Absorpsi, aktif
Agregat
Suatu unit struktur tanah yang terbentuk oleh
proses alami yang
berlawanan dengan proses buatan, dan biasanya
berdiameter <10 mm.
Agregat yang
Suatu agregat yang stabil dengan gaya-gaya yang
stabil dengan
diakibatkan oleh air seperti titik hujan, atau agitasi
air
dalam analisa saringan basah.
Agroforestri
Suatu
jenis penggunaan
lahan yang melibatkan
hubungan
saling menguntungkan antara pohon dan
tanaman
pertanian
dan
menghasilkan
beberapa
kombinasi
pangan,
kayu
bakar,
mulsa,
atau
penggunaan lainnya.
Agrohidrologi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air
dan larutan tanah ke dan dari zone perakaran di lahan
pertanian, dan dengan distribusi dan pergerakan air
irigasi dan air permukaan dalam sistem perpindahan
tersebut pada lahan pertanian.
Agronomi
Back furrow
Batuan beku
Berat volume
Berbatu
Berbutir
Buangan sungai
Butiran skeleton
Butiran
individual
yang
relatif
stabil
dan
tidak
tertranslokasi, terkonsentrasi atau diorganisir
kembali oleh proses pembentukan tanah; termasuk di
dalamnya adalah butiran mineral dan bentukan
mengandung silika dan bentukan organik yang lebih
besar daripada ukuran koloidal.
Calcan
Suatu kutan yang tersusun dari karbonat.
Cat-clay
Liat tanah basah yang mengandung sulfida besi
yang menjadi sangat masam jika didrainase.
Cek-basin
Air yang dimasukkan secara cepat pada plot
yang relatif datar dan
dikelilingi oleh tanggul. Basin adalah cek yang kecil.
fragmen kecil, datar dari batukapur, atau sekis sampai
diameternya setebal sampai 15,2 cm.
Channery
Lihat
fragmen kasar. Chert
Lihat fragmen kasar.
Chisel
Memecah tanah menggunakan peralatan yang
sempit.
Dapat dilaksanakan pada selain daripada
kedalaman bajak normal. Chiseling pada kedalaman
>40 cm biasanya disebut pengolahan tanah bawah.
Lihat scarify.
Cryik
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
suhu tahunan >0C
tapi <8C, dengan selisih >5C amtara rata-rata suhu
musim panas dan rata-rata suhu musim dingin dan suhu
musim panas terdingin, pada kedalaman 50 cm.
Dam
Membentuk penghalang, kolam kecil, atau waduk
(pembentukan
penyimpan airpada
penghalang,peng interval tertentu dengan suatu alat yang sesuai
galian kolam)
Dam pembagi
Suatu struktur atau penahan yang dibangun untuk
memisahkan sebagian
atau seluruh saluran air ke arah yang
berbeda.
Dapat tererosi
Rentan tererosi. (Dilambangkan oleh istilah
seperti sangat mudah tererosi, agak tererosi, dll.)
Dasar pertama
Dataran banjir normal dari suatu aliran.
Dasar teras kedua
Teras pertama di atas dataran banjir normal dari
suatu aliran.
Data tanah
Mendukung data-data yang dikumpulkan dari
bawah
tanah,
dan informasi yang didapatnya
merupakan alat pembantu interpretasi survei pengindraan
jauh, seperti potret udara, dll. Biasanya, data ini berkaitan
langsung dengan survei udara. Data seperti iklim,
tanah, dan tipe vegetasi dan kondisinya adalah tipikal.
Dataran
Areal yang datar, berombak, atau bahkan
bergelombang, lebih besar atau lebih kecil, yang
termasuk beberapa bukit nyata atau lembah, biasanya
pada elevasi yang rendah dalam referensi dengan
areal sekitarnya, dan bisa mempunyai lereng dan relief
lokal.
Dataran banjir
Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat
dari sedimen dari limpasan arus dan mengacu pada
Debu
Debu
dan <12% liat.
Deflokulasi
(i) Untuk memisahkan menjadi komponenkomponen individual dari suatu gugusan partikel dengan
sarana kimia atau fisika. (ii) Menyebabkan partikel-partikel
pada fase terdispers pada sistem koloid menjadi
terendapkan di dalam medium dispersi.
Degradasi
Perubahan tanah menjadi lebih tercuci dan lebih
terlapuk kondisinya,
biasanya dibarengi oleh perubahan morfologis seperti
perkembangan horison A2.
Dekalsifikasi
Pembuangan kalsium karbonat atau ion
kalsium dari tanah oleh pencucian.
Dekomposisi
Suatu proses yang menyebabkan terjadinya
perpecahan bahan menjadi bahan-bahan penyusunnya.
Unsur-unsur mineral biasanya berada diantara produk
akhirnya. Lihat disimilasi dan mineralisasi.
Delineasi
Suatu bagian lanskap yang ditunjukkan oleh suatu
batas yang tertutup pada suatu peta tanah yang
menentukan
suatu
areal
tertentu,
suatu bentuk
tertentu, dan suatu lokasi tertentudari satu atau lebih
komponen tanah ditambah inklusi, dan atau areal sisa
(miscellaneous land area). Lihat satuan peta.
Denitrifikasi
Reduksi nitrat atau nitrit menjadi bentuk gas N oleh
aktifitas mikrobia
atau reduktan kimiawi yang menghasilkan molekul N
atau oksida N. Denitrifikasi biologis
Lihat denitrifikasi.
