Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Pengantar Ekonomi Pertanian

MENGIDENTIFIKASI SEPULUH PRINSIP EKONOMI


Lab. Agricultural Economics, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya
Website:
Email :

at mahasiswa dari materi perkuliahan pada modul 1. Pemahaman dari setiap prinsip yang diimplem
tegori yaitu:

MODUL
MODUL

1
1
SEL
F-
PR
OP
AG
ATI
NG
ENT
REP
RE
NE
URI
AL
ED
UCA
TIO
N
DE
VEL
OP
ME
NT
Pengantar Ekonomi Pertanian Brawijaya 2014

B. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami prinsip ekonomi dan penerapan dunia nyata.
2. Mengaplikasikan dengan contoh tentang pengambilan keputusan yang
didasarkan pada beberapa prinsip ekonomi.
3. Menganalisis dan mereview penerapan prinsip ekonomi pada suatu artikel yang
dijadikan kliping.

C. Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikan telah memiliki Modul-1 tiga hari sebelum pelaksanaan praktikum.
2. Praktikan melakukan pre-test sebelum praktikum dimulai. Pre-test terdiri dari
maksimal 4 pertanyaan berkaitan dengan pemahaman konsep di bab yang akan
dipraktikumkan.
3. Praktikan wajib mendapatkan nilai lebih dari 70 untuk dapat mengikuti
praktikum ini. Jika nilai pre-test di bawah nilai yang disyaratkan maka praktikan
tidak diijinkan mengikuti praktikum dan wajib mengulang pre-test. Jika setelah
dua kali tidak lulus pre-test maka praktikan mendapat tugas tambahan ditentukan
oleh asistent dengan nilai tugas maksimal 70.
4. Asisten membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang per kelompoknya.
5. Asisten menjelaskan materi supaya praktikan paham sehingga dapat
mengerjakan tugas pada Modul 1 serta dilakukan diskusi materi modul 1 supaya
praktikan paham mengenai materi modul 1.
6. Asisten mengarahkan praktikan untuk mencari literature (artikel yang berasal
dari koran atau majalah) untuk dijadikan kliping secara berkelompok serta dapat
dipertanggungjawabkan sumbernya sesuai dengan ketentuan berikut:
a) Setiap kelompok mencari beberapa literature mengenai prinsip-prinsip
ekonomi.
b) Judul literature setiap praktikan tidak boleh sama.

c) Literature berbentuk hardcopy.


7. Terkait dengan literature yang telah didapat, praktikan berdiskusi secara
berkelompok dan membuat review dari artikel tersebut secara individu.
8. Berdasarkan review, praktikan mengidentifikasi dan menganalisis tentang
prinsip ekonomi yang dituliskan sesuai dengan format pada Lembar Kerja
Praktikum Kegiatan 1.
9. Hasil laporan/ lembar kerja individu dan literature dikumpulkan sehari setelah
praktikum Modul 1 berakhir ke asisten kelas masing-masing. Jika
mengumpulkannya tidak sesuai dengan ketentuan maka akan di kenakan sanksi
sesuai dengan kesepakatan yaitu pengurangan nilai sebesar 5 setiap harinya.
10. Sebelum praktikum berakhir asisten menjelaskan tugas praktikum selanjutnya.

9 | Page
Pengantar Ekonomi Pertanian Brawijaya 2014

Pertanyaan dalam Pre-Test


1. Apakah yang saudara ketahui tentang trade-off?
2. Apakah opportunity cost itu?
3. Apakah inflasi itu?
4. Jika anda seorang mahasiswa, apakah trade-off dari menonton movie?
5. Apakah manfaat seorang policy maker berpikir tentang insentive sebelum
menetapkan kebijakan?

Tugas Tambahan
1. Deskripsikan trade-off pada kejadian berikut ini:
a. Keluarga ingin membeli mobil baru
b. Perintah daerah akan memutuskan besarnya biaya membangun taman kota
c. Owner perusahaan akan menentukan apakah membuat cabang baru dari
perusahaannya
d. Mahasiswa akan memutuskan melakukan wirausaha untuk mendapatkan
tambahan uang saku
2. Apakah alasan yang mendorong dilakukannya perdagangan? Kenapa dikatakan
perdagangan menjadikan setiap orang better-off?

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, N.G. 2000.PengantarEkonomi. Jakarta: Erlangga.


