Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan sebagai unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai

dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagai mana dimaksud dalam pembukaan

UUD 1945 melalui pembangunan Nasional yang berkesinambungan berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan

sumber daya yang bermutu, harus dilakukan secara terpadu dan

berkesinambungan untuk menghasilkan hasil yang optimal. Oleh karena itu

pembangunan kesehatan yang menyangkut upaya peningkatan kesehatan

(Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan penyakit (Kuratif),

dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif) harus dilaksanakan bersama antara

pemerintah dan masyarakat dengan tujuan untuk mempertinggi derajat kesehatan

masyarakat Indonesia secara optimal (Undang-Undang Kesehatan No 23 tahun

1992).

Tujuan penyelenggaraan pembangunan tersebut tidak akan terwujud bila

tidak terdapat kerja sama antara seluruh lapisan masyarakat dengan pemerintah

untuk mewujudkannya bersama-sama. Salah satu aspek yang penting untuk

mempertinggi derajat kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan anak

diantaranya yaitu gangguan pada sistem Muskuloskeletal.

1
2

Sistem Muskuloskeletal memberikan dukungan pada tubuh dan

memungkinkan pergerakan. Sistem Muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot,

tendon, dan sendi dimana satu sama lain saling menunjang untuk dapat berfungsi

secara optimal.

Diantara masalah pada sistem Muskuloskeletal pada anak yang paling

sering terjadi adalah trauma yang dapat menyebabkan fraktur. Fraktur merupakan

terputusnya kontiunitas, yang biasanya disertai luka disekitar jaringan lunak,

kerusakan otot, ruptur tendon, kerusakan pembuluh darah dan luka organ-organ

tubuh. (Lilian, Burner Shotis, 1988: 187)

Anak usia sekolah sangat rentan dengan penyakit sistem Muskuloskeletal,

karena pada usia ini aktifitas anak sangat tinggi, seperti melompat, berlari,

bermain bola, dll. Oleh karena itu kasus trauma sering terjadi pada usia ini.

Trauma pada anak usia sekolah dapat menyebabkan fraktur dan luka skin

degloving, sehingga anak perlu mendapatkan perawatan khusus karena luka yang

tidak dirawat dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berat bahkan sampai bisa

terjadi kecacatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian medikal record ruang

Cempaka Perjan RSHS Bandung, dari bulan Januari sampai bulan Juli 2004, dapat

diketahui bahwa fraktur merupakan penyakit yang paling banyak terjadi untuk

lebih jalasnya dapat dilihat dari tabel I.


3

Tabel. I
Jumlah Pasien Dengan Penyakit Muskuloskeletal
Diruang Cempaka Perjan RSHS Bandung
Periode Bulan Januari-Juli 2004

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH PERSENTASE


1 Fraktur 35 50,7
2 Tension Brand 5 7,2
3 Osteosarkoma 4 5,7
4 Vulnus Laseri 4 5,7
5 Osteomeilitis 3 4,3
6 Spondilitis 3 4,3
7 Metal Insrude 2 2,8
8 Skin Loss/ Skin Degloving 2 2,8
9 Artritis 2 2,8
10 Kontraktur 2 2,8
11 Skoliosis 2 2,8
12 Osteocondroma 1 1,4
13 Ruptur 1 1,4
14 Gland to dig 1 1,4
15 Artikulo Denu 1 1,4
16 Claf Foot 1 1,4

Jumlah 69 100%
Sumber : Laporan Rekam Medik bulanan dari bulan Januari-Juli 2004 di Ruang
Cempaka RSHS Bandung.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa angka kejadian fraktur

menduduki urutan ke 1 dengan jumlah pasien 35 (50,7%) dan Skin Degloving

pada urutan ke 8 dengan jumlah 2 orang (2,8 %).

Berdasarkan kondisi diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan

keperawatan pada An. C usia sekolah (11 tahun) dengan Post Debridement atas

indikasi Skin Degloving + Close Fraktur Metatarsal Inferior I dan III Pedis

Dextra .
4

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Penulis mampu memberikan asuhan keperawatan pada anak usia sekolah

secara langsung dengan Post Debridement a.i Skin Degloving dan Close

Fraktur Metatarsal I dan III Pedis Dextra, secara komprehensif meliputi

aspek Bio Psiko Sosial dan Spiritual melalui pendekatan proses

keperawatan.