Densitas
Kelebihan muatan negatif atau positif per satuan areal
muatan
permukaan tanah
permukaan
atau mineral tanah.
Densitas nyata
Suatu istilah yang dulu digunakan untuk
menunjukkan massa tanah kering (105C) per satuan
volume. Lihat massa jenis, tanah.
Deposit
Bahan-bahan yang ditinggalkan pada suatu tempat
yang baru oleh agen pemindah alamiah seperti air, angin,
es, atau gravitasi, atau oleh aktivitas manusia.
Deposit glasiofluvial
Bahan-bahan yang terdeposit oleh glasier dan
mengalami sortasi dan didepositkan oleh aliran yang
berasal dari es yang mencair. Depositnya terstratifikasi
dan dapat terjadi dalam bentuk dataran, delta, kame,
esker, dan teras kame. Lihat drift glasial dan till (i).
Deposit lakustrin
Bahan-bahan yang didepositkan dalam air danau dan
akhirnya terekspos saat turunnya permukaan air atau
oleh elevasi lahan.
Deposit tanah
Deposit tanah yang telah mengalami tekanan efektif
terlalu
yang lebih besar daripada tekanan over-burden
terkonsolidasi
sekarang.
Diagnosis daun
Suatu pendugaan kekurangan unsur hara
(yang berlebihan) pada tanaman yang didasarkan pada
pengujian komposisi kimiawi bagian tanaman tertentu,
Diatoma
ECe
Efisiensi irigasi
Epipedon histik
Epipedon molik
Epipedon okrik
Erosi rill
Eutrofik
Mempunyai
konsentrasi
hara optimal,
atau
mendekati,
untuk pertumbuhan tanaman atau hewan.
(Disebut hara atau larutan tanah dan tubuh air).
Eutrofikasi
Proses menjadi eutrofik atau kaya hara terlarut.
Evaporit
Kelas bahan-bahan termasuk gips dan semua spesies
dapat larut. Evapotranspirasi
Kehilangan kombinasi antara air dari
suatu areal tertentu, dan selam
suatu periode waktu tertentu, oleh evaporasi dari
permukaan tanah dan
dengan transpirasi oleh tanaman.
Fabrik primer
Fabrik dalam bahan tanah apedal atau di dalam ped
primer dalam bahan tanah pedal; merupakan integrasi
pada
penyusunan
bahan-bahan pedologis yang
terdapat dalam matriks-s dan fabrik dasar, atau fabrik
pada matriks-s.
Fabrik sepik
Fabrik plasma dengan domain anisotropik
dapat dikenali yang
mempunyai berbagai pola orientasi tertentu; misalnya
separasi plasma dengan pola pemusnahan bergaris yang
ada.
Faktor
Variabel, yang biasanya berupa agen alami yang
pembentuk
terhubung dan aktif dan
tanah
bertanggungjawab dalam pembentukan tanah. Faktorfaktor tersebut biasanya dikelompokkan ke dalam 5
kategori utama yaitu: bahan induk, iklim, organisme,
topografi, dan waktu.
Famili, tanah
Dalam klasifikasi tanah adalah satu kategori antara
grup tanah dan seri tanah. Lihat klasifikasi, tanah.
Fase
Suatu
pengelompokan
praktis
dari
tanah
yang
dittentukan oleh keadaan tanah atau lingkungannya yang
bukan merupakan kelas yang digunakan dalam sistem
taksonomi tanah, contoh : tekstur permukaan, fragmen
batuan surficial, singkapan batuan, substratum, kondisi
air tanah khusus, kegaraman, posisi fisiografi, erosi,
ketebalan, dll. Identifikasi fase dipakai dalam nama tanah
dengan menambahkannya pada nama takson sebagai
suatu peubah. Lihat takson, komponen tanah.
Fekal pelet
Kotoran fauna.
Ferran
Suatu kutan yang tersusun dari konsentrasi oksidaoksida besi.
Ferri-argilan
Suatu kutan yang tersusun dari mineral liat yang
bercampur baur dengan oksida besi.
Ferrods
Spodosols yang mempunyai lebih dari enam kali
besi bebas (unsur) dibanding-karbon organik dalam
horison spodik. Ferrods jarang dijenuhi air atau tidak
mempunyai karakteristik yang diasosiasikan dengan
kebasahan. (Suatu subordo dalam sistem taksonomi
tanah).
Fertigasi
Aplikasi unsur hara dalam air irigasi untuk
melengkapi pemupukan.
Fibrists
Histosols yang mempunyai kandungan tinggi
serat tanaman belum terdekomposisi dan berat jenis
tanah kurang dari 0,1. Fibrists jenuh air dalam periode
waktu yang cukup lama yang bisa membatasi
Fiksasi amonium
Fiksasi dinitrogen
Fiksasi nitrogen
Fiksasi potasium
Filosfer
tanaman.
Filosilikat
Lihat mineral liat, dan Lampiran II (Tabel 3) untuk
skema klasifikasinya. Fisiografi
Ilmu yang mempelajari
tentang genesis dan evolusi landform. Fisiografi
juga diartikan sebagai bentukan alam di permukaan
bumi, baik di daratan maupun di bawah-permukaan air,
yang
dibedakan
berdasarkan
proses-proses
pembentukannya.
Fitometer
Suatu tanaman yang digunakan untuk mengukur
faktor fisika dari habitat khususnya aktifitas fisiologi.