Mankiw, N.G. 2004.Principles of Economics.3rd ed. Thomson-South Western.
Radar Malang. 11 Maret, 2014. Go Organic ButuhRp 8 Miliar.

10 | P a g e
Pengantar Ekonomi Pertanian Brawijaya 2014

D. Contoh Literature (Artikel) Bahan Analisa Tugas Kerja


Praktikum Kegiatan 1

Go Organic Butuh Rp 8 Miliar


Pemkot Batu Imbau Petani Tinggalkan Pupuk Kimia
Hingga kini baru 205 petani yang mendapatkan subsidi karena sudah mulai
beralih KOTA
keorganik. BATU Petani-petani
Mereka sudah mengubahdi Kota Batu haruspupuk
penggunaan mengubah
tersebutkebiasaannya
sejak lama.
menggunakan
Karena pupuk kimia
itu, pemkot berlebihan. Mereka
pun mengakomodasi harus
agar menggantinya
tetap dengan pupuk
menjaga lahannya tidak
organik. Pemkot
menggunakan Batuanorganik.
pupuk pun menyiapkan anggaran 8 miliar untuk revitalisasi lahan
pertanian dan mengurangi
Sementara itu Witopenggunaan
Argo, salahpupuk kimia oleh
satu petani apel petani.
di Kecamata Bumiaji Kota
Itulah yang kelompok
Batu, mengatakan disampaikan taniWali Kota Batu
Makmur AbadiEddy
sudahRumpoko kepada Jawa
mulai mengurangi Pos
pupuk
Radar sejak
kimia Malang kemarin
lama. (10/3).70Para
Sebanyak petani
hektar lahanharus
sudahmemulainya
menggunakandari pupuk
sekarang untuk
organik.
mengembalikan
Sedangkan pupukkesuburan
kimia hanya tanah. Dengan sebagai
digunakan tanamanpemicu
organik,saja
saya yakin
untuk pendapatan
pertumbuhan.
petani akan
Dengan meningkat,
pupuk organik, kata Eddyproduksi
ongkos Rumpoko, walikota
akan batu kepada
lebih murah. Jawa
Kami Pos Radar
sudah mulai
Malang, kemarin
mengurangi (10/3).
sedikit demi sedikit. Semoga nanti bisa mengurangi cukup banyak,
Mengubah
beber Eddy. (bb/ lia)jadi pertanian organik, kata Eddy, butuh waktu yang panjang.
Sedikitnya lima tahun petani harus berupaya mengurangi ketergantungannya untuk
menggunakan
Sumber: Radar pupuk
Malang,kimia.
11 MaretPetani
2014 tidak bisa frontal mengubah menggunakan
pupuk.Nanti akan ada subsidi Rp 1 juta per bulan untuk petani yang mau menjadi
petani organik, kata Eddy.
Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di Kota Batu, menjadi sasaran untuk
dilakukan revitalisasi. Mulai lahan pertanian apel, padi, sayur-sayuran maupun
perkebunan bunga. Semuanya menjadi pantauan Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kota Batu untuk mengubah pola tanam petani yang menggunakan pupuk kimia
berlebihan.
Seperti diketahui sejak tahun 2012, Pemkot Batu sudah mengajak para petani
melalui kelompok tani untuk mengurangi pupuk kimia. Mereka diajak untuk beralih
kepupuk organik yang mampu mengembalikan kondisi kesuburan tanah. Agar
program tersebut bisa diikuti seluruh petani, Pemkot Batu menggelar launching Go
Organic pada Minggu (9/3) lalu. Jargon yang diusung Pertanian Organic Yes dan
Petani Organik Hebat. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang me-launching langsung
mengajak para petani di Kota Batu harus mulai cerdas. Harus mulai dari sekarang
untuk mengembalikan kesuburan tanah. Dengan tanaman organik, saya yakin
pendapatan petani akan meningkat, jelas Eddy.

11 | P a g e
Pengantar Ekonomi Pertanian Brawijaya 2014

E. Laporan/ Lembar Kerja Praktikum Kegiatan 1


No. Prinsip Ekonomi Ditunjukkan di artikel pada bagian:

PRAKTIKUM I

Tanggal :

Nama Praktikan :

NIM :

Kelas :

Nilai :

Nama Asisten :

Tanda Tangan :

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai