Bab 1

LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pada
INSTANSI : Pengadilan Agama Kalianda
Disusun oleh :
1. Adinda sri rahayu (XI PM 2)

2. Wulan mugi rahayu (XI PM 2)
3. Siti nurjanah (XI PM 2)
4. Novita sari (XI PM 2)
5. Tobi riansyah (XI PM 2)
6. Indra wahudi (XI PM 2)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 1 KALIANDA

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Kata pengantar
Assalamualaikum wr. wb
Puji syukur kami panjjtkan kehadirat allah swt, yang telah memberikan
rahmat dan karunianya kepada kami, karena dengan kemurahan dan bimbingan
nya lah kami dapat menyelesaikan laporan prakerin ini, telah banyak mendapat
bantuan maupun saran atau masukan dari berbagai pihak, untuk itu pada
kesmpatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih yang setulus tulus nya
kepada yang terhormat:
1. Ayah dan ibu kami yang telah memberi dorongan moral dan materil dalam
menyelesaikan study laporan ini
2. Ibu Dra Hj.sartini, S.H, M.H selaku pimpinan di kantor Pengadilan Agama
Kalianda.
3. Ibu Antus nilayanti selaku guru pembimbing kami di sekolah
4. Bapak Gunawan S.H.I selaku pembimbing kami di kantor
5. Seluruh staff dan karyawan Pengadilan Agama Kalianda yang telah
membantu kami dalam membuat laporan ini.
Semoga bantuan yang telah diberikan akan mendapat balasan dari Allah SWT,
kami sadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan,oleh
karna itu semua saran dan kritik yang bersifat membangun selalu kami
harapkan.
Wassalamualaikum wr. wb
Kalianda, 8 mei 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktik kerja industri telah diperiksa dan di setujui oleh
pembimbing sekolah serta pembimbing sekolah serta pembimbing kantor
Pengadilan Agama Kalianda.
Disahkan : di kalianda
Pada tanggal :
Pembimbing Dunia Kerja Pembimbing Sekolah
Gunawan S.H.I. Antus nilayanti

NIP.19650102 198703 1 004 NIP.
114775365430002
3
Kepala SMK Negri 1 Kalianda Ketua Pengadilan

Agama Kalianda
Drs.Harminto, M.Si Dra. Hj. SARTINI,

SH.,MH.
NIP. NIP.
196212311994032
013
DAFTAR ISI
Kata pengantar .i
Halaman pengesahan .....ii
Laporan isi persembahkan..iii
Daftar isi..iv-v
BAB 1 pendahuluan
1.1 tujuan praktik kerja industri ..1

1.2 tujuan pembuatan laporan industri 1
1.3 kerangka laporan... 2
BAB II LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1 sejarah singkat kantor pengadilan agama kalianda .
2.2 struktur organisasi
2.3 uraian teknis kerja .
2.4 jenis perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama kalianda....
2.5 pemeliharaan lingkungan tempat kerja pengadilan agama kalianda...
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan.
3.2 saran-saran..
3.3 lampiran
Daftar pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 tujuan praktik kerja industri

a. meningkatkan dan relevansi pendidikan kejujuran melalui peran serta
institusi pasangan
b. menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
c. menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara
berkelanjutan
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan
e. Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendaya gunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
1.2 tujuan pembuatan laporan industri

a. untuk melaporkan semua hasil-hasil pekerjaan yang telah dikerjakan dalam
praktik industri, agar siswa mampu memahami serta memantapkan dan
mengembangkan pelajaran yang didapat di lembaga pendidikan dan dunia
usaha.
b. Agar siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah dan program
studi yang diplih secara mendalam yang terungkap dari karya tulis yang di
susun nya menambah pembeda haraan perpustakaan dilembaga pendidikan
dan menunjang peningkatan pengetahuan siswa angkata selanjutnya.
1.3 kerangka laporan

dalam penyusunan laporan ini, penyusunan membagi dalam 3 bab yang
tersusun secara sistematis yaitu:
1. HALAMAN JUDUL LAPORAN
2. KATA PENGANTAR
3. HALAMAN PENGESAHAN
4. HALAMAN PERSEMBAHAN
5. DAFTAR ISI
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3. BAB III PENUTUP
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pengadilan Agama Kalianda terletak di wilayah pemerintahan Kabupaten

