas doa dan dukungan yang berarti;
v
6
6. UNNES tercinta
vi
7
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur atas karunia Allah SWT, sholawat serta salam
Informasi Dan Komunikasi (TIK) Kelas VII SLTP Negeri 1 Pangkah Tahun
susah, putus asa dan kekecewaan dalam penyusunan skripsi ini begitu mudah
terhapus ketika penulis menyadari begitu banyak pengalaman dan hikmah yang
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan
hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, tetapi juga berkat dukungan,
bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapakn
vii
8
5. Dr. Titi Prihatini, M.Pd, selaku dosen pembimbing II, yang dengan tulus
penulis;
8. Subur Utomo, S.Pd, selaku kepala Sekolah SLTP Negeri 1 Pangkah, yang
9. Apri Astuti, S.Pd selaku guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan
10. Peserta Didik kelas VII A dan VII B SLTP Negeri 1 Pang kah yang telah
viii
9
11. Semua pihak yang telah memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini
dengan balasan yang lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini
depan. Amien.
ix
10
ABSTRAK
Pada saat pretest rata-rata hasil evaluasi nilai kelas yaitu 6,2. Pada saat
posttest rata-rata nilai evaluasi kelas yaitu 7,7. Dapat disimpulkan hasil belajar
x
11
xi
12
DAFTAR ISI
xii
13
xiii
14
xiv
15
DAFTAR TABEL
2004.................................................................................................... 15
xv
16
DAFTAR BAGAN
xvi
17
DAFTAR GRAFIK
xvii
18
DAFTAR LAMPIRAN
Rekap Nilai Pretest dan Posttest Siklus I, II dan III ....................................... 174
xviii
19
Grafik Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I. II dan III ..................... 177
xix
1
BAB 1
PENDAHULUAN
memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Pendidikan tidak lagi hanya dilihat dari
dimensi rutinitas, melainkan harus diberi makna mendalam dan bernilai bagi
perencanaan dan pelaksanaan yang matang agar hasil yang diharapkan dapat
Kualitas dan mutu pendidikan dasar selalu dituntut untuk menjadi lebih
baik karena perubahan zaman yang terjadi baik secara nasional maupun global.
belajar itu identik dengan buku dan menulis, secara tidak langsung telah
sistem pengajaran yang dinamis dan efektif. Sehingga banyak keluhan yang
disampaikan berbagai pihak bahwa sistem pengajaran di sekolah dasar yang lebih
menekankan sistem komunikasi satu arah (ceramah) dalam kelas adalah sistem
1
2
pembangunan di negara tersebut akan terhambat pula. Hal ini dapat dimengerti,
karena pendidikan berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam pembangunan.
tahun terdiri atas Sekolah Dasar dan sederajat serta Sekolah Menengah Pertama
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil
belajar agar lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran ke dalam proses
belajar yang optimal. Proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien apabila
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah
metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
3
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media
pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan yang diciptakan oleh guru (Djamarah dan Zain, 2002:82).
penerima pesan. Sedangkan menurut AECT, media adalah segala bentuk dan
saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Briggs
(1970) memberi batasan media merupakan segala alat fisik yang dapat
Inti dari penggunaan media adalah sebagai sarana atau alat untuk
menggunakan media yang tepat, maksud dari informasi maupun pesan yang
disampaikan oleh pemberi pesan dapat diterima oleh penerima pesan. Begitu juga
disampaikan guru sebagai penyampai pesan di kelas, dapat diterima dengan jelas
siswa akan diberikan pengertian dan konsep yang sebenarnya secara realistis dan
tetapi seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, media pembelajaran itu
pemanfaatan media baru guna menyempurnakan media yang lama dan juga untuk
Salah satu hasil dari pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini adalah
dengan adanya komputer. Komputer telah menjadi bagian dari hidup manusia.
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No. 20 Th. 2003). Salah satu yang
5
kemampuan dan komptensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dunia kerja, memerlukan hubungan yang timbal balik antaran
penyedia SDM (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan) dengan dunia kerja yang
oleh penyedia industri dengan lembaga pendidikan sebagai penyedia SDM agar
akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan pembangunan dan penyediaan
tingkat dan macam pendidikan, sehingga telematika menjadi bagian yang penting
pada tingkat SMP terletak pada guru dan sarana belajar. Kedua hal ini merupakan
faktor penting dan besar pengaruhnya terhadap proses hasil belajar. Mata
pelajaran TIK ini adalah mata pelajaran yang baru-baru ini diterapkan, sehingga
Kendala yang masih kerap muncul pada proses pembelajaran TIK ini antara lain:
dalam proses pembelajaran TIK ini guru masih sering kali hanya menggunakan
menarik padahal isi dari pembelajaran TIK itu sendiri sebenarnya mengasyikkan,
masih sangat minim dalam pembelajaran TIK ini padahal isi dari mata pelajaran
TIK ini sangat luas dan kompleks yang membutuhkan sarana belajar yang
dengan metode ceramah semata. Diperlukan media sebagai sarana untuk guru
dalam membelajarkan mata pelajaran TIK ini, agar pembelajaran lebih efektif dan
mudah dimengerti oleh siswa. Keterbatasan alat peraga dan seringnya guru
meninggalkan jam pelajaran juga menjadi masalah yang sama dalam pelaksanaan
dapat tetap berlangsung meskipun tanpa kehadiran guru dan keterbatasan alat
TIK ini adalah seringkali mata pelajaran TIK dianggap remeh oleh guru. Sebagian
besar guru hanya menganggap penting mata pelajaran yang di UAN kan,
sedangkan mata pelajaran TIK ini kurang diperhatikan. Hal-hal tersebut diatas
pula terhadap rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini.
SMP Negeri 1 Pangkah, diketahui berdasarkan hasil belajar ujian mid semester
7
mata pelajaran TIK pokok bahasan Operasi Dasar Komputer dan Operating
System, hasil yang diperoleh siswa belum maksimal, dari 40 siswa yang
mengikuti ujian, sebanyak 52% atau sebanyak 28 siswa masih di bawah standar
kompetensi yang diterapkan (KKM Mapel TIK di SMP N 1 Pangkah adalah 7,1).
Salah satu penyebab sulitnya memahami mata pelajaran TIK ini adalah
TIK secara cepat dan tidak menggunakan media adalah sedikitnya alokasi waktu
yang tersedia. Apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lain seperti bahasa
inggris, matematika dan lain-lain, mata pelajaran TIK hanya mendapat alokasi
waktu sedikit, akibatnya guru mengajarkan dengan cepat agar target dalam
program semester terpenuhi. Kondisi ini menyebabkan target nilai mata pelajaran
TIK belum terpenuhi dan lebih rendah dari pada mata pelajaran lainnya.
dapat memberikan motivasi dan kesenangan kepada siswa untuk belajar dan
bekerja secara mandiri dengan cara yang lebih mudah. Selain itu, siswa dituntut
efektif.
Atas uraian diatas, maka dibutuhkan adanya suatu media baru yang
standar kompetensi mata pelajaran TIK. Salah satu media yang dirasa dapat
menarik siswa dan dapat digunakan untuk pembelajaran TIK ini adalah Program
game, web, video, dan lain sebagainya. Hingga saat ini Adobe Flash telah menjadi
(CD Pembelajaran), dan aplikasi interaktif. Adobe Flash ini digunakan untuk
mandiri melalui pembelajaran mandiri, siswa dapat berfikir aktif serta mampu
analis, tidak hanya sebagai konsumen informasi saja, terlebih lagi siswa dan guru
tidak perlu hadir secara fisik di kelas (Classroom Meeting) dan proses
membudaya dewasa ini dan pemutarannya dapat diulang setiap waktu serta mudah
dioperasikan, sehingga siswa dapat belajar mandiri dan inilah peluang untuk
9
belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan
Pembelajaran Kelas VII di SLTP Negeri 1 Pangkah Tahun Pelajaran 2010/2011 ".
2010/2011?
pelajaran TIK kelas VII di SLTP Negeri 1 Pangkah tahun pelajaran 2010/2011.
10
CD Pembelajaran.
a. Dapat dijadikan sebagai salah satu media yang dapat mempermudah guru
pembelajaran TIK khususnya materi operasi dasar dan operating system, sub
dimanfaatkan sebagai media atau alat bantu pembelajaran dan bukan untuk
dievaluasi produknya.
c. Target penelitian diarahkan pada siswa kelas VII semester 1 di SLTP Negeri
BAB 2
KAJIAN TEORETIK
is: (1) the theory and practice; (2) of design, development, utilization,
management and evaluation; (3) of processes and resources; (4) for learning
adalah kajian tentang teori dan praktik dari lima bidang kerja/kawasan teknologi
pembelajaran yang memberikan sumbangan secara teori dan praktik yang dapat
satu sama lain. Menurut definisi teknologi pembelajaran tahun 1994, terdapat 5
pengelolaan, dan penilaian. Hal ini sesuai dengan yang direkomendasikan oleh
Educational and Instructional Technology are very similar but also very
12
13
purpose to affect and effect learning (AECT, 2006). To define the term
Instructional development one must understand steps of the ADDIE model. Each
individual step has an outcome that feeds the succeeding step. The step are:
http://hwwilson.com/).