Flaggy
lihat fragmen kasar.
Flagstone
Suatu fragmen yang tipis, sepanjang 15,2 sampai
38 cm, terbuat dari batupasir, batukapur, slate, shale
atau jarang-jarang dari sekis. Lihat fragmen kasar.
Fluks
Tingkat perpindahan dari sejumlah air atau
sejumlah panas melintasi
suatu
permukaan.
Fluvents
Entisols yang terbentuk di dalam deposit
aluvial
berliat
atau berlempung, biasanya
terstratifikasi, dan mempunyai kandungan karbon organik
yang menurun secara tidak teratur dengan kedalaman.
Fluvents tidak jenuh air selama periode yang cukup lama
yang dapat membatasi penggunaannya bagi tanaman
pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Fluvioglasial
Lihat deposit glasiofluvial.
Folists
Fosfor
terpresipitasi
secara kimiawi
Gaya geser
Suatu gaya yang menahan aliran cairan di atas
permukaan benda padat. Gembur
Suatu istilah konsistensi
yang mengacu pada kemudahannya untuk
diremas.
Lihat
konsistensi.
Genesis tanah
(i) Bentuk asli tanah dengan referensi khusus pada
proses
atau
faktor
pembentuk
tanah
yang
bertanggungjawab
pada perkembangan solum, atau
tanah sesungguhnya, dari bahan induk tak terkonsolidasi.
(ii) Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari
genesis tanah.
Genetik
Dihasilkan dari, atau diproduksi dari proses-proses
pembentukan tanah;
contoh, profil tanah genetik atau
horison genetik.
Geografi tanah
Suatu spesialisasi dari geografi fisik yang
mempelajari distribusi area tipe tanah.
Geomorfologi
tentang landform.
Hal-hal pedologis
Hasil panen
Jumlah bahan yang dihasilkan, misal butir, straw,
bahan kering total. Hasil, terjaga
Suatu hasil tanaman yang
berkesinambungan secara tahunan atau
periodik dari suatu areal; menyatakan praktek
pengelolaan dimana akan menjaga kapasitas produksi
lahan.
Hemists
Histosols yang mempunyai derajat pelapukan serat
tanaman sedang dan berat jenis antara 0,1 dan 0,2.
Hemists biasanya jenuh air selama periode waktu
tertentu yang bisa menghambat penggunaannya untuk
tanaman pangan, kecuali mereka tidak didrainase.
Heterotrof
Suatu organisme yang mampu mendapatkan
energi untuk proses
kehidupannya dari oksidasi gugusan organik.
Hidroksi
Polimer dari komposisi umum [Al(OH)3-x]m +nx yang
aluminium
terjerap pada tempat kation antar lapisan. Meskipun tidak
antar lapisan
dapat ditukar dalam larutan garam tak terbuffer, mereka
bertanggungjawab pada sebagian besar kemasaman
dapat dititrasi (dan muatan bergantung pH) dalam tanah.
Hidrologi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air.
Hidrologi air
Ilmu yang mempelajari pergerakan larutan tanah dalam
bawah tanah
zone jenuh pada profil tanah.
Hidrologi air tanah
Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan
larutan tanah dalam
profil
tanah.
Hidrologi permukaan
Ilmu yang mempelajari distribusi dan perpindahan air
pada permukaan tanah.
Hipertermik
Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata
suhu tahunan 22C atau lebih dan selisih >5C antara
rata-rata suhu musim panas dan rata- rata suhu musim
dingin
pada
50
cm
di
bawah-permukaan.
Isohipertermik adalah sama kecuali selisih suhu musim
panas dan musim dingin <5C.
Histosols
Tanah organik yang mempunyai bahan organik
tanah dalam lebih dari setengah pada 80 cm bagian
atas, atau sebarang-ketebalan jika batuan atau fragmen
yang terletak di atasnya mempunyai ruang antara
yang terisi dengan bahan tanah organik.
(Suatu
ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Horison A
Lihat horison tanah.
Horison agrik
Suatu horison mineral dimana liat, debu, dan
humus terbentuk dari lapisan yang telah diolah dan
dipupuk telah terbentuk. Lubang-lubang cacing dan liat
iluvial, debu dan humus menempati sekurang-kurangnya
5% volume di dalam horison. Liat illuvial dan humus
terbentuk sebagai lamela horisontal atau jaringan, atau
sebagai pelapisan pada permukaan ped atau di dalam
lubang cacing.
Horison albik
Horison tanah mineral dimana liat dan besioksida bebas telah
dikeluarkan
atau
dimana
oksida-oksida
telah
tersegregasi ke suatu keadaan dimana warna horison
telah ditentukan terutama oleh warna butir pasir primer
Horison argilik
Horison oksik
Suatu horison tanah mineral yang mempunyai tebal
sekurang-kurangnya
30 cm dan dicirikan oleh tidak adanya mineral primer
yang dapat lapuk atau liat berlapisan
2:1, adanya
liat berlapisan 1:1 dan tingginya kandungan mineralmineral tidak larut seperti pasir kuarsa, adanya oksida
besi dan aluminium terhidrasi, tidak adanya liat terdispersi
dalam air, dan adanya KTK yang rendah dan sejumlah
kecil basa-basa dapat tukar.
Horison petrogipsik
Humults
Ultisols yang mempunyai kandungan karbon
organik yang tinggi.
