Anda di halaman 1dari 125

KUMPULAN ISTILAH ILMU TANAH

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya


Lahan Pertanian
BADAN LITBANG PERTANIAN- DEPARTEMEN
PERTANIAN
200
6

Absorpsi, aktif

Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman


sebagai hasil proses- proses metabolisme oleh akar, dan
seringkali melawan gradien aktifitas.
Absorpsi, pasif
Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman
sebagai hasil difusi
sepanjang
gradien
aktifitas.
Absorptansi
Rasio flux radian yang diserap oleh tubuh pada saat
kejadian. Sering juga disebut faktor absorpsi.
Adsorpsi
Suatu proses dimana atom-atom, molekul-molekul,
atau ion-ion dijerap
oleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau
kimia, yaitu penjerapan kation oleh mineral-mineral
bermuatan negatif.
Adsorpsi isothermik
Suatu grafik jumlah dari suatu unsur kimia yang
terikat pada kompleks
penjerapan,
pada
suatu
suhu
tertentu,
dan
merupakan fungsi konsentrasi unsur dalam larutan yang
berada dalam keadaan kesetimbangan dalam kompleks
tersebut.
Aerasi
Suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya
pertukaran gas-gas dalam
tanah dengan gas-gas di
atmosfer.
Aerasi tanah
Suatu proses dimana udara di dalam tanah
digantikan oleh udara dari atmosfer. Dalam tanah yang
teraerasi dengan baik, udara tanah mempunyai komposisi
yang sama dengan atmosfer di atasnya. Tanah- tanah
beraerasi buruk biasanya mengandung persentase CO2
yang lebih banyak
dan
tentunya
persentase
O2
yang
lebih
sedikit
daripada atmosfer di atasnya.
Tingkat aerasi sebagian besar bergantung-kepada volume
dan kontinuitas pori-pori terisi udara di dalam tanah.
Aerobik
(i) Mempunyai molekul oksigen sebagai bagian
dari
lingkungan.
(ii) Hanya dapat tumbuh dengan
keberadaan molekul oksigen, sebagai organisme aerobik.
(iii)
Terjadi
hanya
dalam
keberadaan
molekul
oksigen (dari proses kimia atau biokimia tertentu seperti
dekomposisi aerobik).
Agregasi
Proses-proses dimana partikel tanah utama
(pasir, debu, liat) terikat bersama-sama oleh gaya
alami dan bahan-bahan yang dihasilkan oleh eksudat
akar dan aktifitas mikrobia.
2

Agregat
Suatu unit struktur tanah yang terbentuk oleh
proses alami yang
berlawanan dengan proses buatan, dan biasanya
berdiameter <10 mm.
Agregat yang
Suatu agregat yang stabil dengan gaya-gaya yang
stabil dengan
diakibatkan oleh air seperti titik hujan, atau agitasi
air
dalam analisa saringan basah.
Agroforestri
Suatu
jenis penggunaan
lahan yang melibatkan
hubungan
saling menguntungkan antara pohon dan
tanaman
pertanian
dan
menghasilkan
beberapa
kombinasi
pangan,
kayu
bakar,
mulsa,
atau
penggunaan lainnya.
Agrohidrologi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air
dan larutan tanah ke dan dari zone perakaran di lahan
pertanian, dan dengan distribusi dan pergerakan air
irigasi dan air permukaan dalam sistem perpindahan
tersebut pada lahan pertanian.

Agronomi

Suatu pengkhususan ilmu pertanian yang


berkaitan dengan teori dan praktek mengenai produksi
tanaman di lapang dan pengelolaan tanah. Pengelolaan
ilmiah mengenai lahan.
Air bawah tanah
Bagian air di bawah-permukaan bumi yang
tekanannya lebih besar dari
tekanan atmosfer. Lihat muka air tanah.
Air gravitasi
Air yang bergerak ke dalam, melalui, atau keluar
dari tanah di bawah pengaruh gravitasi.
Air higroskopis
Air yang teradsorbsi oleh tanah kering dari
atmosfer
dengan kelembaban yang relatif tinggi, air
tinggal di dalam tanah setelah "kering- udara", atau air
yang
terikat
oleh
tanah
saat
berada
dalam
kesetimbangan dengan atmosfer pada kelembaban yang
relatif tertentu pada suhu tertentu, biasanya kelembaban
relatif 98% pada 25C.
Air kapiler
Air yang terikat dalam kapiler atau pori kecil di
dalam tanah, biasanya
dengan tegangan air >60 cm. Lihat tegangan lengas.
Air tanah
Permukaan atas dari air tanah atau tingkatnya di
dalam tanah dimana air berada dalam tekanan atmosfer.
Air tanah,
Suatu air tanah dari lapisan jenuh pada tanah yang
kesetimban
dipisahkan dari lapisan jenuh di bawahnya oleh lapisan
gan
tak jenuh.
Air tersedia
Suatu bagian air di dalam tanah yang dapat diserap
oleh akar tanaman.
Merupakan jumlah air yang dilepaskan antara kapasitas
lapang in situ dan persentase layu permanen (biasanya
diduga oleh kandungan air pada potensial matriks
tanah sebesar -1,5MPa).
Aksi pengolahan
Bentuk spesifik atau bentuk manipulasi yang
dilakukan melalui aplikasi gaya-gaya mekanik pada tanah
dengan alat pengolah tanah, seperti pemotongan,
penghancuran, inversi atau pencampuran.
Aktifitas
(i) Suatu pengukuran tanpa dimensi deviasi
potensi
kimia
dari
suatu substansi yang nilainya
dianggap baik dan standard. Aktifitas didefinisikan oleh
persamaan: = + RT In a, dimana adalah
potensial kimia yang aktifitasnya adalah a, adalah
potensial kimia dalam suatu keadaan standard (dimana
a = 1,0), R adalah konstanta gas molar, dan T adalah
suhu absolut. (ii) Secara informal, aktifitas dapat
dianggap sebagai konsentrasi efektif dari suatu substansi
dalam suatu larutan.
Aktifitas ion
Secara tak resmi, konsentrasi efektif dari suatu
ion dalam larutan.
Secara
numerik,
nilainya
mendekati
nilai
konsentrasi ionik dalam pelarutan infinit dari ion di
bawah suatu pertimbangan dan jika tidak memuaskan
hubungan termodinamik formal antara aktivitas dan
potensial kimiawi sebagaimana dipakai dalam spesies
ionik tunggal.
Akuik
Suatu rejim kelembaban tanah yang selalu
terreduksi sehingga sedikit sekali oksigen terlarut

karena jenuh air tanah atau jejari kapiler dan terjadi


saat suhu tanah pada 50 cm di bawah-permukaan di atas
5C.
Alban
Suatu kutan yang tersusun dari bahan-bahan yang telah
tereduksi sangat kuat.
Albedo
Rasio jumlah radiasi matahari yang dipantulkan
oleh tubuh kepada sejumlah tertentu di atasnya, sering
diekspresikan sebagai persentase, yaitu, albedo bumi
adalah 34%.
Aliran permukaan Aliran air ke saluran setelah infiltrasi di dalam tanah.
bawah tanah
(seepage)

Back furrow

Gundukan yang dihasilkan dari tanah yang


terangkat saat irisan jalur pertama terletak di atas
permukaan tanah saat memulai pembajakan.
Bahan amorf
Bahan-bahan non kristalin yang tidak masuk ke
dalam definisi allofan atau bahan-bahan tersebut belum
tentu masuk kriteria allofan.
Bahan induk
Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau
kurang terlapuk secara kimiawi, atau bahan organik
dimana
solum
tanah
terbentuk
selama proses
pedogenik.
Bahan organik tanah
Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan
tumbuhan yang tinggal di dalamnya
yang
telah
mengalami dekomposisi sampai pada suatu keadaan
dimana sulit untuk mengenali bahan aslinya, residu
mikrobia, dan produk akhir dekomposisi yang relatif stabil
(humus).
Bahan residu
Bahan
mineral
tak
terkonsolidasi
dan
sebagian
terlapuk
yang diakumulasikan oleh
disintegrasi batuan terkonsolidasi di tempat.
Bahan tanah organik
Bahan tanah yang jenuh air dan mempunyai 174
g-kg-1 atau lebih karbon organik jika fraksi mineralnya
mempunyai 500 g-kg-1 atau lebih liat, atau 116 g-kg-1
karbon organik jika fraksi mineralnya tidak mengandung
liat, atau punyai kandungan sedang yang proporsional,
atau jika tidak pernah jenuh air, punyai 203 g-kg-1 atau
lebih karbon organik.
Bahu
Komponen lereng yang cembung pada puncak
lereng pemiringan erosi. Bakteri mesofilik
Bakteri-bakteri yang
mempunyai suhu optimum untuk pertumbuhan
berkisar
dari kira-kira 15C
sampai 45C.
Bakteri nodul
Bakteri di dalam suatu struktur terorganisir, pada
akar atau daun tanaman yang mengikat nitrogen. Dulu
dipakai sebagai sinonim dari Rhizobia.
Band thermal
Istilah umum panjang gelombang inframerah
menengah yang
ditransmisikan melalui atmosfer pada 8-13 m. Kadangkadang juga digunakan panjang gelombang 3-6 m.
Banjir
Lihat metode irigasi.
Banjir
Air yang dibuang dari saluran lahan dan bisa
membanjiri seluruh lahan. Bar
Suatu istilah yang
digunakan secara generik untuk melibatkan berbagai
tipe depresi pasir dan kerikil yang tertutup atau terbuka
dan terbentuk di laut atau danau oleh gelombang dan
arus. Atau suatu masa pasir, kerikil, atau aluvium yang
didepositkan di dasar aliran, laut, atau danau, atau pada
mulut aliran, yang menghalangi bagi navigasi.
Basa-basa dapat tukar Lihat kation dapat tukar.
Batas atas plastis
Lihat
batas cair. Batas bawah plastis
Lihat batas plastis.
Batas cair
Persentase lengas minimum (dalam berat) dimana
sejumlah kecil sampel tanah akan mudah mengalir di

bawah suatu perlakuan standard. Sinonim dengan "batas


atas plastis". Lihat batas plastis dan angka plastisitas.
Batas plastis
Persentase lengas minimum dalam bobot dimana
sample bahan tanah yang sedikit dapat dibentuk tanpa
pecah. Sinonim dengan batas bawah plastis. Lihat batas
cair dan angka plastisitas.
Batu kerakal
Batuan yang bulat atau sebagian bulat atau
fragmen mineral yang
berdiameter 8 sampai 25 cm. Lihat
fragmen kasar.
Batuan
Fragmen batuan berdiameter >25 cm jika bulat, dan
>38 cm sepanjang sudutnya jika datar. Lihat fragmen
kasar.

Batuan beku

Batuan yang terbentuk dari proses pendinginan dan


solidifikasi magma, dan tidak mengalami perubahan sejak
proses pembentukannya.
Batuan induk
Batuan padat yang terletak di bawah tanah dan
regolit dengan kisaran kedalaman dari nol (yang
terekspos oleh erosi) sampai beberapa ratus cm.
Batuan kristalin
Suatu batu yang mengandung berbagai mineral
yang telah terkristal di tempat oleh magma. Lihat batuan
beku dan batuan sedimen.
Batuan metamorfik
Batuan yang terbentuk dari batuan yang telah
ada sebelumnya tetapi berbeda dalam sifat fisik, kimia,
dan mineraloginya sebagai suatu hasil proses geologis
alami, terutama karena panas dan tekanan di dalam
perut bumi. Batuan yang ada sebelumnya bisa berasal
dari batuan beku, sedimen, atau bentuk lain batuan
metamorfik.
Batuan sedimen
Suatu batuan yang terbentuk dari bahan-bahan
yang terdepositkan dari
suspensi atau terpresipitasi dari larutan dan biasanya
kurang atau malah lebih terkonsolidasi. Batuan sedimen
utama
adalah
batupasir,
shale,
batukapur,
dan
konglomerat.
Bedengan
Pengumpulan tanah menjadi suatu strip agak tinggi
dengan piringan atau bajak. Biasanya dipergunakan di
lahan basah untuk
menaikkan
sistem perakaran
tanaman muda di atas permukaan air tanah.
Bedengan akar
Profil tanah yang dimodifikasi oleh pengolahan
tanah atau input lainnya agar dapat lebih efektif oleh
akar tanaman.
Bedengan benih
Lapisan tanah yang dimanipulasi oleh pengolahan
yang menyebabkan tumbuh dan berkembangnya benih
tanaman.
Beku, beton
air/es dalam tanah dalam jumlah tertentu yang
membentuk suatu padatan yang besar.
Bentonit
Liat, biasanya tersusun secara dominan oleh
mineral liat smektit, dan dihasilkan oleh alterasi abu
vulkanik in situ.
Bentangalam
Semua bentukan alam maupun buatan manusia
dipermukaan bumi
seperti:
sawah,
bukit,
rawa,
hutan,
bendungan,
jalan, dll yang membedakan suatu hamparan dengan
hamparan lainnya.
Bera (playa)
Suatu areal yang mengalami penggenangan
temporer, bera tanpa tanaman pada dasar banjir yang
tertutup oleh sedimen bertekstur halus dan berlaku
sebagai kolam sementara atau kolam akhir air drainase.
Berat isi
Volume, termasuk padatan dan pori, dari suatu
massa tanah tertentu. Berat jenis butir
Lihat berat jenis partikel.
Berat jenis partikel
Massa per satuan volume dari partikel tanah.
Dalam bidang teknis, biasanya dilambangkan sebagai
megagram per meter kubik. Lihat berat isi, tanah.
Berat jenis, tanah
Suatu massa tanah kering per satuan berat isi.
Berat isi ditentukan

Berat volume
Berbatu

sebelum dikeringkan sampai berat konstan pada 105C.


Nilainya dilambangkan dengan megagram per meter
kubik.
Lihat berat jenis.
Mengandung batu yang cukup banyak yang dapat
mengganggu atau mencegah proses pengolahan tanah.
Agar dapat diklasifikasikan sebagai tanah
berbatu,
>0,01%
permukaan
tanah
harus
tertutup
batu.
Digunakan untuk memodifikasi kelas tanah, seperti
lempung berliat berbatu atau lempung berliat, fase
berbatu. Lihat fragmen kasar.

Berbutir

Suatu agregat tanah alami atau ped yang secara


relatif tidak porus. Lihat struktur tanah dan tipe struktur
tanah.
Bercak
Bercak warna dan bentuk yang berbeda bila
dibandingkan dengan warna tanah yang dominan.
Bercak retikulasi
Suatu jaringan kerja bercak-bercak yang berbeda
warna; umumnya ditemui pada profil yang dalam dari
tanah Lateritik.
Berkerakal
Mengandung sejumlah besar kerakal. (Istilah yang
digunakan di tanah
dan lahan). Istilah kerakal bersudut digunakan untuk
fragmen yang- kurang bulat). Lihat fragmen kasar.
Berkerikil
M engandung sejumlah kerikil yang nyata. (Digunakan
untuk menjelaskan tanah atau lahan.). Lihat fragmen
kasar.
Berlempung
Bertekstur menengah dan mempunyai sifat-sifat
antara tanah bertekstur halus dan tanah bertekstur kasar.
Termasuk di dalamnya adalah semua kelas tekstur
dengan
kata lempung
atau
berlempung
yang
merupakan bagian
nama
kelas
tekstur,
seperti
lempung berliat atau pasir berlempung. Lihat lempung
dan tekstur tanah.
Berliat
Mengandung sejumlah besar liat atau mempunyai
sifat-sifat yang sama dengan liat.
Berpasir
Mengandung sejumlah besar pasir. (Dipakai untuk
salah satu kelas tanah yang mengandung persentase
pasir yang banyak). Lihat kelas, tanah dan tekstur tanah.
Bidang puntir
Rongga datar yang membelokkan bahan tanah
ke arah yang tidak
teratur dan terbentuk karena adanya proses desikasi
tanah.
Biokimia tanah
Cabang ilmu tanah yang mempelajari proses vital,
ensim, reaksi, dan produk mikroorganisme tanah.
Biosekuen
Suatu sekuen tanah-tanah yang berbeda satu
dengan lainnya, utamanya disebabkan karena perbedaan
jenis dan jumlah organisme tanah sebagai faktor
pembentuk tanah.
Bor tanah
Alat untuk mengebor tanah dan mengambil sejumlah
kecil sample untuk analisa laboratorium atau lapang. Bor
tanah dapat dikelaskan ke dalam berbagai tipe sbb: (i)
tipe cacing, tidak tak tertutup; (ii) tipe cacing yang
dimasukkan dalam silinder kosong; dan (iii) bor dengan
silinder kosong dengan pisau pengiris di bagian bawah.
Border-strip
Air dimasukkan pada bagian atas suatu strip dengan
batas bumi untuk menahan air tetap di dalam strip.
Breksia
Suatu batuan yang tersusun dari fragmen-fragmen
bersudut kasar yang tersementasi bersama-sama.
Brown Earths
Tanah-tanah dengan horison mull tapi tidak
mempunyai
horison akumulasi liat atau seskuioksida.
(Biasanya digunakan sebagai sinonim "tanah Brown
Forests" tapi kadang-kadang untuk tanah sama yang
reaksinya masam).
Brunizem
Sinonim dengan tanah Prairie.

Buangan sungai

Lahan aluvial yang bera, biasanya bertekstur kasar,


terekspos sepanjang aliran
air yang
rendah
dan
mengacu pada pergeseran saat air tinggi. Suatu areal
miselaneus.
Buangan tambang
Areal yang tertutup oleh bahan-bahan timbunan
dan bahan limbah lain dari tambang bijih-bijih dan
batubara, quaries dan smelters, dan biasanya sedikit
atau tanpa tanaman penutup. Lihat areal miselaneus.

Butiran skeleton

Butiran
individual
yang
relatif
stabil
dan
tidak
tertranslokasi, terkonsentrasi atau diorganisir
kembali oleh proses pembentukan tanah; termasuk di
dalamnya adalah butiran mineral dan bentukan
mengandung silika dan bentukan organik yang lebih
besar daripada ukuran koloidal.
Calcan
Suatu kutan yang tersusun dari karbonat.
Cat-clay
Liat tanah basah yang mengandung sulfida besi
yang menjadi sangat masam jika didrainase.
Cek-basin
Air yang dimasukkan secara cepat pada plot
yang relatif datar dan
dikelilingi oleh tanggul. Basin adalah cek yang kecil.
fragmen kecil, datar dari batukapur, atau sekis sampai
diameternya setebal sampai 15,2 cm.
Channery
Lihat
fragmen kasar. Chert
Lihat fragmen kasar.
Chisel
Memecah tanah menggunakan peralatan yang
sempit.
Dapat dilaksanakan pada selain daripada
kedalaman bajak normal. Chiseling pada kedalaman
>40 cm biasanya disebut pengolahan tanah bawah.
Lihat scarify.
Cryik
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
suhu tahunan >0C
tapi <8C, dengan selisih >5C amtara rata-rata suhu
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin dan suhu
musim panas terdingin, pada kedalaman 50 cm.
Dam
Membentuk penghalang, kolam kecil, atau waduk
(pembentukan
penyimpan airpada
penghalang,peng interval tertentu dengan suatu alat yang sesuai
galian kolam)
Dam pembagi
Suatu struktur atau penahan yang dibangun untuk
memisahkan sebagian
atau seluruh saluran air ke arah yang
berbeda.
Dapat tererosi
Rentan tererosi. (Dilambangkan oleh istilah
seperti sangat mudah tererosi, agak tererosi, dll.)
Dasar pertama
Dataran banjir normal dari suatu aliran.
Dasar teras kedua
Teras pertama di atas dataran banjir normal dari
suatu aliran.
Data tanah
Mendukung data-data yang dikumpulkan dari
bawah
tanah,
dan informasi yang didapatnya
merupakan alat pembantu interpretasi survei pengindraan
jauh, seperti potret udara, dll. Biasanya, data ini berkaitan
langsung dengan survei udara. Data seperti iklim,
tanah, dan tipe vegetasi dan kondisinya adalah tipikal.
Dataran
Areal yang datar, berombak, atau bahkan
bergelombang, lebih besar atau lebih kecil, yang
termasuk beberapa bukit nyata atau lembah, biasanya
pada elevasi yang rendah dalam referensi dengan
areal sekitarnya, dan bisa mempunyai lereng dan relief
lokal.
Dataran banjir
Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat
dari sedimen dari limpasan arus dan mengacu pada

pengendapan saat aliran/arus berada dalam keadaan


banjir.
Daya menghancurkan
gaya yang dibutuhkan untuk menghancurkan suatu
massa tanah kering, atau ketahanan
massa
tanah
kering
untuk
dapat
dihancurkan. Dilambangkan
sebagai satuan gaya per satuan area (tekanan).
Dead furrow
Jalur yang dihasilkan saat lahan dibajak dalam satu
arah yang berdekatan dengan lahan yang dibajak dalam
arah yang berlawanan, yaitu terletak pada setiap
selesainya satu proses pembajakan lahan.

Debu

Debu
dan <12% liat.
Deflokulasi

(i) Suatu separat tanah yang mengandung partikel


antara 0,5-0,002 mm dalam diameter ekivalen. Lihat
separat tanah. (ii) Suatu kelas tekstur tanah. Lihat
tekstur tanah.
Bahan tanah yang mengandung 80% atau lebih debu

(i) Untuk memisahkan menjadi komponenkomponen individual dari suatu gugusan partikel dengan
sarana kimia atau fisika. (ii) Menyebabkan partikel-partikel
pada fase terdispers pada sistem koloid menjadi
terendapkan di dalam medium dispersi.
Degradasi
Perubahan tanah menjadi lebih tercuci dan lebih
terlapuk kondisinya,
biasanya dibarengi oleh perubahan morfologis seperti
perkembangan horison A2.
Dekalsifikasi
Pembuangan kalsium karbonat atau ion
kalsium dari tanah oleh pencucian.
Dekomposisi
Suatu proses yang menyebabkan terjadinya
perpecahan bahan menjadi bahan-bahan penyusunnya.
Unsur-unsur mineral biasanya berada diantara produk
akhirnya. Lihat disimilasi dan mineralisasi.
Delineasi
Suatu bagian lanskap yang ditunjukkan oleh suatu
batas yang tertutup pada suatu peta tanah yang
menentukan
suatu
areal
tertentu,
suatu bentuk
tertentu, dan suatu lokasi tertentudari satu atau lebih
komponen tanah ditambah inklusi, dan atau areal sisa
(miscellaneous land area). Lihat satuan peta.
Denitrifikasi
Reduksi nitrat atau nitrit menjadi bentuk gas N oleh
aktifitas mikrobia
atau reduktan kimiawi yang menghasilkan molekul N
atau oksida N. Denitrifikasi biologis
Lihat denitrifikasi.
Densitas
Kelebihan muatan negatif atau positif per satuan areal
muatan
permukaan tanah
permukaan
atau mineral tanah.
Densitas nyata
Suatu istilah yang dulu digunakan untuk
menunjukkan massa tanah kering (105C) per satuan
volume. Lihat massa jenis, tanah.
Deposit
Bahan-bahan yang ditinggalkan pada suatu tempat
yang baru oleh agen pemindah alamiah seperti air, angin,
es, atau gravitasi, atau oleh aktivitas manusia.
Deposit glasiofluvial
Bahan-bahan yang terdeposit oleh glasier dan
mengalami sortasi dan didepositkan oleh aliran yang
berasal dari es yang mencair. Depositnya terstratifikasi
dan dapat terjadi dalam bentuk dataran, delta, kame,
esker, dan teras kame. Lihat drift glasial dan till (i).
Deposit lakustrin
Bahan-bahan yang didepositkan dalam air danau dan
akhirnya terekspos saat turunnya permukaan air atau
oleh elevasi lahan.
Deposit tanah
Deposit tanah yang telah mengalami tekanan efektif
terlalu
yang lebih besar daripada tekanan over-burden
terkonsolidasi
sekarang.
Diagnosis daun
Suatu pendugaan kekurangan unsur hara
(yang berlebihan) pada tanaman yang didasarkan pada
pengujian komposisi kimiawi bagian tanaman tertentu,

dan karakteristik warna dan pertumbuhan daun-daun


tanaman.
Diameter ekivalen
Dalam analisa sedimentasi diameter ditujukan pada
partikel yang tidak
sferik, dan biasanya sama dengan diameter partikel
sferikal pada kepadatan dan kecepatan jatuh yang sama.

Diatoma

Alga mempunyai dinding sel yang tetap tinggal


sebagai kerangka setelah ia mati. Kelas Bacillariaceae
merupakan
penyusun
alga bersel
tunggal atau
koloninya. Mereka terdapat di dalam air asin dan air tawar
dan sisa- sisa kerangkanya tersebar luas di dalam tanah.
Didrainase
(i) Menyediakan saluran, seperti got terbuka
atau
pipa
drainase, sehingga air yang berlebihan
dapat dibuang dari permukaan atau oleh aliran
di
dalam tanah. (ii) Untuk menghilangkan air (dari tanah)
oleh perkolasi.
Difusi hara
pergerakan hara dalam tanah yang dihasilkan
dari suatu gradien
konsentra
si.
Difusifitas air tanah
Konduktifitas hidraulik dibagi kapasitas air
diferensial (harus berhati-hati dan konsisten tentang
satuannya), atau flux air per satuan gradien kandungan
lengas saat tidak adanya medan gaya yang lain.
Diseksi
Suatu perusakan erosi sebagian dari suatu
permukaan lahan atau suatu
landform oleh rill, gully, arroyo, canyon, atau bukit
yang memotong sisa-sisa bukit, atau gunung-gunung
secara horisontal yang dipisahkan oleh saluran drainase.
Dispersi
(i) Memecah gugusan partikel, seperti agregat,
menjadi gugusan partikel
individual. (ii) Mendistribusikan atau mengendapkan
partikel-partikel halus, seperti liat, di dalam atau melalui
media dispersi, seperti air.
Distintregasi
Lihat pelapukan fisik
Distribusi
Jumlah berbagai separat tanah dalam sample
ukuran
tanah, biasanya dilambangkan sebagai persentase
partikel
bobot.
Distribusi ukuran pori
Volume dari berbagai ukuran pori dalam tanah.
Dilambangkan sebagai persentase volume gumpal (tanah
ditambah ruang pori).
Drainase tertahan
Suatu kondisi dimana menghambat pergerakan air
dalam tanah karena pengaruh gravitasi.
Drainase, berlebihan
Kehilangan air yang terlalu banyak atau terlalu
cepat dari tanah, baik
oleh perkolasi atau oleh aliran permukaan. Kehilangan
yang lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk
mencegah membentukan kondisi anaerobik untuk periode
waktu tertentu.
Durinod
Nodul yang tersementasi lemah sampai kuat oleh
SiO2. Durinod pecah dalam
KOH setelah
perlakuan
dengan
HCl untuk
menghilangkan karbonat, tetapi
tidak pecah pada perlakukan hanya dengan HCl saja.
Duripan
Suatu horison mineral tanah yang tersementasi oleh
silika, biasanya opal
atau bentuk mikrokristalin dari silika, menjadi suatu
keadaan dimana fragmen kering-udara tidak akan pecah
di dalam air atau HCl. Suatu duripan bisa mempunyai
semen tambahan seperti oksida besi atau kalsium
karbonat.

ECe

Konduktifitas elektrolitik dari suatu ekstrak dari tanah


jenuh, biasanya dilambangkan dalam satuan siemen per
meter pada suhu 25C.
Edafik
(i) dipengaruhi tanah. (ii) Dihasilkan dari atau
dipengaruhi faktor-faktor
yang inheren di dalam tanah atau bahan lain, daripada
oleh faktor iklim. Edafologi
Ilmu yang berhubungan dengan
pengaruh tanah pada mahluk hidup;
terutama tanaman, termasuk penggunaan lahan oleh
manusia untuk pertumbuhan tanaman.

