Oleh
ZAKIYATUL ULYA
I4B016047
I. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya
mukus yang berlebih.
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakadekuatan intake nutrisi.
c. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi.
9. Rencana Asuhan Keperawatan
No
Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
.
1. Bersihan jalan nafas NOC: Respiratory Status NIC: Airway Management
tidak efektif b.d. mukus Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, 1. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw
yang berlebih diharapkan bersihan jalan nafas efektif dengan kriteria hasil: thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
No Indikator Awal Target
1. Frekuensi pernafasan 3. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat bantu
2. Kepatenan jalan nafas pernafasan
3. Irama pernafasan
4. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Akumulasi sputum
5. Suara nafas tambahan 5. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Keterangan: 6. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
1=sangat berat 7. Berikan pelembab udara
2= berat 8. Atur intake untuk cairan mengoptimlkan
3= cukup keseimbangan
4= ringan 9. Monitor respirasi dan status O2
5= tidak ada keluhan
2. Ketidakseimbangan NOC: Nutritional Status NIC : Nutritional Management
nutrisi: kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien
kebutuhan tubuh b.d diharapkan kebutuhan nutrisi menjadi seimbang, dengan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
ketidaakmampuan kriteria: 2. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang
mencerna, dibutuhkan pasien.
No Indikator Awal Target
memasukkan, 3. Anjurkan pasien untuk makan dengan posisi duduk
1. Asupan gizi
mengasorbsi makanan 2. Asupan makanan tegak.
karena faktor biologi. 3. Energi 4. Monitor berat badan.
4. Rasio BB TB
5. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
Keterangan:
1=sangat berat
2= berat
3= cukup
4= ringan
5= tidak ada keluhan
2 = cukup berat
3 = sedang
4 = ringan
5 = tidak ada
Daftar Pustaka
Corwin, E. J. (2009). Patofisiologi : Buku Saku. Jakarta: EGC.
Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W.I., dan Setiowulan, W. (2005).
Kapita selekta kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia.
Price, S., dan Lorraine. (2005). Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Smeltzer, S. C., dan Bare, B. G. (2008). Buku ajar keperawatan medikal-bedah
brunner & suddarth. Jakarta: EGC.
Tambayong, J. (2000). Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.