Bram Djaafara
Key Performance Indicator atau yang lebih familiar kita dengar dengan istilah KPI
pada intinya merupakan sebuah ukuran kinerja.
Sasaran dari ukuran kinerja yang akan kita tetapkan pada umum nya adalah berupa
sesuatu yang terukur (Rp, %, jam, dsb.) dan tentunya yang akan mendukung
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 1/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
KPI dapat dimulai dari yang ter-“besar” atau ter-“atas” di dalam suatu organisasi yaitu,
KPI dari perusahaan.
Kemudian dari KPI perusahaan akan diturunkan (satu tingkat di bawah nya) ke KPI
departemen, lalu diturunkan ke KPI setiap section/functional lalu diturunkan ke KPI
setiap jabatan. Semua tergantung dari besaran ataupun kedalaman layer/lapisan/level
dari organisasi di suatu bisnis.
Target dari KPI-KPI tersebut biasanya adalah sebuah ukuran keberhasilan yang
disepakati bersama.
Di bawah ini adalah contoh sederhana aplikasi KPI dari tingkat Perusahaan sampai
dengan KPI tingkat Jabatan/Posisi :
Perusahaan XYZ dalam satu periode tertentu – katakanlah tahun 2019 – memiliki KPI
sebagai berikut :
1. Profit 250,000,000
2. Revenue 1,000,000,000
3. Clients 1,000
1. Departemen Marketing
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 2/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
Target KPI:
-Jumlah Prospek/Leads tahun 2019 sebesar 10,000 inquiries (bisa berasal dari jumlah
form yang terisi di landing page, jumlah telepon inbound, dsb.)
2. Departemen Sales
Target KPI:
Target KPI:
Target KPI:
Kita ambil salah satu contoh section/function dari Departemen Business (Support),
yaitu section/function Finance & Accounting
Target KPI:
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 3/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
-Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan 100% tepat waktu (tgl. 15 setiap bulan)
Kita ambil satu contoh jabatan dari section/function Finance & Accounting, yaitu
jabatan Accounting Staff
Jabatan atau posisi Accounting Staff ini akan mendapatkan KPI yaitu :
Target KPI
-Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan 100% tepat waktu (tgl. 15 setiap bulan)
Dari KPI tersebut, perlu dipastikan ada nya monitoring review dari KPI yang telah
ditetapkan. Bisa harian, mingguan, bulanan sesuai dengan kebutuhan nya. Dalam hal
posisi/jabatan accounting sebelumnya di atas, karena dia mendukung dalam 2 (dua)
hal, yaitu ketepatan waktu laporan bulanan & akurasi laporan bulanan. Mekanisme
review & monitoring nya bisa saja dilakukan secara bulanan.
Kemudian dari KPI yang sudah ditetapkan mulai dapat dibuat kriteria kinerja.
o Contoh (1) : Untuk KPI ketepatan waktu penerbitan laporan bulanan bisa diskoring
dengan kriteria 100 (jika terbit sebelum tanggal kesepakatan) – 90 (jika terbit sesuai
tanggal kesepakatan) – 70 (jika terbit dalam waktu maksimal sepekan dari tanggal
kesepakatan) – 50 (jika terbit dalam waktu lebih dari sepekan s.d 2 pekan dari tanggal
kesepakatan) – 30 (jika terbit dalam waktu lebih dari 2 pekan s.d sebulan) – 0 (jika
setelah sebulan lewat laporan keuangan tidak terbit)
o Contoh (2) : Untuk KPI akurasi laporan keuangan bisa diskoring dengan kriteria 100
(jika 100% akurat) – 80 (jika ada kesalahan pencatatan minor) – 0 (jika ada kesalahan
pencatatan major atau tidak terbit)
Kemudian dari kriteria kinerja tadi jika dirasakan perlu adanya pembobotan, maka
dapat dilakukan pembobotan sebagai berikut :
o Katakanlah akurasi dari laporan keuangan bobot nya lebih besar dibandingkan
ketepatan laporan keuangan (perbandingan 60% : 40%)
Terbit sesuai (pas) dengan tanggal kesepakatan >> nilai 90 dikalikan dengan bobot
60% >> (90 x 60% = 54)
Laporan keuangan yang diterbitkan masih ada kesalahan minor >> nilai 80 dikalikan
dengan bobot 40% >> (80 x 40% = 32)
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 5/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
Sehingga total pencapaian KPI ybs. di bulan Januari 2019, di posisi Accounting Staff
adalah 54 + 32 = 86
Dari skor bulanan tersebut secara sederhana dapat dibuat skor tahunan, dimana
penjumlahan kumulatif skor bulanan selama Jan – Des lalu dibagi dengan 12.