Humults biasanya tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang bisa membatasi penggunaannya untuk
tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Humus
Fraksi yang relatif tahan, biasanya berwarna coklat
gelap sampai hitam, gambut, atau kompos, yang
terbentuk selama dekomposisi biologis dari residu organik.
Biasanya mengandung sebagian besar penyusun fraksi
bahan organik tanah.
Ikatan hidrogen
Suatu ikatan kimiawi antara atom hidrogen dari
satu molekul dan dua
elektron bebas dari molekul
lainnya.
Iklim mikro
(i) Kondisi iklim dari suatu areal yang sempit
yang dihasilkan dari modifikasi kondisi iklim keseluruhan
oleh perbedaan lokal dalam elevasi atau eksposnya. (ii)
Sekuen perubahan atmosfer di dalam wilayah yang
sangat kecil.
Illite
Lihat mineral liat.
Ilmu tanah
Ilmu yang mempelajari tanah sebagai suatu bahan
alami di permukaan bumi termasuk pembentukan tanah,
klasifikasi dan pemetaan, dan sifat- sifat fisika, kimia,
biologi, dan kesuburan tanah secara alami; dan sifatsifat ini berhubungan dengan manajemen produksi
tanaman.
Inceptisols
Tanah mineral yang mempunyai satu atau lebih
horison pedogenik dimana bahan mineral selain karbonat
atau silika amorf telah teralterasi atau terbuang dan
tidak terakumulasi pada suatu jumlah tertentu. Di
bawah kondisi tertentu, Inceptisols bisa mempunyai
epipedon okrik, umbrik, histik, plaggen atau mollik. Air
tersedia bagi tanaman lebih dari setengah tahun atau
lebih dari 90 hari konsekutif selama musim hangat. (Suatu
ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Indeks erosivitas (EI)
Suatu pengukuran potensial erosi dari suatu
kejadian curah hujan.
Dalam
USLE didefinisikan
sebagai
hasil dua
karakteristik hujan badai:
total energi kinetik dari badai dikalikan intensitas
maksimum 30 menit.
Indeks kerucut
Gaya per satuan area yang dibutuhkan untuk menekan
(tahananpenetrom penetrometer
eter
)
Infiltrasi
Masuknya air ke dalam tanah.
Infiltrometer
Suatu alat untuk mengukur tingkat masukan
cairan ke dalam suatu tubuh yang porus, seperti halnya
air ke dalam tanah.
Inframerah
Penyusun
atau
penentu
bagian
dari
spektrum
(disingkat
elektromagnetik dengan panjang gelombang di bawah
IR)
merah pada spektrum yang nampak dalam interval
panjang gelombang dari 0,75 m sampai 1 mm.
Inframerah, dekat
Istilah yang dipakai untuk panjang gelombang
lebih pendek dalam
wilayah inframerah yang berkisar dari 0,7 m (merah
tampak), sampai sekitar 2-3 m (bervariasi dengan
pengarang). Panjang gelombang yang lebih panjang
mengukhiri
tingkatannya
ke dalam inframerah
tengahan. Istilah ini biasanya meliputi radiasi yang
dipantulkan dari tanaman, yang puncaknya berkisar 0,85
m. Juga disebut inframerah matahari, karena hanya
tersedia pada saat siang hari saja.
Inframerah, jauh
Irigasi tetes
Jenuh
Karakteristik air
tanah atau kurva
karakteristik
Karakteristik air
tanah atau
Kecepatan arus
(dari air didalam
tanah)
Kecepatan infiltrasi
Kekuatan ionik
ion dalam larutan.
Kekuatan shear
Kelas, tanah
Kerak
Koefisien aktifitas
Kompleks, tanah
Komponen tanah
Kompos
Konsentrasi
hara vs.
kandungan
Konsentrasi simetri
Kuantitas kation (atau anion) ekivalen dengan
kapasitas tukar tanah.
Contoh, jika kapasitas tukar kation suatu tanah adalah
10 cmol kg-1, maka satu simetri konsentrasinya adalah
10 cmol sebarang-kation monovalen atau 5 cmol
sebarang-kation divalen.
Konservasi tanah
(i) Perlindungan tanah terhadap kehilangan fisik oleh
erosi atau terhadap perusakan kimiawi; yaitu kerusakan
kesuburan yang disebabkan oleh pengaruh alami atau
buatan.
(ii) Suatu kombinasi
dari semua metoda
pengelolaan dan penggunaan lahan yang menjaga tanah
terhadap deplesi atau perusakan oleh faktor alami atau
faktor yang disebabkan oleh manusia. (iii) Suatu bagian
dari ilmu tanah yang mempelajari konservasi tanah
seperti pada (i) dan (ii).
Konsistensi
(i) Tahanan suatu bahan terhadap deformasi atau
pemecahan. (ii) derajat kohesi atau adhesi suatu
massa
tanah.
Istilah
yang
digunakan untuk
menjelaskan
konsistensi
pada berbagai kandungan
lengas tanah adalah:
Konsosiasi tanah
Suatu jenis peta tanah yang tersusun dari delineasi,
dimana tiap delineasi
menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi dari suatu satuan
lanskap yang tersusun
atas suatu jenis komponen
tanah, atau satu jenis lahan miselaneus, ditambah
inklusi yang diperbolehkan. Ukuran, bentuk, dan lokasi
dari
tiap
tubuh
komponen
tanah
atau
areal
miselaneus ditunjukkan secara pasti oleh intensitas
pemetaan dan inklusi yang diperbolehkan. Lihat
komponen tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah, grup
tak terbedakan, areal miselaneus.