instruksional teknologi sangat mirip, tetapi juga sangat berbeda. Untuk kontras
teknologi dalam pendidikan format. Ini dapat menjadi sebuah sekolah atau kantor
dengan tujuan untuk mempengaruhi dan efek belajar (AECT, 2006). Sedangkan,
sistem yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan
dan sumber untuk belajar. Teknologi pembelajaran sering dikaitkan dengan desain
bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dengan
Pembelajaran terdiri dari: (a) teori dan praktik, (b) kawasan desain,
(d) dan untuk keperluan belajar. Menurut AECT 2004, Educational technology
processes and resources. (Teknologi Pembelajaran adalah studi dan etika praktek
penelitian dan refleksi praktek, yang tercakup dalam istilah studi; Etika Praktek,
15
Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi
jawab pembelajar yang lebih besar telah merubah peran teknologi dari pengontrol
berubah dari beberapa puluh tahun yang lalu. Pembelajaran selain berkenaan
efektif, perubahan dalam kapabilitas, yang membawa dampak pada aplikasi dunia
Tabel 2.1 Perbedaan Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 1994 dan 2004
Definisi 1994 Definisi 2004
1. Menekankan pada teori dan praktek praktek 1. Menekankan pada studi dan
etika
2. Pokok kegiatan adalah desain, pengembangan 2. Penciptaan, pengaturan,
dan penggunaan, pemanfaatan, pengelolaan, dan
penilaian
3. Tujuan untuk keperluan belajar 3. Tujuan memfasilitasi
pembelajaran
4. Utilisasi proses & sumber belajar 4. Utilisasi proses dan sumber
daya teknologi
Untuk poin 1, definisi 2004 sudah lebih spesifik karena menekankan pada
studi & etika praktek; Poin 2, definisi 2004 memiliki kekurangan karena tidak
faktor-faktor lain dianggap sudah ada; Poin 4, definisi 2004 sudah lebih luas
karena yang dikelola bukan hanya semata proses dan sumber belajar, tetapi lebih
16
jauh sudah mencakup proses dan sumber daya teknologi. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa definisi 2004 sudah mencakup aspek etika dalam profesi , peran
bagan 2.1 berikut, tidak linear namun merupakan hubungan yang sinergistik yaitu
penelitian dan teori dalam setiap kawasan. Bagan tersebut merupakan rangkuman
tentang wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap kawasan
desain sistem pembelajaran dan desain pesan. Seorang praktisi yang bekerja
Pengembangan
Teknologi cetak
Teknologi auidovisual Pemanfaatan
Desain
Teknologi berbasis komputer
Teknologi terpadu Pemanfaatan media
Desain sistem
Defusi inovasi
pembelajaran Impelemntasi dan
Desain pesan
intitusionalisasi
Strategi pembelajaran
Kebijakan dan regulasi
Karakteristik pebelajar TEORI
PRAKTEK
Penilaian Pengelolaan
Menurut Seal dan Richey dalam (Miarso,1994:32), dari bagan 2.1 di atas
berikut:
a. Kawasan Desain
adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti
program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro, seperti pelajaran dan modul.
pesan.
pelajaran.
b. Kawasan Pengembangan
digunakan dalam pembelajaran. Walaupun demikian, tidak terlepas dari teori dan
teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu. Dari tiap-tiap kawasan dapat
mikroprosessor.
komputer.
c. Kawasan Pemanfaatan
proses dan sumber untuk belajar. Fungsi dari kawasan pemanfaatan adalah untuk
belajar.
d) Kebijakan dan regulasi adalah aturan dan tindakan dari masyarakat yang
pembelajaran.
d. Kawasan Pengelolaan
biasanya merupakan hasil penerapan suatu sistem nilai. Secara singkat, ada empat
pengendalian.
e. Kawasan Penilaian
keputusan.
selanjutnya.
pemanfaatan media karena dalam skripsi ini ditujukan untuk meningkatkan hasil
metode dan teknik yang tepat. Teori pembelajaran yang demikian itu
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
Pengertian lain belajar yaitu suatu proses yang komplek yang terjadi pada
semua orang dan berlangsung seumur hidup dan adanya perubahan tingkah laku
dalam diri orang tersebut yang menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan
dan aktivitas belajar. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur
manusiawi, yakni siswa sebagai fihak yang belajar dan guru sebagai fihak yang
proses belajar mengajar (PBM) akan terjadi interaksi antara peserta didik dan
pendidik. Peserta didik atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi
adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar-mengajar, yang ikut
bidang pembangunan.
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UUSPN No.20 Tahun 2003 dalam
Sagala, 2005). Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru
materi pembelajaran.
berlangsung pada periode waktu tertentu, dan perilaku itu tidak berasal dari proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar (UU RI No. 20 Th. 2003). Pembelajaran menurut Degeng adalah upaya
Suatu pengajaran akan berhasil secara baik apabila seorang guru mampu
mengubah diri siswa dalam arti luas menumbuh kembangkan keadaan siswa
belajar.
d. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik
a. Kesiapan Belajar
Faktor kesiapan baik fisik maupun psikologis merupakan kondisi awal suatu
kegiatan belajar. Kondisi fisik dan psikologis ini biasanya sudah terjadi pada
diri siswa sebelum ia masuk kelas. Oleh karena itu, guru tidak dapat terlalu
b. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu obyek. Belajar
yang belajar. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui berbagai kiat untuk
c. Motivasi
Motif adalah kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong
adalah motif yang sudah menjadi aktif, saat orang melakukan aktifitas.
Motivasi dapat menjadi aktif dan tidak aktif. Jika tidak aktif, maka siswa
tidak bersemangat belajar. Dalam hal seperti ini, guru harus dapat
memotivasi siswa agar siswa dapat mencapai tujuan belajar dengan baik.
d. Keaktifan Siswa
Kegiatan belajar dilakukan oleh siswa sehingga siswa harus aktif. Dengan
e. Mengalami Sendiri
Prinsip pengalaman ini sangat penting dalam belajar dan erat kaitannya
akan memberikan hasil belajar yang lebih cepat dan pemahaman yang lebih
mendalam.
f. Pengulangan
Untuk mempelajari materi sampai pada taraf insight, siswa perlu membaca,
ulang materi yang dipelajari sehingga materi tersebut mudah diingat. Guru
harian.
28
Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh rasa ingin tahu. Dengan sikap
seperti ini motivasi anak akan meningkat. Rasa ingin tahu timbul saat guru
Balikan atau feedback adalah masukan penting bagi siswa maupun bagi
dalam suatu hal, dimana letak kekuatan dan kelemahannya. Balikan juga
menyenangkan dari guru kepada siswa yang telah berhasil melakukan suatu
i. Perbedaan Individual
psikis. Dengan adanya perbedaan ini, tentu minat serta kemampuan belajar
individual dan memikirkan model pengajaran yang berbeda bagi anak didik
memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku yang
29
dimaksud meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi
melibatkan guru dengan semua komponen tujuan, bahan, metode dan alat serta
penilaian. Jadi proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling terkait
antar komponennya didalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dan
pengolahan data. TIK merupakan suatu padanan yang tidak dapat terpisah,
adalah:
kemajuan TIK.
kreatif dan tanggung jawab dalam penggunaan TIK untuk belajar, bekerja
Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and
software for these tasks for the benefit of individual people and society as a
whole.
dapat diambil dan dipindahkan , diolah dan diproses untuk komunikasi dalam
31
khusus.
Using information sourcxes and IT tools to solve problems; Using it tools and
hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang
hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu
Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
32
adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. b. Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
media.
didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam
kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk
tuntutan dan kebutuhan kehidupan, untuk itu maka pada pelajaran TIK ada
beberapa hal hal yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh siswa diantaranya:
dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat danmenghargai hak atas
kekayaan intelektual.
dan pembuat presentasi dengan vareasi tabel, grafik, gambar dan diagram
Blog/tik/pdf).
33
dan komunikasi.
produk teknologi.
c. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
informasi
a. Siswa
berpartisipasi secara aktif. Siswa lebih banyak melakukan sesuatu daripada hanya
fenomena TIK dengan melakukan berbagai kegiatan menggunakan alat dan media
yang nyata dan belajar dari apa yang mereka lakukan. Dalam melaksanakan
a) Mengungkapkan ide
suatu masalah
lainnya.
c) Membuat Produk
menghasilkan produk
d) Melakukan pengujian.
dihasilkannya.
b. Guru
bahwa bahan-bahan yang diperlukan sudah tertata dan tersedia. Di awal pelajaran,
yang pokok. Guru mendorong para siswa untuk turut mengambil bagian dalam
diskusi mencari solusi. Guru juga membuat ringkasan hasil-hasil kegiatan yang
Siswa yang tidak biasa bekerja mandiri membutuhkan lebih banyak bimbingan
abstrak. Ada juga perbedaan yang terjadi antara siswa yang cepat dan lambat
dalam belajarnya, Bagi siswa yang cepat dalam belajar perlu diberi tugas-tugas
yang sederhana.
pribadi, tugas yang akan menghasilkan sesuatu yang menarik dan nyata, serta
pembelajaran mereka.
b) Tempat Belajar
TIK berlangsung. Tempat ini bisa laboratorium komputer, kelas, ruang kerja
manusia, alat kerja, bahan dan ruang tempat kerja. Pentingnya keselamatan
dan kesehatan kerja perlu ditekankan kepada semua pihak yang berhubungan
Blog/tik/pdf).
mengajar TIK sudah dirancang dan disajikan dalam bentuk bahan ajar. Oleh
karena itu bahan ajar memegang peran yang penting dalam aktivitas belajar
mengajar TIK.
a) Bahan ajar yang akan digunakan harus dibahas terlebih dahulu dengan tim
menyiapkan pembelajaran TIK ini adalah pembuatan lembar kerja. Lembar kerja
telah dirumuskan.
masih baik atau sudah rusak atau mungkin alat tersebut tidak tersedia di
Laboratorium.
