ISPA
ISPA
Makalah
Oleh :
GITA RAHMADANI
NIM : 133110202
JURUSAN KEPERERAWATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2013
ISPA DAN PENCEGAHANNYA
I. PENDAHULUAN
masa dewasa.
A. Definisi
parenkim paru.(Vietha,2009)
B. Etiologi
laboratorium.
C. Patofisiologis
D. Klasifikasi ISPA
1. Influenza
2. Radang tenggorokan
3. Radang amandel
5. Sinusitis
6. Radang paru-paru
E. Penyebab ISPA
terdiri dari :
a. Bakteri : Diplococcuspneumuniae,
Pneumococcus,Strepcoccus
pyogenes,Staphylococcus
dan lai-lain.
b. Virus : Influenza,adenovirus,
sitomegalovirus.
c. Jamur : Aspergilus sp, Candida albican,
lain.
mencapai 39,5OC-40,5OC.
mau minum.
banyaknyasekret.
1991; 1419).
1. Batuk
2. Pilek
5. Suara serak
6. Demam
8. Lesu, lemas
9. Sesak nafas
G. Pemeriksaan Diagnostik
H. Komplikasi
Penyakit ini sebenarnya merupakan self limited
penyebaran infeksi.
1. Sinusitis paranasal
Komplikasi ini hanya terjadi pada anak besar karena pada
anak kecil dan bayi dapat disertai suhu badan yang tinggi
perforata (OMP).
Faktor-faktor OMP yang sering dijumpai pada bayi dan
anak adalah :
a. Tuba eustachii pendek, lebar dan lurus hingga
penyaluran sekret.
c. Hipertrofi kelenjar limfoid nasofaring akibat infeksi
3. Penyebaran infeksi
Penjalaran infeksi sekunder dari nasofaring kearah
umum:
atau manular.
anda
J. Pencegahan
pilek.
Menutup mulut bila batuk
Immunisasi.
Menjaga kebersihan prorangan dan lingkungan.
menyusui.
dokter bila :
merintih (grunting)
Dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam
K. Perawatan dirumah
Mengatasi batuk
Dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu
Pemberian makanan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit
Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan
Gaya hidup
Lain-lain
Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang
2. Antibiotik :
kloksasilin, gentamisin.
Bukan pneumonia : tanpa memberikan antibiotik,
parasetamol.
paru.
2. Infeksi selaput otak
3. Penurunan Kesadaran
otak
4. Kematian
N. Klasifikasi ISPA:
klasifikasi:
Pneumonia
Pneumonia terjadi jika dalam pemeriksaan fisik
Bukan pneumonia
Pneumonia
50 kali per menit atau lebih yang terjadi pada anak usia 2
Pneumoniaberat:
Bukan pneumonia
Tergolong bukan pneumonia jika tidak terjadi napas cepat,
udara.
2) Usia
Anak balita dan ibu rumah tangga yang lebih banyak
menggendong anaknya.
3) Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat
ISPA.
b. Faktor Biologis
Faktor biologis terdiri dari 2 aspek yaitu (Notoatmodjo,
2007):
1) Status gizi
Menjaga status gizi yang baik, sebenarnya bisa juga
a) Bahan bangunan
pernapasan.
b) Dinding : Tembok adalah baik, namun disamping mahal
alamiah.
c) Atap Genteng : Atap genteng adalah umum dipakai baik
rumah.
d) Lain-lain (tiang, kaso dan reng)
Kayu untuk tiang, bambu untuk kaso dan reng adalah umum
penyebab penyakit).
c) Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup,
c. Faktor Polusi
Adapun penyebab dari faktor polusi terdiri dari 2 aspek
air akan mudah larut. Setelah larut debu halus dan asap
Agent
Manusia
1. Umur
Berdasarkan hasil penelitian Daulay (1999) di Medan, anak
masih sempit.
2. Jenis Kelamin
menurut beberapa penelitian kejadian ISPA lebih sering
perempuan.
3. Status Gizi
anak yang berstatus gizi kurang/buruk mempunyai risiko
Lingkungan
1. Kelembaban Ruangan
Faktor kelembaban ruangan mempunyai exp (B) 28,097,
2. Suhu Ruangan
Salah satu syarat fisiologis rumah sehat adalah memiliki
suhu optimum 18- 300C. Hal ini berarti, jika suhu ruangan
3. Ventilasi
Berdasarkan hasil penelitian Afrida (2007), didapatkan
merusak
mekanisme pertahanan paru-paru sehingga mempermudah
7. Keberadaan Perokok
Berdasarkan hasil penelitian Syahril (2006), dari hasil uji
kali lebih besar pada anak balita yang terpapar asap rokok
1. Usia
2. Status Imunisasi
3. Lingkungan
Diagnosis ISPA?