Konstanta konsistensi Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas
Konstanta plastisitas
Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas.
Kontak litik
Suatu batas antara tanah dan bahan-bahan
kontinyu, koheren, yang terletak di bawahnya. Bahan
yang terletak di bawahnya harus cukup koheren yang
memungkinkan penggalian dengan sekop menjadi tidak
mudah. Jika mineral, kontak tersebut harus mempunyai
skala kekerasan Mohs sebesar 3 atau lebih, dan partikel
berukuran kerikil yang dapat dipatahkan dan tidak
terdispersi dalam pengocokan selama 15 jam dalam air
atau larutan sodium hexametafosfat.
Kontak paralitik
Sama dengan kontak litik, kecuali kontak ini lebih
lembek, dan dapat digali dengan sekop, jika mineral
tunggalnya mempunyai kekerasan <3 (skala Mohs), dan
ukuran
kerikil dapat
dipecahka
akan
terdispersi
didalam 15 jam pengocokan dalam air atau larutan
sodium heksametafosfat.
Korugasi
Air
dimasukkan
ke
dalam
saluran
yang-kecil,
tertutup,
seringkali ditermukan pada tanaman berbulir
dan tanaman pakan, untuk menahan aliran air irigasi ke
suatu arah.
Kristal
Suatu bahan anorganik homogen dari suatu komposisi
kimiawi tertentu yang terikat oleh bidang datar yang
Kroma
Lahan buatan
Suatu areal yang diisi oleh tanah, atau dengan
campuran tanah dan
sampah, biasanya oleh atau di bawah kendali manusia.
Suatu areal miselaneus.
Lahan limbah
Suatu lahan yang tidak sesuai atau tidak mampu
untuk
menghasilkan bahan-bahan atau suatu nilai
tambah. Suatu miscellaneous land area.
Lahan meander
Lahan tertekan
(tapak
lalu-lintas,tapak
bajak, tapak
pengolahan,
lapisan
terpadatkan
Lahan urban
kerja urban atau
Lapisan bajak
Latosol
Liat berdebu
Liat berpasir
tanah.
Liat berpasir
Limbah tambang
(pengolahan
mulsa);
(iii)
Meninggalkan
seluruh
residu
Manajemen tanah
Mangan
Marl
terpisah-pisah,
Matriks (dari
bahan tanah)
Media dispersi
terdistribusikan.
Mekanika tanah
dan enjiniring
(i)
Jumlah
total
dari
semua
operasi
pengolahan
tanah,
praktek pertanaman,
pupuk,
kapur, dan perlakuan lain yang diberikan pada tanah
tersebut untuk produksi tanaman. (ii) Suatu bagian dari
ilmu tanah yang mempelajari hal-hal tersebut di atas.
Kutan yang mengandung cukup Mn yang
akan membuih akibat perlakuan dengan H2O2.
Kalsium karbonat
yang lembek dan
biasanya
bercampuran dengan berbagai liat atau unsur-unsur lain.
Bahan dalam ped yang paling sederhana,
atau
menyusun
bahan tanah apedal, dimana bentukan
pedologis terjadi; matriks ini mengandung plasma, butiran
skeleton dan rongga-rongga yang tidak berada sebagai
bentukan pedologis daripada yang dilambangkan dengan
pola orientasi. Bentukan pedologis juga mempunyai
matriks-s.
Bagian sistem koloid dimana fase dispersi
Mesik
suhu tahunan 8C
Mesobiota
Mesofauna
Metode irigasi
Mika hidrous
komposisi kimiawi
Mikrofauna
Protozoa dan nematoda yang lebih
kecil. Mikroflora
Bakteri, termasuk
aktinomisetes, virus, dan jamur.
Mineral liat
Suatu bahan filosilikat kristalin anorganik yang
terjadi secara alami dan
ditemukan dalam tanah dan deposit bumi lainnya. Tak
dibatasi ukuran partikelnya. Lihat Lampiran II, Tabel 3.
Mineral primer
Mineral yang tidak teralterasi secara kimiawi
sejak deposisi dan
kristalisasi dari lava yang cair. Lihat
mineral sekunder.
Mineral sekunder
Mulsa
Orthids
Padas, genetik
Pasir
berlempung
halus
Pasir
berlempungkasar
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir
berlempung
sangat halus
Pasir halus
Pasir halus
Pasir kasar
Pasir kasar
Pasir
kasar
berlempu
ng
Pasir sangat halus
50% atau lebih pasir sangat halus.
Pasir sangat halus
Lihat pemisahan tanah dan
tekstur tanah. Pasir sangat kasar
Lihat
pemisahan tanah dan tekstur tanah.
Pasta tanah jenuh
Suatu campuran tertentu dari tanah dan air. Saat
jenuh, pasta tanah berkilat
saat
memantulkan
cahaya,
mengalir
sedikit-sedikit
saat wadahnya
dimiringkan dan secara bersih dari spatula.
Paya-paya
Areal yang basah atau terus-menerus tergenang
dengan permukaan
tidak tenggelam dalam. Tertutup dominan dengan
sedges, cattails, rushes, atau tanaman hidrofitik lain.
Subklasnya meliputi paya-paya air tawar dan air laut.
Lihat rawa-rawa.
Ped
Suatu satuan struktur tanah seperti agregat, remah,
prismatik, gumpal,
atau berbutir, terbentuk oleh proses alami (berlawanan
dengan clod, yang terbentuk secara buatan).