40
c) Jika alat tersebut rusak atau tidak ada di laboratorium, maka alat itu harus
bahan juga bergantung pada disain yang dibuat oleh siswa. Oleh karena itu dalam
b. Strategi Pembelajaran
pemanfaatan studi kasus dari berbagai informasi, (2) pemanfaatan aneka sumber
yang merefleksi pengalaman dan minat siswa, (3) pemberian akses pada semua
siswa untuk menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar, (4) penyajian
hasil karya siswa dimajalah dinding sekolah, web sekolah, brosur sekolah, dan
sejenis, (5) penguatan pada proses pengembangan belajar secara otodidak pada
siswa.
TIK, cara menggunakan komputer dan mengelola file, pemrosesan kata, spread
b. Belajar bagaimana menggunakan alat-alat TIK (learning how to use ict tools)
Pada tahap ini bagi murid adalah bagaiman mereka belajar TIK agar membantu
dan seni. Bagi guru, tahap ini memberikan pelajaran mengenai bagaiman cara
rancangan sistem kendali proses dan manajemen proyek. Bagi guru, tahap ini
a. Tujuan
Tujuan penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK adalah untuk
menghargai karya cipta di bidang TIK. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk
b. Cakupan Penilaian
Penilaian hasil belajar pada mata pelajaran TIK mencakup semua materi
atau kompetensi yang ada dalam SK/KD mata pelajaran TIK. Kompetensi yang
c. Acuan Penilaian
dengan tujuan pembelajaran dan harus tercantum secara jelas dan terukur dalam
mengkaitkan materi penilaian dengan konteks dan aplikasi TIK dalam kehidupan
tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar (Tri Anni, 2006: 5).
Menurut Gagne dalam Tri Anni, 2006: 12 hasil belajar tersebut berupa:
lambang.
kognitifnya sendiri.
44
jasmani.
yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi
belajar yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif dan
a) Ranah Kognitif
b) Ranah Afektif
hidup.
45
c) Ranah Psikomotorik
kreativitas.
Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil belajar adalah nilai akhir
belajar (Arif 2009), jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik
bilamana para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung
oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar yang
bersangkutan.
proses pendidikan. Maka dari itu media pembelajaran merupakan faktor penting
mendefinisikan media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan
46
dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan
Media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak
dari medium yang berarti perantara yang dipakai untuk menunjukkan alat
Media menurut Briggs dalam Sumantri dan Permana (1998) adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik. Sementara
itu Gagne dan Elser (1989: 3), mendefinisikan media pendidikan atau pengajaran
Media yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran itu banyak jenisnya,
namun demikian media itu dapat diklasifikasikan menjadi visual (media gambar
dan grafis, grafis, media papan, media dengan proyeksi), media audio (tape
recorder dan radio), media audio visual (televisi, VCD, internet ataupun video
cassette).
lebih senang, selain itu siswa akan menemukan konsep itu sendiri. Dengan
menggunakan bantuan media siswa akan lebih aktif dalam belajar mata pelajaran
menganalisis, menemukan serta menarik kesimpulan dari apa yang dilihat dari
sesuai dengan sasaran. Adapun media yang digunakan adalah CD (compact disc).
sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menerima
(OS) yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya pada
pendidikan umumnya, sedangkan media komunikasi adalah suatu media atau alat
bantu yang digunakan oleh suatu organisasi guna tercapai efisien dan efektifitas
kerja dengan hasil yang maksimal. Jadi yang dimaksud dengan media
pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses
dikemukakan Sadiman (1986:8), bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa
lama durasi waktu efektif yang diperlukan untuk menggunakan media dalam
proses pembelajaran.
b. Tahap desain (design phase), pada tahapan ini detetapkan tujuan apa yang
ingin dicapai dari media pembelajaran yang akan dibuat, apa jenis
pembelajaran yang akan diterapkan serta menetapkan isi meteri yang akan
tahapan desain.
segala sesuatu yang digunakan oleh guru/pendidik sebagai alat perantara untuk
untuk berfikir dan oleh karena itu mengurangu verbalisme, (2) Memperbesar
perkembangan belajar oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap, (4)
dikalangan siswa, (5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu, hal ini
tidak terlalu bersifat verbalistis, (2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera, (3) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan variasi dapat
mengatasi sifat pasif anak didik, (4) Mengatasi keunikan siswa, media pendidikan
ditempatkan sebagai: (1) Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru
menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini media yang digunakan guru sebagai
50
variasi penjelasan verbal mengenai bahan pengajaran, (2) Alat untuk mengangkat
atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lanjut dan untuk dipecahkan oleh para
siswa dalam proses belajarnya, (3) Sumber belajar bagi siswa, artinya media
tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa baik individual
maupun kelompok. Dengan demikian akan membantu tugas guru dalam kegiatan
mengajarnya.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah
metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengarui jenis media
yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon
bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu, Enciklopedia of
51
siswa, (3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap, (4) Memberikan pengalaman nyata
Media yang dipilih hendaknya sesuai dan cocok dengan kebutuhan guru dan
siswa, serta membantu memperbaiki situasi belajar mengajar. Media yang dipakai
jemu, dan membantu menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan serta
memperlancar interaksi guru dan siswa, dengan maksud membantu siswa dalam
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni
metode mengajar dan media pendidikan sebagai alat bantu mengajar. Kedudukan
media pendidikan sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi,
Menurut Sadiman dkk (371:33), ada beberapa jenis media pendidikan yang
a. Media Grafis;
Media grafis ini seperti gambar, foto, grafik, bagan dan diagram, poster,
Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid
model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diaroma
dan lain-lain.
c. Media Proyeksi;
Media proyeksi seperti slide, film strip, film, penggunaan OHP dan lain-
lain.
pemakai:
53
Slide Ya Ya Ya Ya Ya Tidak
Buku Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Teks berprogram Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Permainan Ya Ya Ya Ya Tidak Ya
pengajar sejak tahun 1920-an, ketika teknologi film mulai berkembang pesat
bagian dari kosa kata para ahli teknologi pembelajaran sejak tahun 1980-an.
informasi grafik, suara dan gambar, selain teks, memungkinkan dibuat audio
visual yang bersifat interaktif. Multimedia adalah istilah yang diberikan pada
Encarta.
pembacaannya.
animasi. Animasi pada awalnya berupa kumpulan atau potongan gambar yang
ditampilkan bergantian secara cepat, karena keterbatasan mata kita maka tidak
dapat membedakan setiap gambar yang tampak dalam mata sebuah gerakan yang
disebut animasi.
55
lepas dari metode konvensional, karena itu perlu diketahui pula karakteristik dari
Lebih efektif digunakan untuk materi yang tidak rumit tetapi membutuhkan
ekspresi wajah. Misalnya materi cerita; (2) Sebagai metode dasar (basic),
(2) Siswa pasif, penekanan lebih banyak pada guru pada kegiatan pembelajaran.
dipahami siswa dan mempermudah guru dalam penyampaian isi materi, sehingga
bagian dari kosa kata para ahli teknologi pembelajaran sejak tahun 1980-an.
informasi grafik, suara dan gambar, selain teks, memungkinkan dibuat media
audiovisual yang bersifat interaktif. Multimedia adalah istilah yang diberikan pada
56
Salah satu media pada komputer (software) yang mampu membuat dan
Adobe Flash.
aplikasi diantaranya gambar, animasi, game, web, video, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini Adobe Flash telah menjadi standar professional dalam pembuatan
animasi web, kartun, game, CD tutorial, dan aplikasi interaktif yang kini banyak
menakjubkan dan mengompresinya menjadi ukuran yang cukup kecil untuk bisa
digunakan pada Internet. Dibandingkan dengan video steaming, Flash jauh lebih
efisien dan efektif untuk membawa material animasi yang lebih hidup. Selain itu,
movie Flash sangat mudah dijalankan pada hampir semua komputer. Sebagian
besar komputer dijual di pasaran sudah terpasang plug-in Flash yaitu flash Player.
Di internet pun tersedia plug-in ini dalam bentuk file download berukuran kecil.
Sebagian besar orang tahu bahwa Flash sangat canggih dalam hal animasi,
akan tetapi kemampuan Flash tidak hanya itu. Flash juga bisa memiliki bahasa
sangat tangguh jika diterapkan menjadi aplikasi standlone semisal game, dan lain-
lain. Semua ini menjadikan Flash standar aplikasi pembuatan animasi umum dan
animasi web.
57
Flash lahir dari seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis
mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu
didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal
Designs.
Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari
Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika
itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen
mengumumkan membuka format file .swf bagi publik. Flash 4 dan 5 menyusul
1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung
Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah
tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan
PocketPC.
Sampai pada tahun 2005 muncul dengan nama Macromedia Flash 8 dengan
tambahan Profesional. Seri ini merupakan seri terakhir dari Macromedia yang
sekarang sudah berganti nama Adobe Flash CS 3 atau biasa disebut Flash 9. Nama
Macromedia berubah karena produk Flash telah dijual ke pihak Adobe sehingga
nama depan untuk program Flash ditambah dengan nama Adobe. Dengan seri
terbaru ini, fitur-fitur ataupun juga tool-tool semakin lebih lengkap dan mudah
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil
belajar agar lebih baik adalah penggunaan media pembelajaran kedalam proses
belajar maka mengarah pada tercapainya hasil belajar yang optimal. Proses
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien apabila ditunjang dengan penggunaan
siswa terhadap pemahaman materi yang disampaikan guru tidak lagi bersifat
verbalistik.
selalu mengalami perkembangan pula. Hal itu disebabkan karena setiap media
media baru dan pemanfaatan media yang baru guna meningkatkan proses
Suatu media yang baru yang menarik siswa dan dapat digunakan untuk
lebih mudah dalam mempelajari mata pelajaran TIK, karena materi tersebut
disajikan dalam format animasi dengan disertai suara dan gambar yang menarik.
