Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.

Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik
Kewirausahaan

Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Mudji Mulyatno, MM selaku Kepala SMK N 1 Wonosari.

2. Bapak Drs. Bambang Sudaryono selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.

3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.

4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL. i

LEMBAR
PENGESAHAN.. ii

KATA
PENGANTARiii

DAFTAR
ISIiv

DESKRIPSI UMUM
USAHA v

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 6

2. Perumusan Visi
Usaha. 6

3. Perumusan Misi
Usaha 7

4. Tujuan Usaha..7

5. Manfaat
Usaha..
7

6. Deskripsi
Usaha7

BAB II PEMBAHASAN

1. Aspek
Produk8
2. Aspek
Pemasaran
.. 9

3. Aspek
Teknis
.. 10

4. Aspek Organisasi dan


Manajemen.. 11

5. Aspek
Yuridis
.. 11

6. Aspek
Finansial
.. 12

7. Perkiraan
Laba/Rugi
13

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan
14

2. Saran
. 14

LAMPIRAN
.. 15
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli


makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak
rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga,
harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung
manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll.
Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha
yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung
yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap
lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative
murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :


1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha

2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan
baik).

4. Menjaga cita rasa makanan.

5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.

6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha

3. Melatih kemandirian.

MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan
yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung
yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya
membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha
untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan
segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan
jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.

BAB II

PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK

2. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung
manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen
yang dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.
3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total


Gerobak etalase 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Panci Kukusan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Toples selai 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00
Solet Kecil 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Parutan keju 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Tempat Garpu,dsb 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
Kompor Gas 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
Jumlah Rp 1.905.000,00

Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Nama barang Satuan Harga satuan Total


Selai strawberry 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00
Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00
Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00
Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00
Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp 20.000,00
Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp1.123.000,00

Perlengkapan yang digunakan per 2 hari


Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
Jumlah Rp 53.000,00

6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.

2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.

3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke
dalam cup.

4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.

5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai
dengan permintaan pembeli.

6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.

7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik
kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.

8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok,
agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya
akan membuka cabang.

1. ASPEK PEMASARAN
2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.

Tempat penjualan yang strategis.

Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan
ramah.

Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.

Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.

5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima
pesanan lewat telepon atau secara langsung.

1. ASPEK TEKNIS

2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang
dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat
garpu, dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :

Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang
diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli

2. Kendaraan pribadi

3. Tikar

4. Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN

2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian,
tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha


Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1) Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2) Distributor jagung manis yang unggul.

3) Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar

2. Pentas seni

3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

1) Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2) Kapasitas produksi yang terbatas

3) Dukungan financial yang terbatas

4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1. Belum adanya hak paten

2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.


2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan
setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL

2. Sumber Modal

3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00

4. Tanah Rp 10.000.000,00

5. Bangunan Rp 5.000.000,00

6. Alat alat

Kompor gas + tabung 400.000,00

Gerobak 1.000.000,00

Panci kukusan 300.000,00

Toples selai 120.000,00

Parut keju 10.000,00

Solet kecil 30.000,00

Tempat Garpu,dsb 45.000,00 +

Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 +

Total modal Rp 19.405.000,00


2. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

Biaya Bahan Baku

Jagung manis Rp 432.000,00

Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00

2. Selai blueberry Rp 80.000,00

3. Selai nanas Rp 56.000,00

4. Margarine Rp 60.000,00

5. Cokelat ceres Rp 96.000,00

6. Selai kacang Rp 60.000,00

7. Susu vanilla000,00

8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00

9. Keju batang000,00

10.

Rp 903.000,00

Biaya lain lain


1. Isi ulang gas 000,00

2. Plastik kantong Rp 20.000,00

3. Gelas cup + sendok Rp000,00

4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00

5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00

6. Biaya iklan Rp 20.000,00

7. Biaya telepon Rp 50.000,00

8. Biaya Bensin Rp 75.000,00

9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00

10. Biaya lain-lain Rp 90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000,00 Total Biaya


Rp 2.100.000,00

Harga Pokok Produksi per produk =

Total Biaya Rp 2.100.000,00



= = Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya Rp 2.100.000,00



= = 420
Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.

3. Perhitungan Laba Rugi


Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00 Rp 3.600.000,00

Pengeluaran

Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00

Biaya bahan penolong Rp 903.000,00

Biaya Lain-lain Rp 765.000,00 +

Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000,00

Laba Bersih Rp. 1.500.000,00

4. Cash Flow

Hari 1 Hari 2 Hari 3


Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00
Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00
BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00
BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00
Jumlah Pembelian
Rp 1.905.000,00
Peralatan
Jumlah
Rp 4.005.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00
Pengeluaran
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00

BAB III

PENUTUP
1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

1. SARAN

2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

3. selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Berikut Gambar alat dan bahan penunjang usaha


PROPOSAL USAHA SKALA KECIL
DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA : JAGUNG KUKUS MANIS

BENTUK : KELOMPOK

JENIS : INDUSTRI KECIL

DI SUSUN OLEH

NAMA : 1. LAZARUS LAELAEM (2015020059)


2.YAKOBUS WERANG TUKAN (2015020046)
FAK/PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
MAKUL : KEWIRAUSAHAAN

2017

Anda mungkin juga menyukai