Efisiensi irigasi

Rasio air yang dikonsumsi secara aktual oleh


tanaman pangan pada suatu areal
yang
teririgasi
sammpai
jumlah
air yang
ada
dipenuhi
dari
sumbernya ke dalam areal.
Efisiensi
Bahan kering atau bagian yang dipanen dari suatu
penggunaan
tanaman pangan per
air
satuan air yang dikonsumsi.
Ekivalen lengas
Persentase bobot air yang ditahan pada contoh
tanah yang telah dijenuhi yang tebalnya 1 cm setelah
mengalami gaya sentrifugal sebesar seribu kali gravitasi
selama 30 menit
Ekologi
Ilmu yang berkaitan dengan hubungan antara
organisme dengan
lingkungan
nya.
Ekosistem
Suatu komunitas organisme dan sekitarnya dimana
mereka hidup
Ekstrak jenuh
Larutan yang diekstrak dari tanah saat kandungan
airnya berada dalam keadaan jenuh.
Ekstrak tanah
Larutan yang dipisahkan dari suatu suspensi
tanah
atau
dari
tanah dengan proses filtrasi,
centrifugasi, suction, atau tekanan. (Mungkin dipanaskan
sebelum separasi atau tidak dipanaskan sebelum
separasi).
Ektomikorisa
Suatu asosiasi mikoriza dimana hifa jamur sering
membentuk suatu tutup yang padat pada permukaan
akar. Jaringan miselia bisa masuk ke dalam antara sel
kortikal dan keluar dari tutup ke tanah di sekelilingnya.
Elektrode selektif ion
Suatu sensor elektrokimia, potensial dimana (dalam
kaitannya dengan elektrode referensi yang sesuai)
bergantung pada logaritma aktifitas suatu ion tertentu
dalam larutan yang mengandung air.
Eluviasi
Pembuangan bahan tanah dalam suspensi (atau
dalam larutan) dari suatu lapisan tanah. Biasanya,
kehilangan bahan dalam larutan dilambangkan dengan
istilah "pencucian". Lihat iluviasi dan pencucian.
Endomikoriza
Suatu tipe mikoriza yang berasosiasi dengan
penetrasi antar sel ekstensif dan penetrasi dalam sel
yang ekstensif dari induk oleh jamur seperti halnya
pertumbuhan hifa di luar perkawinan.
Endotrofik
Pengkayaan atau menerima makanan dari dalam,
seperti halnya jamur atau hifanya menerima hara dari
akar tanaman dalam asosiasi mikoriza.
Energi lattice
Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ion
dari suatu kristal sehingga mempunyai jarak terhadap
satu sama lainnya.
Entisols
Tanah mineral yang tidak mempunyai horison
bawah-permukaan diagnostik yang jelas di dalam 1 m dari
permukaan tanah. (Suatu ordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Eolian
Suatu istilah yang dipakai pada bahan-bahan yang
terdeposit oleh angin seperti sand dunes, sandsheets,
dan loess.

Epipedon histik

Epipedon molik

Suatu horison organik yang tipis yang jenuh air


selama periode tertentu dalam satu tahun, kecuali
didrainase buatan dan letaknya dekat dengan permukaan
tanah mineral. Epipedon histik mempunyai ketebalan
maksimum yang tergantung pada jenis bahan dalam
horison dan batas bawah karbon organik yang merupakan
batas atas epipedon molik.
Suatu horison permukaan mineral yang berwarna
gelap dan relatif tebal, mengandung sekurang-kurangnya
5,8 g-kg-1 karbon organik, tidak masif dan keras atau
sangat keras saat kering, mempunyai kejenuhan basa
>50% saat diukur pada pH 7, mempunyai P terlarut
dalam 1% asam sitrat sebesar <110 mg-kg-1, dan secara
dominan jenuh dengan kation- kation bivalen.

Epipedon okrik

Suatu horison permukaan dari tanah mineral yang


berwarna terlalu terang, terlalu tinggi kromanya, terlalu
rendah karbon organiknya, atau terlalu tipis untuk dapat
disebut epipedon plaggen, molik, umbrik, antropik atau
histik, atau keras dan masif saat kering.
Epipedon plaggen
Horison buatan manusia yang tebalnya >50 cm
yang
terbentuk
melalui proses
pemupukan
dan
percampuran yang lama sekali.
Epipedon umbrik
Suatu lapisan permukaan dari tanah mineral yang
mempunyai syarat
yang sama dengan epipedon molik yatiu warna,
ketebalan, kandungan C organik, konsistensi, struktur,
dan kandungan P, tetapi mempunyai kejenuhan basa
<50% yang diukur pada pH 7.
Erodibilitas
Kemudahan tanah tererosi.
Erosi
Membuang atau melepas permukaan lahan oleh angin,
air, atau agen lain.
Erosi
(i) Pelepasan permukaan lahan oleh aliran air, angin,
es, atau agen geologi lain, termasuk proses-proses
seperti rayapan gravitasi.
istilah- istilah berikut
dipergunakan untuk menjelaskan berbagai tipe erosi air :
Erosi
(ii) Pelepasan dan pergerakan tanah atau batuan oleh air,
angin, es, atau gravitasi. istilah-istilah berikut dipakai
untuk menjelaskan berbagai tipe erosi air dan angin :
Erosi alami
Pembuangan permukaan bumi oleh air, es, atau
oleh agen alami lain di bawah kondisi lingkungan alami
seperti iklim, vegetasi, dll. tidak dipengaruhi oleh
manusia. Lihat erosi geologi.
Erosi antar rill
Pembuangan suatu lapisan tanah yang sama pada
suatu areal yang relatif kecil oleh pengaruh percikan
curah hujan dan oleh aliran selaput yang tipis.
Erosi dipercepat
Erosi yang lebih besar daripada normal, alami, erosi
geologi, terutama karena pengaruh aktifitas manusia,
atau dalam beberapa kasus, oleh binatang.
Erosi geologi
Erosi normal atau alami yang disebabkan oleh
proses-proses geologi yang berlangsung selama suatu
periode geologi. Sama dengan erosi alami.
Erosi geologi
Lihat erosi.
Erosi gully
Proses erosi dimana air terakumulasi dalam saluran
yang sempit
dan, dalam periode yang pendek,
membuang tanah dari areal yang sempit ini sampai suatu
kedalaman tertentu, yang berkisar dari 0,5 m sampai
2530
m.
Erosi lembar
Lihat erosi (ii).
Erosi lembaran
Pembuangan tanah dari permukaan lahan oleh curah
hujan dan limpasan permukaan. Sering diinterpretasikan
termasuk erosi rill dan antar rill.
Erosi percikan
Pelepasan dan pergerakan udara dari partikel
tanah yang-kecil yang disebabkan gaya curah hujan
pada tanah.
Erosi percikan
Lihat erosi (ii).

Erosi rill

Suatu proses erosi dimana beberapa saluran kecil


sedalam beberapa cm terbentuk; hanya terjadi pada
tanah-tanah yang baru diolah. Lihat rill.
Erosi yang dipercepat Lihat erosi (ii).
Erosivitas
Potensial kemampuan menyebabkan erosi oleh
angin, air, gravitasi, dll.

Eutrofik

Mempunyai
konsentrasi
hara optimal,
atau
mendekati,
untuk pertumbuhan tanaman atau hewan.
(Disebut hara atau larutan tanah dan tubuh air).
Eutrofikasi
Proses menjadi eutrofik atau kaya hara terlarut.
Evaporit
Kelas bahan-bahan termasuk gips dan semua spesies
dapat larut. Evapotranspirasi
Kehilangan kombinasi antara air dari
suatu areal tertentu, dan selam
suatu periode waktu tertentu, oleh evaporasi dari
permukaan tanah dan
dengan transpirasi oleh tanaman.
Fabrik primer
Fabrik dalam bahan tanah apedal atau di dalam ped
primer dalam bahan tanah pedal; merupakan integrasi
pada
penyusunan
bahan-bahan pedologis yang
terdapat dalam matriks-s dan fabrik dasar, atau fabrik
pada matriks-s.
Fabrik sepik
Fabrik plasma dengan domain anisotropik
dapat dikenali yang
mempunyai berbagai pola orientasi tertentu; misalnya
separasi plasma dengan pola pemusnahan bergaris yang
ada.
Faktor
Variabel, yang biasanya berupa agen alami yang
pembentuk
terhubung dan aktif dan
tanah
bertanggungjawab dalam pembentukan tanah. Faktorfaktor tersebut biasanya dikelompokkan ke dalam 5
kategori utama yaitu: bahan induk, iklim, organisme,
topografi, dan waktu.
Famili, tanah
Dalam klasifikasi tanah adalah satu kategori antara
grup tanah dan seri tanah. Lihat klasifikasi, tanah.
Fase
Suatu
pengelompokan
praktis
dari
tanah
yang
dittentukan oleh keadaan tanah atau lingkungannya yang
bukan merupakan kelas yang digunakan dalam sistem
taksonomi tanah, contoh : tekstur permukaan, fragmen
batuan surficial, singkapan batuan, substratum, kondisi
air tanah khusus, kegaraman, posisi fisiografi, erosi,
ketebalan, dll. Identifikasi fase dipakai dalam nama tanah
dengan menambahkannya pada nama takson sebagai
suatu peubah. Lihat takson, komponen tanah.
Fekal pelet
Kotoran fauna.
Ferran
Suatu kutan yang tersusun dari konsentrasi oksidaoksida besi.
Ferri-argilan
Suatu kutan yang tersusun dari mineral liat yang
bercampur baur dengan oksida besi.
Ferrods
Spodosols yang mempunyai lebih dari enam kali
besi bebas (unsur) dibanding-karbon organik dalam
horison spodik. Ferrods jarang dijenuhi air atau tidak
mempunyai karakteristik yang diasosiasikan dengan
kebasahan. (Suatu subordo dalam sistem taksonomi
tanah).
Fertigasi
Aplikasi unsur hara dalam air irigasi untuk
melengkapi pemupukan.
Fibrists
Histosols yang mempunyai kandungan tinggi
serat tanaman belum terdekomposisi dan berat jenis
tanah kurang dari 0,1. Fibrists jenuh air dalam periode
waktu yang cukup lama yang bisa membatasi

penggunaanya untuk tanaman pangan kecuali mereka


didrainase.

Fiksasi amonium

Fiksasi dinitrogen
Fiksasi nitrogen
Fiksasi potasium

Proses yang mengubah ion amonium tergantikan


atau terlarut menjadi ion-ion yang menempati posisi
yang sama dengan K+ di dalam mika. Merupakan ionlawan yang terjebak di dalam saluran ditrigonal di dalam
bidang basal oksigen dari beberapa filosilikat sebagai hasil
dari kontraksi ruang
antar
lapisan.
Fiksasi
dapat
terjadi secara spontan dengan beberapa mineral di
dalam larutan yang mengandung air atau sebagai hasil
pemanasan untuk membuang air di antara lapisan di
dalam ion amonium yang teradsorbsi tergantikan setelah
pemekaran ruang antar lapisan. Lihat fiksasi potasium.
Konversi biologis dari molekul dinitrogen (N2)
menjadi kombinasi organik atau untuk membuat suatu
bentuk yang bisa dimanfaatkan dalam proses biologis.
Lihat fiksasi dinitrogen.
Proses pengubahan potasium dapat tukar atau
potasium dapat larut air menjadi menempati posisi K+
di dalam mika. Mereka adalah ion-ion berlawanan yang
terjebak di dalam rongga ditrigonal di dalam bidang
basal atom oksigen dari beberapa filosilikat sebagai hasil
kontraksi ruang antar lapisan. Fiksasinya bisa terjadi
spontan pada beberapa mineral dalam larutan suspensi
mengandung air atau sebagai hasil pemanasan untuk
membuang air yang berada di dalam ruang antar lapisan.
Ion K+ terfiksasi menjadi ion dapat tukar setelah ekspansi
ruang antar lapisan. Lihat fiksasi amonium.
Permukaan di atas tanah tempat hidup bagian-bagian

Filosfer
tanaman.
Filosilikat
Lihat mineral liat, dan Lampiran II (Tabel 3) untuk
skema klasifikasinya. Fisiografi
Ilmu yang mempelajari
tentang genesis dan evolusi landform. Fisiografi
juga diartikan sebagai bentukan alam di permukaan
bumi, baik di daratan maupun di bawah-permukaan air,
yang
dibedakan
berdasarkan
proses-proses
pembentukannya.
Fitometer
Suatu tanaman yang digunakan untuk mengukur
faktor fisika dari habitat khususnya aktifitas fisiologi.
Flaggy
lihat fragmen kasar.
Flagstone
Suatu fragmen yang tipis, sepanjang 15,2 sampai
38 cm, terbuat dari batupasir, batukapur, slate, shale
atau jarang-jarang dari sekis. Lihat fragmen kasar.
Fluks
Tingkat perpindahan dari sejumlah air atau
sejumlah panas melintasi
suatu
permukaan.
Fluvents
Entisols yang terbentuk di dalam deposit
aluvial
berliat
atau berlempung, biasanya
terstratifikasi, dan mempunyai kandungan karbon organik
yang menurun secara tidak teratur dengan kedalaman.
Fluvents tidak jenuh air selama periode yang cukup lama
yang dapat membatasi penggunaannya bagi tanaman
pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Fluvioglasial
Lihat deposit glasiofluvial.

Folists

Fosfor
terpresipitasi
secara kimiawi

Histosols yang mempunyai akumulasi bagan organik


tanah terutama berbentuk serasah hutan setebal <1
m sampai batuan atau sampai bahan fragmental
dimana ruang antar fragmen tersebut terisi oleh bahan
organik. Folists tidak jenuh air selama periode tertentu
yang dapat membatasi penggunaannya jika ditanami.

Gugusan fosfor yang relatif tak larut yang dihasilkan dari


reaksi antara penyusun-penyusun
di
dalam
larutan
untuk
membentuk
partikel homogen secara kimiawi
pada fase padat. Contoh: fosfat kalsium dan magnesium
yang terpresipitasi di atas pH 6,0-6,5 (jika ada kalsium
dan magnesium); dan fosfat besi dan aluminium yang
terpresipitasi di bawah pH 5,8-6,1 dimana banyak
gugusan besi dan aluminiumnya dalam bentuk dapat
Fosfor
larut. Suatu bentuk fosfat yang terjerap.
tersorpsi
Fosfor yang teradsorbsi atau terpresipitasi
pada
kimiawi
permukaan mineral liat atau bahan kristalin lain sebagai
hasil gaya tarik antara ion fosfat dan penyusun di
permukaan fase padatan.
Fragipan
Suatu horison bawah-permukaan alami dengan
berat jenis yang tinggi
dan/atau kekuatan mekanik yang tinggi relatif dengan
solum di atasnya, kelihatannya terseementasi saat kering,
tetapi saat lembab menunjukkan kerapuhan
sedang
sampai lemah. Lapisan tersebut rendah kandungan
organiknya, berbercak, sedikit atau sangat sedikit
permeabel pada air, dan kadang-kadang atau seringkali
menunjukkan retakan pucat berbentuk poligon. Dapat
ditemukan dalam profil pada tanah yang perawan atau
sudah diolah tetapi bukan pada tanah kalkareus.
Fraksi pencucian
Fraksi air irigasi yang terinfiltrasi yang mengalami
perkolasi di bawah zone perakaran.
Fraksi sodium
Fraksi dimana kapasitas tukar kation tanah ditempati oleh
dapat
ion sodium.
tukar
Frigid
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
suhu tahunan >0C,
<8C, dan punya selisih >5C antara rata-rata suhu
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin pada 50
cm di bawah-permukaan, dan suhu musim panas hangat.
Isofrigid adalah sama, kecuali selisih suhu musim panas
dan musim dingin <5C.
Furrow
Air yang dipakai untuk barisan tanaman dalam
saluran yang dibuat oleh
alat
pengolah
tanah.
Furrow
Pembukaan tanah di sebelah kiri setelah pisau furrow
diputar oleh dasar bajak. Juga depresi permukaan
lahan, yang dibajak sepanjang garis, untuk mengontrol
air permukaan dan kehilangan tanah.
Gambut
Bahan tanah terpisah-pisah yang menyusun
sebagian
besar bahan organik belum terdekomposisi
atau sebagian terdekomposisi yang terakumulasi saat
kondisi lengas yang berlebihan.

Gaya geser
Suatu gaya yang menahan aliran cairan di atas
permukaan benda padat. Gembur
Suatu istilah konsistensi
yang mengacu pada kemudahannya untuk
diremas.
Lihat
konsistensi.
Genesis tanah
(i) Bentuk asli tanah dengan referensi khusus pada
proses
atau
faktor
pembentuk
tanah
yang
bertanggungjawab
pada perkembangan solum, atau
tanah sesungguhnya, dari bahan induk tak terkonsolidasi.
(ii) Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari
genesis tanah.
Genetik
Dihasilkan dari, atau diproduksi dari proses-proses
pembentukan tanah;
contoh, profil tanah genetik atau
horison genetik.
Geografi tanah
Suatu spesialisasi dari geografi fisik yang
mempelajari distribusi area tipe tanah.

Geomorfologi
tentang landform.

Ilmu yang mempelajari evolusi permukaan bumi. Ilmu

Pengujian sistematis dari landform dan interpretasinya


sebagai suatu rekaman tentang sejarah geologis.
Geomorfik, proses
Proses-proses yang menyebabkan terbentuknya suatu
landform. Proses
tersebut
disebabkan
oleh
gaya/tenaga
endogenik/hipogenik (berasal dari bawah kerak bumi),
eksogenik/epigenik (berasal dari permukaan bumi), dan
ekstra terestrial (berasal dari luar angkasa).
Gilgai
Suatu relief mikro dari tanah yang dihasilkan oleh
ekspansi dan kontraksi karena
perubahan
lengas
tanah. Ditemukan dalam tanah yang mengandung
sejumlah besar liat yang mengembang dan mengerut
karena adanya
proses
pembasahan
dan
pengeringan.
Biasanya membentuk kolam mikro dan
bukit mikro pada areal yang relatif datar atau membentuk
lembah mikro dan puncak mikro yang paralel dengan arah
lerengnya. Lihat relief mikro.
Gipsan
Suatu kutan yang tersusun dari gips.
Gleisasi
Suatu proses pembentukan tanah yang dihasilkan
dari perkembangan tanah glei. Lihat tanah Glei Humus
dan tanah Glei Kelabu Gelap.
Gradien hidraulik
Lihat air tanah.
Gravitasi bulk spesifik
Rasio massa suatu satuan volume tanah kering
dengan volume air yang sama bersatuan sama.
Gravitasi spesifik nyata Suatu istilah yang dulu digunakan untuk
menunjukkan rasio massa per
satuan volume tanah
dan air.
Grup
digantikan oleh smektit. Lihat mineral liat.
monmorilonitsaponit
Grup tanah
Satu kategori dari sistem klasifikasi tanah. Lihat
klasifikasi, tanah.
Gugusan buffer, tanah
Komponen
fase larutan dan padatan dari
tanah yang menahan perubahan pH di dalam larutan
tanah, misal: karbonat, fosfat, oksida, filosilikat, dan
beberapa bahan organik.
Gully
Suatu saluran yang dihasilkan oleh erosi dan
disebabkan oleh aliran yang jarang dan terkonsentrasi
dari air, biasanya selama dan mengukuti hujan besar.
Cukup dalam untuk dapat mengganggu tetapi tidak
membuang operasi pengolahan tanah normal.
Gumpalan
Suatu massa tanah yang padat, koheren dan
bervariasi ukurannya, biasanya dihasilkan
karena
proses pembajakan, penggalian, dll, khususnya jika
perlakuan tersebut dilakukan pada tanah yang terlalu
basah atau terlalu kering dan biasanya terbentuk karena
kompresi, atau pemecahan menjadi unit yang lebih kecil,
dan berlawanan dengan aksi penggumpalan seperti
halnya agregasi.
Habitat
Suatu tempat dimana organisme tertentu hidup.

Hal-hal pedologis

Satuan yang dapat dikenali dalam bahan tanah


dimana bisa dibedakan dari bahan yang terletak di
sekitarnya pada berbagai bentuk (deposisi sebagai
acuannya), perbedaan konsentrasi beberapa fraksi
plasma, perbedaan dalam penyusunan bahan pengisi
(fabrik).
Hara tersedia
(i) ion-ion hara atau gugusan dalam bentuk
dimana tanaman dapat
menyerap dan menggunakannya untuk pertumbuhan,
dan (ii) kandungan apa yang disebut hara "tersedia" di
dalam pupuk yang ditentukan oleh prosedur laboratorium
khusus dimana dalam berbagai keadaan menyusun suatu
dasar jaminan.

Hasil panen
Jumlah bahan yang dihasilkan, misal butir, straw,
bahan kering total. Hasil, terjaga
Suatu hasil tanaman yang
berkesinambungan secara tahunan atau
periodik dari suatu areal; menyatakan praktek
pengelolaan dimana akan menjaga kapasitas produksi
lahan.
Hemists
Histosols yang mempunyai derajat pelapukan serat
tanaman sedang dan berat jenis antara 0,1 dan 0,2.
Hemists biasanya jenuh air selama periode waktu
tertentu yang bisa menghambat penggunaannya untuk
tanaman pangan, kecuali mereka tidak didrainase.
Heterotrof
Suatu organisme yang mampu mendapatkan
energi untuk proses
kehidupannya dari oksidasi gugusan organik.
Hidroksi
Polimer dari komposisi umum [Al(OH)3-x]m +nx yang
aluminium
terjerap pada tempat kation antar lapisan. Meskipun tidak
antar lapisan
dapat ditukar dalam larutan garam tak terbuffer, mereka
bertanggungjawab pada sebagian besar kemasaman
dapat dititrasi (dan muatan bergantung pH) dalam tanah.
Hidrologi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air.
Hidrologi air
Ilmu yang mempelajari pergerakan larutan tanah dalam
bawah tanah
zone jenuh pada profil tanah.
Hidrologi air tanah
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan
larutan tanah dalam
profil
tanah.
Hidrologi permukaan
Ilmu yang mempelajari distribusi dan perpindahan air
pada permukaan tanah.
Hipertermik
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
suhu tahunan 22C atau lebih dan selisih >5C antara
rata-rata suhu musim panas dan rata- rata suhu musim
dingin
pada
50
cm
di
bawah-permukaan.
Isohipertermik adalah sama kecuali selisih suhu musim
panas dan musim dingin <5C.
Histosols
Tanah organik yang mempunyai bahan organik
tanah dalam lebih dari setengah pada 80 cm bagian
atas, atau sebarang-ketebalan jika batuan atau fragmen
yang terletak di atasnya mempunyai ruang antara
yang terisi dengan bahan tanah organik.
(Suatu
ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Horison A
Lihat horison tanah.
Horison agrik
Suatu horison mineral dimana liat, debu, dan
humus terbentuk dari lapisan yang telah diolah dan
dipupuk telah terbentuk. Lubang-lubang cacing dan liat
iluvial, debu dan humus menempati sekurang-kurangnya
5% volume di dalam horison. Liat illuvial dan humus
terbentuk sebagai lamela horisontal atau jaringan, atau
sebagai pelapisan pada permukaan ped atau di dalam
lubang cacing.
Horison albik
Horison tanah mineral dimana liat dan besioksida bebas telah
dikeluarkan
atau
dimana
oksida-oksida
telah
tersegregasi ke suatu keadaan dimana warna horison
telah ditentukan terutama oleh warna butir pasir primer

dan partikel debu daripada


partikel tersebut.

warna lapisan partikel-

Horison argilik

Suatu mineral horison yang dicirikan oleh akumulasi


iluvial dari liat silikat lapisan-lattice. Horison argilik
mempunyai suatu ketebalan minimum tergantung pada
ketebalan
solum, suatu jumlah minimum
liat
dibandingkan
dengan horison eluvial di atasnya
tergantung
dari kandungan liat di dalam horison
eluvial,
dan
biasanya
mempunyai pelapisan liat
terorientasi pada permukaan pori atau ped atau jembatan
butiran pasir.
Horison B
Lihat
horison tanah. Horison C
Lihat horison tanah.
Horison E
Suatu horison tanah yang terbentuk karena
proses eluviasi. Lihat horison illuvial.
Horiaon eluvial
Suatu horison tanah yang terbentuk karena
proses eluviasi. Lihat horison illuvial.
Horison gipsik
Suatu horison tanah mineral yang-kaya CaSO4
setebal >15 cm, mempunyai sekurang-kurangnya 50 gkg-1 gipsum dibanding horison C, dan hasil ketebalan
dalam cm dan jumlah CaSO4 lebih besar atau sama
dengan 1500 g-kg-1.
Horison iluvial
Suatu lapisan atau horison tanah dimana bahan
terbawa dari lapisan
yang terletak di atasnya terpresipitasi dari larutan atau
terdeposit dari suspensi. Lapisan akumulasi. Lihat horison
eluvial.
Horison kalsik
Suatu horison mineral dari karbonat sekunder yang
diperkaya dengan
tebal >15 cm, mempunyai CaCO3 ekivalen >150
g-kg-1, dan mempunyai sekurang-kurangnya 50 gkg-1 lebih ekivalen CaCO3 daripada horison C yang
terletak di bawahnya.
Horison kambik
Suatu horison mineral yang mempunyai tekstur
pasir sangat halus
berlempung atau yang lebih halus, mempunyai struktur
tanah daripada struktur
batuan,
mengandung
beberapa mineral dapat lapuk, dan dicirikan oleh
alterasi atau pembuangan bahan mineral seperti
ditunjukkan oleh bercak-bercak, atau warna-warna kelabu,
kroma yang lebih tinggi atau hue yang lebih merah
dibanding horison yang terletak di bawahnya,
atau
pembuangan
karbonat-karbonat.
Horison
kambik
kurang sementasi atau indurasi dan mempunyai sedikit
iluviasi yang memenuhi syarat horison argilik atau spodik.
Horison natrik
Suatu horison tanah mineral yang mencukupi
syarat
horison
argilik, tetapi mempunyai struktur
prismatik, tiang, atau bergumpal dan subhorisonnya
mempunyai kejenuhan Na+ dapat tukar >15%.
Horison O
Horison yang didominasi oleh bahan organik.
Sebagian jenuh air dalam
periode yang lama atau suatu waktu pernah jenuh air
tetapi sekarang telah didrainase; lainnya tidak pernah
mengalami jenuh air.

Horison oksik
Suatu horison tanah mineral yang mempunyai tebal
sekurang-kurangnya
30 cm dan dicirikan oleh tidak adanya mineral primer
yang dapat lapuk atau liat berlapisan
2:1, adanya
liat berlapisan 1:1 dan tingginya kandungan mineralmineral tidak larut seperti pasir kuarsa, adanya oksida
besi dan aluminium terhidrasi, tidak adanya liat terdispersi
dalam air, dan adanya KTK yang rendah dan sejumlah
kecil basa-basa dapat tukar.

Horison petrogipsik

Suatu horison gipsik kontinyu, tersementasi sangat


kuat,
masif,
yang disementasi oleh kalsium sulfat.
Dapat dipotong-potong
dengan sekop saat kering.
Fragmen kering tidak pecah dalam air dan tentunya
tidak dapat ditembus oleh akar.
Horison petrokalsik
Suatu horison kalsik kontinyu, terindurasi, yang
disementasi
oleh kalsium karbonat, dan di beberapa
tempat, oleh magnesium karbonat. Horison ini tidak bisa
dipenetrasi oleh sekop atau bor tanah saat kering,
fragmen keringnya tidak pecah dalam air, dan tentunya
tidak dapat ditembus oleh akar.
Horison plasik
Horison tanah mineral berwarna hitam sampai gelap
kemerahan yang biasanya tipis dan berkisar dari 1 mm
sampai 25 mm tebalnya.
Horison plasik
biasanya
disementasi dengan besi dan lambat permeabel atau
tidak permeabel dengan air dan akar.
Horison R
Lapisan yang terdiri dari batuan dasar keras.
Horison sombrik
Horison mineral bawah-permukaan yang lebih
gelap
warnanya dibanding horison yang terletak di
atasnya tetapi kekurangan sifat horison spodik. Biasa
terdapat di daerah sejuk, tanah-tanah lembab di tempat
yang tinggi di wilayah tropis.
Horison spodik
Suatu horison mineral yang dicirikan oleh akumulasi
iluvial dari bahan- bahan amorf yang tersusun dari
aluminium dan karbon organik dengan atau tanpa besi.
Horison
spodik
mempunyai
ketebalan
minimum
tertentu, dan jumlah minimum karbon dapat ekstrak
ditambah besi ditambah aluminium dalam kaitan dengan
kandungan liatnya.
Horison tanah
Suatu lapisan tanah atau bahan tanah yang-kirakira paralel dengan permukaan lahan dan berbeda dari
lapisan yang berada di sekitarnya secara genetis dalam
sifat fisika, kimiawi, dan biologis atau karakteristik seperti
warna, struktur, tekstur, konsistensi, jenis dan jumlah
organisme yang ada, derajat kemasaman atau kebasaan,
dll. Lihat Lampiran I untuk definisi yang diabaikan pada
simbolisasi horison dan Lampiran IV "Simbolisasi baru
untuk Horison dan Lapisan Tanah".
Hue
Satu dari tiga variabel warna. Disebabkan oleh cahaya
dalam panjang gelombang tertentu dan berubah sesuai
dengan panjang gelombangnya. Lihat sistem warna
Munsell, kroma, dan value, warna.
Humifikasi
Konversi residu organik melalui aktifitas biologis,
sintesa mikrobia, dan reaksi kimiawi menjadi humus.
Humin
Fraksi bahan organik tanah yang tidak terlarut melalui
ekstraksi tanah dengan alkali dapat larut.
Humods
Spodosols
yang
mempunyai
karbon
organik
dan
aluminium terakumulasi, tapi bukan besi, di
bagian atas horison spodik. Humods jarang sekali
dijenuhi air atau tidak mempunyai karakteristik yang
berasosiasi dengan air/kebasahan. (Suatu subordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Humox
Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu
dan mempunyai kandungan karbon organik yang tinggi

di dalam 1 m bagian atas. Humox mempunyai rata-rata


suhu tahunan <22C dan kejenuhan basa di dalam
horison oksik <35%, diukur pada pH 7. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).

