Anda di halaman 1dari 2

Investor Bisa Menginvestasikan Dan Meminjam Dana Bebas Risiko

Dalam model Markowits, investor bisa menentukan pilihan portofolio optimal dari berbagai
pilihan portofolio yang ada pada garis portofolio yang efisien. Akan tetapi, ,model Markowitz
membatasi pilihan investor pada portofolio yang terdiri dari asset berisiko. Investor bebas
memilih portofolio yang terdiri dari asset bebas risiko.

Gambar 5.3 menunjukkan apa yang terjadi pada permukaan efisien jika asset bebas risiko
dimasukkan dalam pilihan portofolio. Titik menunjukkan kombinasi anatar return dan risiko

asset bebas risiko. Titik terletak tepat pada garis vertical menggambarkan bahwa risiko asset
sama dengan nol. Investor bisa mengkombinasi asset bebas risiko dengan kumpulan portofolio
efisien yang ada pada permukaan efisien. Dengan menghubungkan titik dan pilihan portofolio
pada permukaan efisien akan menemukan kombinasi baru yang sebelumnya tidak temukan pada
model portofolio Markowitz.
Menginvestasi Dana Bebas Risiko

Dengan dimasukkan dalam model Markowitz, maka permukaan efisien akan berubah

membentuk garis lurus yang menghubungkan dan titik portofolio yang dipilih investor.
Misalnya portofolio optimal seorang investor berada pada titik L, maka jika investor
mengkombinasikan portofolio L dengan asset bebas risiko, permukaan efisien yang akan
terbentuk akan menjadi garis . Portofolio investor akan berada di sepanjang garis .

Jika porsi dana yang menginvestasikan pada asset bebas risiko sebesar dan sebesar ( 1- )
pada portofolio L, maka retrun yang diharapkan dari kombinasi portofolio adalah :
Jika investor menginvestasikan seluruh dananya (100%) pada asset bebas risiko, maka return
adalah sebesar dengan risiko sebessar 0. Jika investor menginvestasikan seluruh dananya

pada asset berisiko, misal pada titik L , maka return yang diharapkan adalah sebesar E( ). Jika

investor mengkombinasikan dananya pada kombinasi yang ditunjukkan disepanjang garis -L,
maka besarnya return yang diharapkan dana akan ditentukan oleh porsi dana yang diinvestasikan
pada asset berisiko, semakin besar return return yang diharapkan dari portofolio.

Risiko portofolio dengan besarnya standar deviasi portofolio. Dalam standar deviasi sama
dengan 0., sehingga untuk menghitung standar deviasi portofolio dari asset berisiko dan bebas
risiko menggunakan rumus :

Misalkan portofolio L menawarkan tingkat return yang diharapkan sebesar 20% dengan standar
deviasi 10%. Sedangkan asset bebas resiko menawarkan retun yang diharapkan sebesar 5%.
Misalkan investor menginvestasikan 40% dananya pada asset bebas risiko dan 60% atau (100%-
40%) pada portofolio L maka :

dan

Dalam gambar tersebut bahwa setlah garis , tidak ada lagi titik yang bisa dihubungkan

dengan titik karena garis merupakan garis yang mempunyai slope yang paling tinggi.

Artinya tidak ada kombinasi titik portopolio yang dihubungkan dengan akan mendominasi

garis . Dengan semua investor tertentu akan berinvestasi pada pilihan portofolio yang ada

sepanjang garis . Jika portofolio investor mendekati titik berarti sebagian besar dana
investor dinvestasikan pada asset bebas risiko.

Anda mungkin juga menyukai