Lampung Selatan dan memiliki wilayah yurisdiksi Kabupaten Lampung Selatan
dan Kabupaten Pesawaran.
2.1 sejarah singkat kantor Pengadilan Agama Kalianda
A. Sekilas Pandang Tentang Kabupaten Lampung Selatan
Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan
dasar pokok Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar tersebut,
pada bab VI pasal 18 disebutkan bahwa pembagian Daerah di Indonesia atas
Daerah Besar dan Kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan
dengan Undang-undang serta memandang dan mengingat dasar permusyawaratan
dalam Sistem Pemerintahan Negara dan Hak-hak Asal-usul dalam Daerah-daerah
yang bersifat istimewa.
Sebagai realisasi dari pasal 18 Undang-undang Dasar 1945, lahirlah
Undang- undang Nomor 1 tahun 1945. Undang-undang ini mengatur tentang
Kedudukan Komite Nasional Daerah, yang pada hekekatnya adalah Undang-
undang Pemerintah di Daerah yang pertama. Isinya antara lain mengembalikan
kekuasaan Pemerintahan di Daerah kepada aparatur berwenang yaitu Pamong
Praja dan Polisi. Selain itu, untuk menegakkan Pemerintahan di Daerah yang
rasional dengan mengikut sertakan wakil-wakil rakyat atas dasar kedaulatan
rakyat.
Selanjutnya disusul dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 1948 tentang
Pembentukan Daerah Otonom dalam wilayah Republik Indonesia yang susunan
tingkatannya sebagai berikut:
1. Propinsi Daerah Tingkat I;
2. Kabupaten/Kotamadya (Kota Besar) Daerah Tingkat II;
3. Desa (Kota Kecil) Daerah Tingkat III.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 1948, maka lahirlah
Propinsi Sumatera Selatan dengan Perpu Nomor 3 tanggal 14 Agustus 1950, yang
dituangkan dalam Perda Sumatera Selatan Nomor 6 tahun 1950. Bedasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1950 tentang Pembentukan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Pemerintah untuk Daerah Propinsi,
Kabupaten, Kota Besar dan Kota Kecil, maka keluarlah Peraturan Daerah Propinsi
Sumatera Selatan Nomor 6 tahun 1950 tentang Pembentukan DPRD Kabupaten di
seluruh Propinsi Sumatera Selatan.
Perkembangan selanjutnya, guna lebih terarahnya pemberian otonomi
kepada Daerah bawahannya, diatur selanjutnya dengan Undang-undang Darurat
Nomor 4 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan
Daerah Propinsi Sumatera Selatan sebanyak 14 Kabupaten, di antaranya
Kabupaten Lampung Selatan beserta DPRD-nya dan 7 (tujuh) buah Dinas
otonom. Untuk penyempurnaan lebih lanjut tentang struktur Pemerintahan
Kabupaten, lahirlah Undang-undang Nomor 1 tahun 1957 yang tidak jauh berbeda
dengan Undang-undang nomor 22 tahun 1948. Hanya dalam Undang-undang
nomor 1 tahun 1957 dikenal dengan sistem otonomi riil yaitu pemberian otonomi
termasuk medebewind.
Kemudian untuk lebih sempurnanya sistem Pemerintahan Daerah, lahirlah
Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 tentang Pokok-pokok Pemerintahan
Daerah yang mencakup semua unsur-unsur progresif daripada :
1. Undang-undang Nomor 1 tahun 1945
4. Penpres Nomor 6 tahun 1959
5. Penpres Nomor 5 tahun 1960.
Selanjutnya, karena Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 dimaksud
sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman, maka Undang-undang
Nomor 18 tahun 1965 ditinjau kembali. Sebagai penyempurnaan, lahirlah
Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di
Daerah, yang sifatnya lebih luas dari Undang-undang Nomor 18 tahun 1965.
Undang-undang ini tidak hanya mengatur tentang Pemerintahan saja, tetapi lebih
luas dari itu, termasuk dinas-dinas vertikal (aparat pusat di daerah) yang diatur
pula di dalamnya.
Selain itu, Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 diperkuat dengan
Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian
disempurnakan oleh Undang-undang Nomor 32 tahun 2008. Undang-undang yang
terakhir ini lebih jelas dan tegas menyatakan bahwa prinsip yang dipakai bukan
lagi otonomi riil dan seluas-luasnya, tetapi otonomi nyata dan bertanggung jawab
serta bertujuan pemberian otonomi kepada daerah untuk meningkatkan pembinaan
kestabilan politik dan kesatuan bangsa.
B. Sekilas Pandang Tentang Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesawaran terbentuknya melalui tahapan proses perjuangan
yang cukup panjang, diawali sebelum Provinsi Lampung memisahkan diri dari
Provinsi Sumatera Selatan sebagaimana tercatat dalam sejarah sebagai berikut:
Pada awal Tahun 1967 wilayah Lampung Selatan yang Ibukotanya di
Tanjung Karang berasal dari 4 (empat) kewedanaan yaitu : Kewedanaan Kalianda,
Kewedanaan Teluk Betung, Kewedanaan GedongTataan dan Kewedanaan Kota
Agung. Selanjutnya, karena Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 dimaksud
sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman, maka Undang-undang
Nomor 18 tahun 1965 ditinjau kembali. Sebagai penyempurnaan, lahirlah
Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di
Daerah, yang sifatnya lebih luas dari Undang-undang Nomor 18 tahun 1965.
Undang-undang ini tidak hanya mengatur tentang Pemerintahan saja, tetapi lebih
luas dari itu, termasuk dinas-dinas vertikal (aparat pusat di daerah) yang diatur
pula di dalamnya.
Selain itu, Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 diperkuat dengan
Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian
disempurnakan oleh Undang-undang Nomor 32 tahun 2008. Undang-undang yang
terakhir ini lebih jelas dan tegas menyatakan bahwa prinsip yang dipakai bukan
lagi otonomi riil dan seluas-luasnya, tetapi otonomi nyata dan bertanggung jawab
serta bertujuan pemberian otonomi kepada daerah untuk meningkatkan pembinaan
kestabilan politik dan kesatuan bangsa.
C. Sekilas Pandang Tentang Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesawaran terbentuknya melalui tahapan proses perjuangan
yang cukup panjang, diawali sebelum Provinsi Lampung memisahkan diri dari
Provinsi Sumatera Selatan sebagaimana tercatat dalam sejarah sebagai berikut:
1. Pada awal Tahun 1967 wilayah Lampung Selatan yang Ibukotanya di
Tanjung Karang berasal dari 4 (empat) kewedanaan yaitu : Kewedanaan
Kalianda, Kewedanaan Teluk Betung, Kewedanaan GedongTataan dan
Kewedanaan Kota Agung.
2. Pada Tahun 1969 dengan disposisi oleh Pemerintahan Negeri dan DPR
Negeri, mengusulkan kembali pemekaran wilayah Kabupaten Lampung
Selatan, yang terdiri dari Kewedanaan Pringsewu menjadi Kabupaten
Pesawaran, Kewedanaan Kota Agung menjadi Kabupaten Tanggamus dan
Kewedanaan Teluk Betung menjadi wilayah pemekaran Kotamadya Tanjung
Karang (sekarang Kota Bandar Lampung).
3. Dalam rangka melanjutkan perjuangan para pendahulu seiring dengan
semangat reformasi dan pelaksanaan desentralisasi yang mengacu pada
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, masyarakat belahan Barat
Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan dialog terbuka antara para Tokoh
dan masyarakat dalam rangka membentuk Panitia Pelaksana Persiapan
Kabupaten Pesawaran (P3KP) pada tanggal 16 April 2001 bertempat di
Gedung Ngandan Gawi Kecamatan Gedong Tataan. Berdasarkan kesepakatan
bersama Bapak M. ALZIER DIANIS THABRANIE diberikan kepercayaan
sebagai ketua Umum dan Bapak MUALLIMIN TAHER sebagai Ketua
Harian didampingi para Penasehat, Pembina dan Pengurus lainnya yang
tertuang dalam SK Nomor : 01/P3KP/10K/PPK/IV/2001 tanggal 17 April
2001 tentang Struktur Komposisi dan Personil Panitia Pelaksana Persiapan
Kabupaten Pesawaran Tahun 2001.
4. Pada Tahun 2002 Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Lampung (UNILA)
melakukan penelitian dan Pengkajian tentang Kelayakan Kabupaten
Lampung Selatan untuk dimekarkan menjadi 2 (dua) Kabupaten. Adapun
hasil penelitiannya Kabupaten Lampung Selatan Layak dimekarkan menjadi
2 (dua) Kabupaten dengan Kabupaten Pemekaran adalah Kabupaten
Pesawaran.
5. Dalam perjalanan di Bulan Oktober dan November 2004 Jabatan Ketua
Harian diserah terimakan dari Bapak MUALLIM TAHER kepada Bapak Drs.
ZAINAL FANANI IDRIS berikut kepengurusan lainnya melalui proses
penggantian personil yang tertuang dalam SK Nomor :
01/lstimewa/10/P3KP/2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang Penunjukan
Ketua Harian Panitia Pelaksanaan Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP)
Tahun 2004 dan Nomor : 02/lstimewa/ll/2004 tanggal 5 November 2004
tentang Pengangkatan Pelaksana Harian Panitia Pelaksana Persiapan
Kabupaten Pesawaran jo SK Nomor : 02.a/lstimewa/XI/2005 tanggal 27
November 2005 tentang Pengangkatan Pelaksana Harian Panitia Pelaksana
Persiapan Kabupaten Pesawaran.
Berkat kegigihan perjuangan dari P3KP, disertai dengan iringan doa
seluruh lapisan masyarakat yang mendapat ridho dari Allah SWT, maka
Pemerintah Daerah menanggapi keinginan tersebut dengan menerbitkan beberapa
kebijakan yang mendukung terbentuknya Kabupaten Pesawaran antara lain :
1. Keputusan DPRD kabupaten Lampung Selatan Nomor : 01/DPRD-
LS/2005 tanggal 7 Januari 2005 tentang Persetujuan DPRD Kabupaten
Lampung Selatan atas Pembentukan Kabupaten Pesawaran;
2. Keputusan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 02/DPRD-
LS/2005 tanggal 7 Januari 2005 tentang Penetapan Calon Ibukota Kabupaten
Pesawaran di GedongTataan;
3. Keputusan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 03/DPRD-
LS/2005 tanggal 7 Januari 2005 tentang Persetujuan Dukungan Dana dari
Kabupaten Lampung Selatan untuk Pembentukan Kabupaten Pesawaran;
4. Keputusan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 01/Pim.DPRD-
LS/2005 tanggal 18 Januari 2005 tentang Persetujuan Pemberian Dukungan
Dana Pemerintah Daerah Kabupaten LampungSelatan untukCalon Kabupaten
Pesawaran;
5. Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor: 07/TAPEM/HK-LS/2005
tanggal 11 Januari 2005 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran dengan
Ibukota GedongTataan;
6. Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor: 29/TAPEM/HK-LS/2007
tanggal 16 Januari 2007 tentang Dukungan Dana dari Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan untuk Calon Pemerintah Kabupaten Pesawaran;
7. Keputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor: 16 Tahun 2005 tentang
Persetujuan Pembentukan Kabupaten Pesawaran;
8. Surat Gubernur Lampung Nomor : 135/2702/01/2006 tentang Usulan
Pembentukan Kabupaten Pesawaran, Mesuji dan Tulang Bawang Barat;
Dari beberapa tahapan kebijakan daerah tersebut, maka pada tanggal 17
Juli 2007 DPR RI menyetujui Pembentukan Kabupaten Pesawaran yang dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007
tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung dengan 7
(tujuh) wilayah Kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Gedong Tataan.
2. Kecamatan Negeri Katon.
3. Kecamatan Tegineneng.
4. Kecamatan Way Lima.
5. Kecamatan PadangCermin.
6. Kecamatan Punduh Pedada.
7. Kecamatan Kedondong
Kemudian sebagai tindak lanjut penetapan Undang - Undang Nomor : 33
Tahun 2007 Menteri dalam Negeri menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Undang-
Undang tentang Pembentukan Kabupaten/Kota melalui Surat Menteri dalam
Negeri Nomor: 135/2051/SJ tanggal 31 Aagustus 2007 dan pada tanggal 2
November 2007 Menteri dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia,
melaksanakan peresmian pembentukan Kabupaten Pesawaran dengan melantik
Bapak Drs. H. HARIS FADILAH, M.M sebagai Penjabat Bupati Pesawaran yang
pertama dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Dalam
Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia.
Kepala Daerah Pesawaran dari masa ke masa :
1. Drs. H. Haris Fadilah, MM., Penjabat Bupati Pesawaran periode 2
November 2007 - 1 November 2009;
2. Djunaidi Djaya, SH. MH., Penjabat Bupati Pesawaran periode 24
November 2008 23 Oktober 2009;
3. Drs. H. Haris Fadilah, MM., Penjabat Bupati Pesawaran periode 24
November 2009 2 Mei 2010;
4. Drs. Untung Subroto, Penjabat Bupati Pesawaran periode 3 Mei 2009
19 September 2010;
5. Aries Sandi Dharma Putra, SH., MH., sebagai Bupati Pesawaran, dan
Drs.Musiran sebagai Wakil Bupati Pesawaran periode 2010-2015;
6. Drs. Paryanto, M.M., Penjabat Bupati Pesawaran periode September
2015 Februari 2016;
7. H. Dendi Ramadhona K, S.T., sebagai Bupati Pesawaran, dan
Eriawan, S.H., sebagai Wakil Bupati Pesawaran 2016 2021.
D. Sekilas Pandang Tentang PA Kalianda