Humults
Ultisols yang mempunyai kandungan karbon
organik yang tinggi.
Humults biasanya tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang bisa membatasi penggunaannya untuk
tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Humus
Fraksi yang relatif tahan, biasanya berwarna coklat
gelap sampai hitam, gambut, atau kompos, yang
terbentuk selama dekomposisi biologis dari residu organik.
Biasanya mengandung sebagian besar penyusun fraksi
bahan organik tanah.
Ikatan hidrogen
Suatu ikatan kimiawi antara atom hidrogen dari
satu molekul dan dua
elektron bebas dari molekul
lainnya.
Iklim mikro
(i) Kondisi iklim dari suatu areal yang sempit
yang dihasilkan dari modifikasi kondisi iklim keseluruhan
oleh perbedaan lokal dalam elevasi atau eksposnya. (ii)
Sekuen perubahan atmosfer di dalam wilayah yang
sangat kecil.
Illite
Lihat mineral liat.
Ilmu tanah
Ilmu yang mempelajari tanah sebagai suatu bahan
alami di permukaan bumi termasuk pembentukan tanah,
klasifikasi dan pemetaan, dan sifat- sifat fisika, kimia,
biologi, dan kesuburan tanah secara alami; dan sifatsifat ini berhubungan dengan manajemen produksi
tanaman.
Inceptisols
Tanah mineral yang mempunyai satu atau lebih
horison pedogenik dimana bahan mineral selain karbonat
atau silika amorf telah teralterasi atau terbuang dan
tidak terakumulasi pada suatu jumlah tertentu. Di
bawah kondisi tertentu, Inceptisols bisa mempunyai
epipedon okrik, umbrik, histik, plaggen atau mollik. Air
tersedia bagi tanaman lebih dari setengah tahun atau
lebih dari 90 hari konsekutif selama musim hangat. (Suatu
ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Indeks erosivitas (EI)
Suatu pengukuran potensial erosi dari suatu
kejadian curah hujan.
Dalam
USLE didefinisikan
sebagai
hasil dua
karakteristik hujan badai:
total energi kinetik dari badai dikalikan intensitas
maksimum 30 menit.
Indeks kerucut
Gaya per satuan area yang dibutuhkan untuk menekan
(tahananpenetrom penetrometer
eter
)
Infiltrasi
Masuknya air ke dalam tanah.
Infiltrometer
Suatu alat untuk mengukur tingkat masukan
cairan ke dalam suatu tubuh yang porus, seperti halnya
air ke dalam tanah.
Inframerah
Penyusun
atau
penentu
bagian
dari
spektrum
(disingkat
elektromagnetik dengan panjang gelombang di bawah
IR)
merah pada spektrum yang nampak dalam interval
panjang gelombang dari 0,75 m sampai 1 mm.

Inframerah, dekat
Istilah yang dipakai untuk panjang gelombang
lebih pendek dalam
wilayah inframerah yang berkisar dari 0,7 m (merah
tampak), sampai sekitar 2-3 m (bervariasi dengan
pengarang). Panjang gelombang yang lebih panjang
mengukhiri
tingkatannya
ke dalam inframerah
tengahan. Istilah ini biasanya meliputi radiasi yang
dipantulkan dari tanaman, yang puncaknya berkisar 0,85
m. Juga disebut inframerah matahari, karena hanya
tersedia pada saat siang hari saja.

Inframerah, jauh

Suatu istilah untuk panjang gelombang yang lebih


panjang dari wilayah inframerah, dari 25 m sampai 1
mm, batas panjang gelombang lebih pendek yang
biasanya dapat diterima dari bagian gelombang mikro
pada spektrum EM. Hal ini dibatasi penggunaannya hanya
pada terestrial saja, seperti halnya atmosfer hanya
mengirim radiasi yang sangat kecil antara
25 m dan wilayah milimeter.
Inklusi
suatu tanah atau lahan miselaneus di dalm
delineasi suatu satuan peta yang tidak diidentifikasi oleh
nama satuan peta; yaitu bukan merupakan komponen
tanah atau komponen miselaneus. Beberapa tanah atau
areal terlalu kecil luasannya untuk dapat didelineasi
secara terpisah tanpa membentuk peta yang berlebihan
atau legenda yang lebih detil, atau dipertimbangkan
secara keliru sebagai suatu komponen, atau tidak
diidentifikasi dengan metoda pemetaan yang praktis.
Lihat komponen tanah, satuan peta.
Interaksi hara
Suatu istilah statistik yang dipakai untuk
menuliskan pemisahan dari respon tambahan dari dua
atau lebih hara yang digunakan terpisah.
Intergrade
Tanah yang mempunyai karakteristik yang agak
berkembang baik dari dua atau lebih grup tanah yang
secara genetis terhubung.
Interpretasi tanah
Pendugaan dari tingkah laku tanah dalam
kaitannya pada penggunaan tertentu atau pengelolaan
tertentu yang didasarkan pada pengaruh dari karakteristik
tanah dan kualitas tanah (seperti kemudahan lalulintas,
kemudahan tererosi, produktifitas tanpa memerlukan
masukan pengelolaan tertentu). Merupakan pendugaan
kualitatif atau kuantitatif atau rating produktifitas tanah,
potensial tanah atau batasan tanah.
Intersepsi
Lihat interpretasi presipitasi.
Intersepsi curah hujan Lihat intersepsi presipitasi.
Intersepsi presipitasi
Pemberhentian, interupsi, penghambatan sementara
dari presipitasi dari berbagai bentuk oleh kanopi vegetasi
atau residu vegetasi.
Ion
Atom, kelompok atom, atau gugusan, dimana bermuatan
listrik sebagai hasil dari kehilangan elektron (kation) atau
mendapat elektron (anion).
Ion dapat
Suatu ion, terikat pada bahan cair atau
dipertukar
padatan, yang dapat dipertukarkan
secara
isotopis
dengan ion-ion yang berlabel isotopis sama dalam
larutan dalam suatu periode waktu tertentu. Saat
kesetimbangan dicapai, rasio asal pada ion berlabel
isotopis mencapai nilai yang sama untuk setiap bentuk
reaktif dimana ion tersebut terjadi.
Irigasi
Suatu pemakaian air secara buatan ke dalam
tanah untuk memenuhi
kebutuhan tanaman yang
ditanam. Irigasi saluran
Lihat
metode irigasi.
Irigasi strip?batas
Lihat metode irigasi.

Irigasi tetes

suatu metode irigasi dimana air dimasukkan ke


dalam tanah melalui suatu pipa/saluran yang berlubangkecil.
Jaringan butiran
Tidak ada plasma, atau smua plasma berada
sebagai bahan pedologis. Jejari kapiler
Suatu zone di atas
bidang bertekanan nol yang tetap dijenuhi atau
hampir jenuh. Keberadaannya dapat dipengaruhi dari
kurva retensifitas dan tergantung pada distribusi ukuran
pori.

Jenuh

(i) Mengisi semua rongga-rongga antar partikel


dengan
cairan.
(ii) Membentuk larutan yang
terkonsentrasi tinggi pada suatu kondisi fisik tertentu
pada saat adanya larutan yang berlebih. (iii) Mengisi
kapasitas sebagai suatu kompleks adsorpsi dengan
spesies kation, seperti H+ jenuh, dll.
Kadar batuan
Proporsi relatif jumlah batuan dalam atau pada
tanah. Digunakan dalam klasifikasi tanah. Lihat fragmen
kasar.
Kaki lereng
Suatu lereng yang agak melandai, agak cekung
sampai lurus, komponen dari lereng erosi yang
merupakan dasar komponen lereng belakang.
Kalsifikasi
Proses pembentukan tanah dimana permukaan
tanahnya tetap disuplai kalsium sampai menjenuhi koloid
tanah, atau proses akumulasi kalsium dalam beberapa
horison di dalam profil, seperti horison karbonat dari
Chernozems.
Kandungan air
Jumlah air yang hilang dari tanah karena
pengeringan sampai bobot
konstan pada suhu 105C; dilambangkan sebagai bobot
air per satuan bobot tanah kering atau sebagai
volume air per satuan massa jenis tanah.
Kandungan air
Lihat air tanah.
Kaolin
(i) Suatu nama kelompok aluminium silikat dengan
komposisi kira-kira
2H2OAl2O32SiO2, dan (ii) kaolinit adalah mineral liat yang
mencirikan kaolin. Lihat Lampiran II.
Kapasitas
Nilai mutlak tingkat perubahan kandungan air dengan
air
tekanan air tanah. Kapasitas air pada suatu kandungan air
diferensia
tertentu tergantung pada kurva desorpsi atau kurva
l
adsorpsi tertentu. Harus dibedakan antara kapasitas air
volumetrik dan spesifik.
Kapasitas air tertentu
Tingkat perubahan kandungan air tanah seiring
dengan berubahnya matriks potensial air tanah.
Kapasitas infiltrasi
Lihat tingkat infiltrasi.
Kapasitas lapang
Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2
sampai 3 hari setelah dibasahi dan setelah drainase bebas
telah tuntas. (Jumlah tersebut bisa dilambangkan berdasar
berat atau volume). Lihat air tersedia.
Kapasitas pertukaran
Muatan ionik total dari suatu kompleks adsorpsi
aktif dalam adsorpsi oleh ion. Lihat kapasitas tukar anion
dan kapasitas tukar kation.
Kapasitas tukar anion
Jumlah total anion-anion dapat tukar yang
dapat diserap tanah.
Dilambangkan sebagai centimol per kilogram tanah
(atau bahan penjerap lainnya seperti liat).
Kapasitas tukar
Jumlah
kation-kation
dapat
tukar
pada
tanah,
kation
penyusun tanah, atau
(KTK)
bahan
lain
yang
dapat
menjerap
pada
pH
tertentu.
Biasanya dilambangkan dalam centimole per
kilogram kation penukar, dengan muatan ion kation
penukar ditentukan (+ atau 2+).
Kapur, pertanian
Suatu
bahan
penambah
tanah
yang
mengandung-kalsium
karbonat, magnesium karbonat

Karakteristik air
tanah atau kurva
karakteristik
Karakteristik air
tanah atau

dan bahan lain, yang digunakan untuk menetralkan


Hubungan
antara
kandungan
air tanah kebutuhan
(bobot ataukalsium
kemasaman
tanah
dan melengkapi
volume)
dan
matriks
dan
magnesium
untuk
pertumbuhan
tanaman.

Klasifikasinya termasuk ekivalen kalsium karbonat dan


dibatasi pada ukuran partikel kapur karena biasanya
Air
di dalam
tanahperaturan
merupakan
subjek berbagai gaya yang
diatur
oleh suatu
tertentu.
terbentuk dari:
kurva karakteristik
keberadaan fase tanah padatan; garam-garam
terlarut; perilaku tekanan gas eksternal; dan medan
gaya gravitasi. Efek ini dapat dilambangkan secara
kuantitatif dengan menambahkan potensial komponen
individu kepada masing-masing gaya tersebut. Jumlah
potensial ini ditunjukkan oleh potensial total air tanah
dan dapat dicirikan dengan sebagian energi bebas Gibbs
dari air tanah relatif terhadap air murni bebas pada
suhu yang sama. Air murni mengacu pada gugusan H2O
yang murni secara kimiawi.
Karakteristik tanah
Sifat tanah yang dapat dijelaskan atau dapat diukur
dengan pengamatan
lapang
atau
laboratorium,
seperti:
warna,
temperatur, kandungan lengas, struktur, pH, dan kation
dapat tukar.
Kategori
Suatu
tingkat
dalam
sistem
taksonomi
tanah
dimana
tanah-tanah
dikelompokkan
berdasar
karakteristiknya.
Katena
Rangkaian tanah yang berumur sama, terbentuk dari
bahan induk sama, dan
terjadi
di
dalam
kondisi
iklim
yang
sama,
tapi
mempunyai karakteristik
berbeda karena variasi relief dan drainase. Lihat
climosekuen dan toposekuen.
Kation dapat tukar
Suatu ion bermuatan positif yang terikat pada
atau dekat pemukaan
bermuatan padatan oleh permukaan koloid bermuatan
negatif dan dapat digantikan oleh ion-ion bermuatan
positif lainnya dalam larutan tanah. Sering ditentukan
sebagai garam dapat terekstrak dikurangi kation dapat
larut air dalam ekstrak jenuh, dan dilambangkan
dalam centimol per kilogram
Kation-kation masam
Ion-ion hidrogen atau kation-kation, yang telah
ditambahkan ke air, yang menjalani proses hidrolisis dan
menghasilkan larutan yang masam. Contohnya di dalam
tanah adalah H+, Al3+, dan Fe3+.
Kebutuhan kapur
Jumlah bahan pengapuran yang dibutuhkan
untuk merubah tanah menjadi suatu keadaan tertentu
dengan pH tertentu atau kandungan Al dapat larut
tertentu.
Kebutuhan pencucian Fraksi pencucian yang dibutuhkan untuk menjaga
salinitas tanah, klorida,
atau sodium (pilihan mana yang paling bergantung)
dari melampaui tingkat
toleransi
tanaman
pangan
yang
dimaksud.
Kebutuhan
ini digunakan
pada
suatu kondisi rata-rata yang relatif stabil atau
berlangsung lama.
Kebutuhan pupuk
Jumlah unsur hara tertentu yang dibutuhkan,
sebagai tambahan pada suatu jumlah tertentu yang

Kecepatan arus
(dari air didalam
tanah)
Kecepatan infiltrasi
Kekuatan ionik
ion dalam larutan.

telah disediakan oleh tanah, untuk meningkatkan


pertumbuhan tanaman pada suatu tingkat tertentu.
Volume air yang dipindahkan per satuan waktu dan
per satuan area normal searah dengan aliran netto.
Lihat tingkat infiltrasi.
Suatu parameter untuk menduga interaksi antara
Dihitung sebagai setengah jumlah produk konsentrasi
ionik dan kuadrat muatan ionik semua spesies bermuatan
di dalam larutan.

Kekuatan shear
Kelas, tanah

Ketahanan maksimum tanah terhadap tekanan shear.


Suatu kelompok tanah yang mempunyai kisaran
tertentu dalam sebagian sifatnya seperti kemasaman,
derajat kemiringan, tekstur, struktur, kemampuan
penggunaan
lahan, derajat erosi, atau drainase.
Lihat tekstur tanah dan struktur tanah.
Kelompok
Kelompok satuan taksonomi tanah dengan adaptasi yang
manajemen tanah sama atau kebutuhan manajemen yang sama untuk satu
atau lebih tujuan tertentu, seperti: tanaman yang mampu
beradaptasi atau rotasi tanaman, praktek drainase,
pemupukan, kehutanan, jalan raya dll.
Kelompok
Suatu jenis satuan peta yang digunakan dalam survei
tidak
tanah yang terdiri dari delineasi yang menyajikan ukuran,
terbedakan
bentuk, dan lokasi satuan lanskap yang tersusun satu
atau lainnya atau semua dari dua atau lebih
komponen tanah yang mempunyai penggunaan dan
pengelolaan yang sama untuk suatu komoditi tertentu.
Inklusi dapat muncul sampai suatu batas tertentu.
Lokasi, bentuk, atau ukuran tubuh individual
dari
komponen tanah dalam suatu delineasi tidak bisa
diketahui secara pasti, meskipun telah mengabaikan
inklusi, karena satu atau semua komponen tanah dapat
Kemampuan
muncul di delineasi. Lihat komponen tanah, konsosiasi
olah tanah
tanah,
kompleks
tanah,
asosiasi
tanah,
lahan
Kemasaman
miselaneous.
dapat tukar
Derajat kemudahan dimana tanah dapat dimanipulasi
untuk tujuan tertentu.
Hidrogen dan aluminium dapat dititrasi yang dapat
digantikan dari kompleks adsorpsi oleh larutan garam
netral. Biasanya dilambangkan dengan miliekivalen per
100 gram tanah.
Kemasaman, aktif
Aktifitas ion hidrogen di dalam fase tanah yang
berair. Diukur dan
dilambangkan sebagai nilai pH.
Kemasaman, bebas
Kemasaman dapat dititrasi dalam fase tanah
yang berair. Dapat dilambangkan dengan miliekivalen
per satuan massa tanah atau dalam satuan yang lain.
Kemasaman, potensial Jumlah ion hidrogen dapat tukar dalam tanah yang
dapat digambarkan
bebas atau aktif di dalam larutan tanah oleh pertukaran
kation. Biasanya dilambangkan dalam miliekivalen per
satuan massa tanah.
Kemasaman,
Aluminium dan hidrogen yang dapat digantikan dari
yang
tanah masam oleh larutan garam tidak ter-buffer seperti
tersubstitusi
KCl atau NaCl.
garam
Kepadatan fluks
Fluks yang melintasi suatu satuan area irisan
melintang.
Kepala hidraulik
Lihat air tanah.
Kepala hidraulik
Ketinggian suatu titik yang berhubungan dengan
referensi tertentu, biasanya permukaan tanah, dimana
air bertahan dalam piezometer yang dihubungkan dengan
titik yang dicari dalam tanah. Definisinya dapat diperluas
sampai tanah di atas permukaan air tanah jika digantikan

oleh tensiometer. Kepala hidraulik di dalam sistem


di bawah tekanan atmosfer dapat diidentifikasikan oleh
suatu potensial yang dilambangkan dengan istilah tinggi
kolom air. Lebih spesifik lagi, kepala hidraulik ini dapat
diidentifikasi dengan jumlah potensial gravitasi dan
potensial kapiler, dan dapat disebut potensial hidraulik.
Untuk tanah tidak jenuh, kepala hidraulik dihubungkan
dengan permukaan tanah adalah sama dengan section
tanah (-cm) pada titik tertentu ditambah kedalaman (cm) sampai titik tersebut, dimana positif diambil sebagai
bagian atas.

Kerak

Suatu lapisan permukaan atas tanah, ketebalannya


berkisar dari beberapa mm sampai beberapa cm, yang
lebih padat, keras, dan rapuh jika kering daripada bahan
yang terletak di bawahnya.
Kerakal
Lihat batu kerikil.
Kering udara
(i) Suatu keadaan kekeringan pada suatu
kesetimbangan
dengan kandungan lengas di sekitar
atmosfer. Kandungan lengas aktual akan tergantung pada
kelembaban relatif dan suhu atmosfer sekitarnya. (ii)
Untuk mencapai kesetimbangan kandungan lengas
dengan atmosfer sekitarnya.
Keseimbangan garam
Kuantitas garam terlarut yang dibuang dari suatu
areal teririgasi dalam air drainase dikurangi garam
terlarut yang terbawa oleh aliran air irigasi.
Keseimbangan hara
Suatu rasio antara konsentrasi hara esensial
untuk
pertumbuhan tanaman yang memungkinkan
pertumbuhan dan hasil maksimum. Suatu hasil tidak
seimbang diperolah jika satu atau lebih unsur hara
berada dalam keadaan berlebihan atau bahkan kurang
tersedia bagi tanaman.
Kesuburan, tanah
Status tanah yang berhubungan dengan
kemampuannya untuk
mensuplai hara esensial pada
pertumbuhan tanaman. Keterhambatan
Tahan
terhadap penetrasi oleh akar atau oleh air.
Kimia tanah
Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari
susunan kimiawi, sifat kimia, dan reaksi kimia tanah.
Kipas
Suatu istilah umum untuk landform konstruksional
yang terbentuk pada
aluvium terstratifikasi dengan atau tanpa deposit aliran
debris dan yang terjadi pada lereng pedimen, ke bawah
dari sumber aluvium.
Kisaran plastisitas
Kisaran persentase bobot lengas di dalam suatu
sample tanah yang sedikit yang menunjukkan sifat
plastisnya.
Klasifikasi lahan
Penyusunan satuan lahan menjadi berbagai
kategori
didasarkan
pada sifat-sifat lahan atau
kesesuaiannya untuk suatu tujuan tertentu.
Klasifikasi tekstur
Lihat tekstur tanah.
Klasifikasi tanah
Suatu penyusunan sistematis dari tanah-tanah ke
dalam kelompok atau kategori berdasar karakteristiknya.
Pengelompokan luas dibuat berdasar karakteristik umum
dan pembagian lebih lanjut berdasar perbedaan yang
lebih detail dalam suatu sifat tertentu. Sistem klasifikasi
USDA (Taksonomi Tanah) dipakai dan dipublikasikan
oleh NCSS tanggal 1 Januari 1965. Pernyataan singkat
tentang
hal-hal diagnostik, ordo, dan subordo yang
terdaftar secara alfabetis. Kerangka sistem tercantum
dalam Lampiran II (Tabel 1). Grup dinamai dengan
menambahkan awalan pada nama subordo. Daftar
konotasi awalan- awalan ini tercantum dalam Lampiran II
(Tabel 2). Untuk definisi yang komplit dari taksa lihat : Soil
Survey Staff, 1975. Soil taxonomy: A basic system of soil

classification for making and interpreting soil surveys


(Agric.Handbook 436). Lihat juga Lampiran I.
Klimosekuen
Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang
satu dengan yang lain,
dalam hal sifat-sifat tertentu yang disebabkan oleh
efek iklim sebagai suatu faktor pembentuk tanah.
Klinosekuen
Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang
satu dengan yang lain, dalam hal sifat-sifat tertentu
yang disebabkan oleh efek derajat kemiringan lahan
dimana tanah tersebut terbentuk.

Koefisien aktifitas

Suatu rasio antara aktifitas dan konsentrasi


suatu
substansi
dalam larutan. Koefisien aktifitas
ditulis sebagai molal, rasional, atau molar, secara
berturut-turut tergantung apakah skala konsentrasinya
molal, pecahan mole, atau molar.
Koefisien aktifitas ion
Rasio antara aktifitas ionik dan konsentrasi ionik yang
diukur pada suatu skala tertentu. Di dalam suatu larutan
yang mengandung air dan mempunyai daya ionik yang
rendah, koefisien aktifitas ionik dapat ditentukan dari
persamaan Debye-Huckel.
Koefisien higroskopis
Persentase bobot air yang terikat oleh, atau tetap
tinggal di dalam
tanah (i) setelah tanah dikering-udarakan, atau (ii)
setelah
tanah mencapai
kesetimbangan
dengan
lingkungan tak spesifik pada kelembaban yang relatif
tinggi, biasanya dekat penjenuhan, atau dengan
kelembaban relatif spesifik pada suhu tertentu.
Koefisien layu
Nilai yang dihitung dari titik layu perkiraan
atau persentase layu
permane
n.
Kolam labil
Suatu jumlah unsur-unsur dalam larutan tanah dan
jumlah unsur yang siap dilarutkan atau dipertukarkan
saat tanah dalam keadaan setimbang dengan larutan
garam seperti 0,01M SrCl2.
Koluvium
Suatu istilah yang umum dipakai untuk deposit
pada suatu kemiringan atau kaki lereng atau tebing yang
bergerak ke sana karena gaya gravitasi. Talus dan cliffdebris termasuk di dalamnya.
Komensalisme
Interaksi antara dua spesies dimana satu
spesies memperoleh
keuntungan sedang yang lain tidak
terpengaruh.
Kompleks adsorpsi
Berbagai substansi organik dan anorganik dalam
tanah yang mampu untuk menjerap ion-ion dan molekulmolekul.
Kompleks tanah
(i) Suatu jenis satuan peta tanah yang digunakan
dalam survei tanah dan tersusun dari delineasi, dimana
masing-masingnya menunjukkan ukuran, bentuk, dan
lokasi satuan lanskap yang tersusun dari dua atau lebih
komponen tanah, atau komponen tanah dan areal
miselaneus, ditambah inklusi yang diperbolehkan. Tubuh
komponen dan areal miselaneus terlalu kecil untuk
dapat didelineasi secara individuil dalam skala
1:24.000.
Beberapa
tubuh
dari
tiap
komponen
tanah atau areal
miselaneus sesuai untuk ada dalam setiap delineasi.
Proporsi komponen dapat
bervariasi
dari
satu
delineasi ke delineasi lain dan semua komponen
dan semua komponen tidak harus ada dalam delineasi
meskipun
mereka
ada
dalam
hampir
semua
delineasi. (ii) Dulu ditentukan seperti dalam (i) tetapi
skala petanya tidak ditentukan. Lihat komponen tanah,

Kompleks, tanah
Komponen tanah

konsosiasi tanah, asosiasi tanah, grup tak terbedakan,


areal miselaneus.
Lihat kompleks tanah.
Tanah sebagaimana sering disebut dan dijelaskan
sebagai penyusun delineasi satuan peta dimana satuan
peta tersebut dinamakan. Istilah yang sederhana atau
kompleks untuk penyusun tanah telah dibentuk dari
nama kelas (nama takson) dari beberapa tingkat
kategori dalam sistem taksonomi tanah, dengan atau
tanpa fase identifikasi tambahan untuk hal penggunaan
lebih lanjut. Lihat inklusi dan satuan peta.

Kompos

Sisa-sisa organik, atau campuran sisa-sisa organik


dan tanah, yang telah tercampur, rata dan lembab,
dengan atau tanpa penambahan-bahan pupuk dan
kapur, dan biasanya telah mengalami dekomposisi
termofilik sampai bahan organik aslinya telah teralterasi
baik secara fisik maupun kimiawi. Hasil akhirnya dapat
dipakai untuk tanah, atau dapat digunakan sebagai
campuran dalam pot. Kadang-kadang disebut "pupuk
kandang buatan" atau "pupuk kandang sintetis". Di Eropa
penggunaannya sebagai campuran pot untuk tanaman
yang ditumbuhkan dalam kontainer.
Komposit warna
Suatu gambar berwarna yang dihasilkan dengan
menentukan warna
(fotografimultib
and)
padasuatu gelombang spektral tertentu. Biru pada band 1
atau 4 (~500 sampai 600 nm), hijau pada band 2 atau 5
(~600 sampai 700 nm), dan merah pada band 3 (~700
nm sampai 1 m) atau band 7 (~800 nm sampai 1,1
m), untuk membentuk gambar yang diperkirakan
dekat dengan foto berwarna inframerah.
Kondisioner tanah
Suatu bahan yang akan memperbaiki karakteristik
fisika secara terukur dari tanah sebagai medium
pertumbuhan
tanaman.
Contoh:
sawdust, gambut,
kompos, berbagai bahan dalam.
Konduktifitas air
Lihat air tanah.
Konduktifitas hidraulik Lihat air tanah.
Konduktifitas hidraulik
Faktor proporsional dalam hukum Darcy seperti
dipergunakan dalam aliran air yang kental di dalam
tanah, yaitu flux dari air per satuan gradien
dari
potensial hidraulik. Jika kondisi yang membutuhkan
viskositas cairan dapat dipisahkan dari konduktifitas
medium,
maka akan mudah untuk menjelaskan
permeabilitas (permeabilitas intrinsik telah dipergunakan
dalam beberapa publikasi) dari suatu tanah sebagai
konduktifitas dibagi oleh keenceran cairan. Untuk tujuan
memecahkan persamaan diferensial sebagian aliran
tak-pasti dalam tanah tak jenuh maka sering lebih
mudah
dikenalkan
suatu variabel
yang disebut
difusifitas air tanah.
Konduktifitas kapiler
Lihat air tanah-B: konduktifitas hidraulik.
Konkresi
Suatu konsentrasi lokal dari gugusan kimia, seperti
kalsium karbonat atau oksida besi, dalam bentuk
butiran atau nodul dalam berbagai ukuran, bentuk,
kekerasan, dan warna.
Konkresi
Suatu globula dengan jaringan-jaringan yang telah
(mikromorfolo
terkonsentris di tengah/pusat yang bisa berupa titik,
gis)
garis, atau suatu bidang.
Konkresi kapur
SUatu agregat dari kalsium karbonat yang
terpresipitasi, atau bahan lain yang tersementasi oleh
kalsium karbonat yang terpresipitasi.
Konsentrasi hara kritis Konsentrasi hara di dalam tanaman, atau bagian
tanaman tertentu, dimana unsur hara menjadidefisien
untuk tingkat pertumbuhan yang optimum.

