Menjaga Tidak Terjadinya Pemberiaan Disahkan oleh Kepala

Obat Kadaluwarsa Puskesmas

No. Kode :

SOP
Terbitan :
No. Revisi :
Tanggal mulai berlaku :
PUSKESMAS Halaman : Arlina Prihhesti
SAMBIREJO NIP. 19650820 198801 2 001

1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa adalah proses kegiatan
pelayanan obat yang baik kepada pelanggan sesuai prosedur yang berlaku.
2. Tujuan Melindungi pelanggan dari kemungkinan penggunaan obat rusak/kadaluarsa.
3. Kebijakan Melaksanakan pelayanan obat, menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
dengan mengikuti langkah-langkah dalam SOP
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas,Dirjen kefarmasian & Alkes,2010
5. Prosedur 1. Petugas obat memeriksa semua obat yang diterima termasuk tanggal
kadaluwarsa dan keadaan fisik barang.
2. Petugas obat memasukkan obat kedalam gudang penyimpanan obat Puskesmas
Sambirejo.
3. Petugas obat menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis obat dengan
mengikuti system FIFO dan FEFO.
4. Petugas obat melakukan pencatatan obat yang disimpan kedalam Kartu Stock
Obat sebagai kartu kendali.
5. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti system FIFO
dan memperhatikan FEFO nya.
6. Petugas obat melakukan kontrol rutin terhadap kualitas obat termasuk tanggal
kadaluwarsanya.
7. Petugas obat memilah obat yang telah kadaluwarsa dan menyimpan di tempat
terpisah dari obat lain.
8. Petugas obat membuat daftar obat yang telah kadaluwarsa.
9. Petugas obat melaporkan obat kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas.
10. Petugas obat mengembalikan obat kadaluwarsa dengan membuat Berita Acara
Serah Terima Obat Kadaluwarsa kepada IFK.

6. Diagram Alir

Petugas obat Petugas obat menyimpan

memeriksa tgl ED obat yang diterima dalam
untuk semua obat gudang obat Puskesmas
yang diterima

Petugas obat mencatat Petugas obat menyusun

semua obat yang disimpan dalam rak obat sesuai jenis
kedalam Kartu Stock obat obat dan mengikuti system
sebagai kartu kendali FIFO dan FEFO
 Petugas obat Petugas obat melakukan
mendistribusikan obat kontrol rutin terhadap
mengikuti system FIFO kualitas obat termasuk
dan memperhatikan FEFO tanggal kadaluwarsa

Petugas obat membuat Petugas obat memilah

daftar obat yang telah obat yang sudah ED dan
kadaluwarsa/ ED menyimpannya secara
terpisah

Petugas obat melaporkan Petugas obat

semua obat yang telah ED mengembalikan semua
kepada Kepala Puskesmas obat ED ke IFK
Sambirejo dengan membuat BA
serah terima.

7. Dokumen Terkait Buku Penerimaan Obat

Buku Bantu Pengeluaran Obat
Kartu Stock Obat Puskesmas
Buku obat rusak/kadaluarsa
8. Distribusi Gudang obat & Ruang obat Puskesmas Sambirejo

9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
 Menjaga Tidak Terjadinya Pemberiaan Obat
Kadaluwarsa
No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
DAFTAR
TILIK
Halaman :
PUSKESMAS
SAMBIREJO

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah Petugas obat memeriksa semua obat yang diterima
termasuk tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik barang ?
2 Apakah Petugas obat memasukkan obat kedalam gudang
penyimpanan obat Puskesmas Sambirejo ?
3 Apakah Petugas obat menyimpan obat dalam rak dan
menyusun sesuai jenis obat dengan mengikuti system FIFO
dan FEFO ?
4 Apakah Petugas obat melakukan pencatatan obat yang
disimpan kedalam Kartu Stock Obat sebagai kartu kendali ?
5 Apakah Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang
mengikuti system FIFO dan memperhatikan FEFO nya ?
6 Apakah Petugas obat melakukan kontrol rutin terhadap
kualitas obat termasuk tanggal kadaluwarsanya ?
7 Apakah Petugas obat memilah obat yang telah kadaluwarsa
dan menyimpan di tempat terpisah dari obat lain ?
8 Apakah Petugas obat membuat daftar obat yang telah
kadaluwarsa ?
9 Apakah Petugas obat melaporkan obat kadaluwarsa kepada
Kepala Puskesmas ?

10 Apakah Petugas obat mengembalikan obat kadaluwarsa dengan

membuat Berita Acara Serah Terima Obat Kadaluwarsa kepada
IFK ?

Compliance rate ( CR ) .....................%

..,..
Pelaksana / Auditor

(................)