Sebelum Pengadilan Agama Kalianda berdiri, masyarakat pencari keadilan
mengajukan perkaranya ke Pengadilan Agama Tanjung Karang, maka sejak
diresmikan Kabupaten Lampung Selatan tanggal 11 Pebruari 1982 oleh Menteri
Dalam Negeri dan berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor : 95 dan
96 Tahun 1982 Tentang Pembentukan Beberapa Pengadilan Agama di Indonesia,
termasuk di dalamnya Pengadilan Agama Kalianda yang mulai kegiatan
operasionalnya pada bulan Oktober 1983 dengan Kantor menyewa rumah
penduduk di daerah perempatan Jalan Kalianda Bawah.
Pengadilan Agama Kalianda mulai melakukan kegiatan dengan jumlah
Personil 8 (delapan) orang. sebagai Ketua ABDULLAH DHIA, S.H. dan HUSNI
LUKMAN sebagai Panitera Kepala, dan 6 (enam) tenaga administrasi serta
dibantu oleh 3 (tiga) orang Hakim Honor.
Pada tahun 1984 Pengadilan Agama Kalianda mendapat tanah berukuran
2.960 M2 dan dibangunlah gedung baru berukuran 150 M2 yang terletak di jalan
Indra Bangsawan No. 41 Kalianda dan diresmikan pada tanggal 24 Januari 1984
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang dijabat oleh Drs. H.
ROIHAN A. RASYID, Bc.Hk. yang membawahi wilayah Pengadilan Agama se
Sumatra Bagian Selatan ( Palembang, Bengkulu dan Lampung), Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Agama RI.Nomor 26 Tahun 1983 yang disempurnakan
dengan Keputusan Menteri Agama RI. Nomor : 42 tahun 1984 Pengadilan Agama
Kalianda dikatagorikan sebagai Pengadilan Agama Kelas II A.
Dikarenakan wilayah hukum Pengadilan Agama Kalianda sangat luas,
maka dipandang perlu melaksanakan sidang keliling untuk beberapa wilayah
untuk melayani masyarakat pencari keadilan secara optimal yang meliputi wilayah
Lampung Selatan bagian Barat (yang sekarang sebagian besar wilayahnya
menjadi bagian wilayah Pengadilan Agama Tanggamus). Untuk sidang keliling
yang ada di Kecamatan Gedong Tataan menumpang di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Gedong Tataan, sedangkan sidang keliling di daerah Kecamatan
Talang Padang menumpang di balai sidang keliling Pengadilan Negeri Kalianda.
Kemudian pada tahun 1986 mendapat anggaran proyek pembelian tanah seluas
939 M2 dan dibangunlah Gedung Balai sidang Pengadilan Agama Kalianda yang
bertempat di Kecamatan Gedong Tataan berukuran 70 M2 yang di resmikan
pemakaianya oleh ABDULLAH DHIA, S.H. ( sebagai Ketua Pengadilan Agama
Kalianda ) pada tanggal 24 Januari 1986 dan sampai sekarang gedung balai sidang
tersebut masih dipergunakan sidang keliling sekali dalam satu minggu, namun
gedungnya pada saat ini dalam kaeadaan rusak ringan.
Pada tanggal 27 Oktober 1990 dibangun lagi gedung baru berukuran
172,40 meter persegi yang berdampingan dengan bangunan gedung yang lama
dan pada bulan Oktober 1995 dibangun lagi ruang sidang berukuran 39,16 meter
persegi yang terletak diantara dua gedung yang dibangun sebelumnya.
Kemudian pada tahun Anggaran 2007 DIPA Pengadilan Agama Kalianda
mendapat belanja modal rehabilitasi Gedung karena tidak ada tempat maka
dibongkarlah gedung/balai sidang yang lama ukuran 172,40 M2 yang dibuat tahun
1990, dan di tempat tersebut dibangunlah Gedung Kantor baru berlantai 2 (dua)
berukuran 540 M2, dan pada tahun anggaran 2008 DIPA Pengadilan Agama
Kalianda mendapat belanja modal rehabilitasi Gedung tahap kedua, maka
dibongkarlah gedung/balai sidang yang lama ukuran 150 M2 yang dibuat tahun
l984 ditempat tersebut dibangunlah Gedung Kantor baru berlantai 2 (dua)
berukuran 300 M2. Pada tahun anggaran 2009 DIPA Pengadilan Agama
Kalianda mendapat belanja modal untuk membangun sarana pagar disekeliling,
Kantor Pos Satpam, gerbang, dan tugu nama Pengadilan serta jalan masuk kantor,
pada tahun 2010 mendapat belanja modal untuk penimbunan halaman kantor,
sehingga halaman kantor yang semula menghadap jalan Indra Bangsawan No. 41
Kalianda, sekarang menghadap jalan Kolonel Makmun Rasyid No. 48 Kalianda.
E. Ketua PA Dari Masa Ke Masa
Visi dan Misi
Visi Pengadilan Agama Kalianda :
Terwujudnya Pelayanan Prima Pengadilan Agama Kalianda Yang Bersih,
Berwibawa dan Profesional Dalam Penegakan Hukum Dan Keadilan Menuju
Supremasi Hukum
Misi Pengadilan Agama Kalianda :
Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi
Pengadilan Agama Kalianda Adalah :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
2. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan
3. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif
4. Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen peradilan
5. Meningkatkan sarana dan prasarana Hukum.
Struktur organisasi
Pengadilan agama kalianda
2.3 URAIAN TEKNIS KERJA
KETUA PENGADILAN AGAMA KALIANDA

Dra. Hj. SARTINI.S.H, M.H
NIP. 19621231 199603 2 013

Hakim Madya Muda/Pembina Tk. I ( IV/b )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama
2. Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan
3. Menetapkan dan menjadwalkan rencana kegiatan
4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan
5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Pengadilan Agama
6. Memantau pelaksanaan tugas para bawahan
7. Mengadakan rapat dinas
8. Meningkatkan koordinasi dengan instansi lain
9. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan Pengadilan
Agama
10. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap waktu diperlukan
11. Menunjuk petugas dalam hal tugas-tugas ekstra, kecuali yang tidak bisa
diwakilkan
12. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan Agama
B. BIDANG KHUSUS
1. Menetapkan rumusan kebijakan Pengadilan Agama
2. Menunjuk hakim untuk membantu membuat gugatan /permohonan secara lisan
3. Dalam keadaan mendesak dapat mengganti Hakim Ketua Majelis dengan hakim
yang lain
4. Menetapkan dan memerintahkan eksekusi/sita eksekusi dalam suatu keputusan
5. Menunjuk dan menetapkan tugas majelis hakim dan mengatur pembagian tugas
para hakim untuk melakukan sidang perkara
6. Menetapkan biaya panjar perkara
7. Menetapkan kebijakan di bidang keuangan
8. Menerbitkan DP3 untuk Hakim dan Panitera/Sekretaris
9. Mengusulkan pegawai untuk rotasi maupun promosi pada jenjang karir yang
lebih tinggi
10. Mengarahkan pelaksanaan P3HP
11. Mendamaikan para pihak, memberikan pengayoman kepada pencari keadilan
12. Mengawasi penasehat hukum
C. KETUA MAJELIS
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara yang diserahkan
oleh Ketua
2. Membuat PHS
3. Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak yang
berperkara dan pihak lain
4. Menyerahkan berkas perkara kepada para Hakim Anggota untuk dibuat arahan
persidangan
5. Bersama sama dengan para Hakim Anggota mengadakan persiapan
persiapan dan membuat arahan jalanya persidangan
6. Mengadakan musyawarah dengan para Hakim Anggota untuk mengambil
keputusan
7. Membuat/meneliti konsep putusan/penetapan
8. Menandatangani asli putusan dan berita acara persidangan
9. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk menyampaikan panggilan,
amar putusan/penetapan
10. Menetapkan sita jaminan
11. Membuat laporan kegiatan persidangan Hakim ke Mahkamah Agung RI, setiap 6
bulan
12. Memiliki dan mengisi buku Court Calender persidangan
13. Meminutasi perkara yang telah diputus
D. BIDANG PENGAWASAN
1. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim Pengawas Bidang dan
Pembinaan
2. Menerima laporan dari Wakil Ketua atas temuan hasil Pengawasan
3. Menindaklanjuti hasil temuan Hakim Pengawas Bidang dan Pembinaan dengan
membuat kontrak kerja dengan pejabat/petugas yang bersangkutan..
Ketua Pengadilan Agama

