Cover PDF
Cover PDF
TUGAS AKHIR
OLEH:
EKANITHA SAHARA
NIM 102410074
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Pada dasarnya tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. tugas akhir ini disusun
berdasarkan apa yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Selama menyusun tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
USU.
2. Ibu Marianne S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing dan mengarahkan
3. Bapak Drs. Saiful Bahri, MS., Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik
4. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program
Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.
5. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
6. Bapak Drs. Agus Prabowo, M.S., Apt., selaku Kepala BBPOM di Medan
8. Ayahanda Khairul dan Ibunda Lisnawati, adik Nanda Gunawan Islami serta
dan dorongan baik moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan.
9. Sahabatku Fani, Deges, dan Dini teman sekelompok yang membantu dalam
Dalam menulis tugas akhir ini penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput
dari kekurangan dan kelemahan. Harapan kritik dan saran yang bersifat
penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
EKANITHA SAHARA
NIM 102410074
ABSTRAK
Obat adalah zat aktif berasal dari nabati, hewani, kimiawi alam maupun
sintetis dalam dosis atau kadar tertentu dapat berguna untuk preventif
(profilaksis), rehabilitasi, terapi, diagnose terhadap suatu keadaan penyakit pada
manusia maupun hewan. Senyawa kimia yang digunakan untuk farmasi jika
mempunyai takaran obat yang kurang tepat maka akan mendapatkan efek terapi
yang tidak menguntungkan bagi pemakai obat. Penetapan kadar asam mefenamat
dalam tablet bertujuan untuk mengetahui apakah kadar asam mefenamat yang
terdapat dalam tablet memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia Suplemen 1 Edisi IV. Penetapan kadar asam mefenamat dalam tablet
dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan.
Penetapan kadar asam mefenamat didalam tablet dilakukan dengan titrasi
alkalimetri. Tablet asam mefenamat yang diuji mengandung asam mefenamat,
C15H15NO2 dengan kadar 99,75%. Dari hasil yang diperoleh, tablet asam
mefenamat yang diuji memenuhi persyaratan kadar asam mefenamat, C15H15NO2
sesuai dengan Farmakope Indonesia Suplemen 1 Edisi IV, yaitu tablet asam
mefenamat mengandung asam mefenamat, C15H15NO2 tidak kurang dari 95,0%
dan tidak lebih dari 105,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Halaman
Abstrak ....................................................................................................... v
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
Obat adalah zat aktif berasal dari nabati, hewani, kimiawi alam maupun
sintetis dalam dosis atau kadar tertentu dapat berguna untuk preventif
orang yang menderita akibat keracunan obat. Oleh karena itu, dapat dikatakan
obat dapat bersifat sebagai obat dan dapat juga bersifat sebagai racun. Obat itu
akan bersifat sebagai obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan suatu
penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Jadi apabila obat salah digunakan
dalam pengobatan atau dengan dosis yang berlebih akan menimbulkan keracunan
dan bila dosisnya kecil tidak akan memperoleh penyembuhan (Anief, 1991).
kemurnian yang lebih berat, karena khusus akan digunakan untuk pengobatan
menimbulkan efek samping dan pemberian takaran obat yang kurang tepat untuk
mendapatkan efek terapi yang tidak menguntungkan pemakai obat. oleh karena itu
untuk sediaan farmasi, ada uji yang harus dipenuhi agar pemeriksaan dapat
yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas sediaan obat. Sediaan obat yang
Salah satu persyaratan mutu adalah kadar yang dikandung harus memenuhi
persyaratan kadar seperti yang tercantum Farmakope Indonesia atau buku standar
metode untuk memperoleh aspek struktur, kualitatif, dan kuantitatif dari suatu
(kadar) absolut atau relatif dari suatu elemen atau spesies yang ada didalam
aktif yang terkandung dalam bahan atau sediaan, baik senyawa utama, senyawa
tambahan atau senyawa lainnya apapun yang mencemari (Satiadarma, dkk, 2004).
Titrimetri adalah salah satu cara pemeriksaan jumlah zat kimia yang luas
pemakaiannya. Hal ini disebabkan karena beberapa alasan. Pada satu segi cara ini
ketepatannya cukup tinggi. Pada segi lain cara ini menguntungkan karena dapat
apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Kadar yang ditemukan, cara penetapan
kadar, dan persyaratan kadar menurut peraturan yang berlaku harus disampaikan
apa adanya. Kadar hanya merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi,
waktu hancur, warna, dan bentuk tampilan (Sudjadi dan Rohman, 2008).
Indonesia Suplemen I Edisi IV. Selain itu cara ini juga merupakan cara yang
besar.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penetapan kadar asam mefenamat dalam tablet adalah
untuk mengetahui apakah kadar asam mefenamat yang terdapat dalam tablet
Edisi IV.
1.3 Manfaat
tablet asam mefenamat adalah agar dapat mengetahui bahwa tablet asam
IV sehingga obat tersebut layak dikonsumsi dan dapat mencapai efek farmakologi
yang diinginkan.