Katakanlah untuk posisi Accounting Staff tadi dia memiliki skor kumulatif tahunan
adalah 1080. Maka, skor tahunan nya adalah 1080 dibagi dengan 12, yaitu 90.
Untuk skor tahunan tsb. dapat dibuat sebuah kriteria sebagai contoh :
Maka untuk kasus Accounting Staff di atas, dalam hal penilaian kinerja nya selama
satu tahun, maka dia masuk ke golongan orang dengan kinerja “memuaskan”.
Terkait dengan mekanisme punishment, sebagai contoh anda bisa membuat ketentuan
sbb :
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 6/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
o 3 bulan berturut- turut mendapatkan skor bulanan 0 – 50 akan mendapatkan SP II,
dsb.
o Pada umumnya, jika perusahaan mendapatkan suatu target tertentu yang sudah
ditetapkan di awal (misalkan profit), maka akan dibagikan reward berupa bonus
tahunan
o Maka, untuk karyawan dengan kinerja rating tertentu akan mendapatkan komposisi
sbb. :
o Perihal kenaikan gaji pun dapat menggunakan rating kinerja di atas sebagai acuan,
karyawan dengan tipe apa yang akan di-reward dengan kenaikan gaji (apakah hanya
yang “sangat memuaskan” yang akan diberikan, dsb.)
Adalah bahwa dalam menentukan besaran, baik itu pembagian BONUS maupun
KENAIKAN GAJI, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dari perusahaan
sendiri dilihat dari kinerja & kondisi bisnisnya. Serta diperlukan budgeting yang jeli
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 7/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
untuk melaksanakan eksekusi dari reward ini. Apalagi jika jumlah karyawan cukup
banyak.
Terkait dengan mekanisme skoring KPI, itu adalah sebuah proses penyepakatan denga
mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi sesuai dengan kondisi perusahaan dan
tim yang ada.
[CATATAN LAIN] yang perlu diperhatikan terkait dengan penerapan KPI di dalam
bisnis & organisasi ...
Dalam penerapan sistem KPI, komunikasi menjadi kunci utama. Pastikan saat
perusahaan akan menerapkan ini, core team (tim inti manajemen) diajak turut berbicar
dan diminta memberikan masukan. Pastikan pesan yang tersampaikan kepada
karyawan adalah ini tidak semata untuk perusahaan, namun justru ini untuk mereka.
Perusahaan semakin berkembang, karyawan semakin sejahtera.
Saat menerapkan KPI, pastikan juga ada mekanisme “change management” yang
matang & solid. Dimana ada flow sosialisasi & komunikasi yang cukup jelas sampai k
level akar rumput.
Jangan menjadi terlalu ambisius, mulailah dulu dari sebuah section/function atau
bahkan sebuah jabatan. Hal ini agar tidak menimbulkan suatu “keterkejutan”. Gunaka
ini sebagai try-out & cek dulu dari sini apakah ada yg perlu di improve untuk pada
akhirnya diterapkan di seluruh perusahaan.
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 8/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
Segala perubahan butuh waktu (mungkin tahunan) & maklumilah jika akan
menimbulkan ketidak nyamanan bagi sebagian orang. Tunjukkan kepedulian & jadilah
pendengar & menerima masukan.
Sharing kali ini tentang KPI agak panjang karena ini merupakan sebuah hasil diskusi
dengan klien saya dulu, pun begitu semoga bisa memberi manfaat :)
PS: Artikel saya ini sudah pernah diangkat sebelumnya di website ActionCOACH
Jakarta.
Salam hangat,
55 · 6 Komentar
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 9/10
12/11/22, 6:14 PM Konsep & Tips PRAKTIS Menyusun KPI dalam Sebuah Bisnis atau Organisasi
© 2022 Tentang
Bahasa
https://id.linkedin.com/pulse/konsep-tips-praktis-menyusun-kpi-dalam-sebuah-bisnis-atau-djaafara 10/10