Kalianda
Dra. Hj. SARTINI.S.H, M.H
NIP. 19621231 199603 2 013
WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA KALIANDA
ASKONSRI, S.Ag, M.H.I
NIP. 19661110 199603 1 001

Hakim Madya Muda/Pembina Tk. I ( IV/b)
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Membantu Ketua dalam tugas sehari-hari

2. Mewakili Ketua Pengadilan Agama apabila Ketua mewakilkan/berhalangan dalam
hal:
a. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama
b. Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan
c. Menetapkan dan menjadwalakan rencana kegiatan
d. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan
e. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanakan kegiatan di lingkungan
Pengadilan Agama
f. Memantau pelaksanaan tugas para bawahan
g. Mengadakan rapat dinas
h. Menjalin koordinasi dengan instansi terkait
i. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingungan
Pengadilan Agama
j. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap waktu diperlukan
k. Memberikan nasehat tentang hukum Islam sebagai upaya penyuluhan
hukum kepada masyarakat
l. Menunjuk dan menetapkan tugas Majelis Hakim dan mengatur pembagian
tugas para hakim untuk melakukan sidang perkara
m. Menetapkan dan memerintahkan eksekusi/sita eksekusi dalam suatu
keputusan
n. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan atasan
o. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan pengadilan Agama
p. Menunjuk hakim untuk membantu membuat gugatan/permohonan secara
lisan
q. Melaksanakan tugas umum sebagai Ketua Majelis
r. Mendamaikan para pihak, memberikan pengayoman kepada pencari
keadilan
s. Menggali hukum-hukum yang hidup dalam masyarakat
t. Mengawasi penasehat hukum
3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya
B. KETUA MAJELIS
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara yang diserahkan

oleh Ketua
2. Membuat PHS
3. Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak yang
berperkara dan pihak lain
4. Menyerahkan berkas perkara kepada para Hakim Anggota untuk dibuat arahan
persidangan
5. Bersama sama dengan para Hakim Anggota mengadakan persiapan
persiapan dan membuat arahan jalanya persidangan
6. Mengadakan musyawarah dengan para Hakim Anggota untuk mengambil
keputusan
9. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk menyampaikan panggilan,
amar putusan/penetapan
11. Membuat laporan kegiatan persidangan Hakim ke Mahkamah Agung RI, setiap
6 bulan
12. Memiliki dan mengisi buku Court Calender persidangan
13. Meminutasi perkara yang telah diputus
C. BIDANG PENGAWASAN
1. Koordinator, Memonitor Pelaksanaan Tugas Hakim, Pengawas Bidang dan

Pengawasan
2. Menyampaikan laporan secara tertulis kepada Ketua tentang hasil temuan Hakim
Pengawas Bidang dan Pembinaan.
HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA
AHMAD KHOLIL, R, S.Ag, M.H
NIP. 19740217.200502.1.001
Hakim Pratama Madya /Penata ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara yang
diserahkan oleh ketua
2. Membuat PHS
3. Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti untuk memanggil para
pihak yang berperkara dan pihak lain
4. Menyerahkan berkas perkara kepada para Hakim Anggota untuk
dibuat arahan persidangan
5. Bersama sama dengan para Hakim Anggota mengadakan
persiapan persiapan dan membuat arahan jalanya persidangan
6. Mengadakan musyawarah dengan para Hakim Anggota untuk
mengambil keputusan
9. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk menyampaikan
panggilan, amar putusan/penetapan
10.Menetapkan sita jaminan
11.Membuat laporan kegiatan persidangan Hakim ke Mahkamah
Agung RI, setiap 6 bulan
12.Memiliki dan mengisi buku Court Calender persidangan
13.Meminutasi perkara yang telah diputus
B. HAKIM ANGGOTA
1. Menerima berkas perkara dari Ketua Pengadilan Agama Kalianda
2. Membuat konsep putusan dan memarafnya untuk dibacakan
dalam persidangan
3. Menandatangani putusan yang sudah dibacakan dalam
persidangan
4. Memiliki dan mengisi buku Court Calender
5. Membuat laporan kegiatan persidangan kepada Ketua Pengadilan
Agama
C. HAKIM PENGAWAS BIDANG PERSIDANGAN

1. Mengawasi Administrasi Umum
WARHAN LATIEF, S.Ag, M.H
NIP. 19740511 200312 1 001

Hakim Pratama Utama /Penata Tk.I ( III/d )
RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara yang
diserahkan oleh ketua
1. Membuat PHS
2. Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti untuk memanggil
para pihak yang berperkara dan pihak lain
mengambil keputusan
8. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk
menyampaikan panggilan, amar putusan/penetapan
B. HAKIM ANGGOTA
2. Membuat konsep putusan dan memarafnya untuk dibacakan dalam
persidangan
3. Menandatangani putusan yang sudah dibacakan dalam persidangan
Agama
C. HAKIM PENGAWAS BIDANG MANAGEMENT DAN
ADMINISTRASI PERADILAN/BINDALMIN
1. Mengawasi pelaporan perkara dan arsip perkara
2. Mengawasi administrasi regster perkara
3. Mengawasi administrasi keuangan perkara
NUR HIDAYAT, S.Ag, M.A
NIP. 19770630 200904 1 004

RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara
yang diserahkan oleh ketua
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
B. HAKIM ANGGOTA
dalam persidangan
persidangan
5. Membuat laporan kegiatan persidangan kepada Ketua
Pengadilan Agama
C. HAKIM PENGAWAS BIDANG MANAGEMENT DAN

ADMINISTRASI PERADILAN/BINDALMIN
1. Mengawasi pelaporan perkara dan arsip perkara
2. Mengawasi administrasi regster perkara
3. Mengawasi administrasi keuangan perkara
H. DEDE ANDI , S.H.I, M.H.
NIP. 19810702 200704 1 001

RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
diserahkan oleh Ketua
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
B. HAKIM ANGGOTA

persidangan
Agama
C. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI PERSIDANGAN
1. Mengawasi penetapan Majelis Hakim

2. Mengawasi penetapan hari siding
3. Mengawasi pemangilan para pihak
4. Mengawasi persidangan
5. Mengawasi berita acara
6. Minutasi perkaran
Hj. LIA AULIYAH, S.H.I, M.H
NIP. 19840102 200704 2 001

RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
B. HAKIM ANGGOTA

persidangan
Agama
D. HAKIM PENGAWAS BIDANG PELAYANAN PUBLIK
1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bidang

pelayanan publik .
2. Mengawasi terhadap pelaksanaan tugas bidang desk informasi .
ABDUL HALIM MUHAMAD SHOLEH, Lc, M.Ec, M.H
NIP. 19760915 200805 1 001

Hakim Pratama Madya/Penata ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
B. HAKIM ANGGOTA

persidangan
Agama
C. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI UMUM
1. Mengawasi Administrasi umum

2.Mengawasi administrasi keuangan rutin
3.Mengawasi administrasi kepegawaian
MARTOMO, S. H.I, M.A
NIP. 19800909 200912 1 003

Hakim Pratama Muda /Penata Muda Tk.I ( III/b )
RINCIAN TUGAS
B. KETUA MAJELIS
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
D. HAKIM ANGGOTA

dalam persidangan
persidangan
Pengadilan Agama
E. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI PERSIDANGAN
1. Mengawasi penetapan Majelis Hakim

2. Mengawasi penetapan hari siding
3. Mengawasi pemangilan para pihak
4. Mengawasi persidangan
5. Mengawasi berita acara
6. Minutasi perkaran
AHMAD HIDAYAT, S. H.I, M.H
NIP. 19800626.200704.1.001
RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS

2. Membuat PHS
mengambil keputusan
A. HAKIM ANGGOTA

dalam persidangan
persidangan
Pengadilan Agama
6.
B. HAKIM PENGAWAS BIDANG PELAYANAN PUBLIK
1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bidang

pelayanan publik .
2. Mengawasi terhadap pelaksanaan tugas bidang desk informasi
Hj. KHAIRUNNISA, S. H.I, M.A
NIP. 19830506.200704.2.001
RINCIAN TUGAS
A. KETUA MAJELIS
2. Membuat PHS
mengambil keputusan
B. HAKIM ANGGOTA

dalam persidangan
persidangan
Pengadilan Agama
A. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI PERKARA