Setelah mempelajari materi ini siswa dengan mudah mengerjakan soal-soal yang
60
berkaitan dengan mata pelajaran TIK khususnya materi operasi dasar komputer
dan operating system (OS). Dengan mudahnya siswa mengerjakan soal-soal yang
berkaitan dengan materi operasi dasar komputer dan operating system (OS), maka
gambarkan kerangka berpikir dalam penelitian ini dalam Bagan 01 di bawah ini.
Pembelajaran Kemampuan
Konvensional menguasai materi
Tidak Optimal
Pembelajaran
TIK
Pembelajaran
Menggunakan Kemampuan
CD menguasai materi
pembelajaran Meningkat
2.5 Hipotesis
dugaan sementara. Dugaan sementara itu lebih sering dikenal dengan istilah
hipotesis. Dengan demikian hipotesis sering diartikan sebagai satu jawaban yang
maka hipotesis yang peneliti ajukan adalah Siswa yang menempuh proses
pelajaran TIK di kelas VII semester I SLTP NEGERI 1 PANGKAH lebih efektif
terhadap ketuntasan belajar siswa dari pada siswa yang menempuh proses
BAB 3
METODE PENELITIAN
tempat di SMP Negeri 1 Pangkah karena dari hasil observasi dan wawancara
dengan guru bahwa di SMP Negeri 1 Pangkah hasil belajar siswa belum mencapai
kriteria nilai yang seharusnya dapat dicapai, khususnya disini pada mata pelajaran
adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia
merupakan suatu bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi diri yang
dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial (termasuk
praktik sosial atau kependidikan yang mereka lakukan sendiri, (b) pemahaman
mereka terhadap praktik-praktik tersebut, dan (c) situasi di tempat praktik itu
62
63
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Desain penelitian tindakan kelas ini
PERENCANAAN PERENCANAAN
REFLEKSI REFLEKSI
TINDAKAN TINDAKAN
Siklus I Siklus II
OBSERVASI OBSERVASI
sebagai berikut :
a. Perencanaan
kegiatan pembelajaran.
b. Tindakan
dilaksanakan.
10) Guru menutup pelajaran dengan cara memberikan tugas kepada siswa
c. Observasi
serta berkolaborasi dengan guru mata pelajaran TIK. Observasi pada penelitian ini
Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus I, berupa pemberian soal terkait dengan
materi pelajaran yang baru saja diberikan. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas
siswa, peneliti dengan cermat mengamati segala kegiatan yang dilakukan siswa
d. Refleksi
Merupakan analisis hasil observasi dari hasil tes pada siklus I. Refleksi pada
selesai. Pada tahap ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan hasil yang meliputi
kelebihan dan kekurangan pada siklus I. Hasil refleksi ini akan digunakan sebagai
berikut:
a. Perencanaan
kegiatan pembelajaran.
b. Tindakan
balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus I. Dalam tahap tindakan pada
dilaksanakan.
10) Guru meminta seluruh siswa memperhatikan kembali penjelasan dari guru
12) Guru menutup pelajaran dengan cara memberikan tugas berupa tugas
rumah.
c. Observasi
Dalam tahap observasi pada siklus II, peneliti mengamati proses pembelajaran
serta berkolaborasi dengan guru mata pelajaran TIK. Observasi pada penelitian ini
Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus II, berupa pemberian soal terkait dengan
materi pelajaran yang baru saja diberikan. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas
siswa, peneliti dengan cermat mengamati segala kegiatan yang dilakukan siswa
dan guru mata pelajaran selama proses pembelajaran pada siklus II berlangsung.
d. Refleksi
Merupakan analisis hasil observasi dari hasil tes pada siklus II. Refleksi pada
selesai. Pada tahap ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan hasil yang meliputi
kelebihan dan kekurangan pada siklus II ini. Hasil refleksi ini akan digunakan
adanya peningkatan hasil belajar pada penelitian ini. Agar hasil data dari hasil
penelitian itu absah maka dilakukan siklus III sebagai tindak lanjut dari siklus II.
Proses penelitian tindakan kelas dalam siklus III dapat diuraikan sebagai berikut :
69
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus III berdasar hasil temuan dari siklus II. Adapun rencana
yang akan dilakukan pada siklus III sama dengan siklus I dan II adalah membuat
perencanaan yang dikembangkan dari hasil siklus II dan diberi suatu inovasi baru
b. Tindakan
Pelaksanaan atau tindakan yang akan dilakukan pada siklus III adalah
memberikan umpan balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus II.
c. Observasi
Observasi yang dilakukan pada siklus III sama dengan observasi yang dilakukan
pada siklus II. Kemajuan dan kelemahan yang ada pada siklus II muncul pada
d. Refleksi
Merupakan analisis hasil observasi dari hasil tes. Refleksi pada siklus III
dilaksanakan segera setelah tahap pelaksanaan dan observasi selesai. Pada tahap
ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan pengamatan untuk memperoleh suatu
Kabupaten Tegal.
a. Validitas
dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
bahwa validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek
71
penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Jadi dari kedua
pendapat itu jelas batasan validitas adalah berkenaan dengan derajat ketepatan,
a) Validitas logis. Istilah validitas logis berasal dari kata logic yang berarti
1999:64).
(1) Validitas isi (curriculum validity). Sebuah tes telah memiliki validitas isi
apabila telah mampu mengukur tujuan khusus yang sejajar dengan materi atau
isi pelajaran.
instruksional khususnya.
72
Validitas ini lebih dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan valid
yang akan datang, jadi sekarang belum terjadi. Sebuah tes memiliki validitas
(contruct validity), karena peneliti ingin mengetahui valid dan tidaknya instrument
atas dasar kevalidan setiap butir soal sehingga instrument nantinya dapat
digunakan secara efektif dalam bentuk pengujian tes belajar yang mengukur
belajar siswa. Untuk menghitung validitas dalam penelitian ini digunakan rumus
berikut.
Rumusnya:
Mp - Mt p
Ypbl =
St q
Keterangan:
waktu tertentu, dengan kata lain dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian ini
Kuder dan Richardson karena alat evaluasi berbentuk tes pilihan ganda.
n S 2 - pq
Dengan rumus : r11 =
n - 1 S2
Keterangan :
c. Indeks Kesukaran
suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0 (Arikunto,
2006:207)
sebagai berikut:
B
P=
Rumus: JS
Keterangan:
P : Taraf kesukaran
Kriteria:
No Interval P Kriteria
antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh
antara 0,00 sampai 1,00. Untuk menghitung daya pembeda dari alat yang diukur,
BA BB
DP= - = PA - PB
JA JB
Keterangan :
DP = Daya pembeda
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria:
No Interval DP Kriteria
0,70
1,00
e. Metode Observasi
f. Metode Dokumentasi
pada dokumen atau data tertulis meliputi daftar nama siswa, daftar nilai siswa,
g. Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif persentase.
Data yang dianalisis meliputi rata-rata kelas, ketuntasan belajar individu, dan
a. Rata-Rata Kelas
Sx
x =
N
Keterangan:
x = Nilai rerata
jumlahjawabansoalyangbenar
KetuntasanIndividu = x100%
jumlahsoalseluruhnya
jumlahsiswayangtuntasbelajar
KetuntasanKlasikal = x 100%
jumlahsiswayangmengikuti
Kriteria Pengujian:
Ho diterima apabila t < t(1-a)(n-1) , hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar
siswa kelas VII di SLTP Negeri 1 Pangkah kec. Pangkah Kab. Tegal.
SPSS. Hasil penghitungan nilai siswa dari masing-masing tes ini kemudian
dibandingkan antara hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II. Hasil ini akan
memberikan gambaran mengenai kemampuan siswa pada siklus II lebih besar dari
siklus I dan Siklus III lebih besar dari siklus II dan dapat mengetahui presentase
peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perangkat keras (hardware)
BAB 4
Pangkah, tahun ajaran 2010/2011 yang ditujukan untuk mengetahui apakah ada
peningkatan hasil belajar setelah pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan
dilaksanakan selama tiga kali pertemuan dari tanggal 7 Desember 2010, dimana
diadakan ujicoba instrumen. Pada penelitian ini, uji coba instrumen dilakukan di
kelas VII B SMP Negeri 1 Pangkah tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 32
siswa. Diujicobakan pada kelas VII B karena siswa kelas VII B sudah
yang diujicobakan terdiri atas 50 soal objektif dengan empat pilihan jawaban.
4.2.1. Validitas
Dari hasil analisis data dapat diketahui dari 50 soal ternyata yang
memenuhi kriteria valid hanya 45 soal. Adapun soal-soal yang tergolong valid
yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 7 ,8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 28, 29, 30,31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 48, dan 49
sedangkan yang tidak valid adalah soal no 5, 40, 46, 47 dan 50. Berdasarkan atas
79
80
hasil ujicoba soal, maka 45 soal dapat digunakan dalam penelitian karena
dinyatakan valid, sedangkan 5 soal tidak dipergunakan karena tidak valid. (dapat
4.2.2. Reliabilitas
0,349. Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut
sebagai berikut :
2. Cukup 20, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 36, 32 64%
3. Baik 3, 12, 24, 26, 28, 34, 35, 37, 38, 41, 45, 48 12 24%
Baik
4. 1 1 2%
Sekali
yang akan digunakan untuk penelitian adalah 45 butir soal dibagi dalam 3 siklus
Interval P Kriteria
0.00 - 0.10 Sangat Sukar
Mudah
2 Sedang 26, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 40, 41, 35
sukar, 35 soal dengan kriteria sedang, dan 11 soal dengan kriteria mudah
4.3.1. Siklus I
a. Perencanaan
hari Selasa tanggal 7 Desember 2010, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini
83
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan posttes untuk setiap
posttest.
tes, meliputi data lembar observasi keaktifan untuk siswa dalam mengikuti
berikut:
84
Siklus I
1 2 3
dengan materi
Jumlah skor 17
Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa pada
siswa pada siklus I masih kurang (dalam interval 26% - 50% intensitas
Operating system sub materi perangkat keras komputer dapat dilihat sebagai
berikut:
86
Siklus I
A B C D
pelajaran v
5. Menyajikan informasi.
V
Guru menyampaikan penjelasan umum tentang
87
dipahami v
8. Evaluasi.
(posttest) v
Total Skor 55
tabel diatas, bahwa kinerja guru memiliki total skor 55, dan persentase yang
pembelajaran cukup (dalam interval < 50% - > 75% termasuk dalam kriteria
cukup).
rencana.
