Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGELOLAAN LIMBAH

Perancangan Bak Ekualisasi

Disusun Oleh :

Nama : Ya Puja Primadana


NIM : 011400398
Program Studi / Semester : D-IV Teknokimia Nuklir / VI
Jurusan : Teknokimia Nuklir
No. Absen : 31
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Kris Tri Basuki

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

YOGYAKARTA

2017
No. Absen :
Ya Puja Primadana Teknokimia Nuklir
011400398 31 Pengelolaan Limbah
Diketahui data pengukuran aliran air umpan sebagai berikut (asumsi dimulai pukul 8 pagi):
Tabel 1. Data pengukuran aliran air umpan

Jika data tersebut diolah ke dalam bentuk grafik, maka data yang digunakan adalah data pada
Tabel 2 :
Tabel 2. Data hubungan volume akumulasi terhadap pengukuran yang dilakukan tiap 1 jam
Pengukuran ke- gal 10-3 Pengukuran ke- gal 10-3
1 3 13 146,2
2 8,5 14 158,2
3 22,3 15 163
4 40,9 16 166,6
5 57,1 17 170,8
6 65,5 18 174,1
7 70,9 19 176,5
8 77,5 20 180,7
9 82,3 21 185,2
10 91,3 22 187,9
11 105,1 23 191,2
12 123,4 24 193,3

dimana gal 10-3 sebagai sumbu y dan jumlah pengukuran sebagai sumbu x.
No. Absen :
Ya Puja Primadana Teknokimia Nuklir
011400398 31 Pengelolaan Limbah

Grafik 1. Hubungan volume akumulasi terhadap pengukuran yang


dilakukan tiap 1 jam
250

y = 8,7894x + 8,5279
R = 0,9518
200
Vakumulasi (gal 10-3)

150

100

50

0
0 5 10 15 20 25 30
Pengukuran ke-

Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 3. Hasil perhitungan selisih volume akumulasi sebenarnya dengan volume berdasarkan
perhitungan menggunakan persamaan grafik
Vakumulasi Vakumulasi
Pengukuran sebenarnya perhitungan |Vs - Vg| |Vs - Vg|
Keterangan
ke- (n) (Vs) grafik (Vg) (gal 10-3) (gal)
(gal 10-3) (gal 10-3)
2 8,5 26,107 17,607 17607 terendah
13 146,2 122,790 23,41 23410 tertinggi
Catatan :
a. Nilai n merujuk pada Tabel 2 menggunakan data Vs
b. Vs merupakan simpangan terendah dan tertinggi berturut-turut berdasarkan grafik
c. Vg dihitung menggunakan persamaan grafik y = 8,7894x + 8,5279; dengan
mensubstitusikan nilai n ke dalam x dan Vg sebagai y

Diinginkan unit ekualisasi dalam bentuk tangki silinder dengan rasio diameter terhadap
kedalaman tangki D : H = 1,2 : 1
No. Absen :
Ya Puja Primadana Teknokimia Nuklir
011400398 31 Pengelolaan Limbah
Terdapat dua alternatif dalam memilih volume minimal dalam perancangan tangki ekualisasi :
1. Alternatif 1
Vmin = (|Vs - Vg |) + (|Vs - Vg |)
tertinggi terendah

= (23410 + 17607) gal


= 41017 gal
2. Alternatif 2 (menggunakan safety factor 10%)

Vmin = ((|Vs - Vg |) + (|Vs - Vg |) ) + (10% (|Vs - Vg |) )


tertinggi terendah tertinggi

= (23410 + 17607) gal + (10% . 23410 gal)


= 45118 gal
Agar tidak terjadi overflow, volume minimal yang dipilih adalah berdasarkan perhitungan pada
alternatif 2 (45118 gal).
Debit aliran masuk rerata (pengukuran dilakukan dalam waktu 24 jam, berdasarkan Tabel 1):
Vakumulasi akhir
Fin =
24 jam
193300 gal
=
24 jam
= 8054,17 gal/jam
dengan waktu tinggal :
Vmin(alternatif 2)
t =
Fin
45118 gal
=
8054,17 gal/jam
= 5,602 jam
= 5 jam + (0,602 jam 60 menit/jam)
= 5 jam 36,12 menit
= 5 jam + 36 menit + (0,12 menit 60 detik/menit)
= 5 jam 36 menit 7,2 detik
Berdasarkan Tabel 1, air umpan mulai meninggalkan tangki sekitar pukul 1.36 siang sesuai
dengan waktu tinggal yang diperoleh dari perhitungan.
No. Absen :
Ya Puja Primadana Teknokimia Nuklir
011400398 31 Pengelolaan Limbah
Tabel 4. Properti tangki ekualisasi
Parameter Satuan Nilai
Waktu tinggal jam 5,602
gal/jam 8054,17
Laju aliran masuk
m3/jam 30,44
gal 45118
Volume minimal (sudah ditambahkan 10%)
m3 170,55
Catatan : 1 gal = 3,78 10-3 m3
Menghitung dimensi tangki ekualisasi :
D : H = 1,2 : 1 D = 1,2H
1
Volume minimal (sudah ditambahkan 10%) = D2.H
4
1
170,55 m3 = (1,2H)2.H
4

170,55 m3 = .1,44.H3
4
4 . 170,55 m3
H3 =
1,44

3 4 . 170,55 m3
H = 1,44

H = 5,323 m
D = 1,2H
D = 1,2.(5,323 m)
D = 6,388 m

H
m ft
5,323 17,46

Catatan :
D:H = 1,2 : 1
D 1 ft = 0,3048 m
m ft
6,388 20,96

Gambar 1. Dimensi tangki ekualisasi

Anda mungkin juga menyukai