1. Mengawasi prosedur penerimaan perkara gugatan dan
Permohonan
2. Mengawasi Proses pembuatan gugatan dan permohonan
3. Mengawasi prosedur Pembuatan Akta Cerai dan Pendistribusian
JURUSITA PENGADILAN AGAMA KALIANDA
FEBRIA DEWITA, S.KOM
NIP. 19780320.200012.1.003
Pengatur Tk.I (II/d )
RINCIAN TUGAS
TUGAS JURUSITA
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua
Pengadilan Agama, Ketua sidang dan Panitera atau Panitera
Pengganti
2. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran,
pemberitahuan putusan Pengadilan menurut cara-cara
berdasarkan ketentuan Undang-undang
3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama,
dan dengan teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita
beserta surat-suratnya yang sah apabila menyita tanah
4. Membuat berita acara penyitaan, panggilan, yang salinan
resminya diberikan/diserahkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
5. Menyampaikan memori/kontra memori banding dan kasasi serta
jawaban tanggapan kepada para pihak
6. Melaksakan/menjalankan putusan Hakim ( Eksekusi) atas
perintah Ketua Pengadilan
7. Membuat atau mengisi agenda kegiatan kejurusitaan dan
melaporkan kepada Panitera setiap bulannya.
JURUSITA PENGADILAN AGAMA KALIANDA
SYAIFUL ROHIM, S.H

NIP. 19810519.200604.1.003
Penata Muda Tk. I (III/b )
RINCIAN TUGAS
TUGAS JURU SITA
Pengadilan Agama, Ketua sidang dan Panitera atau Panitera
Pengganti
3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama, dan
dengan teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta
surat-suratnya yang sah apabila menyita tanah
berkepentingan
6. Melaksakan/menjalankan putusan Hakim ( Eksekusi) atas

JURUSITA PENGGANTI PENGADILAN AGAMA KALIANDA
HADANI ROBBI
NIP. 19690325.199203.1.002
Penata Muda Tk.I (III/b )
RINCIAN TUGAS
-TUGAS JURU SITA PENGGANTI
- Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua

Pengadilan Agama, Ketua sidang dan Panitera
- Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran,
- Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama,
- Membuat berita acara penyitaan, panggilan, yang salinan
berkepentingan
- Menyampaikan memori/kontra memori banding dan kasasi serta
- Melaksakan/menjalankan putusan Hakim ( Eksekusi) atas
- Membuat atau mengisi agenda kegiatan kejurusitaan dan
AGUSTINE PRATIWI, S.E
NIP. 19850801.200912.2.002
Penata Muda Tk.I (III/b )
RINCIAN TUGAS

berkepentingan
NURUL HIDAYAH, S.E
NIP. 19860812.200912.2.009
Penata Muda (III/a )
RINCIAN TUGAS

berkepentingan
KASUBAG PERENCANAAN,TEKNOLOGI INFORMASI DAN
PELAPOR
HARDINI TAWANGSARI,S.SI.M.H
NIP. 19770818 200312 2 003
Penata ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. KASUBAG PERENCANAAN ,TEKNOLOGI INFORMASI DAN

PELAPORAN
PERENCANAAN
1. Menyusun konsep Rencana Kerja (Renja)

2. Menyusun Konsep Rencana Stategis (Renstra)
3. Menyusun Konsep Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
4. Menyusun Konsep restrukturisasi program dan kegiatan
5. Menyusun Konsep Indicator Kenierja Utama (IKU)
6. Menyusun Konsep Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA)
7. Menyusun Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Angaran (DIPA) dan
Penunjuk Oprasional Kegiatan (POK)
8. Menyusun Konsep usulan revisi RKA, DIPA, POK dan atau
permintaan anggaran belanja tambahan(ABT)
9. Memantau pelaksanaan DIPA
10.Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat
11.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris
dan pimpinan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
TEKNOLOGI INFORMASI
1. Mengupload segala bentuk laporan dan berita ke dalam websete

2. Melaksanakan pengelolahan infrastruktur hardware, meliputi
server, komputer dan perangkat pendukungnya
3. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur jaringan komputer
4. Melaksanakan pengelolaan system dan teknologi informasi ;
5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan sekretaris
dan pimpinan sesuai dengan perundang-undangan yang
baerlaku
PELAPORAN
1. Menyiapakn bahan penyusunan/format evaluasi dan pelaporan

kegiatan
2. Meyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran
3. Menghimpun menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan
laporan tahunan dan lkjip
4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan sekretaris
dan pimpinan sesuai dengan perundang-undangan yang
baerlaku
TRI JOKO SULISTOMO, SH

NIP. 19811209 200604 1 003
Penata ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. KASUBAG KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATALAKSANA
1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian Kepegawaian

2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun
3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan
4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan
5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
6. Melakukan/memantau/mengawasi pelaksanaan tugas dan
tingkah laku bawahan di bagian Kepegawaian
7. Mengikuti rapat dinas
8. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang Kepegawaian
9. Mengadakan rapat dinas dengan bawahan
10.Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
Kepegawaian
11.Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait
12.Memberi petunjuk, tegoran dan peringatan yang dipandang
perlu terhadap Pegawai pada bagian Kepegawaian
13.Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan
14.Melaksanakn tugas khusus yang diberikan atasan
15.Mengevaluasi prestasi kerja bawahan
16.Memberi penilaian DP 3 kepada stafnya
17.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
KASUBAG UMUM DAN KEUANGAN
AGUNG NOORDIANSYAH, S.T
NIP. 19730710 199503 2 001

Peneta ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. TUGAS KEPALA URUSAN UMUM DAN KEUANGAN
1. Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian umum dan keuangan

2. Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan
3. Menyusun dan menjadwalkan rencana Penarikan anggaran, BMN
dan keuangan
4. Menggerakan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di bidang
umum dan keuangan
5. Menandatangani Surat Perintah Membayar UP/TUP/GUP/Gaji dan
Honor-honor
6. Mengikuti rapat dinas
7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan
8. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang umum dan keuangan
9. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
umum dan keuangan
10.Memberi petunjuk, tegoran dan peringatan yang dipandang
perlu terhadap pegawai pada bagian kepegawaian
11.Melakukan/memantau/mengawasi pelaksanaan tugas dan
tingkah laku bawahan di bagian umum dan keuangan
12.Mengadakan rapat dinas dengan bawahan
13.Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait
14.Mengadakan konsultasi dengan atasan
15.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
16.Mengevaluasi prestasi kerja bawahan
17.Memberi penilaian DP 3 Kepada Stafnya
18.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
JURUSITA PENGGANTI/BENDAHARAWAN PENGELUARAN
NURUL HIDAYAH, S.E
NIP. 19860812 200912 2 009

Penata Muda ( III/a )
RINCIAN TUGAS
A. TUGAS JURUSITA PENGGANTI

berkepentingan
6. Melaksakan/menjalankan putusan Hakim ( Eksekusi) atas perintah
Ketua Pengadilan
B. TUGAS STAF ADMINISTRASI KEUANGAN/ BENDAHARAWAN

PENGELUARAN
1. Menerima dan mempelajari DIPA dan membuat konsep rebcana
pembiayaan kegiatan
2. Menyusun dan mengajukan SPP ke KPPN
3. Menerima/mengambil uang dari Bank menyimpan dan
membukukan uang UP/GUP/Gaji serta mendistribusikan sesuai
dengan keperluan dan peraturan yang berlaku
4. Melaksanakan pembukuan keuangan kas umum, dan buku bantu
5. Mengeluarkan uang DIPA atas perintah Kuasa Pengguna
Anggaran
6. Melakukan pembayaran gaji pegawai/uang makan dan honor-
honor
7. Mengajukan SPM UP/GUP/TUP/Gaji/Honor-honor ke KPPN
8. Membuat konsep daftar gaji/kekurangan gaji dan uang makan
9. Mengajukan permintaan anggaran rutinsesuai dengan peraturan
10.Melakukan pengeluaran uang setelah ada persetujuan
Panitera/Sekretaris sebagai atasan langsung dan yang membuat
pertanggungjawaban keuangan
11.Membuat laporan keuangan dan dikirim paling lambat minggu
pertama tanggal 7 ke instansi terkait
12.Melakukan pungutan pajak, membukukan dan menyetorkan ke
Bank yaqng ditunjuk dan membuat laporan /SPT kepada inspeksi
kantor pajak setempat
13.Menyimpan seluruh bukti-bukti pengeluaran baik gaji maupun
keuangan rutin
14.Mengetik surat-surat yang berhubungan dengan keuangan
15.Melaksanakan tugas yang diberikan pada atasan
16.Melaporkan pelaksanaan tugas keuangan kepada kaur keuangan
dan Panitera/Sekretaris PA Kalianda
JURUSITA PENGGANTI / STAF ADMINISTRASI KEUANGAN
AGUSTINE PRATIWI, S.E
NIP. 19850801 200912 2 002

