Frame Balok Sloof yang Dianalisis :

Nomor : 31
Dimensi : 20 x 30
Panjang : 6m

Diagram BMD :

Diagram SFD :

Rekapitulasi :
Momen Tumpuan : 5.92 ton.m
Momen Tengah : 3.00 ton.m
Gaya Geser : 5.92 ton
ANALISA DAN PERHITUNGAN DIMENSI & PENULANGAN BALOK

STANDARD & REFERENSI

- Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987;
- Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 2002;
- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang 2002;
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia 2000;
- American Concrete Institute (ACI) 318-83;
- AISC - LRFD 1993;
- Konstruksi Beton I, Delta Teknik Group 2007;
Code / Standard Nasional dan Internasional lain yang relevan.

GAMBAR SKETSA BALOK

300 mm

200 mm

KETERANGAN BALOK
- Balok : B 20 x 30

DATA-DATA BALOK
- bw = 200 mm
- h = 300 mm
- L = 6000 mm
- fy = 300 MPa
- fc' = 22.5 MPa
- hf = 120 mm
- D tulgn = 13 mm
- D sgkg = 8 mm
- p = 30 mm
- d = 270 mm
- d' = 44.5 mm
DATA GAYA-GAYA DALAM
- M.tump. = 5.92 ton.m
- M.lap. = 3.00 ton.m
- Vu = 5.92 ton

PERHITUNGAN TULANGAN LENTUR TUMPUAN

- Mu = 5.92 ton.m
- Mn = 74000000.00 Nmm
"Asumsi sebagai balok T, bukan L, dianggap ditengah struktur"
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1500.00 mm
- b3 = 5800.00 mm
- b dipakai = 1500.00 mm
"Cek penampang cukup besar atau tidak"
- = 0.85
- b = 0.04
- " = 0.03
- m = 15.69
- Rn = 0.68
- = 0.0023
- min = 0.0047
 "Cek apakah perlu tulangan rangkap atau tunggal"
(Tulangan tunggal, lihat perhitungan di bawah!!!)
- As awal = 1890.00 mm
- Jml.Tul.Awl. = 15 bh.
"Cek analisa, sebagai balok Tmurni, atau Tpalsu (persegi)"
- a = 9.73 mm (ditrial untuk dapat Mn2)
- Mn2 = 74,000,000 Nmm (harus sama dengan Mn)
- Mn2 = 74,000,000 Nmm (Untuk cek Mn2)

(Lanjutkan hitungan Oke!!)

- Cek nilai a dan hf
(Balok adalah persegi/T palsu!!)
- As perlu = 252.00 mm2
- Jml. Tul = 2 bh.
- JmlTulAkhr = 2 bh.
- As ada = 265.33 mm2
- Mu ada = 15903880.2 Nmm
= 1.59 Tm
"Cek apakah Mu ada > Mu perlu"
(Tulangan rangkap!!!)
- d act. = 270 mm

Sketsa penulangan :
2 D 13

300 mm

200 mm
2 D 13
(Gambar yang dipakai!!!)
DATA GAYA-GAYA DALAM
- M.tump. = 5.92 ton.m
- M.lap. = 3.00 ton.m
- D = 5.92 ton

PERHITUNGAN TULANGAN LENTUR LAPANGAN

- Mu = 3.00 ton.m
- Mn = 37500000.00 Nmm
"Asumsi sebagai balok T, bukan L, dianggap ditengah struktur"
- b1 = 2120.00 mm
- b2 = 1500.00 mm
- b3 = 5800.00 mm
- b dipakai = 1500.00 mm
"Cek penampang cukup besar atau tidak"
= 0.85
- b = 0.04
- " = 0.03
- m = 15.69
- Rn = 0.34
- = 0.0012
- min = 0.0047
"Cek apakah perlu tulangan rangkap atau tunggal"
(Tulangan tunggal, lihat perhitungan di bawah!!!)
- As awal = 1890.00 mm
- Jml.Tul.Awl. = 15 bh.
"Cek analisa, sebagai balok Tmurni, atau Tpalsu (persegi)"
- a = 4.88 mm (ditrial untuk dapat Mn2)
- Mn2 = 37,500,000 Nmm (harus sama dengan Mn)
- Mn2 = 37,500,000 Nmm (Untuk cek Mn2)

(Lanjutkan hitungan Oke!!)

