Anda di halaman 1dari 17

DASAR ILMU TANAH

Semester Ganjil/Genap 20013/2014

Materi 02: Komponen Tanah


Penyusun/ Komponen Tanah

Bahan Padat (50%) :


bahan mineral (45%),
bahan organik (5%)
Ruang antar bahan padat (50%):
air (25%),
udara (25%)
Penyusun/ Komponen Tanah
Komponen
Bahan Organik
Tanah

Komponen
Biomasa Hidup
dalam Tanah
Bahan Mineral
Bahan mineral berasal dari
Pelapukan in situ bahan geologi (utama)
Bahan yang diangkut dari luar (kadang-kadang)
Bahan terbawa aktivitas angin (kadang-
kadang).
Mineral primer berasal dari bahan induk
dan biasanya telah mengalami 1 siklus
pelapukan
Pelapukan mineral menghasilkan unsur
hara tersedia bagi tanaman
Pasir (sand) dan Debu (silt)
Ditentukan oleh komposisi mineral bahan induk dan
tingkat pelapukan (mineral primer)
Mineral yang paling umum: kuarsa (Si02)
Pada tanah tua (sangat terlapuk) feldspar dan mika
dominan banyak dijumpai ilmenit, zirkon dan
haematit.
Pengaruh utama pada sifat fisik tanah retentsi air
rendah dan drainase cepat jika pasir kasar dominan;
ruang pori sedikit, aliran air terhamat, akar
terhambat, tergenang jika jika debu dominan
Sedikit pengaruhnya terhadap sifat kimia, walau
feldspar dan mika dapat melepaskan Ca, Mg dan K
akibat pelapukan.
Liat (clay)
Mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah jerapan
kation, anion dan pestisida
Karena ukurannya kecil ( < 2 m) penyifatan
dengan XRD atau mikroskop elektron
Mineral sekunder hasil pelapukan kimia mineral primer
atau sintesis dari beberapa hasil pelapukan mineral
primer
Mineral Sekunder
Mineral sekunder Non SIlikat - kalsit, hematit
Mineral Sekunder Silikat (mineral liat) Kaolinit
(1:1), montmorilonit /smektit (2:1 memuai), Illite
(2:1 tidak memuai
Bahan Organik Tanah
Definisi
Bahan tanaman atau hewan yang hidup atau mati di dalam
tanah. Berkisar dari bahan yang belum terdekomposisi sampai
yang sudah sangat terdekomposisi
Komponen
Biomasa (sisa tanaman, akar tanaman, organisme)
Residu (mati tetapi tidak teridentidikasi)
Bahan lain: terlapuk dan resintesis, Humus, terlarut (fase
liquid), 0 - 6% (berat) di horizon A, <1% (berat) di horizon bawah
Fungsi
sebagai granulator-membentuk struktur
sebagai sumber unsur hara, N, P dan S
tanah dapat menahan air
tanah dapat menahan unsur hara
sumber energi bagi mikroorganisme tanah
Bahan Organik Tanah (BOT)

Fraksi Aktif
Humus (Fraksi ringan)

Stabil Labil
(Fraksi berat) (Fraksi sedang)

Asam fulvik
Asam Humik
Humin
Karakterisasi bahan organik tanah
analisis kimia, total C dan total N (metode
termudah),
fraksionasi fisik, berdasar ukuran dan berat
jenis, atau
penggunaan isotop: 13C (isotop stabil, bukan
radioaktif) dan 14C (radioaktif).
Air Tanah
Air tanah bukan air murni, tetapi larutan
(solution), jumlahnya bervariasi dengan jumlah
udara tanah
Perubahan air/udara tanah penting untuk sifat fisik
tanah dan aliran air
Ada di dalam tanah karena
ditahan oleh gaya adesi, kohesi dan kapilaritas
tertahan oleh lapisan kedap air, atau
keadaan drainase yang kurang baik

Kegunaan bagi tanaman


sebagai unsur hara tanaman
sebagai pelarut unsur hara
bagian sel tanaman (bagian dari protoplasma)
AIR berada di dalam ruangan PORI
(diantara MATRIKS tanah)

Partikel Tanah

Ruangan Pori

Air Tanah
Tipe Air Tanah
Air Gravitasi: air bebas yang bergerak dalam tanah
akibat gaya gravitasi
Bergerak cepat pada tanah berdrainase baik, dan bukan air
tersedia bagi tanaman.
Tekuras dari tanah dalam 2-3 hari
Air Kapiler: air dalam pori-pori mikro, larutan
tanah.
Sebagian besar tersedia untuk tanaman
Air Higroskopik: air yang membentuk film tipis
menyelimuti partikel tanah
Sangat kuat ditahan tanah oleh gaya adesi, tidak tersedia
bagi tanaman.
Potensial Air Tanah
Air di dalam tanah mengalir dari daerah berenergi
tinggi ke daerah berenergi lebih rendah, aliran ini
diukur sebagai potensial air , (psi).
Tiga potensial air
potensial osmotik ()
potensial matrik (m)

potensial gravitasi (g).


Potensial Air Tanah
Potensial osmotik: penarikan molekul air dalam
larutan tanah;u bernilai negatif.
Potensial matrik: jumlah serapan air pada permukaan
partikel tanah, dan gaya-gaya kapiler muncul dari air
yang terjebak dalam pori-pori sangat halus; bernilai
negatif.
Potensial gravitasi: gaya gravitasi yang menarik air ke
pusat bumi; dapat bernilai positif atau negatif
tergantung tinggi permukaan air dalam tanah.
Potensial Air Tanah
Potensial air pada kapasitas lapangan kira-kira
0,33 Mpa (-33 kPa; -0,33 bar), tetapi pada tanah-
tanah berpasir kira-kira 0,01 Mpa (-10kPa; -0,10
bar)
titik layu permanen dengan potensial air sekitar
1,5 Mpa (-500 kPa; -15 bar.
Udara
Mengisi pori-pori tanah (bersama air)
Dibandingkan udara di atmosfer:
uap air lebih tinggi.
karbon dioksida lebih besar (>0.03%)
oksigen lebih kecil (10-12%, di atm 20%), karena
ada dekomposisi BO, respirasi org tanah dan akar
tanaman
Berperan dalam transport senyawa organik
yang volatile dan uap air

Anda mungkin juga menyukai