Penata Muda Tk.I ( III/b )
RINCIAN TUGAS
A. TUGAS JURUSITA PENGGANTI

berkepentingan
6. Melaksakan/menjalankan putusan Hakim ( Eksekusi) atas perintah
Ketua Pengadilan
B. TUGAS STAF URUSAN KEUANGAN/PEMBUAT DAFTAR GAJI

1. Menbuat Daftar Gaji Pegawai sebelum tanggal 10 bulan yang
bersangkutan
2. Membuat daftar usulan gaji pegawai
3. Membuat usulan permintaan uang makan
4. Membuat daftar permintaan uang lembur pegawai
5. Membantu menyelesaikan masalah pengelolaan administrasi
Perencanaan Keuangan
6. Membantu segala urusan keuangan atas perintah Kepala Urusan
Keuangan
PANITERA PENGADILAN AGAMA KALIANDA
H. SARMAN, S.H
NIP. 19640821 199403 1 004

Penata Tk.I ( III/d )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Membantu Ketua dalam membuat program jangka pendek,
jangka panjang, pelaksanaan dan pengorganasasian
2. Memberikan pelayanan administrasi dibidang tehnis berdsarkan
peraturan perundang undangan yang berlaku
3. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan
4. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun
kegiatan
5. Menyusun dan menjadwalkan program kerja
6. Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kepaniteraan
8. Mengadakan rapat dinas koordinasi dengan Sekretaris
9. Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang
kepaniteraan
10.Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait
bersama Sekretaris
kepaniteraan
13.Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kepaniteraan
14.Menyelenggarakan administrasi perkara dan mengatur tugas
Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita
Pengganti
15.Membuat salinan atau turunan penetapan putusan Pengadilan
Agama menurut peraturan Perundang-undangan yang berlaku
16.Bertanggung jawab atas dokumen putusan perkara, akta, buku
daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti
lainnya yang di simpan di kepaniteraan
17.Menyusun Statistik perkara, laporan perkara dan uang perkara.
20 Membuat DP 3 Wakil Panitera, Pan.Mud Hukum, Pan,Mud
Gugatan, Pan,Mud Permohonan Panitera Pengganti, jurusita dan
Jurusita Pengganti
21 Memberi bimbingan dibidang dan kepaniteraan
22 Menandatangani surat izin cuti staf Kepaniteraan
23 Membuat laporan kegiatan kepada Ketua Pengadilan
B. BIDANG KHUSUS
1. Menerima biaya-biaya pengadilan
2. Melaksanakan,melaporkan dan mempertanggungjawabkan sita
dan eksekusi yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Agama
Kalianda
3. Melaksanakan dan mengawasi pelaksaan pelelangan yang
ditugaskan/diperintahkan Ketua Pengadilan Agama
4. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada
Ketua Pengadilan Agama Kalianda
5. Membuat dan mengawasi pengeluaran Akta Cerai
C. PANITERA
1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-

hal yang berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan
hukum acara
2. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum

sidang berikutnya
3. Melaporkan tentang penundaan hari sidang berikut alasan
penundaannya, yang sudah putus berikut amar putusannya dan
perkara yang sudah ikrar talak kepada:
a. Panmud Gugatan untuk dicatat dalam register perkara
b. Paanmud Hukum untuk dicatat dalam register Akta Cerai
c. Bendaharawan perkara untuk dicatat di dalam jurnal dan buku

induk keuangan perkara
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Meja III bila telah selesai di

minutasi
5. Menyampaikan/Membantu hakim membuat instrument-
instrumen untuk disampaikan kepada Jurusita dan Jurusita
pengganti
6. Membantu/melayani Majelis Hakim dalam dalam proses
kelengkapan berkas perkara yang masih berjalan
7. Menyerahkan instrument daftar perkara yang akan disidangkan
dan melaporkannya pada bagian register perkara untuk dicatat
8. Membuat/mengisi agenda sidang
9. Mengetik dan menggandakan putusan
10.Membuat Court Calender untuk dilaporkan ke Panitera setiap
bulannya.
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
12.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasannya
SEKRETARIS PENGADILAN AGAMA KALIANDA
GUNAWAN, S.H.I
NIP. 19650102.198703.1.004
Penata Tk.I ( III/d )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Membantu Ketua dalam membuat program jangka pendek, jangka

panjang, pelaksanaan dan pengorganasasian
2. Memberikan pelayanan administrasi dibidang tehnis berdsarkan
peraturan perundang undangan yang berlaku
3. Memimpin pelaksanaan tugas Kesekretariatan
4. Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun
kegiatan
5. Melaksanakan tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran
6. Menyusun dan menjadwalkan program kerja
7. Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kesekretariatan
10.Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang
Kesekretariatan
11.Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait
Kesekretariatan
14.Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan Kesekretariatan
15.Membuat DP 3 Kasubag dan Staf
16.Memberi bimbingan dibidang administrasi umum dan Kesetariatan
17.Melegalisir salinan/foto copy surat-surat masalah Kesetariatan
18.Menandatangani surat izin cuti staf Kesekretariatan
19.Membuat laporan kegiatan kepada Ketua Pengadilan
STAF KASUBAG PERENCANAAN,TEKNOLOGI INFORMASI DAN
PELAPOR
M.ARIF AMRULLAH,A.Md
NIP. 198606272015031003
Pengatur ( II/c )
RINCIAN TUGAS
STAF KASUBAG PERENCANAAN ,TEKNOLOGI INFORMASI DAN

PELAPOR
1. Memelihara dan memasang jaringan LAN Pengadilan Agama

Kalianda
2. Menginstal aplikasi SIPP untuk semua user Pengadilan Agama
Kalianda
3. Peremajaan dan piata usahaan SIPP
4. Memastikan jaringan internet berjalan dengan baik di Pengadilan
Agama Kalianda
5. Migrasi data dari SIAPDA ke SIPP
6. Upload putusan Pengadilan Agama Kalianda
7. Updatting website Pengadilan Agama Kalianda
8. Membuat design cover untuk laporan tahunan dan LKjIP
9. Membantu membuat laporan dan LKjIP
10. Membantu mengumpulkan dokumen sumber untuk pembuatan
laporan dan l LKjIP
11. Mencetak laporan tahunan LKjIP
12. Membuat berita untuk website Pengadilan Agama Kalianda
13. Melakukan pemeliharaan server Pengadilan Agama Kalianda
14. Mengumpulkan dokumen sumber sebagai data dukung untuk
usulan rencana pengadaan Pengadilan Agama Kalianda
15. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan langsung dengan
penuh rasa tanggung jawab
ADMINISTRASI PERKARA GUGATAN
REZA RISKI ARISANDI, S.H.I

NIP, 19880530 201212 2 002
Penata Muda ( III/a )
RINCIAN TUGAS
A. KASIR
1. Menerima pembayaran uang panjar biaya perkara (PBP) berdasarkan
SKUM dan membubuhkan nomor perkaranya
2. Mengembalikan tindasan pertama SKUM setelah diberi nomor dan
dibubuhkan cap lunas
3. Membubuhkan keuangan biaya perkara dalam jurnal
4. Membuat buku pembantu keuangan perkara
5. Mengarsipkan bukti-bukti keuangan perkara
6. Menyetorkan uang biaya perkara kepada bendaharawan biaya perkara
7. Menerima pembayaran uang panjar biaya perkara dan eksekusi
sebagaimana terssebut dalam SKUM
8. Membukukan uang panjar biaya perkara/eksekusi tersebut dalam buku
jurnal masing-masing perkara yang bersangkutan
9. Memberi nomor perkara pada SKUM sesuai dengan nomor jurnal yang
bersangkutan sebagai nomor perkara
10.Menandatangani SKUM, member cap lunas dan cap dinas pada SKUM
11.Menyerahkan asli serta tindasan pertama SKUM kepada calon
Penggugat/Pemohon untuk diserahkan kepada Meja II
12.Mengembalikan surat gugatan/permohonan kepada calon
penggugat/pemohon
13.Mencatat seluruh kegiatan keuangan dalam buku induk keuangan
perkara
14.Menyerahkan seluruh panjar biaya perkara kepada
Bendaharawan/Panitera setiap hari penerimaan dengan menggunakan
instrument Buku Kas Bantu yang dibuat dalam rangkap 2 (dua)
15.Menyerahkan sisa panjar biaya perkara kepada yang bersangkutan (bila
ada)
16.Dalam hal kasir berhalangan hadir maka pelaksanaan tugas tanggung
jawab kepada Panitera
B. ADMINISTRASI PERKARA GUGATAN