Konsentrasi
hara vs.
kandungan

Konsentrasi adalah tertentu, biasanya dilambangkan


dalam gram per kilogram (g-kg-1) atau milligram per
kilogram (mg-kg-1) dari bobot segar atau bobot kering;
kandungan adalah sinonim dengan pengambilan total.
Istilah-istilah ini tidak dapat dipakai secara bergantian
dalam hubungannya dengan unsur hara dalam tanaman.

Konsentrasi simetri
Kuantitas kation (atau anion) ekivalen dengan
kapasitas tukar tanah.
Contoh, jika kapasitas tukar kation suatu tanah adalah
10 cmol kg-1, maka satu simetri konsentrasinya adalah
10 cmol sebarang-kation monovalen atau 5 cmol
sebarang-kation divalen.
Konservasi tanah
(i) Perlindungan tanah terhadap kehilangan fisik oleh
erosi atau terhadap perusakan kimiawi; yaitu kerusakan
kesuburan yang disebabkan oleh pengaruh alami atau
buatan.
(ii) Suatu kombinasi
dari semua metoda
pengelolaan dan penggunaan lahan yang menjaga tanah
terhadap deplesi atau perusakan oleh faktor alami atau
faktor yang disebabkan oleh manusia. (iii) Suatu bagian
dari ilmu tanah yang mempelajari konservasi tanah
seperti pada (i) dan (ii).
Konsistensi
(i) Tahanan suatu bahan terhadap deformasi atau
pemecahan. (ii) derajat kohesi atau adhesi suatu
massa
tanah.
Istilah
yang
digunakan untuk
menjelaskan
konsistensi
pada berbagai kandungan
lengas tanah adalah:
Konsosiasi tanah
Suatu jenis peta tanah yang tersusun dari delineasi,
dimana tiap delineasi
menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi dari suatu satuan
lanskap yang tersusun
atas suatu jenis komponen
tanah, atau satu jenis lahan miselaneus, ditambah
inklusi yang diperbolehkan. Ukuran, bentuk, dan lokasi
dari
tiap
tubuh
komponen
tanah
atau
areal
miselaneus ditunjukkan secara pasti oleh intensitas
pemetaan dan inklusi yang diperbolehkan. Lihat
komponen tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah, grup
tak terbedakan, areal miselaneus.
Konstanta konsistensi Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas
Konstanta plastisitas
Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas.
Kontak litik
Suatu batas antara tanah dan bahan-bahan
kontinyu, koheren, yang terletak di bawahnya. Bahan
yang terletak di bawahnya harus cukup koheren yang
memungkinkan penggalian dengan sekop menjadi tidak
mudah. Jika mineral, kontak tersebut harus mempunyai
skala kekerasan Mohs sebesar 3 atau lebih, dan partikel
berukuran kerikil yang dapat dipatahkan dan tidak
terdispersi dalam pengocokan selama 15 jam dalam air
atau larutan sodium hexametafosfat.
Kontak paralitik
Sama dengan kontak litik, kecuali kontak ini lebih
lembek, dan dapat digali dengan sekop, jika mineral
tunggalnya mempunyai kekerasan <3 (skala Mohs), dan
ukuran
kerikil dapat
dipecahka
akan
terdispersi
didalam 15 jam pengocokan dalam air atau larutan
sodium heksametafosfat.
Korugasi
Air
dimasukkan
ke
dalam
saluran
yang-kecil,
tertutup,
seringkali ditermukan pada tanaman berbulir
dan tanaman pakan, untuk menahan aliran air irigasi ke
suatu arah.
Kristal
Suatu bahan anorganik homogen dari suatu komposisi
kimiawi tertentu yang terikat oleh bidang datar yang

membentuk suatu sudut tertentu dengan yang lainnya,


sehingga memberikan bahan tersebut suatu bentuk
geometris tertentu. Lihat mineral tanah.

Kroma

Kejernihan relatif warna, kekuatan warna atau kejenuhan


warna; secara langsung
berhubungan
dengan
penentuan panjang gelombang cahaya yang dominan
dan secara terbalik berkaitan dengan kekelabuan; satu
dari tiga variabel warna. Lihat sistem warna Munsell,
hue, dan value warna.
Kronosekuen
Suatu rangkaian yang menghubungkan tanah yang
berbeda satu dengan lainnya dalam suatu sifat tertentu
yang dihasilkan oleh berputarnya waktu sebagai suatu
faktor pembentuk tanah.
Krotovina
Suatu liang binatang dalam suatu horison tanah
yang telah terisi oleh
bahan organik atau bahan-bahan dari horison yang lain.
Kualitas tanah
Sifat inheren tanah yang dipengaruhi dari
karakteristik tanah atau observasi tak langsung (misal:
kemampuan
memadat, kemampuan tererosi,
dan
kesuburan).
Kurva
Lihat kurva retensi
pelepasan
lengas.
lengas
Kurva
Suatu kurva yang menggambarkan persentase akumulatif
penjumlahan,
bobot partikel saat naiknya (turunnya) batas ukuran
ukuran partikel
sebagai fungsi diameter; persentase bobot tiap fraksi
ukuran yang diplotkan secara akumulatif pada ordinat
sebagai suatu fungsi kisaran total diameter yang
diwakilkan dalam sampel yang diplotkan pada absis.
Kurva retensi air
Lihat kurva pelepasan kelengasan dan kurva
ketahanan kelengasan.
Kurva retensi lengas
Suatu grafik yang menggambarkan kandungan
lengas tanah (dengan berat atau volume) versus
tekanan yang digunakan. Titik pada grafik tersebut
biasanya
diperoleh
dari
penambahan
(atau
pengurangan) tekanan yang dipakai pada suatu kisaran
tertentu.
Kutan
suatu modifikasi tekstur, struktur, atau jaringan pada
suatu permukaan alami dalam bahan tanah karena
konsentrasi penyusun tanah tertentu atau modifikasi
plasma in situ.
Labil
Suatu bahan yang siap mengalami transformasi
atau siap tersedia bagi tanaman.
Lagg
Sisi terdepresi dari rawa-rawa marin yang terangkat.
Lahan batuan
Areal yang mengandung singkapan batuan dan
tanah dangkal. Singkapan batuan biasanya menempati
25-90% dari seluruh areal. Areal lahan miselaneus.
Lahan berabuvolkanik Suatu area debu vulkanik yang baru terdeposit
sehingga abunya masih
kelihatan dan belum berubah dan menunjukkan sedikit
atau tanpa perkembangan tanah. Area tersebut tidak atau
belum mempunyai vegetasi. Suatu lahan miscellaneous.
Lahan berbatu
Areal mengandung batu yang membuat
pengolahan dengan mesin
menjadi
tidak dapat dilakukan;
biasanya
15-90%
permukaan tertutup batu. Suatu lahan miselaneus. Lihat
kadar batuan dan lahan rubble.

Lahan buatan
Suatu areal yang diisi oleh tanah, atau dengan
campuran tanah dan
sampah, biasanya oleh atau di bawah kendali manusia.
Suatu areal miselaneus.
Lahan limbah
Suatu lahan yang tidak sesuai atau tidak mampu
untuk
menghasilkan bahan-bahan atau suatu nilai
tambah. Suatu miscellaneous land area.

Lahan meander

Lahan tertekan
(tapak
lalu-lintas,tapak
bajak, tapak
pengolahan,
lapisan
terpadatkan
Lahan urban
kerja urban atau

Lahan yang tidak tersurvei sepanjang pantai danau


atua batas aliran yang berkembang-karena
mundurnya
garis pantai sejak survei kadastral terakhir di area
tersebut. Areal miselaneus.
Suatu horison bawah-permukaan yang padat atau
lapisan yang
mempunyai berat jenis yang tinggi dan porositas total
yang rendah daripada bahan tanah langsung di atas
maupun di bawahnya, tapi analisis ukuran partikelnya dan
sifat kimianya sama. Padas tersebut biasanya ditemukan
langsung
di
bawah
kedalaman
maksimum
pembajakan normal
dan seringkali
menghambat
perkembangan akar tanaman dan pergerakan air.
Areal yang sangat teralterasi atau dipakai untuk

struktur sehingga identifikasi tanah tidak layak. Lahan


miselaneous. Lahan, terlantar
Lahan yang tidak diolah; mungkin
atau tidak dipelihara oleh pemilik
untuk tanaman penghasil kayu-kayuan atau sebagai
penghasil tanaman penutup, penghasil tanaman pakan,
rekreasi, atau sebagai tempat kehidupan liar.
LahanSuatu tipe lahan yang biasanya kekurangan vegetasi dan
terdegredasi
dipisahkan oleh suatu jaringan parit yang rumit, lereng
(rusak)
curam, dan parit-parit yang dihasilkan oleh erosi serius
pada batuan geologis yang lembek.
Lalu-lintas terkontrol
Tindakan pengolahan
dimana semuanya
dilaksanakan
dalam
jalur yang pasti sehingga
pemadatan kembali tanah oleh mesin-mesin tidak terjadi
di luar jalur yang ditentukan.
Landform
Bagian
tiga
dimensi
dari
permukaan
lahan,
terbentuk dari tanah, sedimen, atau batuan yang
bisa
dibedakan
secara
nyata
karena bentuknya,
yang signifikan untuk penggunaan lahan atau pada
genesis lanskap,
yang
berulang
dalam
berbagai
lanskap,
dan
yang
selalu mempunyai posisi yang
konsisten relatif dengan landform di sekitarnya.
Landslide
(i) Suatu massa bahan yang bergerak ke bawah
karena pengaruh
gravitasi, biasanya dibantu oleh air (saat bahan tersebut
jenuh). (ii) Pergerakan suatu massa tanah, batuan, atau
debris ke bawah dengan cepat.
Lanskap
Semua unsur-unsur alam seperti lahan, bukit, hutan,
air, dll. yang membedakan satu bagian permukaan
bumi dengan bagian lainnya. Biasanya merupakan
bagian lahan atau wilayah di mana mata dapat
memperbandingkan dengan suatu pandangan tunggal,
termasuk semua karakteristik alaminya.
Lapang,
Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2
kapasitas in
sampai 3 hari setelah
situ (kapasitas
dibasahi dan setelah drainase bebas telah tuntas.
lengas lapang)
(Jumlah tersebut bisa dilambangkan berdasar berat atau
volume). Lihat air tersedia.

Lapisan bajak

Bagian atas tanah setebal 15-20 cm yang


normalnya dibalik oleh pembajakan dengan alat bajak
atau hasil pelaksanaan pengolahan tanah lainnyal.
Lapisan serasah (litter) Lapisan permukaan dasar hutan yang tersusun
dari daun-daun segar yang baru jatuh, ranting, dahan,
cabang, batang, dan buah. Lapisan ini bisa sangat tipis
atau tidak ada selama musim pertumbuhan. Horison
O1. Lihat horison tanah.
Larutan tanah
Fase cairan mengandung air dari tanah dan larutanlarutannya.

Latosol

Subordo dari tanah zonal yang termasuk tanah-tanah


yang terbentuk di daerah berhutan, tropis, kondisi lembab
dan dicirikan oleh rasio silika- seskuioksida yang rendah
pada fraksi liat, kapasitas tukar basa yang rendah,
aktifitas liat yang rendah, kandungan mineral primer
yang rendha, kandungan
unsur?unsur
dapat larut
yang rendah, tingkat stabilitas agregat yang berderajat
tinggi, dan biasanya berwarna merah. Lihat klasifikasi,
tanah.
Lattice
Lihat mineralogi tanah.
Lempung
Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung 7-27%
liat, 28-50% debu, dan <52% pasir. Lihat tekstur tanah.
Lempung berdebu
Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung 50%
atau lebih debu dan
12-27% liat (atau) 50-80% debu dan <12% liat. Lihat
tekstur tanah. Lempung berliat
Suatu nama tekstur yang
mengandung 27-40% liat dan <20-45% pasir.
Lihat tekstur tanah.
Lempung berpasir
Bahan tanah yang mengandung 20% liat atau
kurang, dan persentase debu ditambah dua kali
persentase liat lebih dari 30, dan 52% atau lebih pasir;
atau <7% liat, <50% debu, dan pasir antara 43-2%. 30%
atau lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir
medium, tapi <25% pasir sangat kasar, dan <30% pasir
sangat halus atau pasir halus.
Lempung
30% atau lebih pasir halus dan <30% pasir sangat halus
atau antara 15berpasir halus
30% pasir sangat kasar, pasir kasar, dan
Lempung
pasir medium.
berpasir kasar
25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar dan
Lempung
<50% tingkatan pasir yang lain.
berpasir
30% atau lebih pasir sangat halus (atau) >40% pasir
sangat halus
halus dan pasir sangat halus, sekurang-kurangnya
setengahnya adalah pasir sangat halus dan <15% pasir
sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium.
Lempung liat berdebu
Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung
sejumlah besar debu dan sejumlah kecil liat dan pasir
yang sedikit sekali. Bahan tanah yang mengandung 2740% liat dan <20% pasir.
Lempung liat berpasir Bahan tanah yang mengandung 20-35%liat, <28%
debu, dan 45% atau
lebih pasir.
Lepas
Suatu istilah konsistensi tanah. Lihat konsistensi.
Lereng-punggung
Komponen lereng yang tercuram, lurus tidak
cekung, atau sedikit cekung bagian tengah lereng erosi.
Liat
(i) Pemisahan partikel-partikel tanah berdiameter
ekivalen M<0.002
mm. Lihat pemisahan tanah. (ii) Nama kelas tekstur. Lihat
tekstur tanah. Liat
Bahan tanah yang mengandung 40%
atau lebih liat, <45% pasir, dan
<40% debu.
Liat berdebu
Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung
sejumlah besar debu dan liat, dan sejumlah kecil pasir.
Lihat tekstur tanah dan kelas, tanah.

Liat berdebu
Liat berpasir
tanah.
Liat berpasir

Bahan tanah yang mengandung 40% atau lebih liat


dan 40% atau lebih debu.
Kelas tekstur tanah. Lihat kelas, tanah dan tekstur
Bahan tanah yang mengandung 35% atau lebih liat
dan 45% atau lebih pasir.

Limbah tambang

Akumulasi bahan-bahan berpasir, berdebu, atau


berliat
oleh
air
yang berasal
dari
operasi
pertambangan.
Dapat menghambat
aliran air dan
saluran/parit, dan merusak lahan dimana bahan tersebut
terdepositkan. Suatu lahan miselaneus.
Limpasan
Bagian presipitasi pada suatu areal yang terpisah
dari areal yang lain oleh saluran air. Apa yang hilang
tanpa masuk ke dalam tanah disebut limpasan
permukaan, dan yang masuk ke dalam tanah sebelum
masuk ke saluran disebut limpasan bawah-permukaan
atau
seepage
dari
air tanah. (Dalam ilmu tanah
"limpasan" biasanya mengacu pada kehilangan air oleh
aliran permukaan; dalam ilmu geologi dan hidraulik,
"limpasan" biasanya termasuk baik aliran permukaan
maupun aliran bawah- permukaan.
Limpasan permukaan
Lihat limpasan.
Lisimeter
(i) Suatu alat untuk menghitung perkolasi dan
kehilangan
karena pencucian
dari
suatu
kolom
tanah di bawah suatu kondisi yang terkontrol. (ii)
Suatu alat untuk mengukur masuknya air (melalui irigasi,
presipitasi,
dan
kondensasi)
dan
kehilangan
air
(evapotranspirasi) pada suatu kolom tanah.
Listing
Suatu tindakan pengolahan dan pembentukan lahan
dengan menggunakan dua jalur secara lateral dalam
(Middlebreaki
ng)
posisi berlawanan, sehingga bisa menghasilkan bedengan
atau guludan.
Lithosols
Grup tanah utama dari tanah azonal yang
dicirikan oleh solum tak
lengkap atau morfologi tanah yang tidak jelas dan
mengandung batuan atau fragmen batuan terlapuk
yang baru saja dan tidak sempurna terlapuk.
Litosekuen
Suatu kelompok tanah yang berhubungan yang
berbeda
satu
dengan yang lain, dalam suatu sifat
tertentu terutama sebagai hasil perbedaan dalam bahan
induk sebagai suatu faktor pembentuk tanah.
Loess
Bahan-bahan
yang
dipindahkan
dan
didepositkan
oleh
angin
dan mengandung partikel-partikel
berukuran debu.
Logam berat
Logam-logam yang mempunyai berat jenis >5,0
Mg m-3. Dalam penggunaan agronomis, termasuk unsur
logam Cu, Fe, Mn, Mo, Co, Zn, Cd, Hg, Ni, dan Pb.
Longsoran
Pergerakan masa tanah dan bahan tanah yang lambat
ke bawah pada lereng yang relatif curam terutama
disebabkan oleh gravitasi, dan dipermudah oleh
penjenuhan oleh air dan proses pencairan dan pembekuan
yang bergantian.
Luviasi
Proses deposisi bahan-bahan tanah yang terbuang
dari satu horison ke horison lainnya di dalam tanah;
biasanya dari horison atas ke bawah dalam suatu profil.
Lihat eluviasi.
Manajemen
Pemindahan ranting, batang, dan residu tanaman lain oleh
residu
pengolahan tanah. (I) Membuang residu dari permukaan
tanaman
tanah (menimbun); (ii) Mengangkat sebagian residu di
atas permukaan tanah dan menimbun sebagian lainnya

(pengolahan
mulsa);
(iii)
Meninggalkan
seluruh
residu

pada permukaan tanah dan memotongnya menjadi


potongan kecil (Residu bisa dibuang dengan metode
non
pengolahan,
seperti: pemanenan, pembakaran,
perumputan,dll.)

Manajemen tanah

Mangan
Marl
terpisah-pisah,
Matriks (dari
bahan tanah)

Media dispersi
terdistribusikan.
Mekanika tanah
dan enjiniring

(i)
Jumlah
total
dari
semua
operasi
pengolahan
tanah,
praktek pertanaman,
pupuk,
kapur, dan perlakuan lain yang diberikan pada tanah
tersebut untuk produksi tanaman. (ii) Suatu bagian dari
ilmu tanah yang mempelajari hal-hal tersebut di atas.
Kutan yang mengandung cukup Mn yang
akan membuih akibat perlakuan dengan H2O2.
Kalsium karbonat
yang lembek dan
biasanya
bercampuran dengan berbagai liat atau unsur-unsur lain.
Bahan dalam ped yang paling sederhana,
atau
menyusun
bahan tanah apedal, dimana bentukan
pedologis terjadi; matriks ini mengandung plasma, butiran
skeleton dan rongga-rongga yang tidak berada sebagai
bentukan pedologis daripada yang dilambangkan dengan
pola orientasi. Bentukan pedologis juga mempunyai
matriks-s.
Bagian sistem koloid dimana fase dispersi

Mesik
suhu tahunan 8C

Mesobiota
Mesofauna
Metode irigasi
Mika hidrous
komposisi kimiawi

Suatu spesialisasi dalam ilmu tanah yang mempelajari


pengaruh
gaya pada tanah dan penggunaan prinsipprinsip
enjiniring
pada
masalahmasalah
yang
menyangkut tanah.
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
atau lebih tapi <15C, dan selisih antara suhu rata-rata
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin >5C
pada 50 cm di bawah- permukaan tanah. Isomesik
adalah sama, kecuali selisih antara suhu rata-rata
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin <5C.
Lihat mesofauna.
Nematoda, cacing oligochaete, larva serangga yang
lebih kecil, dan mikroarthropoda.
Suatu keadaan dimana air dimasukkan secara
buatan ke dalam suatu lahan.
Suatu liat silikat dengan struktur lapisan 2:1 (tapi dari

tak tentu karena biasanya bagian silikon dalam


lembaran
silika tetrahedral
telah
digantikan
oleh
aluminium)
dan
mengandungn sejumlah besar
potasium yang berfungsi sebagai ikatan tambahan antara
satuan kristal, menghasilkan partikel yang lebih besar
daripada montmorillonite normal dan tentunya, dalam
kapasitas tukar kation yang lebih rendah. Sering disebut
illite. Lihat mineral liat.
Mikoriza
Harafiahnya "akar jamur". Assosiasinya, biasanya
jamur simbiotik, atau
jamur tertentu dengan akar tanaman yang lebih tinggi
tingkatnya. Lihat endomikoriza dan ektomikoriza.
Mikoriza ektotrofik
Lihat ektomikoriza
Mikrobiologi tanah
Cabang
ilmu tanah yang mempelajari
mikroorganisme
yang mempengaruhi tanah dan fungsifungsinya sekaligus aktifitasnya.
Mikrobiota
Mikroflora dan protozoa.

Mikrofauna
Protozoa dan nematoda yang lebih
kecil. Mikroflora
Bakteri, termasuk
aktinomisetes, virus, dan jamur.
Mineral liat
Suatu bahan filosilikat kristalin anorganik yang
terjadi secara alami dan
ditemukan dalam tanah dan deposit bumi lainnya. Tak
dibatasi ukuran partikelnya. Lihat Lampiran II, Tabel 3.
Mineral primer
Mineral yang tidak teralterasi secara kimiawi
sejak deposisi dan
kristalisasi dari lava yang cair. Lihat
mineral sekunder.

Mineral sekunder

Suatu mineral yang dihasilkan dari dekomposisi


mineral primer atau dari represipitasi
hasil-hasil
dekomposisi mineral primer. Lihat mineral primer.
Mineral tanah
(i) Sebarang mineral yang terdapat sebagai bagian
dari atau pada tanah.
(ii) Suatu gugusan anorganik alami dengan sifat fisik,
kimia, dan kristalin tertentu (didalam batas isomorfisme),
yang berada dalam tanah. Lihat mineral liat.
Mineralisasi
Konversi dari suatu unsur dari bahan organik
menjadi suatu keadaan anorganik sebagai akibat proses
dekomposisi oleh mikrobia.
Mineralogi, analisis
Pendugaan atau penentuan jenis atau jumlah
mineral yang berada di dalam suatu batuan atau tanah.
Mobilisasi
Konversi suatu unsur dari bentuk anorganik
menjadi bentuk organik dalam jaringan mikrobia atau
dalam jaringan tanaman.
Moder
Suatu tipe humus hutan dalam transisi antara mull
dan mor (juga disebut duff mull).
Mollisols
Tanah mineral yang mempunyai epipedon molik di
atas suatu bahan
mineral dengan kejenuhan basa 50% atau lebih saat
diukur pada pH 7. Mollisols bisa mempunyai horison
argilik, natrik, albik, kambik, gipsik, kalsik,
atau
petrokalsik, epipedon histik, atau duripan, tapi bukan
horison oksik atau spodik. (Suatu ordo dalam sistem
taksonomi tanah).
Monolith tanah
Suatu irisan vertikal dari suatu profil tanah yang
diambil dari tanah dan
dipasang untuk tujuan studi atau hanya untuk
display saja.
Montmorillonit
Suatu mineral liat aluminosilikat dengan struktur
lapisan
2:1;
yang, dengan dua lembaran silikon
tetrahedral menutup lembaran aluminium oktahedral.
Pemuaian yang dapat diterima terjadi sepanjang sumbu
C disebabkan oleh air yang mengalir antara lapisan
siilika
dari
satuan- satuan yang berdekatan. Lihat
Lampiran II, Tabel 3.
Morfologi tanah
(i) Kandungan fisik, terutama sifat struktural dari
suatu profil tanah yang
terdiri dari jenis, ketebalan, dan penyusunan horison
dalam suatu profil, dan tekstur, struktur, konsistensi, dan
porositas tiap horison. (ii) Karakteristik struktural dari
tanah atau sebarang bagiannya.
Mosaik
Suatu susunan potret udara atau potret angkasa yang
bertampalan atas, dimana sisinya telah disesuaikan untuk
membentuk suatu gambar yang bersambung dari suatu
bagian pada permukaan bumi.
Muatan bergantung pH Bagian kapasitas pertukaran kation atau anion
yang bervariasi dengan
pH. Lihat kemasaman,
residu.
Muatan permanen
Muatan netto negatif (atau positif) dari partikel
liat yang terdapat di dalam
lattice
(lapisan)
di

dalam partikel; tidak dipengaruhi oleh perubahan pH


atau oleh reaksi pertukaran ion.
Muatan struktural
Muatan
negatif pada mineral
liat yang
disebabkan oleh substitusi isomorfik di dalam lapisan.
(Dilambangkan dalam mole per kilogram atau per gram
liat).
Muatan titik nol
Nilai pH dari suatu larutan di dalam
kesetimbangan dengan suatu partikel dimana muatan
nettonya dari semua sumber adalah nol.
Muck
Bahan organik yang telah terdekomposisi lanjut
dimana bahan tanaman asli tidak dapat dikenali lagi.
Mengandung
bahan
mineral
lebih
dan biasanya
berwarna gelap daripada gambut. Lihat tanah muck,
gambut, dan tanah gambut.

Mulsa

(i) Bahan-bahan seperti gagang, sawdust, daun-daun,


film plastik, tanah- tanah lepas, dll. yang disebarkan
di atas permukaan tanah untuk melindungi tanah dan
akar tanaman dari pengaruh curah hujan, kerak tanah,
pembekuan, evaporasi, dll. (ii) Menggunakan mulsa
pada permukaan tanah.
Mulsa debu
Suatu kondisi gembur, berbutir halus, atau
berserbuk pada permukaan tanah, biasanya dihasilkan
oleh pengolahan tanah dangkal.
Mulsa stubble
Stubble tanaman atau residu tanaman yang
tertinggal pada lahan sebagai tutupan permukaan
sebelum dan selama persiapan lahan pembenihan dan
sekurang-kurangnya
sebagian
selama pertumbuhan
tanaman berikutnya.
Multispektral
Biasanya digunakan pada pengindraan jauh
dalam
dua atau lebih gelombang spektral, seperti
gelombang tampak dan infra merah.
Niche
Suatu fungsi organisme tertentu dalam habitatnya.
Nilai simetri
Persentase dari ion teradsorpsi yang dilepaskan
saa konsentrasi satu simetri dari suatu ion ditambahkan.
Nitrifikasi
Oksidasi biologis dari amonium menjadi nitrit dan
nitrat, atau secara biologis meningkat karena pengaruh
keadaan oksidasi nitrogen.
Nitrifikasi autotrof
Oksidasi amonium ke nitrat melalui suatu aksi
kombinasi dua organisme kemoautotrof, satu membentuk
nitrit dari amonium dan lainnya mengoksidasi nitrit
menjadi nitrat.
Nitrifikasi heterotrofik Oksidasi biokimia dari bentuk nitrogen terreduksi
(misal amonium)
menjadi nitrat oleh mikroorganisme heterotrofik. Lihat
nitrifikasi. Nitrogenase
Suatu sistem enzim tertentu yang
dibutuhkan dalam fiksasi dinitrogen
biologis.
Nodul
Glaebula dengan jaringan tak terbedakan; dalam
konteks jaringan tak terbedakan termasuk jaringan batu
dan tanah.
Nodul batuan
Nodul dengan fabrik batuan yang dapat dikenali.
Ochrepts
Inceptisols yang terbentuk di daerah beriklim
dingin atau sedang dan biasanya
mempunyai
epipedon
okrik
dan
horison
kambik.
Bisa
mempunyai epipedon umbrik atau molik setebal <25 cm
atau fragipan atau duripan pada kondisi tertentu.
Tanah-tanah ini tidak didominasi oleh bahan amorf dan
tidak jenuh air selama periode waktu tertentu yang
dapat membatasi
penggunaannya
untuk tanaman
pangan. (Suatu subordo dalam sistem taksonomi tanah).
Operasi pengolahan
Perlakuan pengolahan tanah sekali atau lebih
dalam aplikasi gaya mekanik pada tanah atau bagian
massa tanah.
Organan
Suatu kutan yang tersusun dari bahan
organik terkonsentrasi. Organisme thermofilik Organisme yang
tumbuh pada suhu di atas 45C.
Orthents
Entisols yang mempunyai tekstur apsir sangat
halus atau lebih halus dalam fraksi tanah halus, atau

tekstur pasir berlempung halus atau lebih kasar dan


fragmen kasar yang terkandung sebesar 35% atau lebih
dan mempunyai
kandungan
karbon organik yang
menurun secara teratur sesuai kedalaman. Orthents
tidak jenuh air selama periode waktu tertentu yang
dapat membatasi penggunaannya
untuk tanaman
pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).