Pedal
Digunakan pada bahan tanah, yang sebagian besar
terdiri dari ped.
Pedimen
Komponen kaki lereng dari lereng erosi; secara
geomorfis adalah permukaan erosi yang terletak di
kaki
lereng
yang
mundur,
dengan batuan atau
sedimen yang terletak di bawahnya yang juga terletak
Pedon
Pelaksanaan
pengolahan
tanah
kombinasi
tipe pengolahan yang berbeda atau pemakaian
(subsoiler-lister, lister
planter, atau plow planter) untuk menyederhanakan
kontrol atau mengurangi lalu lintas bolak-balik di lahan.
Pelapukan
Semua perubahan fisika dan kimia yang dihasilkan
di batu, atau dekat permukaan bumi, oleh agen
atmosfer.
Pelapukan fisik
Pemecahan
batuan
dan
partikel
mineral
menjadi partikel yang berukuran lebih kecil oleh gaya
fisika seperti proses pembekuan. Lihat pelapukan.
Pemadatan
Peningkatan massa jenis tanah dan penurunan
porositas karena aplikasi
gaya mekanik pada tanah. Pemadatan merupakan
proses mencapai derajat pemadatan tertentu.
Pemakaian perawatan Suatu penggunaan bahan pupuk dalam jumlah
tertentu dan pada interval
tertentu untuk menjaga unsur hara tanah tetap
tersedia pada tingkat yang dibutuhkan untuk
memproduksi suatu hasil panen tertentu.
Pemanenan
Pelaksanaan
pengolahan
yang
ditempatkan
pada
sebelum
kerangka
waktu referensi yang didasarkan tanggal
(sesudah)
pemanenan yang terjadi sebelum (sesudah) panen
tanaman.
Pembajakan
Suatu tindakan pengolahan tanah utama yang
dilaksanakan untuk
meremukkan tanah dengan pembalikan sebagian
atau seluruhnya. Pembalikan
Keadaan terbalik atau vertikal
lapisan-lapisan tanah.
Pembasmian gulma
Tindakan pengolahan tanah yang mengolah tanah
secara ringan dengan
tujuan membasmi gulma.
Pembasmian
Pengendalian atau pembasmian gulma dengan cara
gulma batang
menarik batang yang berputar secara longitudinal di
bawah-permukaan
tanah.
Batang berputar pada
sumbunya yang tegak lurus dengan arah pengolahan, dan
menarik atau memotong gulma dengan gangguan
minimum pada atau dekat permukaan tanah.
Pembentukan lahan
Tindakan pengelolaan dengan memindahkan
tanah untuk membuat
konfigurasi lahan yang diinginkan. Pembentukan lahan ini
bisa dikerjakan dalam skala besar seperti pengisian
parit atau penterasan, atau pada skala kecil seperti
pembuatan kontur, guludan atau pembedengan.
Pembuatan bedeng
Proses persiapan rangkaian parit paralel, biasanya
tidak lebih lebar dari dua baris tanaman; dipisahkan oleh
jalur/saluran sempit. Struktur yang dihasilkan adalah
bedengan.
Pembukitan, dangir
Menempatkan tanah pada bagian atas atau sekitar
tanaman, biasanya
ditanam dalam
baris.
Pemotongan
Perlakuan pada tanah dengan mengiris yang
tidak
menghasilkan berbagai kehancuran, seperti
shearing.
Pemulsaan vertikal
Tindakan pengolahan tanah dimana bahan mulsa
vertikal ditempatkan ke dalam celah vertikal di dalam
tanah, contoh, langsung
di belakang pelaksanaan
pembukaan tanah.
stereoskopik
Penampal
an,
Penanaman datar
Penetrometer statik
Penetrometer yang ditekan ke dalam tanah pada
suatu tingkat penetrasi yang-konstan dan lambat.
Pengambilan
Penggabungan data pengindraan jauh dari berbagai tipe
contoh
platform dengan data tanah.
multilevel
Pengangkatan
Penimbunan bahan-bahan asing seperti residu
tanaman atau mulsa kertas.
Pengangkatan
Memisahkan akar atau tanaman lain dari tanah dan
mengangkatnya ke
permukaan tanah atau di
atasnya.
Pengayakan garam
Retensi preferensial garam oleh hambatan mekanis
atau elektrik, relatif terhadap pelarut, pada perpindahan
larutan garam melalui bahan yang porus.
Pengelolaan tanah
Kombinasi
semua cara pengolahan
tanah,
praktek pertanaman, pupuk,kapur, dan perlakuan lain
yang
dilaksanakan
pada
tanah
untuk produksi
tanaman.
Pengelupasan
Suatu metode mempersiapkan tanah-tanah hutan
yang mengandung vegetasi
di atas permukaan tanah
dan lapisan akar-akarnya untuk membentuk suatu
singkapan pada tanah mineral di bawahnya.
Penggalian
Memecahkan, membalik, atau membuang tanah
dengan sekop, bajak,
atau alat lain; atau menarik ke permukaan (seperti
dalam pemanenan kentang) dengan alat-alat mekanis.
Penggelontoran
Airnya dilepaskan pada suatu titik yang tinggi di
lahan dan distribusinya
tidak
dapat
dikontrol.
Penggemburan
Penurunan
massa
jenis
tanah
dan/atau
ketahanan mekanis dan peningkatan porositas karena
aplikasi gaya mekanis pada tanah.
Pengguludan
Membentuk suatu gundukan memanjang
longitudinal dari tanah dengan
sebuah lister atau peralatan pengolahan lain. Guludan
yang lebih lebar daripada yang dibutuhkan untuk
menanam
suatu
baris dari tanaman dinamakan
bedengan.
Penggumpalan
Pembuangan tanaman dari baris dengan menggunakan
(penipisan,pengec bajak atau alat pemotong lainnya sebagai sarana untuk
ekan
mereduksi dan menyeragamkan jarak tanam.
)
Penghancuran
Pemakaian gaya pada permukaan tanah untuk
menghancurkan integritas agregat atau clod.
Penghancuran
Fragmentasi general dari massa tanah yang kokoh
atau rapuh. Penghancuran
Operasi pengolahan penyebaran
sekunder yang menghancurkan,
meratakan dan memadatkan tanah dalam persiapan
lahan benih, mengontrol
gulma atau menyatukan
penyebaran material pada permukaan.
Pengindraan jauh
Dalam cakupan yang lebih luas, pengukuran atau
pengambilan informasi
dari
beberapa
sifat
dari
suatu
objek
atau
fenomena, dengan alat perekam yang secara fisik
tidak menyentuh dengan objek atau fenomena yang
diamati: misal, pemanfaatan pada suatu jarak tertentu
(dari pesawat udara, pesawat ruang angkasa, atau kapal)
pada sebarang alat dan bantuannya untuk mengumpulkan
informasi
relevan
dengan
lingkungan,
seperti
pengukuran medan gaya, radiasi elektromagnetik, atau
energi akustik. Teknik yang dipakai adalah menggunakan
kamera, laser, penerima frekuensi radio, sistem radar,
sonar, seismograf, gravimeter, magnetometer, dan
penghitung nyala sintilasi.
Pengolahan
Pengolahan
Lihat pengolahan mulsa dan pertanian tanpa bajak.
mulsa cabang
Pengolahan nol
Lihat sistem tanpa olah tanah.
Pengolahan optimum
Kombinasi
tindakan
pengolahan
tanah
yang
memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Pengolah
Pengolahan atau pencampuran tanah pada kedalaman
an
yang dangkal atau dekat dengan permukaan.
permuka
an
Pengolahan residu
Pengolahan
tanah sekali
Pengolahan
tanah
sekunder
Perlakuan
cukup kering sehingga tanah bisa remuk. Lihat
untuk
pengolahan, dalam.
menggemburka
Pengolahan pada sebarang waktu dimana termasuk
n
tanah
didalamnya adalah awal pelaksanaan manipulasi tanah
dengan
alat
utama. Normalnya, pelaksanaan sebar bibit didesain
yang sempit di
untuk menggemburkan
atau mengurangi kekuatan
bawah
tanah, menimbun bahan tanaman dan pupuk, dan
kedalaman
mengatur kembali agregat.
pengolahan
Suatu sistem dimanam semua pengolahan tanah
tanah
normal
persiapan untuk pertanaman
dilakukan
dalam
satu
tanpa
kali tindakan atau satu arah pengolahan.
membalik dan
Sebarang-kelompok
pelaksanaan pengolahan tanah
dengan
yang terpisah, yang
pencampuran
mengukuti pengolahan primer, yang didesain untuk
minimum
memperbaiki kondisi tanah kembali
agar dapat
tanah.
digunakan untuk bermacam-macam keperluan, seperti
Penggemburan
pembibitan.
ini
biasanya
Tindakan
pengolahan
tanah
yang
melaksanakan
dilakukan
hubungan spesifik dalam kaitannya dengan matahari,
dengan
angin
yang
cocok,
tindakan
pengolahan tanah
mengangkat
sebelumnya, dan pengolahan di bawah-permukaan
atau
atau garis dasar lahan.
pemindahan
Hasil pengabaian satu atau lebih unsur-unsur dalam suatu
tanah
yang
sistem pengolahan tanah lengkap.
Pengolahan zone
Operasi pengolahan yang secara berbeda
mempengaruhi berbagai zone
yang dilintasi oleh mesin.
Pengolahan, dalam
Pengujian tanah
Penimbunan
kabel komunikasi,
Tindakan
pengolahan
tanah utama yang
memanipulasi tanah pada kedalaman yang lebih besar
daripada pembajakan yang normal. Dapat dilaksanakan
dengan alat moldboard heavy-duty yang besar atau bajak
piringan yang membalik tanah, atau dengan bajak chisel
heavy-duty yang meremukkan tanah. Lihat pengolahan
tanah bawah.
Suatu prosedur fisika, kimia, atau biologi yang
menduga sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan
kesesuaian tanah tersebut untuk menunjang pertumbuhan
tanaman. (Kadang-kadang digunakan sebagai kata
keterangan untuk menunjukkan fraksi dari komponen
tanah, misal: uji fosfor tanah).
Penutupan bahan asing atau seperti pipa drainase,
Permukaan
bermuatan
konstan
Permukaan erosi
Permukaan
Permukaan
permafrost
Permukaan
potensial
konstan
Perobekan
Perputaran
Persamaan
Kehilangan
Tanah
Universal (USLE)
rasio
berat
sebarang
penyusun
(tanah) dengan
berat
tanah
kering
oven.
Lihat
tanah
kering oven.