1. Mengadministrasi perkara yang masuk kedalam buku register perkara
sejak pendaftaran
2. Membantu mengisi register perkara sesuai dengan instumen
3. Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Agama melalui
Panitera untuk dibuatkan penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH)
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim yang telah
ditunjuk
5. Mencatat dan menandatangani buku ekspedisi sebagai tanda bukti
penyerahan berkas
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
ADMINISTRASI PANITERA MUDA HUKUM
ENDI SUPRIADI
NIP. 19790515 201212 1 003
Pengatur Muda (II/a )
RINCIAN TUGAS
A. PETUGAS ADMINISTRASI PANITERA MUDA HUKUM

1. Mempersiapkan pembuatan Akta Cerai
2. Membuat Laporan Perkara Bulanan, Tiga Bulan, Enam Bulan dan
Laporan Tahunan Kepaniteraan
3. Bertanggung Jawab /Arsip berkas perkara dan Kearsipan lain
Kepaniteraan
B. PETUGAS MEJA III
1. Menerima berkas perkara dari Majelis Hakim yang telah diputus

dan telah diminutasi
2. Menyusun dan menjahit berkas-berkas perkara sebagai Bundel A
3. Atas perintah Majelis, melanjutkan perinah Pemberitahuan Isi
Putusan kepada pihak-pihak yang tidak hadir dalam sidang
pembacaan Putusan
4. Membuat catatan pada setiap putusan/penetapan dan salinan
yang sesuai dengan perkembangan yang berkenaan dengan
putusan/penetapan tersebut
5. Menghitung dan menetapkan tanggal berkekuatan hukum tetap
setiap putusan/penetapan Pengadilan, serta tanggal terjadinya
perceraian
6. Mempersiapkan pembuatan Akta Cerai
7. Menyerahkan salinan putusan/penetapan dan Akta Cerai kepada
para pihakyang bersangkutan
8. Mengirim salinan putusan/penetapan kepada KUA dan instansi
terkait yang berkaitan dengan putusan/penetapan tersebut
9. Menyerahkan kembali berkas Bundel A yang dimintakan
perlawanan (verzet) kepada Majelis Hakim yang mengadilinya
10.Menerima memori/kontra memori Banding, Kasasi dan PK
11.Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti untuk
memberitahukan memori dan kontra memori kepada pihak
tentang pernyataan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali,
Inzage, surat-surat lain dari para pihak kepada lawan dalam
perkara yang bersangkutan
12.Menyusun dan menjahit dan menyiapkan serta menyusun berkas
Bundel A-B yang dimintakan upaya hokum
13.Mempersiapkan pengisian beksa Banding, Kasasi, PK
14.Memberitahukan kepada meja dua tentang segala hal yang perlu
dicatat dalam register
15.Memberitahukan kepada kasir yang berkaitan dengan biaya
perkara
16.Menyerahkan berkas perkara yang telah dijahit dan telah selesai,
kepada Panitera Muda Hukum untuk diarsipkan, dibuat data dan
dilaporkan
17.Mengisi buku register Banding, Kasasi, Eksekusi dan Peninjauan
Kembali (PK)
18.Memberitahukan kepada para pihak berperkara untuk
mengambil salinan putusan dalam jangka waktu 14 hari kerja
sejak putusan diucapkan
19.Memberitahukan kepada para pihak untuk mengambil AC yang
telah diterbitkan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari, setelah diterbitkannya Akta Cerai nya,
sedangkan untuk perkara cerai talak pengumumannya dilakukan
setelah pewrsidangan ikrar talak dilaksanakan
STAF KEPALA URUSAN UMUM DAN KEUANGAN
RIFQI JAIPAL, S.H

NIP. 19850618 201408 1 001
Penata Muda (III/a )
URAIAN TUGAS
A. TUGAS STAF UMUM DAN KEUANGAN

1. Operator SAIBA
2. Rekonsiliasi Data Keuangan ke KPPN
3. Menyiapkan bahan-bahan peralatan untuk pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian dan pemeliharaan barang
4. Menyiapkan bahan penyususnan rencana bahan keperluan perlengkapan
5. Menerima dan meneliti barang-barang yang masuk hasil pengadaan
6. Mencatat dan mengatur penyimpanan barang dalam gedung
7. Memberi kode barang-barang inventaris
8. Memelihara barang-barang persediaan
9. Mendistribusikan barang persediaan kepada satuan kerja yang
membutuhkan
10.Menyiapkan bahan laporan pengadaan, pendistribusian dan persediaan
barang
11.Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh atasan
12.Menerima dan mencatat surat-surat masuk/keluar dan melengkapinya
dengan kartu disposisi surat serta melanjutkannya ke kasubag umum
13.Mencatat dan menerima surat penting kedalam kartu kendali
14.Mengarsipkan surat-surat keluar/masuk
15.Menyusun dan memelihara arsip umum
16.Mengetik surat yang dimohonkan kepada Pengadilan Agama lain
STAF KASUBAG KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN

TATALAKSANA
MARMIATUN, S.Ag
NIP. 19760315 200212 2 004
Penata Tk.I (III/d)
URAIAN TUGAS
B. TUGAS STAF KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI

DAN TATALAKSANA
1. Menerima dan meneruskan surat masuk/keluar yang terkait dengan
urusan kepegawaian
2. Menyiapkan administrasi kenaikan pangkat pegawai, KGB, pembuat
karpeg, karis/karsu, dan kartu ASKES
3. Menerima, meneliti, menyusun dan menyimpan tembusan Surat
Putusan Mutasi
4. Melapor pelaksanaan tugas kepada Kasubag Kepegawaian
5. Mengurus daftar hadir dan pulang Pegawai
6. Mengisi buku induk pegawai
7. Mengisi kartu pegawai dan membantu segala urusan kepegawaian
8. Mengkoordinir pembuatan DP 3 pegawai
9. Mengisi papan Statistik, papan stuktur organesasi
10. Membuat ucapan belasungkawa
11. Mengarsipkan data-data kepegawaian
12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kaur kepegawaian
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada atasan
B, TUGAS OPERATOR SIMPEG DAN KOMDANAS
1. Mengimput / memasukkan data seluruh pegawai kedalam aplikasi

SIMPEG
2. Melakukan / mengirimkan /Rekonsolidasi data SIMPEG Ke PTA Bandar
Lampung dan ke Mahkamah Agung RI
3. Melakukan pengiriman data ADK dan bek-ap data pelaporan
persamaan data SIMPEG Ke PTA Bandar Lampung dan ke Mahkamah
Agung RI
4. Mengisi data komdanas setiap bulannya
PANITERA PENGGANTI PENGADILAN AGAMA KALIANDA
NURLAILA, S.H.I
NIP. 19720218.199302.2.001
Penata Muda Tk. I( III/b)
RINCIAN TUGAS
A. PANITERA PENGGANTI
1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-hal yang
berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hukum acara
2. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang
berikutnya
3. Melaporkan tentang penundaan hari sidang berikut alasan penundaannya,
yang sudah putus berikut amar putusannya dan perkara yang sudah ikrar
talak kepada:
c. Bendaharawan perkara untuk dicatat di dalam jurnal dan buku induk
keuangan perkara
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Meja III bila telah selesai di minutasi
5. Menyampaikan/Membantu hakim membuat instrument-instrumen untuk
disampaikan kepada Jurusita dan Jurusita pengganti
6. Membantu/melayani Majelis Hakim dalam dalam proses kelengkapan
berkas perkara yang masih berjalan
7. Menyerahkan instrument daftar perkara yang akan disidangkan dan
melaporkannya pada bagian register perkara untuk dicatat
10. Membuat Court Calender untuk dilaporkan ke Panitera setiap bulannya.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasannya
MASROAH, S.H.I
NIP. 19730710.199503.2.001
RINCIAN TUGAS
PANITERA PENGGANTI
1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-hal yang

berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hukum acara
berikutnya
penundaannya, yang sudah putus berikut amar putusannya dan perkara
yang sudah ikrar talak kepada:
keuangan perkara
minutasi
NURUL HUDA, S.H.I

NIP. 19850404.201101.2.020
RINCIAN TUGAS
1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-hal

yang berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hukum acara
berikutnya
keuangan perkara
minutasi
5. Menyampaikan/Membantu hakim membuat instrument-instrumen
untuk disampaikan kepada Jurusita dan Jurusita pengganti
SHILVY SAGITA, S.H

NIP. 19861130.200604.2.001
RINCIAN TUGAS
berikutnya
c. Bendaharawan perkara untuk dicatat di dalam jurnal dan buku
induk keuangan perkara
minutasi
B. MEJA I
1. Menerima surat gugatan, perlawanan (Verzet) Pernyataan