Orthids

Aridisols yang mempunyai horison kambik, kalsik,


petrokalsik, gipsik, atau salik atau duripan tetapi kurang
horison argilik atau natrik. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Orthods
Spodosols yang mempunyai kurang dari 6 kali unsur
besi bebas daripada
karbon organik dalam horison spodik, tapi rasio besi
terhadap karbon sebesar 0,2 atau lebih. Orthods tidak
jenuh air selama periode waktu tertentu yang dapat
membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Orthox
Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu,
dan mempunyai
kandungan karbon organik rendah sampai sedang di
bagian atas 1 m atau mempunyai rata-rata suhu tanah
tahunan 22C atau lebih. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Ortstein
Lapisan tak terindurasi di dalam horison B di
tanah Podzol dimana
bahan
penyemennya
mengandung
sekskuioksida
teriluviasi (biasanya besi) dan bahan organik.
Overlay
(i) Lembaran transparan yang memberikan
informasi apapun yang
ditunjukkan
pada peta.
Saat overlay
tersebut
diletakkan
di atas peta, detilnya akan menambah
keterangan peta. (ii) Penelusuran detil terpilih pada
potret, mosaik, atau peta
menjadi hal-hal yang lebih
mudah diinterpretasikan dan detil yang lebih dapat
dipakai, atau untuk membantu plotting.
Oxisols
Tanah mineral yang mempunyai horison oksik di
dalam 2 m dari
permukaan atau mempunyai plintit sebagai suatu fase
kontinyu di dalam
30 cm dari permukaan, dan tidak mempunyai horison
spodik atau argilik di atas horison oksik. (Suatu ordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Padas
Horison atau lapisan dalam tanah, yang sangat padat,
terindurasi, atau sangat tinggi kandungan liatnya relatif
terhadap lapisan yang terletak di atasnya. Lihat caliche,
padas liat, fragipan, dan padas keras.
Padas besi
Suatu horison tanah yang terindurasi dimana
oksida besi merupakan bahan penyemen yang utama.
Padas kapur
Suatu lapisan keras tersementasi oleh kalsium
karbonat.
Padas keras
Suatu lapisan tanah yang-keras, di horison A
bawah atau B, yang disebabkan oleh sementasi partikel
tanah dengan bahanorganik atau dengan bahan-bahan
seperti silika, seskuioksida, atau kalsium karbonat.
Kekerasannya
tidak berubah dengan berubahnya
kandungan lengasnya dan potongan
padas tersebut
tidak larut dalam air. Lihat caliche dan padas liat.
Padas liat
Suatu lapisan yang padat di bawah-permukaan
yang
mempunyai kandungan liat lebih tinggi daripada
bahan yang terletak di atasnya, darimana padas liat ini

dipisahkan dengan batas yang jelas; dibentuk oleh


pergerakan liat ke bawah atau oleh sintesa liat di tempat
selama proses pembentukan tanah. Padas liat biasanya
keras saat kering, dan plastis dan lengket jika basah.
Juga, padas liat biasanya menahan pergerakan air dan
udara, dan pertumbuhan akar tanaman.

Padas, genetik

Suatu lapisan bawah-permukaan alami dengan


permeabilitas
rendah atau sangat rendah, dengan
konsentrasi partikel kecil yang tinggi, dan berbeda sifat
fisik dan kimianya dari tanah-tanah yang terletak di
atas atau di bawah padas tersebut. Lihat padas liat,
fragipan,
dan
padas keras, yang kesemuanya itu
termasuk padas genetik.
Padas, tertekan
Suatu horison bawah-permukaan atau lapisan
tanah yang mempunyai berat jenis yang lebih tinggi
dan porositas total yang lebih rendah daripada tanah
yang terletak di atas atau bawahnya, sebagai hasil
tekanan yang dipergunakan selama proses pengolahan
tanah atau oleh sarana buatan lainnya. Seringkali
disebut lapisan tapak bajak, plowsole atau traffic pan.
Paleosol, terbuka
Paleosol yang pada awalnya tertimbun yang
telah terekspos pada lanskap oleh pengaruh erosi dari
mantel sedimen yang terletak di atasnya.
Paleosol, tertimbun
Suatu tanah yang terbentuk pada lanskap selama
saat geologis yang telah lampau dan secara perlahanlahan tertimbun oleh sedimentasi.
Partikel tanah
Partikel mineral berdiameter ekivalen <2,0 mm,
berkisar antara batas ukuran tertentu. Nama dan batas
ukuran dari separat yang dikenal di Amerika Serikat
adalah: pasir sangat kasar, 2,0-1,0 mm; pasir kasar, 1,00,5 mm; pasir medium, 0,5-0,25 mm; pasir halus, 0,25-0,1
mm; pasir sangat halus, 0,1-0,05 mm; debu, 0,05-0,002
mm; dan liat, <0,002 mm. Separat yang dikenal oleh
ISSS adalah: I) pasir kasar, 2,0-0,2 mm; II) pasir halus,
0,2-0,02 mm; III) debu, 0,02-0,002 mm; dan IV) liat,
<0,002 mm.
Pascal
Satuan tekanan yang sama dengan satu Newton per
meter kuadrat.
Pasir
(i) Partikel tanah berdiameter antara 0,05 sampai 2,0
mm. (ii) Salah satu dari lima separat tanah, disebut: pasir
sangat kasar, pasir kasar, pasir medium, pasir halus, pasir
sangat halus. Lihat separat tanah. (iii) Kelas tekstur tanah.
Lihat tekstur tanah.
Pasir
Bahan tanah yang mengandung 85% atau lebih
pasir; persentase debu
ditambah 1,5 kali persentase liat sebaiknya tidak
melebihi 15%.
Pasir
25% atau lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan
pasir medium, dan
<50% pasir halus atau pasir
sangat halus. Pasir berlempung
Lihat tekstur
tanah.
Pasir berlempung
Bahan tanah yang mengandung: pada batas atas :
85-90% pasir, dan
persentase debu ditambah 1,5 kali persentase liat tidak
lebih dari 15%; dan pada batas bawah mengandung tidak
kurang dari 70-85% pasir, dan persentase debu ditambah
dua kali persentase liat tidak lebih dari 30.
Pasir berlempung
25% atau lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan
pasir medium, dan

Pasir
berlempung
halus
Pasir
berlempungkasar
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir halus
Pasir halus
Pasir kasar
Pasir kasar

<50% pasir sangat halus atau


pasir halus.
Lihat tekstur tanah.
25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar, dan
<50% sebarang tingkatan pasir yang lain.
Lihat tekstur tanah.
50% atau lebih pasir (atau) <25% pasir sangat kasar,
pasir kasar dan pasir medium dan <50% pasir sangat
halus.

50% atau lebih pasir sangat halus.


(i) Suatu pemisahan tanah. Lihat pemisahan
tanah. (ii) Suatu kelas tekstur tanah. Lihat tekstur
tanah.
50% atau lebih pasir halus (atau) <25% pasir
sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium dan <50%
pasir sangat halus.
Lihat pemisahan tanah dan tekstur tanah.
25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar,
dan <50% tingkatan pasir yang lain.
Lihat tekstur tanah.

Pasir
kasar
berlempu
ng
Pasir sangat halus
50% atau lebih pasir sangat halus.
Pasir sangat halus
Lihat pemisahan tanah dan
tekstur tanah. Pasir sangat kasar
Lihat
pemisahan tanah dan tekstur tanah.
Pasta tanah jenuh
Suatu campuran tertentu dari tanah dan air. Saat
jenuh, pasta tanah berkilat
saat
memantulkan
cahaya,
mengalir
sedikit-sedikit
saat wadahnya
dimiringkan dan secara bersih dari spatula.
Paya-paya
Areal yang basah atau terus-menerus tergenang
dengan permukaan
tidak tenggelam dalam. Tertutup dominan dengan
sedges, cattails, rushes, atau tanaman hidrofitik lain.
Subklasnya meliputi paya-paya air tawar dan air laut.
Lihat rawa-rawa.
Ped
Suatu satuan struktur tanah seperti agregat, remah,
prismatik, gumpal,
atau berbutir, terbentuk oleh proses alami (berlawanan
dengan clod, yang terbentuk secara buatan).
Pedal
Digunakan pada bahan tanah, yang sebagian besar
terdiri dari ped.
Pedimen
Komponen kaki lereng dari lereng erosi; secara
geomorfis adalah permukaan erosi yang terletak di
kaki
lereng
yang
mundur,
dengan batuan atau
sedimen yang terletak di bawahnya yang juga terletak

Pedon

di bawah daerah tinggi, yang bera atau tertutup mantel


oleh sedimen dan secara normal mempunyai profil
cekung-ke atas.
Tubuh tanah tiga dimensi dengan dimensi lateral
cukup besar untuk memungkinkan
studi
bentuk
horison dan hubungannya. Arealnya berkisar antara 1
sampai 10 mm kuadrat. Saat horisonnya intermiten
atau siklik, dan berulang pada interval linier 2
sampai 7 m, pedon termasuk separuh siklus. Jika
siklusnya <2 m, atau semua horison hontinyu dan
tebalnya seragam, pedon mempunyai areal kira-kira 1 m
kuadrat. Jika horisonnya siklik, tapi berulang pada interval
>7 m, pedon mundur menjadi berukuran 1 m kuadrat,
dan lebih dari satu tanah biasanya akan muncul pada
setiap siklus.
Operasi pengolahan tanah yang dilakukan berturutan dari
dua atau lebih

Pelaksanaan
pengolahan
tanah
kombinasi
tipe pengolahan yang berbeda atau pemakaian
(subsoiler-lister, lister
planter, atau plow planter) untuk menyederhanakan
kontrol atau mengurangi lalu lintas bolak-balik di lahan.
Pelapukan
Semua perubahan fisika dan kimia yang dihasilkan
di batu, atau dekat permukaan bumi, oleh agen
atmosfer.

Pelapukan fisik

Pemecahan
batuan
dan
partikel
mineral
menjadi partikel yang berukuran lebih kecil oleh gaya
fisika seperti proses pembekuan. Lihat pelapukan.
Pemadatan
Peningkatan massa jenis tanah dan penurunan
porositas karena aplikasi
gaya mekanik pada tanah. Pemadatan merupakan
proses mencapai derajat pemadatan tertentu.
Pemakaian perawatan Suatu penggunaan bahan pupuk dalam jumlah
tertentu dan pada interval
tertentu untuk menjaga unsur hara tanah tetap
tersedia pada tingkat yang dibutuhkan untuk
memproduksi suatu hasil panen tertentu.
Pemanenan
Pelaksanaan
pengolahan
yang
ditempatkan
pada
sebelum
kerangka
waktu referensi yang didasarkan tanggal
(sesudah)
pemanenan yang terjadi sebelum (sesudah) panen
tanaman.
Pembajakan
Suatu tindakan pengolahan tanah utama yang
dilaksanakan untuk
meremukkan tanah dengan pembalikan sebagian
atau seluruhnya. Pembalikan
Keadaan terbalik atau vertikal
lapisan-lapisan tanah.
Pembasmian gulma
Tindakan pengolahan tanah yang mengolah tanah
secara ringan dengan
tujuan membasmi gulma.
Pembasmian
Pengendalian atau pembasmian gulma dengan cara
gulma batang
menarik batang yang berputar secara longitudinal di
bawah-permukaan
tanah.
Batang berputar pada
sumbunya yang tegak lurus dengan arah pengolahan, dan
menarik atau memotong gulma dengan gangguan
minimum pada atau dekat permukaan tanah.
Pembentukan lahan
Tindakan pengelolaan dengan memindahkan
tanah untuk membuat
konfigurasi lahan yang diinginkan. Pembentukan lahan ini
bisa dikerjakan dalam skala besar seperti pengisian
parit atau penterasan, atau pada skala kecil seperti
pembuatan kontur, guludan atau pembedengan.
Pembuatan bedeng
Proses persiapan rangkaian parit paralel, biasanya
tidak lebih lebar dari dua baris tanaman; dipisahkan oleh
jalur/saluran sempit. Struktur yang dihasilkan adalah
bedengan.
Pembukitan, dangir
Menempatkan tanah pada bagian atas atau sekitar
tanaman, biasanya
ditanam dalam
baris.
Pemotongan
Perlakuan pada tanah dengan mengiris yang
tidak
menghasilkan berbagai kehancuran, seperti
shearing.
Pemulsaan vertikal
Tindakan pengolahan tanah dimana bahan mulsa
vertikal ditempatkan ke dalam celah vertikal di dalam
tanah, contoh, langsung
di belakang pelaksanaan
pembukaan tanah.
stereoskopik
Penampal
an,

memungkinkan pengujian stereoskopik secara lengkap


Potret
udara yang
diambil
dengan
overlap
yang cukup
yang
Penanaman bajak
Pembajakan dan penanaman lahan dalam satu
kali jalan pada lahan dengan menarik baik alat bajak
maupun alat penanam bersama-sama dengan sumber
daya yang sama.
Penanaman
Suatu metode penanaman dimana benih ditanam dalam
baris
baris yang tidak
sempit
biasanya sempit untuk tanaman tertentu (untuk
jagung, baris sempit berkisar 25-50 cm).
Penanaman bedeng
Suatu metode penanaman dimana benih
ditumbuhkan pada bedengan.
Sering dua atau lebih baris ditumbuhkan pada setiap
bedengan. Lihat penanaman guludan.

Penanaman datar

Suatu metode penanaman dimana benih


ditumbuhkan pada lahan yang telah
dihancurkan,
ditarik, atau dibajak dengan planter yang menimbulkan
gangguan minimum pada permukaan tanah.
Penanaman guludan
Suatu metode penanaman tanaman pada guludan
yang dibentuk melalui
pelaksanaan pengolahan tanah. Praktek ini digunakan
di area
dimana persentase curah hujan yang tinggi
dibarengi dengan badai terjadi bersamaan dalam waktu
yang singkat. Biasanya hanya satu baris tanam yang
ditanam pada setiap guludan.
Penanaman sebar
Suatu metode penanaman dimana benih secara
seragam disebarkan di
atas permukaan areal
tanam.
Penanaman strip
Suatu metode pengolahan tanah yang simultan dan
penanaman di dalam suatu galengan terisolasi dengan
lebar bervariasi yang dipisahkan oleh galengan residu
tegakan yang tidak terganggu oleh proses pengolahan
tanah.
Penanaman strip Praktek penanaman dua atau lebih tanaman pada strip
(penanaman strip yang berdekatan pada kontur atau tegak lurus untuk
lahan, penanaman memudahkan arah angin atau aliran air permukaan
strip kontur)
Penanaman tugal
Suatu metode pengolahan tanah mulsa. Dua
atau empat minggu sebelum saat tanam pada area
selebar 30-50 cm telah diolah dengan pembajakan,
pencangkulan,
atau
pengolahan
dengan
bajak
piringan untuk membentuk lahan benih konvensional
untuk setiap baris. Pada saat tanam, atau pada saat
pengolahan pertama, bahan mulsa yang masih hidup
dan tertinggal dalam baris tengah dibasmi dan dibunuh
atau dihambat.
Penarikan
Menarik batang besi atau alat lain yang padat, berat
dengan permukaan lebar melintang permukaan tanah
untuk menghancurkan clod dan meratakan atau
menghaluskan permukaan.
Pencampuran
Pemersatuan atau percampuran lapisan tanah, satu
dengan lainnya, atau penggabungan berbagai bahan ke
dalam massa tanah.
Pencernaan aerobik
Dekomposisi biologis parsial di bawah kondisi
teraerasi dari bahan organik terendapkan di lingkungan
genangan air atau paya-paya.
Pencucian
Pembuangan bahan dalam larutan dari tanah. Lihat
eluviasi.
Peneplain
Suatu area yang tinggi, kasar permukaannya yang
telah terreduksi oleh erosi menjadi suatu permukaan yang
rendah, landai hampir datar menyerupai dataran.
Penetrometer dinamis Suatu penetrometer yang dimasukkan ke dalam
tanah dengan palu atau
suatu beban berat.
Penetrometer
Suatu penetrometer kerucut yang ditambahi alat untuk
friksi kerucut
mengukur komponen friksi samping lokal pada ketahanan
penetrasi. Tahanan penetrasi dikembangkan oleh gaya

friksi yang sama


vertikal yang dipakai padanya dibagi dengan areal
dengan
gaya
permukaannya.
Penetrometer kerucut Suatu alat dalam bentuk batang silinder dengan
ujung berbentuk kerucut yang didesain untuk penetrasi
tanah dan untuk mengukur komponen
akhir -- dari
tahanan penetrasi. Tahanan penetrasi didapat dari
kerucut yang sama dengan gaya vertikal pada kerucut
dibagi area horisontal terproyeksi.

Penetrometer statik
Penetrometer yang ditekan ke dalam tanah pada
suatu tingkat penetrasi yang-konstan dan lambat.
Pengambilan
Penggabungan data pengindraan jauh dari berbagai tipe
contoh
platform dengan data tanah.
multilevel
Pengangkatan
Penimbunan bahan-bahan asing seperti residu
tanaman atau mulsa kertas.
Pengangkatan
Memisahkan akar atau tanaman lain dari tanah dan
mengangkatnya ke
permukaan tanah atau di
atasnya.
Pengayakan garam
Retensi preferensial garam oleh hambatan mekanis
atau elektrik, relatif terhadap pelarut, pada perpindahan
larutan garam melalui bahan yang porus.
Pengelolaan tanah
Kombinasi
semua cara pengolahan
tanah,
praktek pertanaman, pupuk,kapur, dan perlakuan lain
yang
dilaksanakan
pada
tanah
untuk produksi
tanaman.
Pengelupasan
Suatu metode mempersiapkan tanah-tanah hutan
yang mengandung vegetasi
di atas permukaan tanah
dan lapisan akar-akarnya untuk membentuk suatu
singkapan pada tanah mineral di bawahnya.
Penggalian
Memecahkan, membalik, atau membuang tanah
dengan sekop, bajak,
atau alat lain; atau menarik ke permukaan (seperti
dalam pemanenan kentang) dengan alat-alat mekanis.
Penggelontoran
Airnya dilepaskan pada suatu titik yang tinggi di
lahan dan distribusinya
tidak
dapat
dikontrol.
Penggemburan
Penurunan
massa
jenis
tanah
dan/atau
ketahanan mekanis dan peningkatan porositas karena
aplikasi gaya mekanis pada tanah.
Pengguludan
Membentuk suatu gundukan memanjang
longitudinal dari tanah dengan
sebuah lister atau peralatan pengolahan lain. Guludan
yang lebih lebar daripada yang dibutuhkan untuk
menanam
suatu
baris dari tanaman dinamakan
bedengan.
Penggumpalan
Pembuangan tanaman dari baris dengan menggunakan
(penipisan,pengec bajak atau alat pemotong lainnya sebagai sarana untuk
ekan
mereduksi dan menyeragamkan jarak tanam.
)
Penghancuran
Pemakaian gaya pada permukaan tanah untuk
menghancurkan integritas agregat atau clod.
Penghancuran
Fragmentasi general dari massa tanah yang kokoh
atau rapuh. Penghancuran
Operasi pengolahan penyebaran
sekunder yang menghancurkan,
meratakan dan memadatkan tanah dalam persiapan
lahan benih, mengontrol
gulma atau menyatukan
penyebaran material pada permukaan.
Pengindraan jauh
Dalam cakupan yang lebih luas, pengukuran atau
pengambilan informasi

dari
beberapa
sifat
dari
suatu
objek
atau
fenomena, dengan alat perekam yang secara fisik
tidak menyentuh dengan objek atau fenomena yang
diamati: misal, pemanfaatan pada suatu jarak tertentu
(dari pesawat udara, pesawat ruang angkasa, atau kapal)
pada sebarang alat dan bantuannya untuk mengumpulkan
informasi
relevan
dengan
lingkungan,
seperti
pengukuran medan gaya, radiasi elektromagnetik, atau
energi akustik. Teknik yang dipakai adalah menggunakan
kamera, laser, penerima frekuensi radio, sistem radar,
sonar, seismograf, gravimeter, magnetometer, dan
penghitung nyala sintilasi.

Pengolahan

Suatu operasi pengolahan tanah yang digunakan untuk


mempersiapkan
lahan
untuk
pembibitan
atau
transplanting atau pada akhirnya untuk pengendalian
gulma dan untuk menggemburkan tanah.
Pengolahan
Pelaksanaan pengolahan tanah dangkal untuk
membuat kondisi tanah
kondusif untuk memperbaiki
aerasi, infiltrasi, dan
konservasi air, atau untuk mengendalikan gulma.
Pengolahan bawah
Perlakuan pada tanah lepas dengan alat sempit
di bawah kedalaman
pengolahan tanah normal tanpa inversi dan dengan
percampuran tanah minimum. Proses ini biasanya
dilakukan dengan mengangkat atau pemindahan tanah
lain yang cukup kering sehingga tanah terbuka. Lihat
pengolahan, dalam.
Pengolahan
Pengolahan dengan alat bajak khusus atau piringan yang
bawahdimasukkan ke dalam permukaan untuk memotong akar
permukaan
tanaman dan menggemburkan tanah tanpa merubahnya
atau tanpa memasukkan residu yang berada di
permukaan tanah.
Proses pembajakan dan pengolahanyang
melibatkan
Pengolahan
bersih
semua residu dan
(kultur bersih)
mencegah
segala
pertumbuhan
semua
vegetasi
kecuali tanaman tertentu yang diinginkan selama masa
pertumbuhan.
Pengolahan di
Tindakan pengolahan dengan bajak serupa sapu atau
bawahpisau yang ditarik di bawah-permukaan tanah untuk
permukaan
memotong akar tanaman dan menggemburkan tanah
tanpa membaliknya, menghasilkan penyatuan minimum
residu ke dalam tanah.
Pengolahan konservasi Sebarang rangkaian pengolahan tanah, dimana
sasarannya adalah
meminimkan atau mengurangi kehilangan tanah dan air.
Pengolahan kontur
Pelaksanaan pengolahan tanah dan penanaman
pada kontur di dalam suatu toleransi yang
diperbolehkan.
Pengolaha
Tindakan pengolahan tanah yang normalnya dilakukan
n
dalam mempersiapkan lahan benih untuk suatu tanaman
konvensio
tertentu yang ditumbuhkan pada suatu areal geografis
nal
tertentu.
Pengolahan lengkap
Rangkaian pengolahan tanah yang terdiri dari
penyebaran, pengolahan
tanah primer, dan satu atau lebih pengolahan tanah
sekunder, ditambah satu atau lebih pengolahan, baik
sebar atau strip.
Pengolahan minimum
Manipulasi tanah minimum yang diperlukan untuk
produksi tanaman atau memenuhi syarat pengolahan
dalam suatu kondisi tanah dan iklim tertentu.
Pengolahan mulsa
Tindakan pengolahan atau persiapan lahan
sedemikian rupa sehingga residu tanaman atau bahan
lain ditinggalkan agar dapat menutup permukaan; juga,
pertanian mulsa, pertanian sisa, pengolahan mulsa
cabang, pertanian tanpa bajak.

Pengolahan
Lihat pengolahan mulsa dan pertanian tanpa bajak.
mulsa cabang
Pengolahan nol
Lihat sistem tanpa olah tanah.
Pengolahan optimum
Kombinasi
tindakan
pengolahan
tanah
yang
memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Pengolah
Pengolahan atau pencampuran tanah pada kedalaman
an
yang dangkal atau dekat dengan permukaan.
permuka
an

Pengolahan residu

Tindakan memotong, menghancurkan, mencacah,


atau
penghancuran residu dalam sebuah langkah
persiapan
pengolahan
tanah,
pemanenan
atau
penanaman.
Pengolahan rotary
Tindakan pengolahan tanah yang melibatkan
perputaran power-driven
dari alat pengolah tanah untuk menggemburkan,
meremukkan, dan mencampur tanah.
Pengolahan
Manipulasi
seluruh
areal
permukaan
oleh
sebar
implementasi pengolahan
(pengolahan
tanah yang berlawanan dengan manipulasi parsial dalam
band atau strip.
permukaan
total)
Pengolahan
Pelaksanaan
pengolahan
dimana
dilakukan
saat
sebelum
waktu kerangka referensi didasarkan pada tanggal mulai
(sesudah) benih
tumbuhnya benih yang terjadi sebelum (sesudah)
tumbuh
munculnya tanaman.
Pengolahan
Pelaksanaan pengolahan yang dilakukan pada kerangka
sebelum
waktu referensi
(sesudah)
yang didasarkan tanggal pertanaman yang terjadi
pertanaman
sebelum (sesudah)
tanaman
ditanam.
Pengolahan
Pengolahan lahan, dimana lahan tersebut diolah
silang
pada
satu
arah mengikuti pengolahan pada sudut
(pembajakan
silang)
kanan pertama dari yang pertama.
Pengolahan strip
Operasi pengolahan tanah yang dilaksanakan dalam
band terisolasi yang
dipisahkan oleh band tanah tak terganggu oleh peralatan
pengolah tanah tertentu.
Pengolahan tanah
Manipulasi, biasanya secara mekanis dari sifat
tanah untuk berbagai
tujuan; tapi dalam pertanian biasanya dibatasi pada
modifikasi kondisi tanah untuk produksi tanaman.
Pengolahan
Pengolahan terorientasi
tanah bawah
Pengolahan tidak lengkap
Pengolahan
tanah primer

Pengolahan
tanah sekali
Pengolahan
tanah
sekunder

Perlakuan
cukup kering sehingga tanah bisa remuk. Lihat
untuk
pengolahan, dalam.
menggemburka
Pengolahan pada sebarang waktu dimana termasuk
n
tanah
didalamnya adalah awal pelaksanaan manipulasi tanah
dengan
alat
utama. Normalnya, pelaksanaan sebar bibit didesain
yang sempit di
untuk menggemburkan
atau mengurangi kekuatan
bawah
tanah, menimbun bahan tanaman dan pupuk, dan
kedalaman
mengatur kembali agregat.
pengolahan
Suatu sistem dimanam semua pengolahan tanah
tanah
normal
persiapan untuk pertanaman
dilakukan
dalam
satu
tanpa
kali tindakan atau satu arah pengolahan.
membalik dan
Sebarang-kelompok
pelaksanaan pengolahan tanah
dengan
yang terpisah, yang
pencampuran
mengukuti pengolahan primer, yang didesain untuk
minimum
memperbaiki kondisi tanah kembali
agar dapat
tanah.
digunakan untuk bermacam-macam keperluan, seperti
Penggemburan
pembibitan.
ini
biasanya
Tindakan
pengolahan
tanah
yang
melaksanakan
dilakukan
hubungan spesifik dalam kaitannya dengan matahari,
dengan
angin
yang
cocok,
tindakan
pengolahan tanah
mengangkat
sebelumnya, dan pengolahan di bawah-permukaan
atau
atau garis dasar lahan.
pemindahan
Hasil pengabaian satu atau lebih unsur-unsur dalam suatu
tanah
yang
sistem pengolahan tanah lengkap.
Pengolahan zone
Operasi pengolahan yang secara berbeda
mempengaruhi berbagai zone
yang dilintasi oleh mesin.