2) Hasil tes
Nilai Rata-
No Kategori Persentase (%)
Rata Kelas
Jumlah 100
Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21).
Berdasarkan tabel 4.6 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam
tuntas dan 57,58% siswa belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 6,1. Maka
Lebih jelasnya mengenai hasil tes hasil belajar tentang perangkat keras
berikut:
90
akhir pembelajaran siklus I terdapat 42,42% siswa yang tuntas belajar atau 14
siswa dan yang tidak tuntas sebesar 57,58 % atau 19 siswa. Secara
d. Refleksi
yang belum tuntas. Ini yang menjadi tindakan lebih lanjut pada siklus II
dimanfaatkan.
siklus I, maka diperlukan adanya perbaikan yang dilanjutkan pada siklus II.
4.1.1. Siklus II
a. Perencanaan
umpan balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus I, tindakan dan
kelas.
Hasil non tes ini meliputi data observasi keaktifan siswa dalam
Siklus II
1 2 3
Jumlah skor 28
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa pada
pada siklus I (lebih dari 75% maka intensitas aktivitas siswa sangat
tinggi).
95
berikut ini :
Siklus II
A B C D
pelajaran V
materi
5. Menyajikan informasi.
pembelajaran
8. Evaluasi.
dikerjakan (posttest)
siswa
tabel 4.8 diatas, bahwa kinerja guru memiliki total skor 62,5 dan persentase
motivasi pada siswa. Disini guru dalam memberikan motivasi pada siswa
lebih maksimal dan mampu diterima oleh semua siswa. Selain itu,
2) Hasil tes
Nilai Rata-Rata
No Kategori Persentase
Kelas
Jumlah 100
Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21)
Berdasarkan tabel 4.9 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam
siswa dinyatakan tuntas dan 39,39% siswa belum tuntas dengan nilai rata-rata
kelas 6,9. Maka dinyatakan bahwa pembelajaran pada siklus II belum tuntas
karena belum mencapai nilai rata-rata kelas yang ditentukan yaitu 7,1.
belajar atau 20 siswa dan yang tidak tuntas sebesar 39,39 % atau 13
d. Refleksi
optimal
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus III ini didasarkan temuan hasil siklus II.
memberikan umpan balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus II,
hari Sabtu tanggal 21 Desember 2010, kegiatan yang dilakukan dalam tahap
kelas.
saja tetapi siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja dari komponen
komputer tersebut.
Hasil penilaian siklus III dicatat dalam lembar observasi yang telah
Hasil non tes ini meliputi data observasi keaktifan siswa dalam
Siklus III
1 2 3
Jumlah skor 35
pada siklus III adalah 97,2 %. Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat
keaktifan siswa pada siklus III sangat tinggi (lebih dari 75% maka
Siklus III
A B C D
materi
5. Menyajikan informasi.
pembelajaran
dipahami
8. Evaluasi.
dikerjakan (posttest)
V
b. Guru membantu siswa mengkaji ulang
siswa
Total Skor 80
tabel 4.11 diatas, bahwa pelaksanaan pembelajaran guru memiliki total skor
80, dan persentase yang diperoleh adalah 100% yang berarti implementasi
guru dalam pembelajaran TIK ini sangat baik (lebih dari 75% maka
baik dibandingkan pada siklus II. Dapat dilihat bahwa ada peningkatan
siswa lebih maksimal dan mampu diterima oleh semua siswa, sehingga
2) Hasil tes
Nilai Rata-Rata
No Kategori Persentase
Kelas
2 Tidak Tuntas 0
Jumlah 100
Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21).
Berdasarkan tabel 4.12 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam
100%. Karena telah memenuhi nilai rata-rata kelas bahkan melebihi yaitu
diperoleh nilai rata-rata klasikal 7,7 (nilai rata-rata ketuntasan yaitu 7,1).
akhir pembelajaran siklus III terdapat 100% siswa yang tuntas belajar atau
109
dasar dan operating system di akhir pembelajaran siklus III mencapai 7,7.
III telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal karena
komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer pada siklus III
mengalami kemajuan dibandingkan pada siklus II. Pada siklus III ketuntasan
Pelaksanaan siklus III mampu memperbaiki dari siklus I dan siklus II.
Hal ini ditunjukkan pada nilai rata rata siklus I yaitu 6,1 menjadi 7,7 pada
nilai rata- rata siklus III. Hal ini juga ditunjukkan pada peserta didik lebih aktif
yaitu 7,0.
4.2.Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian didasarkan atas hasil nilai tes dari siswa saat
pretest dan posttest serta hasil pengamatan proses pembelajaran TIK kelas VII
pada siklus I, siklus II, dan siklus III yang dilanjutkan dengan refleksi tindakan
yaitu rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa pada saat mengikuti proses
pembelajaran TIK di dalam kelas. TIK sebagai Ilmu terapan teknologi modern
yang bagi siswa kelas VII merupakan mata pelajaran baru yang didapat di
agar siswa tidak jenuh dan monoton dalam setiap pembelajaran di kelas. Dan hal
hasil belajar dan aktivitas siswa di dalam kelas seperti bertanya dan menjawab
111
pertanyaan maupun soal yang diberikan oleh guru, sesuai yang dikemukakan
fungsi stimulasi, fungsi mediasi dan fungsi informasi belum mengiringi media
pembelajaran tersebut, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas saat posttest
yaitu 6,1 dengan kriteria ketuntasan kurang. Dari 33 siswa terdapat 19 siswa
yang tidak tuntas belajar dengan presentase 57,58% artinya dari tes evaluasi pada
nilai > 6.9 sebanyak 14 siswa dengan presentase 42,42%. Jadi siswa yang tuntas
siswa pada siklus I adalah 47,2%. Ini berarti aktifitas siswa di kelas masih perlu
bahwa pada siklus I keaktifan guru sebagian besar sudah cukup, artinya
penguasaan guru terhadap materi pelajaran baik tapi perhatian guru kurang
merata pada seluruh siswa dan guru masih kaku mengajar dengan bantuan media
CD Pembelajaran sehingga ada beberapa siswa yang kurang aktif dan tidak
memahami penjelasan guru. Jadi pada siklus selanjutnya guru harus lebih
menguasai materi dan memperbaiki cara mengajarnya agar dicapai hasil yang
112
lebih baik, karena guru mempunyai peran utama dalam mencapai keberhasilan
pembelajaran. Hal ini ditegaskan oleh Samana (1994:16) bahwa guru merupakan
faktor utama dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang pada
mencapai tujuan pembelajaran. Dari tes yang dilaksanakan nilai rata-rata kelas
belum mencapai target yang telah ditentukan. Dengan demikian peneliti perlu
Berdasarkan dari data penelitian tindakan kelas pada siklus II nilai rata-rata kelas
saat post test adalah 6.9 dengan kriteria ketuntasan baik. Dari 33 siswa terdapat
13 siswa yang tidak tuntas belajar dengan presentase 39,39% artinya dari tes
evaluasi, siswa yang mendapat nilai < 6.9 sebanyak 13 siswa dengan presentase
39,39% . Sedangkan siswa yang tuntas belajar ada 20 siswa dengan presentase
terhadap materi pelajaran baik dan perhatian guru sudah merata, serta tidak kaku
113
belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang.
Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai
pada individu yang belajar. Menilik dari teori tersebut maka peneliti masih perlu
belajar siswa dalam materi selanjutnya sehingga dapat mencapai target nilai rata-
Pada siklus III siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Siswa
sudah tertib dan lebih terampil dalam mengidentifikasi perangkat keras dan lunak
oleh guru, serta dari hasil posttest yang dilakukan nilai rata-rata kelas sudah
mencapai target yang telah ditentukan. Nilai rata-rata kelas menjadi 7,7 dengan
kriteria ketuntasan sangat baik. Dari 33 siswa tidak ada siswa yang tidak tuntas
belajar artinya dari tes evaluasi pada materi operasi dasar dan operating system,
siswa yang mendapat nilai < 7,1 tidak ada dan semuanya tuntas belajar dengan
presentase 100%, ini sudah mencapai indikator keberhasilan. Hasil belajar pada
masalah yang muncul pada siklus II sehingga kendala yang dialami pada siklus II
Kendala yang ada pada siklus II yaitu masih adanya siswa yang sibuk dengan
kegiatannya sendiri dan siswa kurang termotivasi dalam belajar sudah tidak
ditemui lagi pada siklus III. Dari hasil tersebut berarti fungsi dari media
pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran TIK pada siswa kelas VIII sudah
tercapai. Sedangkan pengamatan kegiatan pembelajaran oleh guru pada siklus III
penguasaan media sudah baik serta dengan perhatian guru merata pada seluruh
siswa sehingga siswa aktif dan memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
Selain itu guru juga memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa menjadi
lebih semangat dalam belajar TIK sehingga pembelajaran di dalam kelas lebih
kondusif. Guru dan peneliti sudah dapat mengatasi segala kendala dan
sehingga pada pembelajaran siklus III sudah tidak ditemui lagi. Pada siklus III ini
guru sudah berperan secara optimal dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Dapat disimpulkan pada siklus III hasil belajar TIK yaitu dengan media
indikator keberhasilan dan mencapai target nilai rata-rata kelas lebih dari 7,1.
dapat memahami materi sistem operasi dan operating system. Ini tampak dari
hasil pengamatan dari nilai test pada siklus I sampai dengan siklus III semakin
siswa secara baik, mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi dan
jalan memperkecil atau mengurangi kontrol guru yang tradisional dan kaku,
dikehendakinya.
pengetahuan langsung.
dapat diketahui bahwa keaktifan siswa dari siklus I sampai dengan siklus III
dan siklus III sebesar 97,2%, seperti pada tabel hasil observasi siswa dapat
Keaktifan Siswa
97,20%
100,00%
77,80%
80,00%
47,20%
60,00%
Keaktifan Siswa
40,00%
20,00%
0,00%
siklus I siklus II siklus III
peningkatan yaitu siklus I adalah 42,42%, pada siklus II adalah 60,61% dan
siklus III mencapai 100%, seperti yang diuraikan pada tabel Hasil Ketuntasan
dilakukan pada siklus I yang semula rata-rata 6,1 (Posttest) meningkat menjadi
6,9 (Postest) pada siklus II, dan pada siklus III meningkat menjadi 7,7 (Postest).
Dari hasil tersebut ada peningkatan hasil belajar pada siklus I, II, dan III,
bahasan operasi dasar dan operating system menjadikan siswa kelas VII SMP
komputer.
118
BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pangkah tahun pelajaran 2010/2011.
Hal ini terlihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yang pada
awalnya (Siklus I) baru mencapai nilai 6,1 (sedangkan nilai KKM Mapel
TIK adalah 7,1), kemudian pada siklus II meningkat menjadi (6,9), dan
pada siklus III nilai rata- rata meningkat lagi menjadi 7,7 (sudah
meningkat jauh di atas nilai KKM yaitu 7,1). Selain itu juga terjadi
pada siklus II meningkat menjadi 60,61% dan siklus III mencapai 100%.
dari siklus I sebesar 47,2%, siklus II sebesar 77,8%, dan siklus III sebesar
97,2%.
dari tindakan siklus I, tindakan siklus II dan tindakan siklus III. Pada
118
119
tertarik untuk belajar TIK khususnya untuk pokok bahasan operasi dasar
juga sudah berkurang, seperti adanya siswa yang gaduh, berbicara sendiri
5.2. Saran
keaktivan siswa cukup baik dan terjalin interaksi sosial dalam kelas secara
baik, sehingga siswa tidak merasa tertekan dalam mengikuti proses belajar
120
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zaenal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama
Widya
Catharina, Tri Anni, dkk. 2004. Psikologi Belajar. UNNES Press: Semarang.
http://gema-mandiri.blogspot.com/2005/12/penelitian-pengembangan-model.html
121
122
Piaget, J. 1970. Science of Education and the phsychology of The Child. Newyork:
Viking.
Tuu Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Grasindo.
LAMPIRAN
125
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
2. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
3. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
1. Di bawah ini yang termasuk elemen dalam sistem komputer adalah....
a. Shareware
b. Hardware
c. Freeware
d. Memory
2. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam sistem operasi adalah....
a. DOS
b. Unix
c. RAM
d. OS/2
3. Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam
komputer untuk diolah lebih lanjut disebut....
a. Data
b. Informasi
c. Input device
d. Processing
4. Alat bantu utama dalam sistem operasi windows adalah....
a. Mouse
b. CPU
c. Keyboard
d. Monitor
130
a. Output device
b. Processing
c. Informasi
d. Storage
131
a. Typewrite key
b. Numeric key
c. General key
d. Special function key
20. Perhatikan gambar berikut!
30. Jika ingin membuat sebuah folder baru, maka dari Windows Explorer
klik....
a. File-rename
b. File-new
c. File-delete
d. File-close
31. File yang mempunyai ekstensi Doc, merupakan dokumen....
a. Teks
b. Zip
c. Video
d. Audio
134
32. Berikut ini toolbar yang digunakan untuk mengaktifkan fasilitas variasi
teks (WordArt) adalah....
37. Untuk mengopy file dari Windows Explorer, klik kanan pilih....
a. Rename
135
b. Delete
c. Copy
d. Cut
38. Untuk menyembunyikan folder menggunakan fasilitas Properties pada
folder....
a. Hidden
b. Read only
c. Achieve
d. Active
39. Menggabungkan beberapa sel menggunakan fasilitas....
a. Merger cells
b. Merger table
c. Split cells
d. Split columns
40. Langkah untuk mengubah ukuran kertas adalah....
a. File-properties
b. Format-page setup
c. File-page setup
d. Insert-page number
41. Perangkat lunak yang berhubungan dengan multimedia antara lain....
a. CorelDRAW
b. Norton Antivirus
c. Microsoft word
d. Microsoft powerpoints
42. Program untuk mengolah data dalam bentuk tabel adalah....
a. Spreadsheet
b. Word processor
c. CorelDRAW
d. Powerpoint
43. Dibawah ini yang bukan termasuk sistem operasi adalah....
a. DOS
b. Unix
c. Windows
d. CorelDRAW
44. Proses mengulang tanpa mematikan power komputer disebut dengan....
a. Shut down
b. Restart
c. Stand by
d. Booting
136
45. Gambar kecil dalam dekstop yang mewakili suatu program disebut....
a. Taskbar
b. Dekstop
c. Ikon
d. Start
46. Thumbnails digunakan untuk....
a. Digunakan untuk menampilkan nama folder dalam bentuk icon
b. Digunakan untuk menampilkan nama folder berdasarkan nama
c. Digunakan untuk menampilkan file gambar dan data dalam bentuk
gambar-gambar kecil (preview)
d. Digunakan untuk menampilkan nama folder secara lengkap
47. Sistem operasi yang sering digunakan pada komputer besar
(supercomputer) untuk melakukan pengolahan data dengan jumlah besar
yaitu....
a. Linux
b. Windows
c. DOS
d. Unix
48. Baris untuk menyajikan nama jendela yang aktif adalah...
a. Icon
b. Taskbar
c. Systray
d. Background
49. Sistem opersi generasi awal yang dirancang untuk Personal Computer
(PC) adalah....
a. Linux
b. Windows
c. Unix
d. DOS
50. Yang membuat sistem Linux pertama kali pada tahun 1991 adalah....
a. Michelle Unix
b. Bill Gates
c. Linus Trovalds
d. Paul Allen
137
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
4. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
5. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
6. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
51. Di bawah ini yang termasuk elemen dalam sistem komputer adalah....
e. Shareware
f. Hardware
g. Freeware
h. Memory
52. Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam
komputer untuk diolah lebih lanjut disebut....
e. Data
f. Informasi
g. Input device
h. Processing
53. Alat bantu utama dalam sistem operasi windows adalah....
e. Mouse
f. CPU
g. Keyboard
h. Monitor
54. Di bawah ini termasuk perangkat CPU, kecuali....
e. Control Unit (CU)
f. Memory (RAM dan ROM)
g. Backing storage (storage device)
138
h. Arithmatic
55. Unit masukan yang paling penting untuk mengetik dan memasukkan
perintah/data yang akan diolah komputer adalah....
e. Key board
f. Mouse
g. Input device
h. Flash disk
56. Peralatan proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemrosesan
data. Yang termasuk peralatan proses adalah....
e. Floppy disk
f. Cessing
g. Fan
h. ROM
57. Siklus pengolahan data dalam operasi komputer yang benar adalah....
e. Input-origination-processing-output-distribution-memmory
f. Origination-input-processing-output-distribution-memmory
g. Origination-input-processing-output-memmory-distribution
h. Input-origination-processing-output-memmory-distribution
58. Perangkat yang digunakan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan
baik dalam bentuk visual, audio maupun cetak disebut....
e. Output device
f. Processing
g. Informasi
h. Storage
59. Perangkat yang digunakan untuk menampilkan output suara adalah...
e. Monitor
f. Layar
g. Printer
h. Speaker
60. Tombol yang berfungsi untuk membuat angka pada keyboard adalah
tombol....
e. Edit
f. Numeric
g. Fungtion
h. Basis
61. Urutan langkah menghidupkan komputer (booting) yang benar adalah....
e. Monitor, power motherboard, stavolt
f. Stavolt, monitor, power motherboard
g. Stavolt, power motherboard, monitor
h. Power motherboard, stavolt, monitor
139
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
7. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
8. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
9. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
1. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam sistem operasi adalah....
e. DOS
f. Unix
g. RAM
h. OS/2
2. Perangkat lunak dalam bahasa asing disebut....
e. Software
f. Hardware
g. Tupperware
h. Brainware
3. Perangkat lunak built-in yang menyediakan sekumpulan instruksi/perintah
dasar untuk mengendalikan perangkat keras sistem tanpa melakukan akses ke
disk adalah....
e. Disk operating system
f. Operating system
g. Random acces memory
h. BIOS
4. Software/program yang berfungsi mengatur operasi dasar komputer termasuk
software....
e. BIOS
141
f. Operating system
g. Utility
h. ICT
5. Di bawah ini termasuk kelompok program aplikasi, kecuali....
e. Anti virus
f. Ms. Word
g. Ooo Calc
h. Scribus
6. Yang tidak termasuk dalam software sistem operasi adalah....
e. PC-DOS
f. Ooo base
g. Ms. Windows
h. Linux
7. BIOS berfungsi untuk mengkomunikasikan hardware dengan sistem operasi.
BIOS merupakan kepanjangan dari....
