Komponen
Biomasa Hidup
dalam Tanah
Bahan Mineral
Bahan mineral berasal dari
Pelapukan in situ bahan geologi (utama)
Bahan yang diangkut dari luar (kadang-kadang)
Bahan terbawa aktivitas angin (kadang-
kadang).
Mineral primer berasal dari bahan induk
dan biasanya telah mengalami 1 siklus
pelapukan
Pelapukan mineral menghasilkan unsur
hara tersedia bagi tanaman
Pasir (sand) dan Debu (silt)
Ditentukan oleh komposisi mineral bahan induk dan
tingkat pelapukan (mineral primer)
Mineral yang paling umum: kuarsa (Si02)
Pada tanah tua (sangat terlapuk) feldspar dan mika
dominan banyak dijumpai ilmenit, zirkon dan
haematit.
Pengaruh utama pada sifat fisik tanah retentsi air
rendah dan drainase cepat jika pasir kasar dominan;
ruang pori sedikit, aliran air terhamat, akar
terhambat, tergenang jika jika debu dominan
Sedikit pengaruhnya terhadap sifat kimia, walau
feldspar dan mika dapat melepaskan Ca, Mg dan K
akibat pelapukan.
Liat (clay)
Mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah jerapan
kation, anion dan pestisida
Karena ukurannya kecil ( < 2 m) penyifatan
dengan XRD atau mikroskop elektron
Mineral sekunder hasil pelapukan kimia mineral primer
atau sintesis dari beberapa hasil pelapukan mineral
primer
Mineral Sekunder
Mineral sekunder Non SIlikat - kalsit, hematit
Mineral Sekunder Silikat (mineral liat) Kaolinit
(1:1), montmorilonit /smektit (2:1 memuai), Illite
(2:1 tidak memuai
Bahan Organik Tanah
Definisi
Bahan tanaman atau hewan yang hidup atau mati di dalam
tanah. Berkisar dari bahan yang belum terdekomposisi sampai
yang sudah sangat terdekomposisi
Komponen
Biomasa (sisa tanaman, akar tanaman, organisme)
Residu (mati tetapi tidak teridentidikasi)
Bahan lain: terlapuk dan resintesis, Humus, terlarut (fase
liquid), 0 - 6% (berat) di horizon A, <1% (berat) di horizon bawah
Fungsi
sebagai granulator-membentuk struktur
sebagai sumber unsur hara, N, P dan S
tanah dapat menahan air
tanah dapat menahan unsur hara
sumber energi bagi mikroorganisme tanah
Bahan Organik Tanah (BOT)
Fraksi Aktif
Humus (Fraksi ringan)
Stabil Labil
(Fraksi berat) (Fraksi sedang)
Asam fulvik
Asam Humik
Humin
Karakterisasi bahan organik tanah
analisis kimia, total C dan total N (metode
termudah),
fraksionasi fisik, berdasar ukuran dan berat
jenis, atau
penggunaan isotop: 13C (isotop stabil, bukan
radioaktif) dan 14C (radioaktif).
Air Tanah
Air tanah bukan air murni, tetapi larutan
(solution), jumlahnya bervariasi dengan jumlah
udara tanah
Perubahan air/udara tanah penting untuk sifat fisik
tanah dan aliran air
Ada di dalam tanah karena
ditahan oleh gaya adesi, kohesi dan kapilaritas
tertahan oleh lapisan kedap air, atau
keadaan drainase yang kurang baik
Partikel Tanah
Ruangan Pori
Air Tanah
Tipe Air Tanah
Air Gravitasi: air bebas yang bergerak dalam tanah
akibat gaya gravitasi
Bergerak cepat pada tanah berdrainase baik, dan bukan air
tersedia bagi tanaman.
Tekuras dari tanah dalam 2-3 hari
Air Kapiler: air dalam pori-pori mikro, larutan
tanah.
Sebagian besar tersedia untuk tanaman
Air Higroskopik: air yang membentuk film tipis
menyelimuti partikel tanah
Sangat kuat ditahan tanah oleh gaya adesi, tidak tersedia
bagi tanaman.
Potensial Air Tanah
Air di dalam tanah mengalir dari daerah berenergi
tinggi ke daerah berenergi lebih rendah, aliran ini
diukur sebagai potensial air , (psi).
Tiga potensial air
potensial osmotik ()
potensial matrik (m)