2. Tujuan Khusus

Penulis dapat :

a. Melakukan pengkajian pada anak usia sekolah dengan Post

Debridement a.i Skin Degloving dan Close Fraktur Metatarsal I dan III

pedis Dextra.

b. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada anak usia sekolah

dengan Post Debridement a.i Skin Degloving dan Close Fraktur

Metatarsal I dan III Pedis Dextra.

c. Melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan.

d. Melakuakan evaluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan.

e. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan secara

lengkap dan sistematis.


5

C. Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Penulisan

Metode penulisan yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu

metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau

deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif melalui pendekatan proses

keperawatan. (Soekidjo Notoatmojo, 2002:138).

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara, yaitu mengumpulkan data melalui tanya jawab langsung

pada klien dan keluarganya serta tim kesehatan lainnya.

b. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung

perkembangan klien dan prilaku keluarga.

c. Pemeriksaan Fisik, yaitu mengumpulkan data melalui inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi.

d. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang didapat dari status

klien, meliputi catatan dari sumber lain yang berhubungan dengan klien

pada saat itu untuk dijadikan salah satu dasar dalam melakukan asuhan

keperawatan.

e. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan

mencari buku literatur yang diperlukan untuk mendapatkan landasan

teori yang berkaitan dengan kasus yang dihadapi, sehingga dapat

dibandingkan antara teori yang didapat dengan fakta yang ada dilahan

praktek.
6

D. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan, terdiri dari: latar belakang, tujuan penulisan, metode

penulisan, pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis, yang terdiri dari: konsep dasar penyakit, konsep

dasar keluarga, karakteristik anak, konsep asuhan keperawatan

dengan pengkajian berfokus pada penyakit dan usia anak.

BAB III Tinjauan Kasus dan Pembahasan, terdiri dari: pengkajian,

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pembahasan.

BAB IV Kesimpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai

  • EVALUASI Turiman
    EVALUASI Turiman
    Dokumen10 halaman
    EVALUASI Turiman
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Cover Sap
    Cover Sap
    Dokumen1 halaman
    Cover Sap
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen2 halaman
    Daftar Riwayat Hidup
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kegiatan Balita Sakit
    Laporan Kegiatan Balita Sakit
    Dokumen4 halaman
    Laporan Kegiatan Balita Sakit
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • SAPkoreksi
    SAPkoreksi
    Dokumen5 halaman
    SAPkoreksi
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Cover Sik Juju
    Cover Sik Juju
    Dokumen2 halaman
    Cover Sik Juju
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen1 halaman
    Judul
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Abstrak BR
    Abstrak BR
    Dokumen1 halaman
    Abstrak BR
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen18 halaman
    A
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • SAP Nyeri
    SAP Nyeri
    Dokumen5 halaman
    SAP Nyeri
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Cover Jiwa
    Cover Jiwa
    Dokumen3 halaman
    Cover Jiwa
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • SUbtitle
    SUbtitle
    Dokumen2 halaman
    SUbtitle
    Yogi
    Belum ada peringkat
  • MATERI 1 - Perkembangan Teknologi Internet
    MATERI 1 - Perkembangan Teknologi Internet
    Dokumen18 halaman
    MATERI 1 - Perkembangan Teknologi Internet
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Cover Jiwa
    Cover Jiwa
    Dokumen3 halaman
    Cover Jiwa
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Neurologi
    Jurnal Neurologi
    Dokumen6 halaman
    Jurnal Neurologi
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Hiponatermia
    Hiponatermia
    Dokumen3 halaman
    Hiponatermia
    Marwan Wijaya
    Belum ada peringkat
  • SAP Nyeri
    SAP Nyeri
    Dokumen5 halaman
    SAP Nyeri
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • SAP Nutrisi Anak
    SAP Nutrisi Anak
    Dokumen4 halaman
    SAP Nutrisi Anak
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Kasus Sol
    Kasus Sol
    Dokumen2 halaman
    Kasus Sol
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Tugas Keperawatan Klinik
    Tugas Keperawatan Klinik
    Dokumen3 halaman
    Tugas Keperawatan Klinik
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat
  • Makalah Manajemen Keperawatan
    Makalah Manajemen Keperawatan
    Dokumen9 halaman
    Makalah Manajemen Keperawatan
    Gita Puspita Ellisandy
    Belum ada peringkat