1. Common cold
2. Flu (Influenza)
5. Abses peritonsilar
7. Epiglotitis
8. Laringitis
9. Trakeitis
10. Bronkitis
11. Bronkiolitis
12. Pneumonia
13. Pleuritis
a. Pemeriksaan
b. Mengklasifikasikan ISPA
c. Mendiagnosakan ISPA
PENCEGAHAN ISPA
Menurut Depkes RI, (2002) pencegahan ISPA antara
lain:
a. Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik
Dengan menjaga kesehatan gizi yang baik maka itu akan
b. Imunisasi
Pemberian immunisasi sangat diperlukan baik pada anak-
virus / bakteri.
c. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
Membuat ventilasi udara serta pencahayaan udara yang
penyakit).
rumah.
memberi makan.
meliputi :
kematian.
a. Pneumonia Sangat Berat: jika anak semakin
stafilokokus.
persistensi.
c. Pneumonia: Coba untuk melihat kembali anak setelah
secara ketat.
Perawatan/pengobatandirumah:
Banyak istirahat.
tubuh.
bayi.
(Maryunani, 2010).
HASIL NOTULEN
Pertanyaan:
1. Bagainama cara yang bisa kita lakukan untuk
lain sebagainya.
2. Jika kita terserang gejala ISPA, mksalnya demam,apa
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: EGC.
DepKes RI. Direktorat Jenderal PPM & PLP. Pedoman
Inc
Tanggal : 22-oktober-2014
TUJUAN
A. Pengertian ISPA
B. Penyebab ISPA
C. Tanda dan Gejala ISPA
D. Penggolongan Penyakit ISPA
E. Penanganan ISPA
F. Pencegahan ISPA
Mengucapakan Menjawab
Mendengarkan
salam
Mengemukakan
Memperkenalkan
pendapat
diri
Mendengarkan
Apersepsi
dan
Menjelaskan tujuan
memperhatikan
penyuluhan
2 10 KEGIATAN INTI
menit
Menjelaskan Memperhatikan
tentang pengertian
ISPA Mengajukan
Memberikan
pertanyaan
kesempatan
peserta untuk
Mendengarkan
bertanya.
Memperhatikan
Memberikan
reinforcement
Mengajukan
positif
pertanyaan
Menjelaskan
penyebab ISPA
Memberikan Mendengarkan
kesempatan
Memperhatikan
peserta untuk
bertanya.
Mengajukan
Memberikan pertanyaan
reinforcement
positif Mendengarkan
Menjelaskan Tanda
Memperhatikan
dan Gejala ISPA
Memberikan
Mengajukan
kesempatan
pertanyaan
peserta untuk
Mendengarkan
bertanya.
Memberikan
Memperhatikan
reinforcement
Mengajukan
positif
Menjelaskan pertanyaan
Penanganan ISPA
Memberikan
Mendengarkan
kesempatan
peserta untuk
bertanya.
Memberikan
reinforcement
positif
Menjelaskan
Pencegahan ISPA
Memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya.
Memberikan
reinforcement
positif
3 5 menit PENUTUP
yang telah
Menjawab
disampaikan
pertanyaan.
Evaluasi tentang
ISPA dengan
mengajukan
Memperhatiak dan
pertanyaan kepada
mendengarkan
peserta.
Menjawab salam
Melakukan
terminasi
Memberikan salam
untuk menutup
pertemuan.
METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
MEDIA/ALAT BANTU
Leaflet
Laptop
Infokus
EVALUASI
PERTANYAAN ESSAY
PERTANYAAN OBJEKTIF
pernapasan akut,kecuali....
a. Radang tenggorokan
b. Radang paru-paru
c. Kematian
d. Semau jawaban salah
ISPA,kecuali,,,,
a. Influenza,
b. adenovirus,
c. sitomegalovirus.
d. Diplococcus pneumuniae
ISPA?
a. Tampak lamas
b. Ceria
c. Mata kuning
d. Semua salah
Kunci jawaban
Essay
1. ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi
2000 ).
ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran nafas
tenggorokan.
2. ISPA disebabkan oleh masuknya kuman
2. Meningismus,
3. Anorexia, biasa terjadi pada semua bayi yang
mengalamisakit.
infeksi virus.
mesenteric.
saluran pernafasan.
batuk, pilek.
Menutup mulut bila batuk
Immunisasi.
Menjaga kebersihan prorangan dan lingkungan.
menyusui.
OBJEKTIF
1. A
2. D
3. D
4. A
5. D
6. D
7. D
8. D
9. C
10.A