Pengolahan, dalam

Pengujian tanah

Penimbunan
kabel komunikasi,

Tindakan
pengolahan
tanah utama yang
memanipulasi tanah pada kedalaman yang lebih besar
daripada pembajakan yang normal. Dapat dilaksanakan
dengan alat moldboard heavy-duty yang besar atau bajak
piringan yang membalik tanah, atau dengan bajak chisel
heavy-duty yang meremukkan tanah. Lihat pengolahan
tanah bawah.
Suatu prosedur fisika, kimia, atau biologi yang
menduga sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan
kesesuaian tanah tersebut untuk menunjang pertumbuhan
tanaman. (Kadang-kadang digunakan sebagai kata
keterangan untuk menunjukkan fraksi dari komponen
tanah, misal: uji fosfor tanah).
Penutupan bahan asing atau seperti pipa drainase,

atau residu tanaman.


Penyerapan mewah
Penyerapan hara oleh tanaman dalam memenuhi
kebutuhan unsur hara untuk pertumbuhan. Konsentrasi
mewah selama pertumbuhan awal dapat dimanfaatkan
untuk pertumbuhan selanjutnya.
Perencanaan lahan
Suatu tindakan pengolahan dengan mendistribusi
sejumlah kecil tanah di
atas permukaan untuk meratakan lahan atau
menyeragamkan kemiringan lahan.
Pergelik
Suatu rejim suhu tanah yang memunyai rata-rata
suhu tanah tahunan
<0C. Biasanya ada permafrost.
Perkolasi, air tanah
Pergerakan ke bawwah dari air melalui tanah.
Khususnya, aliran air ke bawah dalam keadaan tanah
jenuh atau hampir jenuh pada gradien hidraulik pada ordo
1,0 atau kurang.
Perlengkapan
Alat lapang dan mesin-mesin yang didesain untuk
pengolahan
mengangkat, membalik, memutar, dan memadatkan
tanah
tanah, mengurangi ukuran gumpalan dan mengangkat
akar gulma, yaitu: bajak, bajak penyacah, piringan,
kultivator, dan penggulud.
Permafrost
(i) Bahan yang beku permanen dan terletak di bawah
solum. (ii) Horison
tanah yang beku tahunan.
Permeabilitas intrinsik
Sifat bahan porus yang menghubungkan antara
kemudahan bahan porus tersebut dimana gas atau cairan
dapat melewatinya. "k" Darcy dikalikan dengan 0/Dg,
dimana:
Permeabilitas intrinsik
0 adalah viskositas cairan dalam kg m-1 s-1,d
adalah berat jenis cairan dalam kg m-3, dan g adalah
percepatan gravitasi dalam m s-2
Permeabilitas intrinsik Lihat permeabilitas dan air tanah.
Permeabilitas, tanah
(i) Kemudahan dimana gas, cairan, atau akar
tanaman dapat masuk atau melalui sebongkah tanah atau
lapisan tanah. Karena adanya perbedaan horison tanah
dalam permeabilitas, horison tertentu yang dicari harus
ditunjukkan. (ii) Sifat medium porus itu sendiri yang
berhubungan dengan
kemudahan
dimana
gas,
cairan,
atau
bahan
lain
dapat melaluinya. Dulu

Permukaan
bermuatan
konstan

sering dipergunakan sebagai nilai "k" dalam hukum


Darcy. Nilai "k" adalah permeabilitas intrinsik. Lihat
permeabilitas intrinsik, hukum Darcy, dan air tanah.
Suatu permukaan mineral yang membawa muatan
netral dimana
magnitudonya
tergantung
hanya pada komposisi
struktur dan kimiawi dari
mineral
itu
sendiri.
Permukaan
bermuatan
konstan
biasanya dihasilkan
dari substitusi isomorf dalam struktur mineral.

Permukaan erosi
Permukaan

Permukaan
permafrost
Permukaan
potensial
konstan

Perobekan
Perputaran

Suatu permukaan lahan yang dibentuk oleh gaya


erosi dari angin, angin, atau air; tapi biasanya merupakan
hasil air mengalir.
geologi
Suatu bagian lanskap, dalam ruang dan waktu,
yang telah mempunyai batas geografis
jelas dan
terbentuk oleh satu atau lebih agen-agen selama suatu
periode waktu tertentu.
Batas atas permafrost [lihat permafrost (i)], berbatasan
langsung dengan batas bawah-permukaan pencairan.
Suatu permukaan padat yang membawa muatan netto
yang bisa positif, negatif, atau nol, tergantung pada
aktifitas satu atau lebih spesies ion (disebut ion
tergantung
potensial) dalam fase larutan yang
menempel dengan permukaan. Untuk mineral yang umum
terdapat di tanah, ion tergantung potensial biasanya
adalah H+ atau OH-, tetapi ion lain yang membentuk
suatu kompleks dengan permukaan tersebut bisa
tergantung potensial. Lihat muatan bergantung pH.
Pemisahan bagian dari massa tanah dengan gaya
tarik pada massa tanah pada arah yang berbeda.
Tindakan
pengolahan
tanah
sekunder
yang
meremukkan
clod
dan memadatkan
dan
menghaluskan
tanah dengan gaya ground-driven,
silinder yang berputar. Lihat cultipack.
Suatu persamaan untuk menduga A, rata-rata kehilangan
tanah tahunan

Persamaan
Kehilangan
Tanah
Universal (USLE)

dalam ton per acre (atau ton per hektar) per


tahun, dan ditentukan sebagai: A = RKLSPC, dimana R
adalah faktor curah hujan, S adalah persen kemiringan,
P adalah faktor praktek konservasi, dan C adalah faktor
pengelolaan dan pertanaman.
Persentase
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang telah
15
jenuh, diarahkan pada, dan dalam kesetimbangan
atmosfer
dengan, tekanan 15 atm yang dipergunakan. (Tekanan
yang digunakan dalam membran tekanan atau alat
piringan tekanan keramik. Biasanya dilambangkan
sebagai persentase bobot tapi dapat juga dilambangkan
sebagai persentase volume. Kira-kira sama dengan
persentase
15 bar). Lihat tegangan lengas (atau
tekanan).
Persentase 15 bar
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang
telah jenuh, diarahkan pada, dan dalam kesetimbangan
dengan, tekanan 15 bar yang dipergunakan. (Tekanan
yang digunakan dalam membran tekanan atau alat
piringan
tekanan
keramik.
Biasanya
dilambangkan sebagai persentase bobot tapi dapat juga
dilambangkan sebagai persentase volume.
Kira-kira
sama dengan persentase 15 atm). Lihat tegangan
lengas (atau tekanan).
Persentase
dapat tukar Persentase kation, tidak masam
berat kering
Persentase
kation

rasio
berat
sebarang
penyusun
(tanah) dengan
berat
tanah
kering
oven.
Lihat
tanah
kering oven.

Suatu keadaan dimana kompleks adsorpsi tanah yang


ditempati oleh
suatu
kation
tertentu.
Dilambangkan sbb:
Keberadaan
dimana kompleks
penjerapan
tanah
dijenuhi oleh kation- kation dapat tukar daripada Al3+,
H+, atau kation masam lainnya. Dilambangkan sebagai
persentase KTK yang ditentukan pada pH tertentu.

Persentase kejenuhan Kandungan air dari pasta tanah yang jenuh,


dilambangkan pada dasar persentase berat kering.
Persentase
Suatu keberadaan komplek penjerapan tanah yang
kejenuhan basa
dijenuhi
kation- kation
basa
atau
alkalin
dan
dilambangkan oleh persentase kapasitas tukar kation,
dimana mungkin melibatkan kation-kation masam
seperti H+ dan Al3+. Lihat persentase kation, tidak
Persentase
masam.
layu
Kandungan air dalam tanah saat tanaman indikator
permanen
yang ditumbuh kan
pada tanah tersebut layu dan gagal hidup kembali saat
diletakkan dalam ruangan yang lembab. Sering diduga
Persentase
dengan jumlah air pada potensial matriks tanah sebesar
lengas massa
-1,5 MPa.
Persentase
Kandungan lengas yang dilambangkan sebagai suatu
lengas
persentase dari
volume
massa tanah kering oven. Lihat persentase
Persentase
bobot kering.
sepertiga
Rasio volume air dalam tanah dengan berat jenis
atmosfer
total tanah, dilambangkan sebagai persen.
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang
telah jenuh, dan berada dalam kesetimbangan dengan,
tekanan sepertiga atm. (Tekanan yang dipakai pada alat
piringan keramik. Biasanya dilambangkan sebagai
persentase
bobot, tapi bisa dilambangkan
dengan
Persentase
persentase
volume.
Kira-kira
sama
dengan
persentase
sepertiga bar
sepertiga bar. Juga untuk tanah bertekstur medium
sampai kasar secara numerik kira-kira sama dengan
ekivalen lengas). Lihat tegangan lengas (atau tekanan).
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang
telah jenuh, dan
berada dalam kesetimbangan dengan, tekanan sepertiga
Persentasi
bar. (Tekanan yang dipakai pada alat piringan keramik.
sodium dapat
Biasanya dilambangkan sebagai persentase bobot, tapi
tukar
bisa dilambangkan dengan persentase volume. Kira-kira
sama dengan persentase sepertiga bar. Juga untuk tanah
bertekstur medium sampai kasar secara numerik kira-kira
sama dengan ekivalen lengas). Lihat tegangan lengas
(atau tekanan).
fraksi sodium dapat tukar yang dilambangkan
sebagai persentase.
Pertanian lahan kering Suatu praktek produksi tanaman pangan tanpa
irigasi (pertanian tadah hujan)
Pertanian
Suatu sistem pengolahan dan pertanaman yang
menggunakan
menghasilkan hubungan minimum antara residu tanaman
mulsa
atau mulsa lain ke dalam permukaan tanah. Lihat
pengolah bermulsa dan sistem pengelolaan residu
tanaman.
Pertanian strip
Praktek
penanaman
yang
membutuhkan
pengolahan tanah yang berbeda, seperti baris dan sod,
dalam strip alternatif sepanjang-kontur atau melintang
dengan arah angin.
Pertanian tanpa bajak
Pengolahan tanah tanpa membajak sehingga
residu tanaman akan

ditinggalkan di permukaan tanah; juga pertanian sisa,


mulsa cabang, dan perngolahan di bawah-permukaan.
Lihat pengolahan mulsa.
Pertukaran kation
Pertukaran antara kation dalam larutan dan kation
lain pada permukaan
bahan berpermukaan aktif seperti koloid liat atau koloid
organik.

Perubahan biologis

Suatu perubahan unsur-unsur antara keadaan


organik dan anorganik dalam tanah atau bahan lain
melalui suatu kegiatan biologis. Hal ini dihasilkan dari
dekomposisi biologis gugusan organik dan pembebasan
bahan anorganik (mineralisasi); dan dari penggunaan
bahan anorganik dalam sintesa jaringan mikrobia
(imobilisasi). Kedua proses tersebut biasanya berlangsung
terus-menerus di dalam tanah.
Peta potret
Suatu peta mosaik yang dibuat dari potret udara
dengan keadaan fisik
dan kultural seperti terlihat pada peta
planimetris.
Peta tanah
Suatu peta yang menunjukkan distribusi tipe
tanah
atau
satuan pemetaan tanah yang lain dalam
hubungannya dengan hal-hal fisik dan budaya yang telah
diketahui dari permukaan bumi. Beberapa jenis peta tanah
di Amerika Serikat tercantum di bawah ini:
Peta tanah, detil
Suatu peta tanah dimana batas-batasnya
menunjukkan semua tipe tanah
yang signifikan pada suatu penggunaan lahan tertentu
seperti sistem manajemen lahan. Skala peta akan
tergantung
pada
tujuan
yang diberikan, intensitas
penggunaan lahan, pola tanah, dan skala bahan
kartografis lain yang ada. Interval melintang dibuat
tiap 400 m, atau lebih. Sekarang skala 10 cm =
1609 m biasanya digunakan untuk pemetaan lahan di
Amerika Serikat.
Peta
Suatu peta tanah berskala kecil yang menunjukkan
tanah,
distribusi general tanah di dalam suatu areal yang luas,
digenerali
sehingga kurang detil daripada peta tanah detil. Peta
sir
tanah yang digeneralisir bervariasi dari peta asosiasi
tanah pada suatu desa, dengan skala 1 cm = 633 m,
sampai peta daerah yang lebih luas yang menunjukkan
asosiasi yang didominasi oleh satu atau lebih grup
tanah.
Peta tanah, skematik
Peta tanah yang dikompilasi dari pengetahuan yang
sedikit tentang tanah di daerah yang masih baru dan
belum berkembang dengan cara menggunakan semua
informasi yang tersedia tentang faktor pembentuk tanah
di areal tersebut. Biasanya berskala kecil (1:1000.000
atau lebih kecil).
Peta tanah, tinjau
Suatu peta yang menunjukkan distribusi tanah pada
suatu areal yang luas yang ditentukan dengan melintas
areal tersebut pada interval yang bervariasi dari 800 m
sampai beberapa km. Satuan yang ditunjukkan adalah
asosiasi tanah. Beberapa peta biasanya hanya dibuat
untuk tujuan eksplorasi untuk membatasi areal yang
sesuai
untuk
pengembangan yang
lebih
intensif.
Skalanya biasanya lebih kecil daripada peta tanah
detil.
Peta tanah, tinjau detil
Suatu
peta
tinjau
dimana
beberapa
kenampakan atau arealnya ditunjukkan dalam detil
yang lebih besar daripada biasanya, atau daripada
yang lain.

Peta, skala besar


Suatu peta yang mempunyai skala 1:10000
atau lebih besar lagi. Peta, skala kecil
Suatu peta yang
mempunyai skala 1:1000000 atau lebih kecil.
Peta, skala medium
Suatu peta yang mempunyai skala dari 1:25000
(eksklusif) sampai
1:100000 (inklusif).
pF
Logaritma tegangan lengas tanah yang dilambangkan
dalam centimeter tinggi suatu kolom air.

pH, tanah

Logaritme negatif dari aktifitas ion hidrogen


pada tanah. Derajat kemasaman (atau kebasaan) dari
tanah
ditentukan
dengan
alat
elektrode
gelas,
quinhydrone,
atau yang lainnya yang sesuai atau
indikator pada kandungan lengas tertentu atau rasio
tanah-air, dan dilambangkan dengan istilah skala pH.
pHc*
pH yang dihitung yang dimiliki air, saat berada
dalam kesetimbangan dengan kalsium karbonat. Secara
numerik, pHc* sama dengan (pK2- pKc) + p(Ca + Mg)
+ pAlk, dimana p(Ca + Mg) dan pAlk adalah logaritme
negatif dari konsentrasi
molar dari Ca + Mg dan
tentunya konsentrasinya ekivalen dengan (CO3 +
HCO3), dan pK2 dan pKc adalah logaritma negatif dari
konstanta disosiasi kedua dari H2CO3 dan tentunya
konstanta kelarutan CaCO3 akan dikoreksi untuk kekuatan
ioniknya. Nilai ini digunakan dalam hubungannya
dengan pH terukur dari air untuk menentukan jika
CaCO3 akan terpresipitasi dari air, atau jika air akan
melarutkan CaCO3 seperti air saat melewati tanah
kalkareus.
Pipa drainase
pipa beton atau keramik yang digunakan untuk
membuang air dari tanah.
Pipa drainase
Pipa keramik atau beton yang ditempatkan pada
kedalaman tertentu dan pada jarak tertentu di dalam
tanah atau tanah bawah untuk memudahkan pengeluaran
air dari dalam tanah.
Pipih
Susunan agregat tanah yang berkembang
sepanjang sumbu horisontal;
terlaminasi, flaky. Lihat struktur tanah.
Pirit
Deposit mengandung besi tak murni yang berkembang
di daerah rawa karena oksidasi kimiawi atau biokimiawi
besi yang terbawa oleh larutan.
Piroklastika
Suatu istilah yang umum dipakai pada bahan
vulkanik detrital yang tersembur saat letusan gunung
berapi.
Pit and
Kompleks mikrorelief yang dibentuk oleh cradle knoll
mound
yang banyak dan
topografi
pit-pit yang ada disekitarnya. Biasanya diasosiasikan
dengan hutan atau hutan yang telah dibuka yang belum
diolah. Lihat mikrorelief.
Pitchy
Padat dan keras saat kering, pecah dengan
pecahan conchoidal yang mengkilap menjadi fragmen
bersudut tajam lustrous. Gambut pitchy basah sangat
plastis dan jika diremas tangan, mengalir di antara jarijari.
Plaggepts
Inceptisols yang mempunyai epipedon plaggen. (Suatu
subordo di dalam taksonomi tanah).
Planosol
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik
yang tersusun dari
tanah-tanah
dengan
horison
permukaan
tereluviasi
yang dibawahnya terletak
horison B yang lebih kuat tereluviasi, tersementasi atau
terpadatkan daripada tanah-tanah normal lainnya.
Plasma
Bagian bahan tanah yang mampu untuk dipindahkan,
disusun kembali, dan/atau terkonsentrasi kerana proses

pembentukan
tanah. Termasuk di dalamnya adalah
semua bahan, baik mineral atau organik, yang berukuran
koloid dan bahan relatif larut yang tidak terisi di
dalam butiran skeleton.

Plintit

Plow pan
Podsolisasi
Podzol
tanah-tanah yang

Suatu campuran oksida besi dan aluminium, liat,


kuarsa, dan benda terlarut lain, tak terindurasi, yang
umumnya berbentuk bercak merah dan biasanya
tersusun dalam pola pipih, poligon, atau reticulate. Plintit
berubah tak balik menjadi padas keras batubesi atau
agregat tak teratur yang terekspos pada pembasahan
dan pengeringan berulang-ulang.
Lihat padas, tertekan atau dihasilkan.
Suatu proses pembentukan tanah yang
menghasilkan genesis tanah- tanah Podzol dan Podzolik.
Grup tanah dari ordo zonal yang tersusun dari

terbentuk di wilayah beriklim sejuk sampai sedang,


beriklim lembab, di bawah hutan konifer atau campuran
hutan konifer dan deciduous, dan dicirikan terutama oleh
horison A2 sangat tercuci, berwarna kelabu keputihan
(Podzol).
Populasi dalam tanah
Semua organisme yang hidup di dalam tanah,
termasuk tumbuhan dan
hewa
n.
Pori-pori tanah
Bagian dari berat isi tanah yang tidak terisi oleh
partikel tanah; rongga- rongga.
Porositas
Persentase volume dari gumpalan total yang tidak
diisi oleh partikel
padata
n.
Porositas aerasi
Lihat porositas udara.
Porositas kapiler
Pori-pori kecil, atau berat isi pori kecil, yang
memegang air di dalam tanah terhadap tegangan air,
biasanya >60 cm. Lihat tegangan lengas.
Porositas non kapiler
Lihat
porositas udara. Porositas tanah
Lihat porositas.
Porositas udara
Proporsi berat jenis volume tanah yang terisi udara
pada saat tertentu
atau di bawah suatu kondisi tertentu
seperti
kandungan lengas tanah tertentu atau potensial matrik
lengas tanah.
Potensi gravitasi
Lihat air tanah.
Potensial
potensial listrik pada permukaan shear antara cairan tak
elektrokinetik
bergerak yang menempel
pada partikel
bermuatan
zeta
dan cairan bergerak akan dilepaskan dari partikel.
Potensial gravitasi
Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan
kuantitas air murni dalam rangka memindahkan secara
bolak-balik dan isothermal, suatu jumlah air tertentu,
yang komposisinya identik dengan air tanah, dari satu
tempat dengan elevasi dan tekanan gas eksternal pada
titik yang diamati, ke tempat air tanah.
Potensial kimia
(i) Variabel intensif yang menentukan kesetimbangan
yang berhubungan
dengan
flux
bahan.
Potensia
kimia
merupakan
derivatif parsial dari energi bebas Gibbs yang berkaitan
dengan variabel massa (misal angka mol) dari suatu

komponen di dalam sistem termodinamik, dihitung


dengan suhu mutlak, tekanan yang dipakai, variabel
massa untuk semua komponen di dalam sistem, dan
variabel bebas dan ekstensif lain, terikat. (ii) Secara
informal, merupakan kapasitas larutan atau bahan lain
untuk dapat bekerja maksimal dari komposisi kimianya.

Potensial matriks

Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan


kuantitas air murni dalam rangka memindahkan secara
bolak-balik dan isothermal, suatu jumlah air tertentu,
identik komposisinya dengan air tanah, dari suatu tempat
dengan elevasi dan tekanan gas eksternal tertentu
dari titik yang diamati, ke tempat air tanah.
Potensial osmotik
Lihat air tanah.
Potensial osmotik
Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan
kuantitas air murni dalam rangka memindahkan secara
bolak-balik dan secara isothermal, suatu jumlah air
dari suatu tempat air murni, pada elevasi dan
tekanan atmosfer tertentu, ke suatu tempat lain yang
komposisinya
identik dengan kesetimbangan larutan
tanah (pada titik yang diamati), tapi semuanya harus
identik dengan kolam referens.
Potensial tekanan gas
Komponen potensial ini diamati hanya jika
tekanan gas eksternal
berbeda dengan tekanan atmosfer, seperti misalnya
pada aparatus membran bertekanan. Istilah khusus dan
definisinya tidak ada.
Potensial tekanan Lihat
air
gas
tanah.
(eksternal)
Potensial total
Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan kuantitas
(dari air tanah)
air murni dalam rangka memindahkan secara bolak-balik
dan secara isothermal kuantitas air dari suatu kolam air
murni, pada elevasi tertentu dan tekanan atmosfer
tertentu,
pada
air
tanah
(pada
titik
yang
dipertimbangkan).
Potensial
total
(dari
air
tanah)
Potret
mengandung hal-hal sbb:
udara,
Potret udara yang dibuat dengan kamera yang
komposit
mempunyai satu lensa
utama dan dua atau lebih lensa yang mengelilingi dan
lensa oblik yang diletakkan secara simetris. Potret yang
dihasilkan dapat diperhalus cetakannya agar dapat
diletakkan vertikal dengan skala yang sama.
Potret udara, oblik
Potret yang diambil dengan sudut kamera antara
horisontal dan vertikal (i) oblik tinggi: Potret oblik dimana
horison terlihat. (ii) oblik rendah: Potret oblik dimana
horison tidak terlihat.
Potret udara, vertikal
Potret udara yang dibuat dengan sudut optik
kamera kira-kira hampir
tegak lurus dengan permukaan bumi dan dengan
film yang sedapat mungkin horisontal.
ppm (bagian
(i) Suatu konsentrasi larutan yang dilambangkan dalam
per sejuta)
satuan berat atau satuan massa solut (bahan yang
terlarut) per sejuta satuan berat atau satuan massa
larutan. (ii) suatu konsentrasi padatan yang dilambangkan
dalam satuan berat atau satuan massa bahan yang
ditambahkan atau terkandung per sejuta satuan berat
atau satuan massa padatan, seperti tanah.
Presipitasi efektif
Bagian dari presipitasi total dimana tersedia bagi
pertumbuhan tanaman.

Produktifitas tanah
Profil, tanah

Kapasitas suatu tanah untuk menghasilkan hasil


panen
tertentu
dari suatu tanaman pangan atau
tanaman lain dengan manajemen yang optimum.
Irisan vertikal tanah melalui semua horisonnya dan
sampai pada bahan induknya.

Psamments

Psammofita
Puncak
Puncak
gunung.
Pupuk

Entisols yang bertekstur pasir halus berlempung atau


lebih kasar di semua bagian, mempunyai fragmen
kasar <35%, dan tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang dapat membatasi penggunaannya untuk
tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Tanaman yang menyukai atau toleran terhadap
pasir, terutama pasir halus sampai medium, sebagai
habitatnya (kantong semar).
Komponen lereng yang biasanya terdapat di atas dari
suatu sisi tererosi, bukit, gunung, dll. Lihat summit.
Suatu titik tertinggi sebarang landform, bukit, atau

Suatu bahan organik atau anorganik dalam keadaan


alami atau buatan yang ditambahkan pada tanah untuk
mensuplai
satu atau lebih unsur esensial bagi
pertumbuhan tanaman.
Pupuk buatan
(Di Eropa penggunaannya untuk menunjukkan
pupuk komersial). Lihat
kompo
s.
Pupuk hijau
Bahan tanaman yang dimasukkan dalam tanah saat
berwarna hijau atau telah matang, untuk perbaikan
tanah.
Pupuk kandang
Kotoran hewan, dengan atau tanpa tambahan
serasah segar atau pada
tingkat yang bervariasi untuk proses dekomposisi lebih
lanjut atau proses pengomposan. Di beberapa negara
digunakan untuk menyebut pupuk.
Pupuk, awal
Suatu pupuk yang digunakan dalam jumlah yangkecil dekat bibit dengan
tujuan mempercepat pertumbuhan awal dari
tanaman pangan.
Pupuk, butiran
Bahan pupuk yang diproses agar berukuran,
berbentuk dan mempunyai kestabilan yang sama.
Pupuk, komplit
Suatu gugusan kimiawi atau campurannya
yang digunakan untuk kandungan hara tanamannya
yang mengandung jumlah tertentu N, P, dan K. Bisa
mengandung unsur hara untuk tanaman lain.
Rasio adsorpsi
Suatu relasi antara sodium dapat larut dan kation
sodium
divalen dapat larut yang dapat dipergunakan untuk
(SAR)
memperkirakan persentase sodium dapat larut dalam
tanah yang disetimbangkan dengan larutan tersebut.
Rumusnya sbb:
dimana konsentrasi, yang dibatasi oleh tanda kurung,
Rasio adsorpsi
dilambangkan dengan mol per liter.
sodium
(SAR)
Rasio adsorpsi sodium, Rasio adsorpsi sodium terhadap air disesuaikan untuk
presipitasi atau
disesuaikan
pelarutan Ca2+ dan Mg2+ yang diharapkan akan
terjadi saat air bereaksi dengan karbonat tanah alkalin di
dalam tanah. Secara numerik, nilai ini didapatkan
dengan mengalikan rasio adsorpsi sodium dengan nilai
[1+8,4-pHc*].

Rasio karbon-nitrogen Rasio berat C dibanding N dalam bentuk organik


dalam tanah atau dalam bahan organik.
Rasio silika-alumina
Molekul-molekul silikon dioksida (SiO2) per molekul
aluminium oksida
(Al2O3) di dalam mineral liat atau di
dalam tanah.
Rasio
Molekul-molekul silikon dioksida (SiO2) per molekul
silikaaluminium oksida (Al2O3) ditambah ferri oksida (Fe2O3)
seskuioksi
di dalam mineral liat atau di dalam tanah.
da
rasio sodium dapat tukar (cmol kg-1 tanah) pada semua
kation-kation
Rasion sodium
dapat tukar (cmol kg-1
dapat tukar
tanah).