- Cek nilai a dan hf
(Balok adalah persegi/T palsu!!)
- As perlu = 500.00 mm2
- Jml. Tul = 4 bh.
- JmlTulAkhr = 4 bh.
- As ada = 530.66 mm2
- Mu ada = 31807760.4 Nmm
= 3.18 Tm
"Cek apakah Mu ada > Mu perlu"
(Tulangan tunggal!!!)
- d act. = 270 mm

Sketsa penulangan :
2 D 13

300 mm

200 mm
4 D 13
(Gambar yang dipakai!!!)
PERHITUNGAN TULANGAN GESER LAPANGAN

FUNGSI TULANGAN GESER :

- Menerima geser kelebihan yang tidak mampu diterima oleh kekuatan geser beton;
- Mencegah berkembangnya retak miring dan ikut memelihara lekatan antara
agregat atau perpindahan geser antara muka retak;
- Mengikat tulangan memanjang balok agar tetap di tempatnya dan sekaligus
memperbesar kapasitas pasak.

DATA-DATA BALOK :
- fc' = 23 Mpa
- fy = 240 Mpa (sengkang tul. polos)
- sgkg = 8 mm
- bw = 200 mm
- d = 270 mm
- Vu = 5.92 ton
= 59,200.00 N

PERHITUNGAN TULANGAN :
- Vn = 98,666.67 Mpa
- Vc = 42,690.75 N
- 0Vc = 0.00 N - Vs perlu = 0.00 N
- 0.5Vc = 12,807.22 N - Vs perlu = 10,800.00 N
- Vc = 25,614.45 N - Vs perlu = 33,585.55 N
- 3Vc = 76,843.35 N - Vs perlu = 33,585.55 N
- 5Vc = 128,072.25 N
"Tentukan syarat-syarat penulangan geser"
(Tanpa diperlukan tulangan geser!!!)
- Vs perlu = 33585.55 N
"Mencari jarak/spasi antar tulangan"
Data awal Data spasi awal Data spasi akhir
- 0Vc = 0.00 N - s (spasi) = 0.00 mm - s akhir = 250.00 mm
- 0.5Vc = 12,807.22 N - s (spasi) = 135.00 mm - s akhir = 135.00 mm
- Vc = 25,614.45 N - s (spasi) = 135.00 mm - s akhir = 135.00 mm
- 3Vc = 76,843.35 N - s (spasi) = 67.50 mm - s akhir = 67.50 mm
- 5Vc = 128,072.25 N
Sehingga :
- Spasi 1 = 135.00 mm
- sgkg = 8 mm
- Av = 100.48 mm2
- Spasi 2 = 116.32 mm
- Spasi final = 110.00 mm

SKETSA PENULANGAN :

300 mm

8 - 110
sengkang

200 mm
REKAPITULASI PERHITUNGAN SESUAI SKSNI DAN SAP 2000

REKAPITULASI PENULANGAN BALOK

NO. BALOK : #REF!
#REF!
DIMENSI : 200 X 300

TULANGAN LENTUR

SAP TUL. GESER

MANUAL HASIL AKHIR
As (mm2) TULANGAN

ATAS 2 D 13 1295 10 D 13 2 D 13
TUMPUAN 8 - 110
BAWAH 2 D 13 801 7 D 13 2 D 13

ATAS 2 D 13 400 4 D 13 2 D 13
LAPANGAN 8 - 110
BAWAH 4 D 13 1300 10 D 13 4 D 13
GAMBAR SKETSA PENULANGAN BALOK SLOOF
- Balok : B 20 x 30

2 D 13 2 D 13 s = 50 mm

### mm ### mm

600 mm 600 mm
2 D 13 4 D 13

8 - 60 8 - 110 8 - 60
sendi plastis sendi plastis
600 mm 600 mm

L = 6000 mm

Perhitungan tulangan di daerah sendi plastis

s1 : 110 mm
s2 : 67.5 mm
s3 : 78 mm
s4 : 150 mm
sMIN : 60 mm

*****