Perubahan biologis
pH, tanah
pembentukan
tanah. Termasuk di dalamnya adalah
semua bahan, baik mineral atau organik, yang berukuran
koloid dan bahan relatif larut yang tidak terisi di
dalam butiran skeleton.
Plintit
Plow pan
Podsolisasi
Podzol
tanah-tanah yang
Potensial matriks
Produktifitas tanah
Profil, tanah
Psamments
Psammofita
Puncak
Puncak
gunung.
Pupuk
Rawa-rawa
Relief mikro
Saltasi
Saltasi
Saluran
Saluran oksidasi
Sementasi
terindurasi.
Sensor
Sistem
informasi
geografi
Sistem
manajemen
residu
tanaman
Sprinkler
Sterilisasi parsial
Stress hara
hara yang kurang
Struktur
Struktur
menghambat
pertumbuhan.
Lihat struktur tanah dan struktur kristal.
butir tunggal
Klasifikasi struktur tanah di mana partikel tanah
berada dalam bentuk individuil atau partikel primer tanpa
partikel sekunder atau agregat. (Biasanya ditemukan
dalam tanah bertekstur sangat kasar).
butiran
Lihat struktur tanah dan tipe struktur tanah.
kristal
Suatu penyusunan atom-atom di dalam suatu bahan
Struktur
Struktur
kristalin.
Struktur remah
Struktur tanah
Struktur
tanah
bergumpal
Struktur
tanah
kolumner
Struktur
tanah
prismatik
Struktur, tanah
Subirigasi
Tanah
Tanah alkali
Tanah alkalin
tanah.
Tanah allitik
berkembang
di bawah pengaruh dominan vegetasi
alami, karakteristik wilayah. Tanah zonal dari suatu area.
Tanah gambut
Bahan organik tanah yang mengandung >500 gkg-1 bahan organik.
Digunakan di Amerika Serikat mengacu pada tingkat
dekomposisi bahan organik, "gambut" mengacu pada
deposit yang belum atau sedikit terdekomposisi dan
"muck" mengacu pada bahan yang telah terdekomposisi
lanjut. Lihat gambut, muck, dan tanah muck.
Tanah Glei
Tanah yang berkembang pada kondisi drainase
buruk yang dihasilkan
oleh reduksi besi dan unsur lain dan berwarna dan
berbercak kelabu.
Tanah Lateritik
Tanah matang
Tanah
Podzolik
KelabuCoklat
Tanah
Podzolik
MerahKuning
Tanah
Tanah
Tanah
dapat
Tanah
terpengaruh
garam
Tekanan osmotik
Teras
Tidak terakomodasi
Dipakai untuk ped. Kira?kira tidak ada bidang ped
yang bersinggungan
terikat satu sama lain.
Till
(i) Glacial drift yang tak terstratifikasi yang
didepositkan oleh es dan mengandung liat, debu, pasir,
kerikil, dan batuan, tersusun sedemikian rupa dalam
berbagai proporsi. (ii) Untuk menyiapkan tanah untuk
pembenihan; menanam benih atau mengolah tanah.
Toleransi
kehilangan
tanah
Toposekuen
Ukuran partikel
melalui metode
sedimentasi,
pengayakan,
atau
mikrometrik.
Ultisols
Tanah mineral yang mempunyai horison argilik
dengan kejenuhan basa
<35% saat diukur pada pH 8,2. Ultisols mempunyai ratarata suhu tahunan 8C atau lebih tinggi. (Suatu ordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Umbrepts
Inceptisols yang terbentuk dalam iklim yang
dingin atau sedang yang biasanya mempunyai epipedon
umbrik, tetapi mereka bisa mempunyai epipedon molik
atau antropik setebal 25 cm atau lebih pada kondisi
tertentu. Tanah-tanah ini tidak didominasi oleh bahan
amorf dan tidak dijenuhi air dalam periode waktu tertentu
yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman
pertanian. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Unsur hara makro
Suatu unsur hara tanaman yang biasanya
mencapai konsentrasi >500 mg kg-1 dalam tanaman
dewasa.
Unsur hara mikro
Suatu unsur kimia yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman dan ditemukan dalam jumlah
yang sedikit, biasanya <100 mg kg-1 di dalam tanaman.
Unsur-unsur ini meliputi B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, dan Zn.
Unsur hara tanaman
Suatu unsur yang diserap oleh tanaman dan
penting untuk melengkapi
siklus
hidup.
Ustalfs
Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik
dan mesik atau rejim suhu
lebih
hangat.
Ustalfs
biasanya kecoklatan atau kemerahan dan tidak dijenuhi
air selama periode waktu yang cukup lama yang bisa
menghambat penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Usterts
Vertisols pada wilayah beriklim sedang atau tropis
yang
mempunyai retakan lebar dan dalam yang
biasanya tetap terbuka selama periode total >90 hari
tetapi tidak terbuka terus-menerus sepanjang tahun, dan
mempunyai rata-rata suhu tahunan 22C atau lebih atau
rata-rata suhu tanah musim panas dan musim dingin
pada 50 cm dari permukaan sebesar <5C atau
mempunyai retakan yang membuka dan menutup lebih
dari sekali dalam tahun tersebut. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
Ustik
Suatu rejim lengas tanah yang berada di antara
aridik dan udik dan
biasanya terdapat di wilayah subhumid sedang atau
semiarid, atau di daerah tropis dan subtropis dengan
iklim monsun. Suatu jumlah terbatas dari kelengasan
Ustox