Rawa-rawa

Suatu area jenuh air di seluruh tahun tapi


permukaan
tanah biasanya tidak dalam tenggelam.
Biasanya dicirikan oleh pohon atau semak. Lihat payapaya dan areal miselaneus.
Rayapan permukaan
(i) Penggelindingan partikel tanah berdiameter 0,51,0 mm oleh angin
sepanjang permukaan tanah. (ii) Pergerakan lambat
tanah dan debris batuan yang biasanya tidak terdeteksi
kecuali melalui pengamatan yang intensif.
Rayapan tanah
Lihat rayapan.
Reaksi fisika tanah
Sifat pergerakan tanah, atau pengaruh pergerakan
pada kondisi tanah, disebabkan oleh gaya mekanis pada
tanah.
Reaksi kritis
Di biologi merupakan pH dimana proses bilogis
menjadi lambat untuk
diukur atau saat mana
organisme mati. Reaksi tanah
Lihat
reaksi, tanah dan pH, tanah.
Reaksi, tanah
Derajat kemasaman ata kebasaan tanah, biasanya
dilambangkan dengan nilai pH. Istilah deskriptif yang
biasanya diasosiasikan dengan kisaran pH tertentu
adalah: sangat masam sekali, <4,5; sangat masam,
4,5-5,0; masam sekali, 5,1-5,5; agak masam, 5,6-6,0;
sedikit masam, 6,1-6,5; netral, 6,6-7,3; sedikit basa, 7,47,8; agak basa, 7,9-8,4; basa sekali, 8,59,0; dan sangat basa
sekali, >9,1.
Redistribusi
Proses pergerakan air tanah untuk mencapai
kesetimbangan keadaan energi di seluruh profil tanah.
Reduksi
Proses dimana nitrat direduksi oleh tanaman dan
nitrat
mikroorganisme menjadi amonia untuk sintesa sel
(biologis)
(asimilasi nitrat, reduksi nitrat lewat asimilasi) atau
sampai keadaan oksidasi yang lebih rendah oleh bakteri
menggunakan
nitrat
sebagai
terminal
penerima
elektron
dalam pernafasan anaerobik (reduksi nitrat
lewat
pernafasan,
reduksi
nitrat lewat disimilasi,
denitrifikasi).
Reflektansi
Rasio energi radian yang direfleksikan oleh suatu
tubuh yang berdekatan
dengannya. Akhiran (ance) menunjukkan sifat
permukaan spesimen tertentu.
Regolit
Suatu mantel tak terkonsolidasi dari batuan terlapuk
dan bahan tanah pada permukaan bumi; bahan tanah
yang lepas di atas batuan padat. (Kira-kira ekivalen
dengan istilah "tanah" seperti digunakan oleh banyak
insinyur).
Regosol
Sebarang tanah dari ordo azonal tanpa horison
genetik tertentu dan
berkembang dari atau pada deposit mineral yang
lemah, dalam, tak terkonsolidasi seperti pasir, loess,
atau glacial drift.
Rejim
Lihat rejim akuik, aridik, torrik, udik, ustik, xerik.
kelembaban
tanah

Rejim suhu tanah


hipertermik.
Relief

Lihat pergelik, cryik, frigid, mesik, thermik,


Keadaan suatu wilayah daratan di permukaan bumi
ditinjau dari aspek lereng, kelerengan, dan perbedaan
ketinggiannya.

Relief mikro

(i) Berskala kecil, berbeda lokal dalam topografi,


termasuk bukit-bukit, cekungan-cekungan, atau sumursumur kecil, biasanya berdiameter
<1m dan perbedaan elevasi sampai 2 m. (ii) Perbedaan
dalam topografi yang dialterasi oleh pengolahan tanah,
biasanya meliputi areal kira-kira 1 m2 dengan perbedaan
elevasi dari beberapa cm atau kurang. Lihat coppice
mound, cradle knoll, gilgai, pit dan topografi mound, dan
wind- throw mound.
Remah
Suatu ped yang lembut, porus, lebih kurang bulat
berdiameter 1 sampai
5 mm. Lihat tipe struktur tanah dan kelas
struktur tanah.
Rendolls
Mollisols yang tidak mempunyai horison argilik
atau kalsik tetapi mengandung bahan yang ekivalen
CaCO3 >400 g-kg-1 di dalam atau langsung di bawah
epipedon molik. Rendolls tidak jenuh air dalam periode
waktu yang cukup lama yang dapat membatasi
penggunaannya untuk
tanaman
pangan.
(Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Residu kemasaman
Kemasaman tanah yang telah dinetralkan oleh
kapur atau bahan alkalin
lainnya, tetapi tidak bisa digantikan oleh larutan garam
yang tidak ter- buffer.
Residu organik tanah
Bahan tumbuhan dan hewan yang ditambahkan
pada tanah dan dapat dikenali susunan aslinya.
Resolusi
Kemampuan seluruh sistem pengindraan jauh,
termasuk lensa, antena,
tampilan, singkapan, pemrosesan, dan faktor lain, untuk
menghasilkan gambar tertentu yang tajam.
Rhizobia
Bakteri yang mampu hidup simbiotis dalam akar
legume, dimana mereka mendapatkan
energi dan
sering memanfaatkan molekul nitrogen. Nama kolektif
yanng umum untuk genus Rhizobium.
Rhizosfer
Zone dalam tanah dimana mikroorganisme dan
akar tanaman hidup secara efektif berinteraksi.
Rhizosilinder
Akar tanaman ditambah tanah-tanah yang ada
di dekatnya yang terpengaruh oleh akar.
Rill
Suatu aliran air yang-kecil, periodik dengan sisi
yang terjal; biasanya hanya bebberapa cm dalamnya,
dan karena itu tidak mengganggu operasi pengolahan
tanah.
Rotasi tanaman
Rangkaian terencana pada tanaman yang
ditumbuhkan dalam suatu siklus teratur pada areal
yang sama pada suatu lahan, seperti dibandingkan
dengan penanaman satu jenis tanaman terus-menerus
atau menanam tanaman yang berbeda dalam urutan
acak.
Salinasi
Proses dimana garam-garam terlarut terakumulasi
dalam tanah.
Salinitas tanah
Jumlah garam terlarut dalam tanah. Pengukuran
konvensional
dari salinitas tanah adalah dengan
konduktifitas elektrik dari ekstrak jenuh.

Saltasi

Saltasi

(i) Suatu aksi peloncatan partikel tanah berdiameter


0,1-0,5 mm oleh angin, biasanya pada ketinggian <154
cm di atas permukaan tanah, dan hanya berjarak pendek.
(ii) Peloncatan partikel mineral, termasuk kerikil atau
batuan, yang dipengaruhi oleh energi aliran air. (iii)
Pergerakan atau peloncatan bahan-bahan ke bawah
sebagai akibat gravitasi.
Deposisi sedimen yang dihasilkan oleh air dalam suatu
saluran, danau, waduk, atau pada dataran banjir,
biasanya dihasilkan dari penurunan kecepatan aliran air.

Saluran
Saluran oksidasi

Rongga berbentuk silinder.


Suatu saluran buatan untuk pencernaan sebagian
limbah cair organik dimaha limbah tersebut disirkulasi
dan ditambah udara oleh peralatan mekanis.
Saprists
Histosols yang mempunyai kandungan bahan
tanaman yang tinggi yang telah
terdekomposisi
sempurna sehingga struktur asli tanaman tidak bisa
dikenali dan mempunyai berat jenis 0,2 atau lebih. Saprist
jenuh air untuk periode waktu yang cukup lama yang
dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan
jika mereka tidak didrainase.
Sasaran
Tanah, permukaan tanah, atau residu tanah yang
pengolahan
termasuk kondisi yang akan dihasilkan oleh sekali atau
tanah
lebih proses pengolahan tanah.
Satelit Landsat
Satelit tanpa awak yang mengumpulkan data
dalam bentuk nampak, mendekati sinar inframerah, dan
dengan Landsat D bisa membedakan wilayah panas (lihat
buku pegangan pengguna data Landsat).
Satuan peta
(i) Suatu konsep kelompok dari satu sampai
banyak delineasi yang diidentifikasi dengan nama yang
sama dalam survei tanah yang menunjukkan
areal
lanskap yang sama terdiri dari (1) jenis komponen tanah
yang sama, ditambah inklusi, atau (2) terdiri dari dua atau
lebih komonen tanah, ditambah inklusi, atau (3)
komponen-komponen tanah dan areal miselaneus, di
tambah inklusi, atau (4) terdiri dari dua atau lebih jenis
komponen tanah yang mungkin atau tidak berada
bersama- sama dalam berbagai delineasi tapi mempunyai
penggunaan khusus dan pengelolaan yang sama,
ditambah inklusi, atau (5) areal lahan miselaneus dan
tanah-tanah yang termasuk didalamnya. (ii) Sinonim lepas
dari delineasi. Lihat delineasi, komponen tanah, inklusi,
konsosiasi tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah,
kelompok tak terbedakan, areal lahan miselaneous.
Satuan taksonomi
Lihat takson.
Scarify
Menggemburkan agregat tanah permukaan
dengan alat pembalik permukaan tanah dengan suatu
set gigi-gigi yang tajam.
Sealing permukaan
Orientasi
dan pengepakan
partikel tanah
terdispers dalam lapisan permukaan intermediat tanah,
menunjukkan sifat relatif tak permeabel terhadap air.
Sedimen
Partikel yang ditransportasi dan didepositkan dari bahan
batuan, tanah atau biologi.
Sedimentasi
Proses deposisi sedimen.
Sedimentologi
Ilmu yang mempelajari proses sedimentasi dan sifatsifat sedimen. Selaput air
Suatu lapisan air yang
mengelilingi partikel tanah dan bervariasi
ketebalannya dari 1 atau 2 mungkin sampai 100
atau lebih lapisan
molekuler. Biasanya dianggap sebagai air yang tertinggal
setelah drainase terjadi, karena selaput ini tidak bisa
dibedakan dalam tanah yang jenuh.
Selaput liat
Pelapisan liat pada permukaan ped tanah dan
butiran mineral dan di

Sementasi
terindurasi.

dalam pori-pori tanah. (Juga disebut selaput liat,


bunga liat, kutan iluviasi, argillan atau tonhutchen).
agak tersementasi, sangat kuat tersementasi, dan

Sensor

Sebarang alat yang mengumpulkan radiasi energi


elektromagnet (EMR) atau lainnya dan menghadirkannya
dalam bentuk yang sesuai untuk mendapatkan informasi
tentang lingkungan. Sensor pasif, seperti inframerah
panas dan gelombang mikro, memanfaatkan EMR yang
dihasilkan oleh permukaan objek yang disensor. Sensor
aktif,
seperti radar, mencukupi kebutuhan energinya
sendiri. Kamera potret udara menggunakan
EMR
eksternal yang dihasilkan secara alami atau buatan
pada permukaan objek yang disensor.
Serasah
Lapisan permukaan pada dasar hutan yang
mengandung bahan-bahan
jatuhan yang masih segar, seperti daun segar,
ranting, bahan, dahan, batang, dan buah.
Seri tanah
Kategori terrendah dalam sistem taksonomi tanah;
suatu kelas konsep dari tubuh tanah (polipedon) yang
mempunyai batas dan kisaran yang lebih ketat daripada
semua taksa yang lebih tinggi. Seri tanah biasanya
digunakan untuk menamai polipedon dominan atau
kodominan yang ditunjukkan dalam peta tanah detil.
Seri tanah berfungsi sebagai kendaraan utama untuk
mentransfer semua informasi tanah dan pengetahuan
penelitian dari satu areal tanah ke areal lainnya.
Seri, tanah
Lihat seri tanah.
Seskuan
Suatu kutan yang tersusun dari konsentrasi
seskuioksida.
Shaly
(i) Mengandung sejumlah besar fragmen shale, seperti
tanah. (ii) Suatu fase tanah, contohnya fase shaly. Lihat
fragmen kasar.
Shear
Gaya pada saat pengolahan tanah, yang berlaku pada
sudut kanan dari arah pergerakan.
Shearing
Pemisahan bagian massa tanah dengan
mengaplikasikan tekanan shear.
Sifat fisik (tanah)
Karakteristik, proses-proses, atau reaksi dalam
tanah yang disebabkan oleh gaya fisik dan dapat
dijelaskan, atau dapat dilambangkan dalam istilah
fisika
atau
persamaan
tertentu.
Kadang-kadang
dirancukan dengan dan sulit dipisahkan dari sifat kimiawi
karena itu istilahnya adalah fisiko-kimia. Contoh sifat fisik
adalah berat jenis, kapasitas jerap air, konduktifitas
hidraulik, porositas, distribusi ukuran pori, dll.
Sifat thermal
Sifat medium (tanah) relatif terhadap kandungan
panas dan transfer
panas, seperti konduktifitas thermal dan kapasitas panas
tertentu.
Siklus hidrologi
Keadaan air dari saat presipitasi sampai air
dikembalikan lagi ke atmosfer oleh evaporasi dan siap
kembali dipresipitasikan.
Siklus nitrogen
Sekuen perubahan biokimia yang dilalui oleh
nitrogen dimana nitrogen tersebut dipakai oleh organisme
hidup, dan dilepaskan saat matinya dan dekomposisi
organisme, dan diubah menjadi keadaan oksidasinya.
Simbiosis
Hidup bersama dalam suatu asosiasi yang akrab dari
dua organisme yang

Sistem
informasi
geografi

Sistem
manajemen
residu
tanaman

tak sama, suatu kohabitasi yang sama-sama


menguntungkan.
Suatu metode pertampalan volume data spasial
berbagai
jenis
yang besar. Data-datanya telah
mempunyai referensi dengan suatu koordinat geografis
dan dimasukkan dalam suatu bentuk kode yang sesuai
untuk pengolahan dengan komputer digital. Bidang data
yang berbeda dapat ditampalkan, dianalisa secara
statistik, dan digunakan untuk menduga kesesuaian tanah
dan lahan.

Pelaksanaan dan manajemen lahan tanaman untuk


menjaga ranting, cabang, dan bahan, serta residu
tanaman lain pada permukaan untuk mencegah erosi
angin dan air, untuk menyimpan air, dan untuk
mengurangi evaporasi.
Suatu prosedur dimana tanaman ditanam langsung dalam
Sistem tanpa
tanah tanpa pengolahan tanah persiapan; biasanya
olah tanah
dengan penanaman khusus yang dibutuhkan untuk
menyiapkan bedengan sempit dan dangkal secara
langsung di sekitar tempat benih ditanam.
Sistem warna Munsell Suatu penentuan warna yang menunjukkan
derajat relatif dari tiga
variabel sederhana dari warna: hue, value, dan kroma.
Contoh: 10YR
6/4 adalah suatu warna tanah dengan hue = 10YR,
value
= 6, dan kroma = 4. Penulisan ini dapat
diterjemahkan menjadi berbagai sistem penamaan tanah
yang dikehendaki. Lihat kroma, hue, dan value, warna.
Skeletan
Suatu kutan yang tersusun dari butiran skeleton.
Slaty
Mengandung
sejumlah
besar
fragmen
slate.
(Digunakan
untuk memodifikasi nama kelas tekstur
tanah, seperti lempung berliat slaty, dll. Lihat fragmen
kasar.
Sliken
Bahan bertekstur halus yang dipisahkan pada saat
proses penambangan
dan di dalam operasi penggilingan bijih; dapat
menghambat pertumbuhan tanaman jika tidak diletakkan
dalam suatu kolam tertentu. Suatu areal miselaneus.
Slikenside
Permukaan yang dipoles dan halus yang
dihasilkan oleh pergeseran
suatu massa di atas massa lain.
Slikenside umum
terdapat dalam
Vertisol
s.
Sodikasi
Proses dimana kandungan sodium dapat tukar
di dalam tanah meningkat.
Solklima
Kondisi suhu dan kelembaban tanah; iklim tanah.
Solum (jamak: sola)
Bagian teratas dan paling terlapuk dari profil tanah;
horison A dan B. Spodosols
Tanah-tanah mineral yang
mempunyai horison spodik atau horison
placik yang terletak di atas fragipan. (Suatu ordo di
dalam sistem
taksonomi
tanah)

Sprinkler
Sterilisasi parsial
Stress hara
hara yang kurang
Struktur
Struktur

Air disemprotkan di atas permukaan tanah melalui


nozzle dalam suatu sistem bertekanan.
Perusakan oleh perlakuan panas, kimiawi, atau fisika
pada suatu bagian, bukan semua populasi biologis dari
tanah, gambut, kompos, dan bahan alami lain.
Suatu kondisi pertumbuhan tanaman saat suplay

menghambat
pertumbuhan.
Lihat struktur tanah dan struktur kristal.
butir tunggal
Klasifikasi struktur tanah di mana partikel tanah
berada dalam bentuk individuil atau partikel primer tanpa
partikel sekunder atau agregat. (Biasanya ditemukan
dalam tanah bertekstur sangat kasar).
butiran
Lihat struktur tanah dan tipe struktur tanah.
kristal
Suatu penyusunan atom-atom di dalam suatu bahan

Struktur
Struktur
kristalin.
Struktur remah

Suatu kondisi struktur dimana hampir semua ped-nya


remah. Lihat tipe struktur tanah.

Struktur tanah

Struktur
tanah
bergumpal
Struktur
tanah
kolumner
Struktur
tanah
prismatik
Struktur, tanah
Subirigasi

Kombinasi atau penyusunan partikel tanah primer


menjadi partikel sekunder, satuan, atau ped. Satuan
sekunder
ini dapat tersusun,
tapi biasanya tidak
tersusun, dalam profil dalam suatu keadaan yang dapat
memberikan suatu pola yang unik. Satuan sekunder
dicirikan dan diklasifikasikan menjadi kelas, tipe, dan
tingkatan. Lihat kelas struktur tanah, tingkatan struktur
tanah, dan tipe struktur tanah.
Lihat
struktur
tanah.
Lihat tipe struktur
tanah.

Suatu tipe struktur tanah dengan agregat berbentuk


prisma yang mempunyai sudut vertikal lebih panjang
daripada sudut horisontal. Lihat tipe struktur tanah.
Lihat struktur tanah.
Airnya dipakai dalam saluran yang terbuka atau dalam
saluran tertentu sampai permukaan airnya terangkat yang
mencukupi untuk membasahi tanah.
Substansi humat
Sebarang fraksi atau substansi yang berada dalam
atau dipisahkan oleh
humus.
Substitusi isomorf
Penggantian satu atom oleh atom lainnya yang
berukuran sama (tapi tidak harus bervalensi sama) dalam
suatu struktur kristal tanpa mengganggu atau merubah
struktur secara serius.
Substrat
(i) Yang terletak di bawah; suatu lapisan yang
terletak di bawah, seperti tanah-bawah. (ii) Unsur
substansi, unsur dasar, atau nutrien dimana organisme
tumbuh.
(iii) Gugusan
atau
kelompok
substansi
yang diaktifkan oleh enzim atau katalis dan berubah
menjadi gugusan lain dalam reaksi kimia.
Sumber pupuk
Bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara
esensial pada suatu
konsentrasi tertentu, selain C, H, dan O.
Survei tanah
Pengujian sistematik, deskripsi, klasifikasi, dan
pemetaan tanah dalam suatu areal. Survei tanah
diklasifikasikan berdasar jenis dan intensitas pengujian
lapang.
Suspensi
Pergerakan partikel tanah biasanya berdiameter
<0,1 mm melalui udara, biasanya pada ketinggian >15
cm di atas permukaan tanah, pada jarak yang relatif agak
jauh.
Takson
Dalam konteks survei tanah, suatu kelas dalam tingkat
kategori dalam sistem taksonomi tanah.
Talud
Suatu lereng yang curam dan pendek yang
terbentuk secara bertahap pada batas lereng bawah dari
suatu lahan karena proses deposisi pada hedge, dinding
batu, atau penahan yang sama lainnya.
Talus
Fragmen batuan dan bahan tanah lain yang
terakumulasi oleh gravitasi pada kaki cliff atau lereng
yang curam.

Tanah

Tanah alkali

Tanah alkalin
tanah.
Tanah allitik

(i) Bahan mineral tak terkonsolidasi pada


permukaan bumi yang berfungsi sebagai bahan alami
untuk pertumbuhan tanaman. (ii) Bahan mineral tak
terkonsolidasi pada permukaan bumi yang menjadi
sasaran dan
pengaruh
oleh
faktor
genetik
dan
lingkungan dari: bahan induk, iklim (termasuk efek
kelengasan dan temperatur), makro dan mikroorganisme,
dan topografi, yang-kesemuanya berlangsung dalam
suatu periode waktu dan menghasilkan produk akhir
berupa tanah yang berbeda dari bahan-bahan penyusun
aslinya dalam sifat fisik, kimia, biologi, morfologi, dan
karakteristiknya.
(i) Tanah dengan derajal alkalinitas yang tinggi (pH
8,5 atau lebih tinggi) atau dengan kandungan sodium
dapat tukar tinggi (kapasitas tukar 15% atau lebih), atau
keduanya. (ii) Tanah yang mengandung alkali (sodium)
yang banyak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
hampir semua tanaman. Lihat tanah salin-sodik dan tanah
sodik.
Tanah-tanah yang mempunyai pH >7,0. Lihat reaksi

Tanah dimana silikanya telah terbuang,


meninggalkan dominasi gugusan aluminium dan besi di
dalam fraksi liat.
Tanah Alluvial
(i) Tanah yang berkembang dari aluvium yang
baru terdepositka dan
menunjukkan tidak adanya perkembangan
horison
atau modifikasi bahan yang baru terdeposit. (ii) Jika
ditulis dalam huruf miring, istilah tersebut mengacu
pada grup tanah dari ordo azonal yang mengandung
tanah-tanah dengan sedikit atau tanpa modifikasi sedimen
resen dimana mereka terbentuk (ditunjukkan oleh
ketiadaan horison B).
Tanah basah
tidak lekat, agak lekat, lekat, sangat lekat, tidak
plastis, agak plastis, plastis, dan sangat plastis
Tanah berat
Tanah dengan kandungan separat halus yang tinggi,
terutama liat, atau satu dengan tarikan drawbar tinggi
yang susah dan karenanya sulit diolah. Lihat tekstur
halus.
Tanah berdiatoma
Suatu deposit geologi dari bahan-bahan halus, bahan
siliseus kekelabuan yang
tersusun
terutama
oleh
sisa-sisa
kerangka
diatoma.
Tanah berdiatoma
tersebut bisa berupa serbuk, atau sebagai bahan padat
yang porus.
Tanah Bog
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo
hidromorfik. Termasuk muck dan gambut.
Tanah Brown
Grup tanah utama dari daerah arid beriklim
menengah sampai sejuk,
tersusun dari tanah-tanah dengan permukaan coklat
dan horison bawah-permukaan berwarna transisi coklat
terang di atas akumulasi kalsium karbonat.
Tanah fitomorfik
Tanah-tanah berdrainase baik (Kanada) dari
suatu asosiasi yang

berkembang
di bawah pengaruh dominan vegetasi
alami, karakteristik wilayah. Tanah zonal dari suatu area.
Tanah gambut
Bahan organik tanah yang mengandung >500 gkg-1 bahan organik.
Digunakan di Amerika Serikat mengacu pada tingkat
dekomposisi bahan organik, "gambut" mengacu pada
deposit yang belum atau sedikit terdekomposisi dan
"muck" mengacu pada bahan yang telah terdekomposisi
lanjut. Lihat gambut, muck, dan tanah muck.
Tanah Glei
Tanah yang berkembang pada kondisi drainase
buruk yang dihasilkan
oleh reduksi besi dan unsur lain dan berwarna dan
berbercak kelabu.

Tanah Glei Humus

Tanah dari ordo intrazonal dan subordo


hidromorfik yang termasuk Wiesenboden dan tanahtanah yang berhubungan dengannya, seperti tanah
Bog-Separuh,
yang mempunyai
muck tipis atau
horison O2 gambut dan horison A1. Berkembang di
meadow basah dan di rawa berhutan.
Tanah Gleisol
Suatu istilah yang digunakan
di Kanada untuk
Kelabu
menjelaskan suatu kelompok intrazonal dari tanah-tanah
Gelap
hutan yang berdrainase jelek yang mempunyai horison A
kelabu gelap, biasanya berkandungan bahan organik
tinggi, dan mempunyai horison mineral yang berbercak
kelabu atau berbercak
kelabu kecoklatan.
Tanah
tersebut mempunyai pembedaan tekstur yang rendah.
Tanah hidrofobik
Tanah dengan permukaan yang tidak menyerap air
yang berkembang- karena lapisan miselia jamur yang
padat atau bahan-bahan hidrofobik yang tervaporisasi
dan terpresipitasi kembali saat kebakaran.
Tanah hidrogenik
Tanah yang berkembang di bawah pengaruh air
yang terkandung di dalam profilnya untuk waktu yang
lama; terbentuk terutama di daerah dingin, wilayah
humid.
Tanah hidromorfik
Suatu subordo dalam tanah intrazonal, tersusun dari
tujuh grup tanah,
semua terbentuk pada kondisi drainase yang jelek di
rawa-rawa, paya- paya, areal seepage, atau dataran.
Lihat klasifikasi, tanah.
Tanah Intrazonal
(i) Satu dari tiga ordo tanah dalam klasifikasi
tanah. Lihat klasifikasi,
tanah. (ii) tanah dengan karakteristik yang lebih atau
kurang baik berkembang yang merefleksikan pengaruh
dominan dari beberapa faktor lokal dari relief, bahan
induk, atau umur, di atas pengaruh normal iklim dan
vegetasi.
Tanah kalkareus
Tanah yang mengandung banyak CaCO3 bebas
dan/atau MgCO3 yang dapat membuih secara nyata jika
diberi larutan HCl 0,1M. Tanah-tanah ini mengandung
>100 sampai 200 g-kg-1 ekivalen CaCO3.
Tanah kering
lepas, gembur, agak keras, keras, sangat keras, dan
sangat keras sekali. Tanah kering oven
Tanah yang telah dikeringkan
pada suhu 105C sampai mencapai bobot
konstann
ya
Tanah lakustrin
Tanah yang terbentuk pada atau dari deposit
lakustrin.
Tanah lapisan atas
(i) Lapisan tanah yang bergerak saat pengolahan
tanah. Lihat permukaan tanah. (ii) Horison A. (iii) Horison
A1. (iv) Bahan tanah yang dianggap subur yang
digunakan untuk menutup jalan, kebun, dan padang
rumput.
Tanah Laterit
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik,
Air
tersusun dari tanah yang dicirikan oleh padas keras atau
Tanah
horison konkresi yang kaya besi dan aluminium (dan
kadang-kadang mangan) yang terbentuk langsung di
atas permukaan air tanah.

Tanah Lateritik

Subordo dari tanah zonal yang terbentuk di daerah


hangat, sedang, dan tropis dan termasuk grup tanah
berikut: Podzolik Kuning, Podzolik Merah,
Lateritik
Coklat-Kekuningan,
dan Lateritik. Lihat klasifikasi,
tanah.
Tanah lembab
lepas, sangat gembur, gembur, teguh, sangat
teguh, dan sangat teguh
sekali.
Tanah masam
Tanah dengan nilai pH <7,0. Lihat Reaksi tanah.

Tanah matang

Tanah dengan horison yang telah berkembang baik


yang dihasilkan oleh proses alami pada saat pembentukan
tanah
dan
biasanya
berada
dalam
keadaan
kesetimbangan dengan lingkungannya sekarang.
Tanah merah
Tanah yang sangat tercuci, berliat merah di
daerah tropis basah,
biasanya
mempunyai
profil
sangat
dalam
yang
rendah
kandungan silikanya dan tinggi kandungan
seskuioksidanya.
Tanah mineral
Suatu tanah yang tersusun oleh bahan mineral,
dan mempunyai sifatsifat yang ditentukan oleh mineral yang terkandung
di
dalamnya. Biasanya mengandung <200 g-kg-1
bahan
organik,
tapi
bisa mengandung permukaan
organik atau anorganik sampai setebal 30 cm.
Tanah muck
(i) Tanah yang mengandungn bahan organik antara
200 sampai 500 gkg-1. (ii) Suatu tanah organik dimana bahan organiknya
telah terdekomposisi lanjut (penggunaan di Amerika).
Tanah netral
Suatu tanah dimana lapisan permukaannya,
sekurang-kurangnya sampai kedalaman bajak, kira-kira
mempunyai pH 7. Lihat tanah masam; tanah alkalin; pH;
dan reaksi, tanah.
Tanah organik
Suatu tanah yang mengandung bahan organik tinggi
(>150-200 g-kg-1)
di
seluruh
solum.
Tanah Padang
Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah-tanah
Pasir
yang terbentuk di wilayah beriklim hangat sampai panas,
Merah
wilayah kering di bawah vegetasi tipe padang pasir,
biasanya semak-semak.
Tanah pegunungan
Tanah skeletal yang terbentuk hanya dari pelapukan
fisik di daerah sejuk
dan bergunung.
Tanah permukaan
Bagian teratas dari tanah, biasanya diolah, atau
ekivalen dengan tanah tak diolah dan dalamnya berkisar
dari 7 sampai 20 cm. Sering disebut sebagai "lapisan
olah", lapisan Ap, atau horison Ap.
Tanah plastis
Tanah yang mampu dibentuk secara terusmenerus dan secara permanen dengan tekanan yang
relatif sedang tanpa pecah, menjadi berbagai bentuk.
Lihat konsistensi.
Tanah Podzol
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik,
Air
tersusun dari
Tanah
tanah yang mempunyai penutup organik di atas
permukaan di atas lapisan sangat tipis bahan humus
masam
yang
mempunyai
lapisan tercuci kelabu
keputihan di bawahnya, yang tebalnya 2 atau 3 kaki, dan
di bawahnya terletak lapisan padas keras tersementasi,
berwarna coklat sangat gelap; terbentuk di bawah tipe
vegetasi hutan di daerah sejuk sampai tropis, beriklim
lembab dan drainase yang buruk.
Tanah Podzolik Coklat Grup tanah zonal yang sama dengan Podzol tapi
kekurangan horison A2

Tanah
Podzolik
KelabuCoklat

Tanah
Podzolik
MerahKuning

yang nyata sebagai ciri khas grup Podzol. (Beberapa ahli


taksonomi Amerika lebih menyukai klas tanah ini
sebagai jenis dari Podzol dan bukan sebagai grup tanah
tertentu).
Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah dengan
horison A1 tipis, agak gelap dan dengan horison A2
coklat-kekelabuan yang di bawahnya terletak horison B
yang mengandung persentase basa yang tinggi dan
kuantitas liat silikat teriluviasi yang cukup banyak;
terbentuk pada permukaan
yang
relatif
muda,
biasanya
pada deposit glacial, dari material yang
kaya kalsium, di bawah hutan berdaun jarum di daerah
humid temperate.