e. Basic Input/Output Software
f. Binary Input/Output Software
g. Binary Input/Output System
h. Basic Input/Output Software
8. Fungsi dari BIOS yang benar yaitu....
e. Software yang dirancang khusus untuk kebutuhan mengolah data tertentu
f. Software pembantu dalam kegiatan yang berhubungan dengan komputer
g. Program yang mengatur operasi dasar dari sistem kerja komputer
h. Program untuk memeriksa semua hardware termasuk memori dan
mengkomunikasikannya ke sistem operasi
9. Program aplikasi untuk mengolah data spreadsheets dalam OS Windows
adalah....
e. Ooo Calc
f. Ms. Exel
g. Ms. Word
h. Ms. Power
10. Di bawah ini termasuk kelompok program Utility, adalah....
e. Ooo Calc
f. Ms. Word
g. Anti virus
h. Ms. Powerpoint
11. Sedangkan untuk mengakses direktori/folder pada OS Linux dapat dilakukan
dengan menjalankan program....
e. Control Panel
f. Explore
142
g. Accesories
h. Konqueror
12. Menggabungkan beberapa sel menggunakan fasilitas....
e. Merger cells
f. Merger table
g. Split cells
h. Split columns
13. Perangkat lunak yang berhubungan dengan multimedia antara lain....
e. CorelDRAW
f. Norton Antivirus
g. Microsoft word
h. Microsoft powerpoints
14. Dibawah ini yang bukan termasuk sistem operasi adalah....
e. DOS
f. Unix
g. Windows
h. CorelDRAW
15. Proses mengulang tanpa mematikan power komputer disebut dengan....
e. Shut down
f. Restart
g. Stand by
h. Booting
143
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
10. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
11. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
12. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
1. Meng-klik dan menahan tombol kiri pada mouse sambil menggesernya,
disebut....
e. Drag
f. Click
g. Scrolling
h. Double click
2. Di bawah ini merupakan bagian dari dekstop pada komputer, kecuali....
e. Background
f. Task bar
g. Properties
h. Tombol start
3. Jika ingin membuat sebuah folder baru, maka dari Windows Explorer
klik....
e. File-rename
f. File-new
g. File-delete
h. File-close
4. File yang mempunyai ekstensi Doc, merupakan dokumen....
e. Teks
144
f. Zip
g. Video
h. Audio
5. Berikut ini toolbar yang digunakan untuk mengaktifkan fasilitas variasi
teks (WordArt) adalah....
10. Untuk mengopy file dari Windows Explorer, klik kanan pilih....
e. Rename
f. Delete
g. Copy
h. Cut
11. Untuk menyembunyikan folder menggunakan fasilitas Properties pada
folder....
e. Hidden
f. Read only
g. Achieve
h. Active
12. Program untuk mengolah data dalam bentuk tabel adalah....
e. Spreadsheet
f. Word processor
g. CorelDRAW
h. Powerpoint
13. Gambar kecil dalam dekstop yang mewakili suatu program disebut....
e. Taskbar
f. Dekstop
g. Ikon
h. Start
14. Baris untuk menyajikan nama jendela yang aktif adalah...
e. Icon
f. Taskbar
g. Systray
h. Background
15. Sistem opersi generasi awal yang dirancang untuk Personal Computer
(PC) adalah....
e. Linux
f. Windows
g. Unix
h. DOS
146
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
13. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
14. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
15. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
66. Di bawah ini yang termasuk elemen dalam sistem komputer adalah....
i. Shareware
j. Hardware
k. Freeware
l. Memory
67. Siklus pengolahan data dalam operasi komputer yang benar adalah....
i. Input-origination-processing-output-distribution-memmory
j. Origination-input-processing-output-distribution-memmory
k. Origination-input-processing-output-memmory-distribution
l. Input-origination-processing-output-memmory-distribution
68. Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam
komputer untuk diolah lebih lanjut disebut....
i. Data
j. Informasi
k. Input device
l. Processing
69. Alat bantu utama dalam sistem operasi windows adalah....
i. Mouse
j. CPU
k. Keyboard
l. Monitor
147
*********GOODLUCK*********
149
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
16. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
17. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
18. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
16. Perangkat lunak dalam bahasa asing disebut....
i. Software
j. Hardware
k. Tupperware
l. Brainware
17. Perangkat lunak built-in yang menyediakan sekumpulan instruksi/perintah
dasar untuk mengendalikan perangkat keras sistem tanpa melakukan akses ke
disk adalah....
i. Disk operating system
j. Operating system
k. Random acces memory
l. BIOS
18. Software/program yang berfungsi mengatur operasi dasar komputer
termasuk software....
i. BIOS
j. Operating system
k. Utility
l. ICT
19. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam sistem operasi adalah....
i. DOS
j. Unix
150
k. RAM
l. OS/2
20. Di bawah ini termasuk kelompok program aplikasi, kecuali....
i. Anti virus
j. Ms. Word
k. Ooo Calc
l. Scribus
21. Yang tidak termasuk dalam software sistem operasi adalah....
i. PC-DOS
j. Ooo base
k. Ms. Windows
l. Linux
22. BIOS berfungsi untuk mengkomunikasikan hardware dengan sistem
operasi. BIOS merupakan kepanjangan dari....
i. Basic Input/Output Software
j. Binary Input/Output Software
k. Binary Input/Output System
l. Basic Input/Output Software
23. Fungsi dari BIOS yang benar yaitu....
i. Software yang dirancang khusus untuk kebutuhan mengolah data tertentu
j. Software pembantu dalam kegiatan yang berhubungan dengan komputer
k. Program yang mengatur operasi dasar dari sistem kerja komputer
l. Program untuk memeriksa semua hardware termasuk memori dan
mengkomunikasikannya ke sistem operasi
24. Proses mengulang tanpa mematikan power komputer disebut dengan....
i. Shut down
j. Restart
k. Stand by
l. Booting
25. Untuk mengakses direktori/folder pada OS Linux dapat dilakukan dengan
menjalankan program....
i. Control Panel
j. Explore
k. Accesories
l. Konqueror
26. Menggabungkan beberapa sel menggunakan fasilitas....
i. Merger cells
j. Merger table
k. Split cells
l. Split columns
151
*********GOODLUCK*********
152
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. absen : _______________________
Tanggal : _______________________
PETUNJUK UMUM
19. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang ada !
20. Silang ( X ) jawaban yang kamu anggap benar pada lembar soal !
21. Bila sudah terlanjur menyilang, sementara Anda berkemauan untuk
membetulkan, maka berilah contrengan dengan dua garis sejajar secara
horizontal !
Contoh :
Pilihan ganda :a b c d
Dibetulkan menjadi : a b c d
PERTANYAAN
16. Meng-klik dan menahan tombol kiri pada mouse sambil menggesernya,
disebut....
i. Drag
j. Click
k. Scrolling
l. Double click
17. Di bawah ini merupakan bagian dari dekstop pada komputer, kecuali....
i. Background
j. Task bar
k. Properties
l. Tombol start
18. Jika ingin membuat sebuah folder baru, maka dari Windows Explorer
klik....
i. File-rename
j. File-new
k. File-delete
l. File-close
19. File yang mempunyai ekstensi Doc, merupakan dokumen....
i. Teks
j. Zip
153
k. Video
l. Audio
20. Berikut ini toolbar yang digunakan untuk mengaktifkan fasilitas variasi
teks (WordArt) adalah....
i. Rename
j. Delete
k. Copy
l. Cut
*********GOODLUCK*********
155
KUNCI JAWABAN
PRETEST
SIKLUS I
1. B 6. D 11. C
2. C 7. B 12. D
3. A 8. A 13. D
4. D 9. D 14. B
5. A 10. A 15. A
SIKLUS II
1. C 6. B 11. D
2. A 7. A 12. A
3. A 8. D 13. A
4. B 9. B 14. D
5. A 10. A 15. A
SIKLUS III
1. A 6. D 11. A
2. A 7. A 12. A
3. B 8. B 13. C
4. A 9. A 14. B
5. A 10. C 15. A
156
KUNCI JAWABAN
POSTTEST
SIKLUS I
1. B 6. A 11. B
2. B 7. D 12. C
3. C 8. A 13. A
4. A 9. A 14. D
5. D 10. D 15. B
SIKLUS II
1. A 6. B 11. A
2. A 7. A 12. A
3. B 8. D 13. B
4. C 9. B 14. A
5. A 10. A 15. D
SIKLUS III
1. A 6. D 11. A
2. A 7. A 12. A
3. B 8. B 13. C
4. A 9. A 14. B
5. A 10. C 15. A
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
Nilai Rata-
No Kategori Persentase (%)
Rata Kelas
1. Tuntas 42,42 6.1
2. Tidak Tuntas 57,58
Jumlah 100
Nilai Rata-
No Kategori Persentase (%)
Rata Kelas
1. Tuntas 62,5 6,8
2. Tidak Tuntas 37,5
Jumlah 100
Nilai Rata-
No Kategori Persentase (%)
Rata Kelas
1. Tuntas 100 7,7
2. Tidak Tuntas 0
Jumlah 100
177
178
1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdoa serta mengabsen peserta didik
Menyampaikan apersepsi tentang perangkat keras dalam operasi
dasar komputer
Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang
menyangkut tentang perangkat keras dalam operasi dasar komputer
179
2. Bentuk Instrumen
Soal pilihan ganda uji identifikasi
3. Soal/Instrumen
1) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
input dalam sistem operasi dasar komputer!
2) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
proses dalam sistem operasi dasar komputer!
3) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
output dalam sistem operasi dasar komputer!
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
Perangkat lunak aplikasi (Application Software)
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL
Model Cooperative Learning
1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdoa serta mengabsen peserta didik
Menyampaikan apersepsi tentang perangkat lunak aplikasi
(Application software) dalam operasi dasar komputer
Menanyakan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang
menyangkut perangkat lunak berbasis program aplikasi pengolah
kata
181
3. Kegiatan Inti
a. Peserta didik masing-masing menghadap komputer yang berada di
ruang laboratorium
b. Mendengarkan penjelasan guru sambil memperhatikan visualisasi
(CD Pembelajaran) tentang perangkat lunak aplikasi dalam operasi
dasar komputer
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan materi hari ini
3. Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah
dilakukan
Menarik kesimpulan tentang pembelajaran perangkat lunak
aplikasi
Siswa mengerjakan soal postteas siklus II
E. Sumber Belajar
Perangkat TIK (komputer, telepon/ hand-phone, faximail, multi media
dll.),CD Pembelajaran, buku paket, lembar kerja, dsb.
F. Penilaian
1. Tehnik
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
Soal pilihan ganda uji identifikasi
3. Soal/Instrumen
a. Sebut dan jelaskan perangkat lunak program aplikasi berbasis
pengolah kata!
b. Sebut dan jelaskan perangkat lunak program aplikasi berbasis
pengolah angka!
A.Tujuan Pembelajaran
Disajikan seperangkat komputer dan alat bantu sistem operasi, peserta didik
mampu :
1. Menunjukan dan menjelaskan perangkat keras (hardware)yang berfungsi sebagai alat input,
proses dan output dalam operasi dasar komputer
2. Menunjukkan dan menjelaskan perangkat lunak aplikasi (software application) pengolah
kata dan pengolah angka dalam operasi dasar komputer
B. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat input dalam
operasi dasar komputer
2. Menjelaskan tentang perangkat lunak aplikasi (software application) pengolah kata dan
pengolah angka dalam operasi dasar komputer
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan CTL
Model Cooperative Learning
DS. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, berdoa serta mengabsen siswa
Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang beberapa hal
yang menyangkut materi sebelumnya yaitu perangkat keras dan
perangkat lunak dalam operasi dasar komputer
Memberika motivasi pentingnya mempelajari dan memahami
berbagai perangkat keras dalam operasi dasar komputer serta
fungsinya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik mengerjakan soal pretest siklus III
183
2. Kegiatan Inti
Peserta didik masing-masing menghadap komputer yang berada di
ruang laboratorium
Mendengarkan penjelasan guru sambil memperhatikan visualisasi
(CD Pembelajaran) tentang perangkat keras dan perangkat lunak
dalam operasi dasar komputer
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan materi hari ini
3. Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah
dilakukan
Menarik kesimpulan tentang pembelajaran perangkat keras dan
perangkat lunak dalam operasi dasar komputer
Siswa mengerjakan soal posttest siklus III
E. Sumber Belajar
Perangkat TIK (komputer, telepon/ hand-phone, faximail, multi media dll.),
CD Pembelajaran, buku paket, lembar kerja, dsb.
F. Penilaian
1. Tehnik
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
Soal pilihan ganda uji identifikasi
3. Soal/Instrumen
4) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
input dalam sistem operasi dasar komputer!
5) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
proses dalam sistem operasi dasar komputer!
6) Sebut dan jelaskan contoh perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
output dalam sistem operasi dasar komputer!
Keterangan :
A = Guru melakukan dengan baik sekali
B = Guru melakukan dengan baik
C = Guru kurang dapat melakukan pembelajaran sesuai yang diharapkan
D = Guru sama sekali tidak melakukan kegiatan pembelajaran
Berilah tanda cek () pada kolom skala skor yang sesuai dengan keadaan siswa
yang diobservasi.
Bobot Skor
NO Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Siswa membekali diri dengan belajar materi yang
akan diajarkan di sekolah
2. Siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran
3. Siswa merespon motivasi atau apersepsi yang
diberikan oleh guru
4. Suasana ruang kelas saat pembelajaran berlangsung
5. Sistem belajar siswa saat memperhatikan penjelasan
dari guru
6. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru
7. Siswa memperhatikan guru melalui media yang
digunakan
8. Siswa mendengarkan penjelasan materi/pesan yang
disampaikan oleh guru
9. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang
materi yang belum dipahami
10. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
11. Aktivitas Siswa dalam menjawab pertanyaan yang
188
diajukan guru
Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal
12.
evaluasi
Jumlah skor
Persentase aktivitas siswa
Keterangan bobot skor per aspek penilaian:
1. Siswa membekali diri dengan belajar materi yang akan diajarkan di sekolah
Skor 3 : jika siswa belajar terlebih dahulu dirumah sebelum
menerimamateri disekolah
Skor 2 : jika siswa tidak belajar dirumah tetapi siswa cukup paham
mengenai materi yang akan di terima di sekolah
Skor 1 : jika siswa tidak belajar dan tidak memahami materi yang akan
diajarkan disekolah
2. Aktivitas siswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
Skor 3 : jika siswa tenang dan mempersiapkan diri untuk mengikuti
pelajaran
Skor 2 : jika ada siswa yang masih bermain atau bicara sendiri ketika guru
masuk kelas
Skor 1 : jika siswa masih bermain diluar dan belum masuk kelas
3. Aktivitas Siswa dalam merespon guru yang memberikan motivasi atau
apersepsi
Skor 3 : Jika siswa merespon dengan baik dan menaruh minat serta mau
menyampaikan gagasannya
Skor 2 : Jika siswa kurang merespon dan kurang menaruh minat serta
enggan menyampaikan gagasannya
Skor 1 : Jika siswa sama sekali tidak merespon dan tidak menaruh minat
serta hanya diam saja
4. Suasana ruang kelas saat pembelajaran berlangsung
Skor 3 : jika siswa tenang dan mendukung untuk proses pembelajaran
Skor 2 : jika siswa kurang tenang karena ada beberapa anak yang masih
gaduh
189
Skor 1 :jika siswa tidak tenang dan tidak mendukung untuk proses
pembelajaran
5. Aktivitas Siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru
Skor 3 : Jika siswa memperhatikan dengan seksama dan tenang
Skor 2 : Jika siswa memperhatikan tidak dengan seksama dan tenang
Skor 1 : Jika siswa sama sekali tidak memperhatikan
6. Sistem belajar siswa saat memperhatikan penjelasan dari guru
Skor 3 : jika siswa aktif dan tetap tenang
Skor 2 : jika siswa aktif tetapi suasana gaduh
Skor 3 : jika siswa pasif dan siswa tidak memperhatikan guru
7. Siswa memperhatikan guru melalui media yang digunakan
Skor 3 : jika siswa memperhatikan media dan mendengarkan penjelasan
guru dengan seksama
Skor 2 :jika siswa hanya memperhatikan media saja
Skor 1 :jika siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan tidak
memperhatikan media
8. Aktivitas Siswa dalam mendengarkan penjelasan materi/pesan dari guru
Skor 3 : Jika siswa mendengarkan dengan seksama, perhatiannya tidak
tertuju pada hal lain
Skor 2 : Jika siswa kurang mendengarkan dengan seksama, perhatiannya
kadang tertuju pada hal lain
Skor 1 : Jika siswa sama sekali tidak mendengarkan dengan seksama,
perhatiannya tidak tertuju pada hal lain
9. Aktivitas Siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada guru
Skor 3 : Jika siswa mau bertanya tanpa dorongan dari guru
Skor 2 : Jika siswa mau bertanya setelah ada dorongan dari guru
Skor 1 : Jika siswa tidak mau bertanya meskipun sudah ada dorongan dari
guru
10. Aktivitas Siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Skor 3 : Jika siswa mau menjawab pertanyaan tanpa ada dorongan dari
guru
190
Skor 2 : Jika siswa mau menjawab pertanyaan setelah ada dorongan dari
guru
Skor 1 : Jika siswa tidak mau menjawab pertanyaan meskipun ada
dorongan dari guru
11. Aktivitas Siswa dalam mengajukan pendapat mengenai pembelajaran yang
dilakukan
Skor 3 : Jika siswa mau mengajukan pendapat tanpa ada dorongan dari
guru disertai alasan-alasan yang logis
Skor 2 : Jika siswa mau mengajukan pendapat tanpa ada dorongan dari
guru tetapi disertai alasan yang kurang logis ataupun
memberikan pendapat disertai alasan-alasan yang logis tetapi
setelah ada dorongan dari guru
Skor 1 : Jika siswa tidak mau mengajukan pendapat meskipun sudah ada
dorongan dari guru
12. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal evaluasi
Skor 3 : Jika siswa mengerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain
Skor 2 : Jika siswa mengerjakan dengan bertanya kepada teman
sebelahnya
Skor 1 : Jika siswa tidak mengerjakan dan mengganggu teman sebelahnya.
Berilah tanda cek () pada kolom skala skor yang sesuai dengan keadaan guru
yang diobservasi.
Skor
No. Aspek yang diamati
A B C D
1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai
pelajaran
8. Evaluasi.
e. Guru memberikan soal-soal untuk
dikerjakan (posttest)
f. Guru membantu siswa mengkaji ulang
proses/hasil yang telah dikerjakan siswa
Jumlah Skor
194
Keterangan :
A = Guru melakukan dengan baik sekali
B = Guru melakukan dengan baik
C = Guru kurang dapat melakukan pembelajaran sesuai yang diharapkan
D = Guru sama sekali tidak melakukan kegiatan pembelajaran