Kombinasi grup tanah zonal, Podzolik Merah dan Podzolik


Kuning, tersusun dari tanah-tanah yang terbentuk di
wilayah beriklim hangat- sedang
sampai
tropis,
beriklim lembab, di bawah vegetasi hutan deciduous
atau hutan konifer dan biasanya, kecuali sedikit anggota
Grup Podzolik Kuning, pada kondisi berdrainase bagus.
Tanah Prairie
Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah-tanah
yang terbentuk di wilayah beriklim sedang sampai sejuksedang, wilayah lembab di bawah vegetasi rumput yang
tinggi. Lihat klasifikasi, tanah.
Tanah produktif
Tanah yang-kondisi kimiawi, fisika, dan biologinya
sesuai untuk produksi
ekonomis semua tanaman pangan pada suatu
areal tertentu.
Tanah residu
Tanah yang terbentuk dari, atau tinggal di atas,
batuan terkonsolidasi yang jenisnya sama dengan asal
pembentuk tanah tersebut, dan di lokasi yang sama. Lihat
bahan residu.
Tanah ringan
(ditinggalkan di dalam penggunaan ilmiah) Tanah
bertekstur kasar; tanah
dengan tarikan drawbar yang rendah dan karenanya
mudah diolah. Lihat tekstur kasar dan tekstur tanah.
Tanah salin
Tanah non sodik yang mengandung banyak
garam terlarut yang bisa memberikan pengaruh nyata
hampir
semua
tanaman
pangan.
Batas bawah
kejenuhan ekstrak konduktifitas
listrik dari tanah
tersebut adalah 0,4 Siemen per meter. Kenyataannya,
tanaman yang sensitif terpengaruh pada setengah dari
nilai tersebut, sedangkan tanaman yang agak kebal akan
terpengaruh pada dua kali nilai tersebut.
Tanah salin tercuci
(i) Tanah dimana garam dapat larut terbuang oleh
proses pencucian. (ii)
tanah-tanah yang telah salin dan masih mempunyai
karakterisitik fisik utama dari tanah salin tapi dari
mana garam-garam dapat larut telah tercuci, biasanya
untuk reklamasi.
Tanah salin-alkali
(i) Tanah yang mengandung sodium dapat tukar
yang banyak yang dapat mengganggu
pertumbuhan
tanaman dan mengandung jumlah garam dapat larut
yang cukup banyak. Persentase sodium dapat tukar
>15, konduktifitas ekstrak jenuh >4 milimhos/cm

Tanah

Tanah

Tanah
dapat

(pada 25C), dan pH biasanya 8,5 atau kurang di


dalam tanah jenuh. (ii) Tanah salin-alkali mempunyai
kombinasi
kualitas
garam
yang
berbahaya
dan
alkalinitas yang tinggi atau kandungan sodium dapat
tukar yang tinggi, atau keduanya, yang terdistribusi
sedemikian rupa di dalam profil sehingga pertumbuhan
hampir semua tanaman terganggu. Lihat tanahsalinsodik.
salin-sodik
Tanah yang mengandung baik banyak garam
terlarut maupun Na+ dapat tukar yang secara nyata
akan mempengaruhi produksi tanaman di semua kondisi
tanah dan tanaman. Konduktifitas elektrik dan rasio
adsorpsi
sodium
dari
ekstrak
jenuh
sekurangkurangnya 0,4 Siemens per meter dan 13.
self-mulching
Tanah yang lapisan permukaannya teragregasi
sangat bagus sehingga tidak membentuk kerak dan
pemisah di bawah pengaruh curah hujan tetapi tetap
berfungsi sebagai mulsa permukaan saat kering.
sodik
Tanah non salin yang mengandung banyak sodium
tukar yang
dapat mempengaruhi produksi tanaman dan struktur
tanah pada tipe kondisi tanah dan tanaman. Batas bawah
dari SAR ekstrak jenuh secara konvensional diatur pada
nilai 13.

Tanah
terpengaruh
garam

Tanah yang termodifikasi keadaanya sebagai tempat


tumbuh tanaman karena
adanya
garam-garam
terlarut, sodium dapat tukar, atau keduanya. Lihat
tanah salin, dan tanah sodik.
Tanah tertimbun
tanah-tanah tertutup deposit alluvial, lessal, atau
deposit lain, biasanya
sampai suatu kedalaman yang lebih besar dari
ketebalan solum.
Tanah thermogenik
Tanah dengan sifat yang dipengaruhi terutama
oleh
suhu
tinggi
yang dominan
pada
saat
pembentukan
tanah;
berkembang
di
daerah
subtropis dan ekuator.
Tanah tidak matang
Suatu tanah dengan horison yang belum jelas atau
sedikit berkembangkarena dalam waktu yang singkat terpengaruh oleh
berbagai proses pembentukan tanah. Tanah yang tidak
mencapai kesetimbangan dengan lingkungannya.
Tanah transisi
Tanah dengan sifat-sifat intermediat antara dua
tanah yang berbeda dan
secara
genetis
berhubungan.
Tanah-tanah
Istilah yang umum digunakan
dalam hubungannya
dataran rendah
dengan pertanaman padi (Oryza sativa L.) yaitu untuk
vs.dataran
menunjukkan padi yang digenangi vs. padi gogo (tidak
tinggi
digenangi).
Tanah-tanah hutan
(i) Tanah-tanah yang berkembang dibawah vegetasi
hutan. (ii) Tanahtanah yang berkembang dalam iklim sedang di bawah
vegetasi hutan
(khusus di Eropa).

Tanaman efisien hara


Suatu tanaman yang lebih dapat menyerap,
mentranslokasi,
dan memanfaatkan suatu unsur hara
spesifik pada kondisi ketersediaan hara yang rendah
dalam tanah.
Tanaman indikator
Karakteristik tanaman pada suatu tanah tertentu
atau kondisi tertentu. Tapak bajak
Lihat padas, tekanan atau
terinduksi.
Tegangan
Tekanan negatif ekivalen di dalam air tanah. Tekanan
(atau
tersebut
sama dengan tekanan ekivalen yang harus
tekanan)
dipergunakan air tanah untuk membawanya ke dalam
lengas
suatu kesetimbangan, melalui dinding atau membran
permeabel porus, dengan kolam air dengan komposisi
yang sama. Lihat air tanah.
Lihat tegangan kelengasan (atau
tekanan).
Tegangan
kelengasan
tanah
Teguh
Suatu istilah yang menjelaskan konsistensi tanah
lembab
yang memungkinkan adanya tahanan yang
nyata terhadap peremasan tetapi dengan peremasan
yang sedikit bertenaga antara jari jempol dan jarig
telunjuk. Lihat konsistensi.
Tekanan air tanah
Tekanan (positif atau negatif), relatif terhadap
tekanan gas eksternal
pada air tanah, sampai suatu keadaan dimana
larutan
identik komposisinya dengan air tanah yang
harus berada dalam keadaan kesetimbangan melalui
suatu dinding permeabel yang porus dengan air tanah.
Dapat dicirikan dengan potensial matriks yang dijelaskan
di atas.
Tekanan air tanah
Lihat air tanah.
Tekanan efektif
Tekanan yang dipancarkan melalui tanah oleh
tekanan antar butir. Tekanan osmotik
Lihat air tanah.

Tekanan osmotik

Tekanan dimana tempat air, identik komposisinya


dengan air tanah, yang harus berada dalam keadaan
kesetimbangan,
melalui
membran
semipermeabel,
dengan tempat air murni (semipermeabel berarti hanya
permeabel dengan air). Dapat dicirikan dengan potensial
osmotik yang dijelaskan di atas.
Tekanan total
Tekanan (positif atau negatif) relatif terhadap
tekanan gas eksternal pada air tanah, kepada suatu
keadaan dimana air murni harus berada dalam
keadaan
kesetimbangan
melalui
membran
semipermeabel dengan air tanah. Tekanan total sama
dengan jumlah tekanan air tanah dan nilai negatif dari
tekanan osmotik. Tekanan total dapat dicari dari
pengukuran tekanan parsial uap air dalam keadaan
setimbang dengan air tanah. Dapat dicirikan dengan
potensial total dijelaskan di atas saat potensial tekanan
gravitasi
dan
potensial
tekanan
gas
eksternal
diabaikan.
Tekstur
Lihat tekstur tanah.
Tekstur agak kasar
Tersusun dari partikel tanah berukuran sedang
atau dengan jumlah partikel halus atau kasar yang
relatif sedikit. (Dalam klasifikasi tanah, termasuk di
dalamnya
adalah
lempung
berpasir,
kecuali
lempung berpasir sangat halus). Lihat tekstur kasar.
Tekstur halus
Mengandung sejumlah besar fraksi halus,
terutama debu dan liat. (Termasuk didalamnya semua
lempung berliat dan liat; yaitu lempung berliat, lempung
liat berpasir, lempung liat berdebu, liat berpasir, liat
berdebu, dan klas tekstur liat. Kadang-kadang dibagi lagi
menjadi tekstur liat dan tekstur agak halus.) Lihat tekstur
tanah.
Tekstur kasar
Tekstur dari pasir, pasir berlempung, dan lempung
berpasir, kecuali lempung berpasir sangat halus. Lihat
pasir, berpasir, dan tekstur agak kasar.
Tekstur medium
Terletak di antara tanah bertekstur halus dan
bertekstur kasar.
(Termasuk di dalamnya adalah kelas-kelas tekstur
berikut: lempung berpasir sangat halus, lempung,
lempung berdebu, dan debu).
Tekstur tanah
Proporsi relatif dari berbagai separat tanah dalam
tanah dan dijelaskan oleh kelas-kelas tekstur yang
terlihat dalam Gambar 1. Kelas-kelas tekstur dapat
dimodifikasi dengan menambah akhiran yang sesuai saat
fragmen kasar berada dalam jumlah yang cukup banyak:
sebagai contoh, "lempung
berdebu
berbatu"
atau
"lempung berdebu, fase berbatu" (untuk
modifikasi
yang
lain
lihat
fragmen
kasar).
Pasir,
pasir
berlempung, dan lempung berpasir dibagi lebih lanjut
berdasar proporsi dari variasi berbagai separat pasir yang
ada. Batas berbagai kelas dan subkelas adalah sbb:
Tensiometer
Suatu alat untuk mengukur potensial matriks airtanah (atau tegangan) air dalam tanah in situ; suatu
mangkok porus, keramik permeabel yang dihubungkan
dengan tabung berisi air pada suatu manometer, alat

vakum, penimbul tekanan, atau alat pengukur tekanan


lainnya.

Teras

(i) Suatu dataran, biasanya sempit, yang membatasi


sungai, danau, atau laut. Kadang-kadang sungai dibatasi
teras pada tingkat yang berbeda. (ii) Suatu strip yang
terangkat, hampir datar atau horisontal dan biasanya
terbentuk pada suatu kontur dan terdapat lereng
miring ke bawah terbuat dari batu atau bahan lain, dan
didesain untuk membuat lahan menjadi sesuai untuk
pengolahan tanah dan untuk mencegah erosi dipercepat.
Contoh, teras jaman dulu dibangun oleh suku Inca di
daerah Andes. (iii) Suatu kolam yang dibatasi oleh sisi
mengarah ke atas dan ke dalam
saluran
untuk
mengarahkan
air,
dan
sisi
ke
bawah
yang
mempunyai deklinasi relatif tajam; terbentuk melintang
dengan arah lereng untuk tujuan mengarahkan air
dari area di atas teras dengan tingkat aliran teratur
dan mencegah akumulasi volume air yang besar pada
sisi bawah lahan yang diolah. Kedalaman saluran, lebar
teras, dan jarak
teras
dalam
lahan
berbariasi
dengan tipe tanah, sistem pertanaman, kondisi iklim,
dan faktor lain.
Teras bangku
Lihat teras.
Teras drainase
Lihat teras.
Terdegradasi biologis
Suatu bahan yang dapat dikomposisi oleh
proses biokimiawi. Tergenang air
Dijenuhi dengan air.
Terpotong
Horison tanah bagian atas yang hilang sebagian atau
semuanya.
Terrain
Istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan
medan suatu wilayah di permukaan bumi, mencakup
keadaan reliefnya, vegetasi/penggunaan lahan, rawarawa, sifat umum batuan dan tanah, dll.
Tersementasi
Terindurasi; mempunyai konsistensi keras, rapuh
karena partikel- partikelnya terikat bersama-sama oleh
bahan penyemen seperti humus, CaCO3, atau oksidaoksida silikon, besi, dan aluminium. Kekerasan dan
kerapuhan terjadi saat basah.
Terstratifikasi
Tersusun dalam lapisan strata (bertingkat-tingkat).
Tes konsolidasi
Suatu tes dimana contoh tanah diletakkan lateral
dalam suatu ring dan ditekan di antara piringan yang
porus.
Tes shear triaksial
Tes dimana spesimen tanah silindris yang terletak
di dalam membran yang tahan mendapatkan tekanan
tertutup dan kemudian dimuat.
Thermik
Rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu
tahunan 15C atau lebih tapi <22C, dan mempunyai
selisih >5C antara rata-rata suhu musim dingin dan
musim panas pada 50 cm di bawah-permukaan tanah.
Isothermik mempunyai pengertian yang sama, hanya
selisih rata-rata suhu musim dingin dan musim panas
<5C.
Thermosekuen
Suatu sekuen tanah-tanah yang berhubungan
satu
dengan
lainnya, terutama sebagai hasil suhu
sebagai faktor pembentuk tanah.
Throughfall
Bagian presipitasi yang turun melalui atau
jatuh di atas kanopi tumbuhan.

Tidak terakomodasi
Dipakai untuk ped. Kira?kira tidak ada bidang ped
yang bersinggungan
terikat satu sama lain.
Till
(i) Glacial drift yang tak terstratifikasi yang
didepositkan oleh es dan mengandung liat, debu, pasir,
kerikil, dan batuan, tersusun sedemikian rupa dalam
berbagai proporsi. (ii) Untuk menyiapkan tanah untuk
pembenihan; menanam benih atau mengolah tanah.

Tin 0 Tanpa struktur


Tiada agregasi yang nampak atau tanpa
penyusunan teratur dari garis- garis lemah alami. Masif,
jika koheren; berbutir tunggal jika nonkoheren.
Tin 1 Lemah
ped yang tersusun secara rapuh, jarang nampak di
tempat.
Tin 2 Sedang
ped yang tersusun dengan baik, agak tahan, tapi
tidak nampak dalam tanah yang belum terganggu.
Tin 3 Kuat
ped yang tahan dan sering nampak dalam tanah
belum terganggu, terikat lemah satu dengan lainnya,
tahan, dan menjadi terpisah saat tanah diganggu.
Tingkat infiltrasi
Tingkat dimana air memasuki tanah. Mempunyai
dimensi kecepatan
(m3 m-3 s-1 = ms-1)
Tingkat pupuk
Analisis minimum terjamin dalam persen dari unsur
hara tanaman utama yang terkandung dalam bahan
pupuk atau pupuk campur. Analisa biasanya disusun
sebagai N-P2O5-K2O;
tapi bisa disingkat N-P-K.
Nilainya dilambangkan dalam persen N-P-K untuk
publikasi SSSA.
Tingkat struktur tanah
Suatu pengelompokkan atau klasifikasi struktur
tanah berdasar pada adhesi, kohesi, atau stabilitas di
dalam agregat atau antara agregat di dalam suatu
profil. Empat tingkatan struktur dari 0 sampai 3,
dijelaskan sbb:
Tipe lahan
Lihat asosiasi tanah.
Tipe struktur tanah
Suatu klasifikasi struktur tanah berdasar pada
bentuk agregat atau penyusunan ped di dalam suatu
profil. Lihat struktur tanah, kelas struktur tanah,
tingkatan struktur tanah, dan Tabel 1.
Titik isoelektrik
Nilai pH dari larutan dalam kondisi kesetimbangan
dengan permukaan potensial konstan yang muatan
elektrik nettonya adalah nol dan hanya tergantung pada
keberadaan H+, OH-, atau H2O untuk membentuk suatu
spesies pada permukaan.
Titik layu
Lihat persentase titik layu permanen
Titik lengket
(i) Suatu kondisi konsistensi dimana tanah akan
gagal melekat pada suatu objek asing. (ii) Secara
spesifik
dan
secara
numerik,
persentase berat
kelengasan pada suatu tanah yang dikerjakan sedemikian
rupa sehingga tercampur baik yang tadinya gagal untuk
melekat pada suatu lempeng atau permukaan nikel
dipoles
atau
baja
tahan
karat
saat kecepatan
potongnya 5 cm s-1.
Toleransi garam
Kemampuan tanaman untuk tahan terhadap adanya
efek nyata dan tidak spesifik dari garam-garam terlarut
yang berlebihan dalam medium perakaran.
Toleransi
garam dibedakan dari toleransi pada ion-ion tertentu
(misal Na+ dan Cl-) atau larutan (misal H3BO3) dan dari
ketidakseimbangan
hara.
Toleransi
garam
dapat
dilambangkan untuk kondisi tertentu; salah satu lambang
tolerensi garam dalam istilah dua parameter adalah:
a.Konsentrasi
garam
maksimum
yang
tidak
menurunkan produksi di bawah medium yang tidak

Toleransi
kehilangan
tanah

salin, dan b. Penurunan produksi per satuan kenaikan


salinitas di atas ambang batas
(i) Nilai kehilangan tanah rata-rata tahunan yang akan
memungkinkan penanaman
kontinyu
dan
menjaga
produktifitas
tanah
tanpa membutuhkan masukan
pengelolaan tambahan. (ii) Nilai maksimum kehilangan
tanah adalah nilai offset oleh tingkat maksimum dari
perkembangan
tanah
yang
akan
menjaga
kesetimbangan antara kehilangan tanah dan hasilnya.

Toposekuen

Sekuen tanah-tanah yang berhubungan satu


dengan
lainnya,
terutama karena topografi sebagai
faktor pembentuk tanah. Lihat clinosekuen.
Torrerts
Vertisols di daerah arid yang mempunyai retakan
lebar, dalam yang tetap terbuka selama beberapa saat
dalam hampir seluruh tahun. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
Torrik
Suatu rejim lengas tanah yang mirip rejim lengas aridik,
tapi digunakan dalam kategori berbeda dalam sistem
taksonomi tanah.
Torrox
Oxisols yang mempunyai rejim lengas torrik. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Total kemasaman
Kemasaman total dalam tanah atau liat.
Biasanya diduga dengan penentuan garam ter-buffer
dari: [KTK dikurangi basa-basa tergantikan]
= kemasaman total. Juga diperkirakan dari jumlah garamgaram tergantikan ditambah residu kemasaman.
Tropepts
Inceptisols yang mempunyai rata-rata suhu tahunan
8C atau lebih, dan selisih <5C antara suhu musim
dingin dan musim panas pada kedalaman 50 cm
di
bawah-permukaan
tanah.
Tropepts
dapat
mempunyai epipedon okrik dan horison kambik, atau
epipedon umbrik, atau epipedon molik pada kondisi
tertentu tapi tanpa epipedon plaggen, dan tidak jenuh air
selama beberapa waktu yang dapat membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo
di dalam sistem taksonomi tanah).
Tuff
Abu vulkanik yang biasanya kurang atau lebih
terstratifikasi dan berada
dalam
berbagai
keadaan
konsolidasi.
Udalfs
Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah udik
dan mesik atau rejim suhu yang lebih hangat. Udalfs
biasanya berwarna kecoklatan, dan tidak dijenuhi air
selama periode waktu yang cukup lama yang bisa
membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Udara tanah
Atmosfer tanah; fase gas dari tanah, ada dalam
volume yang tidak terisi oleh padatan atau cairan.
Uderts
Vertisols dari wilayah yang relatif lembab yang
mempunyai retakan yang lebar dan dalam yang biasanya
terbuka terus-menerus selama <60 hari atau terputusputus selama periode total >90 hari. (Suatu subordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Udik
Suatu rejim lengas tanah yang tidak pernah
kering selama 90 hari
kumulatif atau selama 60 hari berturut?turut dalam
90 hari setelah puncak musim panas saaat suhu tanah
pada 50 cm di bawah-permukaan tanah sebesar >5C.
Udolls
Mollisols yang mempunyai rejim suhu tanah
dengan rata-rata suhu
tahunan <8C. Udolls tidak mempunyai horison kalsik atau
gipsik, dan tidak dijenuhi air selama periode waktu
tertentu yang bisa membatasi penggunaannya untuk

tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem


taksonomi tanah).
Udults
Ultisols yang mempunyai karbon organik yang
rendah atau sedang,
mempunyai horison argilik yang berwarna kemerahan
atau kekuningan, dan mempunyai rejim lengas tanah
udik. Udults tidak jenuh air selama periode waktu tertentu
yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman
pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).

Uji shear langsung

Ukuran partikel
melalui metode

Merupakan uji shear dimana tanah dengan beban


normal mengalami penekanan sampai pecah dengan
menggerakkan satu bagian contoh atau wadah contoh
relatif ke bagian lain.
Diameter efektif dari suatu partikel yang diukur

sedimentasi,
pengayakan,
atau
mikrometrik.
Ultisols
Tanah mineral yang mempunyai horison argilik
dengan kejenuhan basa
<35% saat diukur pada pH 8,2. Ultisols mempunyai ratarata suhu tahunan 8C atau lebih tinggi. (Suatu ordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Umbrepts
Inceptisols yang terbentuk dalam iklim yang
dingin atau sedang yang biasanya mempunyai epipedon
umbrik, tetapi mereka bisa mempunyai epipedon molik
atau antropik setebal 25 cm atau lebih pada kondisi
tertentu. Tanah-tanah ini tidak didominasi oleh bahan
amorf dan tidak dijenuhi air dalam periode waktu tertentu
yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman
pertanian. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Unsur hara makro
Suatu unsur hara tanaman yang biasanya
mencapai konsentrasi >500 mg kg-1 dalam tanaman
dewasa.
Unsur hara mikro
Suatu unsur kimia yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman dan ditemukan dalam jumlah
yang sedikit, biasanya <100 mg kg-1 di dalam tanaman.
Unsur-unsur ini meliputi B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, dan Zn.
Unsur hara tanaman
Suatu unsur yang diserap oleh tanaman dan
penting untuk melengkapi
siklus
hidup.
Ustalfs
Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik
dan mesik atau rejim suhu
lebih
hangat.
Ustalfs
biasanya kecoklatan atau kemerahan dan tidak dijenuhi
air selama periode waktu yang cukup lama yang bisa
menghambat penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Usterts
Vertisols pada wilayah beriklim sedang atau tropis
yang
mempunyai retakan lebar dan dalam yang
biasanya tetap terbuka selama periode total >90 hari
tetapi tidak terbuka terus-menerus sepanjang tahun, dan
mempunyai rata-rata suhu tahunan 22C atau lebih atau
rata-rata suhu tanah musim panas dan musim dingin
pada 50 cm dari permukaan sebesar <5C atau
mempunyai retakan yang membuka dan menutup lebih
dari sekali dalam tahun tersebut. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
Ustik
Suatu rejim lengas tanah yang berada di antara
aridik dan udik dan
biasanya terdapat di wilayah subhumid sedang atau
semiarid, atau di daerah tropis dan subtropis dengan
iklim monsun. Suatu jumlah terbatas dari kelengasan

tersedia untuk tanaman tetapi terjadi pada saat dimana


suhu tanah optimum untuk pertumbuhan tanaman.
Ustolls
Mollisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik
dan mesik atau rejim
suhu tanah lebih hangat. Ustolls bisa mempunyai horison
kalsik, petrokalsik, atau gipsik, dan tidak jenuh air selama
periode yang cukup lama
yang
dapat
membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo
di dalam sistem taksonomi tanah).

Ustox

Oxisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik


dan rejim suhu tanah hipertermik atau isohipertermik
atau mempunyai karbon organik <20 kg/m3 permukaan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Ustults
Ultisols yang mempunyai jumlah karbon organik
rendah atau sedang,
kecoklatan atau kemerahan, dan mempunyai
rejim
lengas tanah ustik. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Value, warna
Kecerahan relatif atau intensitas warna dan kira-kira
merupakan fungsi
akar kuadrat dari jumlah total cahaya. Satu dari tiga
variabel warna. Lihat sistem warna Munsell, hue, dan
kroma.
Variabilitas spasial
Variasi sifat tanah baik mengarah ke bawah lewat
profil tanah dan ke samping melintasi permukaan tanah
pada suatu kedalaman tertentu atau pada suatu horison
tertentu.
Varian tanah
Suatu tanah dimana sifat-sifatnya dapat berbeda
dari tanah yang lain
untuk membuat suatu seri tanah baru, tapi hanya
berada dalam suatu areal yang terbatas yang tidak
memungkinkan dibuatnya suatu nama seri tanah yang
baru.
Vertisols
Tanah mineral yang mempunyai liat >30%,
retakan yang lebar dan dalam saat
kering,
dan
mikrorelief
gilgai,
slikenside
yang menghubungkan
satu dengan yang lain, atau agregat struktur berbentuk
baji yang terpuntir pada suatu sudut tertentu dari bidang
datar. (Suatu ordo di dalam sistem taksonomi).
Volume pori
Lihat ruang pori.
Warna
Lihat Sistem warna Munsell.
Xeralfs
Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah xerik.
Xeralfs berwarna kecoklatan atau kemerahan. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi).
Xererts
Vertisols dari daerah beriklim Mediteran yang
mempunyai
retakan lebar, dalam yang terbuka dan
tertutup setiap tahun dan biasanya tetap terbuka terusmenerus selama >60 hari. Xererts mempunyai rata-rata
suhu tahunan <22C. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi).
Xerik
Suatu rejim lengas yang biasa dengan iklim Mediteran
yang mempunyai musim dingin sejuk lembab dan
musim panas hangat kering. Suatu jumlah terbatas
dari lengas ada tetapi tidak terjadi pada periode
optimum untuk pertumbuhan tanaman. Irrigasi atau
musim gugur musim panas biasanya diperlukan untuk
produksi tanaman pangan.
Xerolls
Mollisols yang mempunyai rejim lengas xerik. Xerolls
bisa mempunyai horison kalsik, petrokalsik, atau gipsik,
atau duripan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi).
Xerults
Ultisols yang mempunyai jumlah karbon organik
rendah atau sedang,

yang berwarna kecoklatan atau kemerahan, dan


mempunyai rejim lengas xerik. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi).
Zone berbercak
Suatu lapisan yang terdapat titik-titik atau bercak
dengan warna atau
bentuk yang berbeda warnanya. Pola bercak dan ukuran,
kenampakan, dan kontras bercak dapat bervariasi dan
harus dituliskan dalam deskripsi tanah.

Anda mungkin juga menyukai