Banding, Kasasi, PK
2. Memberikan penjelasan dan penafsiran / menafsir panjar biaya
yang dituangkan dalam SEKUM rangkap 3 (tiga)
3. Membuat surat kuasa untuk membayar (SEKUM) dalam rangkap
3 (tiga) dan menyerahkan SEKUM tersebut kepada calon
Penggugat/Pemohon
4. Menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan kepada calon
penggugat/pemohon untuk didaftarkan kepada kasir
5. Memberikan penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan
perkara yang diajukan
TAUFIK HIDAYAH, S.H.I, S.H, M.H

NIP. 19800301.200912.1.002
RINCIAN TUGAS
B. PANITERA PENGGANTI
berikutnya
keuangan perkara
minutasi
DEWI OKTAVIA, S.H

NIP. 19771009.200904.2.002
RINCIAN TUGAS
berikutnya
keuangan perkara
minutasi
SUHENDI, S.H
NIP. 19820824.200904.1.003
RINCIAN TUGAS
berikutnya
keuangan perkara
minutasi
SUSIANA, S.H
NIP. 19741123 200312 2 005
Penata Tk. I( III/d)
RINCIAN TUGAS
PANITERA PENGGANTI

berikutnya
keuangan perkara
minutasi
WAKIL PANITERA PENGADILAN AGAMA KALIAND
EDI LAILI, S.H, M.H
NIP. 19690927.199012.1.002
Pembina Tk.I ( IV/a )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM/KHUSUS
1. Mewakili Panitera apabila berhalangan/atas perintah

2. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan
3. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun
4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan
5. Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung jawab
kegiatan
6. Menggerakan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di bagian
Kepaniteraan
7. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan dibidang
Kepaniteraan
10. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksaan pimpinan di bidang
kepaniteraan
11. Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait
12. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
kepaniteraan
13. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku
aparat pada jajaran Kepaniteraan
14. Memberikan petunjuk, tegoran dan peringatan yang dipandang perlu
terhadap aparat pada jajaran Kepaniteraan
15. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan
16. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan dilingkungan Kepaniteraan
17. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Jurusita/jurusita pengganti
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
19. Memantau mekanisme Aplikasi SIADPA serta menyelesaikan
permasalahan yang berhubungan teknis penggunaan apliaksi SIADPA
20. Membuat program kerja bersama wakil sekretaris
21. Memberi penilaian DP 3 pejabat di Kepaniteraan
22. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Panitera dan Ketua
Pengadilan Agama Kalianda

yang berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hokum acara

berikutnya

keuangan perkara

minutasi
PANITERA MUDA GUGATAN PENGADILAN AGAMA KALIANDA
ALDAN, S.H
NIP. 19630215.198802.1.001
Penata Tk. I ( III/d )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Memimpin satuan kerja urusan kepaniteraan gugatan

3. Menyusun dan menjadwalakan rencana kegiatan
4. Memberi tugas kepada bawahan dan menentukan penaggung jawab
5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan
7. Mengawasi pencatatan dalam buku register-register dan mekanisme
perjalanan berkas perkara gugatan
8. Menghimpun arsip berkas perkara gugatan yang masih berjalan
9. Mempersiapkan persidangan perkara dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara gugatan
10. Melakukan pemberkasan perkara kasasi dan peninjauan kembali (PK)
dalam perkara gugatan
11. Menyerahkan berkas perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap kepada Panmud Hukum
12. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan
13. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan
perkara, menyiapkan berkas-berkas perkara yang masih berjalan dan
urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara gugatan
14. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul
15. Mengevaluasi prestasi kerja para bawahan
16. Bertanggung jawab kepada operator urusan gugatan
17. Melaksanakan tugas-tugas sebagai Panitera Pengganti
18. Membuat DP 3 kepada staf Panmud Gugatan
19. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kegiatan Meja I dan II
B, PANITERA PENGGANTI
yang berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hokum acara
berikutnya

keuangan perkara

minutasi
PANITERA MUDA PERMOHONAN PENGADILAN AGAMA KALIANDA
ASMARIKAD, S.H, M.H
NIP. 19711218 199403 1 004

Penata Tk. I ( III/d )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM
1. Memimpin pelaksannaan tugas sub kepaniteraan permohonan
3. Menyusun dan menjadwalakan rencana kegiatan
4. Mengawasi pencattan dalam buku register-register dan mekanisme
perjalanan berkas pekara
5. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas pelaksana
permohonana
6. Menghimpun arsip berkas perkara gugatan yang masih berjalan
7. Mempersiapkan persidangan perkara dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara permohonan
8. Melakukan pemberkasan perkara kasasi dan peninjauan kembali (PK)
dalam perkara permohonan sampai putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap
9. Menyerahkan berkas perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap kepada Panmud Hukum
10. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan
11. Bertanggung jawab kepada operator urusan permohonan
12. Melaksanakan tugas-tugas sebagai Panitera Pengganti
13. Membuat DP 3 kepada staf Panmud permohonan
14. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kegiatan Meja I dan II

berikutnya
3. Melaporkan tentang penundaan hari sidang berikut alasan penundaannya,
yang sudah putus berikut amar putusannya dan perkara yang sudah ikrar
talak kepada:
keuangan perkara
4. Menyerahkan berkas perkara kepada Meja III bila telah selesai di minutasi
6. Membantu/melayani Majelis Hakim dalam dalam proses kelengkapan berkas
perkara yang masih berjalan
ADMINISTRASI PANITERA MUDA HUKUM PENGADILAN AGAMA

KALIANDA
DENNY EFPRIAN, S.H, M.H

NIP.19840107 200502 1 002
Penata ( III/c )
RINCIAN TUGAS
A. BIDANG UMUM/KHUSUS
1. Memimpin satuan kerja kepaniteraan Hukum
3. Menyusun dan menjadwalakan rencana kegiatan khusus
kepaniteran hukum
4. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
bawahan
6. Menerima dan menyimpan arsip berkas perkara Pengadilan
Agama Kalianda
7. Menghimpun, mengelola, menyusun data perkara statistik data
dokomen produk putusan Pengadilan serta membuat laporan
bulanan dan tahunan perkara yang diterima dan diputuuskan
8. Menyerahkan salinan putusan/penetapan dan akte cerai kepada
para pihak yang meminta/memerlukan
9. Mengevaluasi prestasi kerja para bawahan
10.Membuat DP 3 staf Panmud Hukum
11.Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan
12.Melaporkan kegiatan keperkaraan kepada PTA dan MA baik
laporan bulanan, triwulan, enam bulanan dan tahunan
13.Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kegiatan Meja III
1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-

hal yang berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan
Hukum acara
2. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum
sidang berikutnya
b. Panmud Hukum untuk dicatat dalam register Akta Cerai
c. Bendaharawan perkara untuk dicatat di dalam jurnal dan
buku induk keuangan perkara

minutasi
5. Menyampaikan/Membantu hakim membuat instrument-
instrumen untuk disampaikan kepada Jurusita dan Jurusita
pengganti
6. Membantu/melayani Majelis Hakim dalam dalam proses
kelengkapan berkas perkara yang masih berjalan
7. Menyerahkan instrument daftar perkara yang akan disidangkan
dan melaporkannya pada bagian register perkara untuk dicatat
10.Membuat Court Calender untuk dilaporkan ke Panitera setiap
bulannya.
11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
12.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasannya
2.4 JENIS PERKARA YANG MENJADI KEWENANGAN PENGADILAN
AGAMA KALIANDA
1. Izin poligami
2. Izin kawin
3. Dispensasi kawin
4. Pengesahan perkawinan
5. Penolakan perkawinan oleh ppn
6. Pembatan perkawinan
7. Kelalaian atas kewajiban suami istri
8. Cerai talak
9. Cerai gugat
10. Harta bersama
11. Penguasaan anak
12. Nafkah anak oleh ibu
13. Hak hak bekas istri
14. Pengesahan anak
15. Pencabutan kekuasaan orang tua
16. Pencabutan penguasaan wali
17. Penunjukan orang lain sebagi wali
18. Ganti rugi terhadap wali
19. Asal usul anak
20. Pengangkatan anak
21. Penolakan kawin campur
22. Isbat nikah
23. Wali adhol
24. Gugatan waris
25. Permohonan waris
26. Wasiat
27. Hibah
28. Waqaf
29. Zakat
30. Infaq
31. Shadaqoh
32. Bang syariah
33. Lembaga keuangan mikro syriah
34. Ansuransi syariah
35. Reansuransi syariah
36. Reksadana syariah
37. Obligasi dan surat berharga syariah
38. Sekuritas syariah
39. Pembiayaan syariah
40. Penggadaian syariah
41. Dana pensiun syariah
42. Bisnis syariah
2.5 PEMELIHARAAN LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
PENGADILAN AGAMA KALIANDA
Pemeliharaan alat-alat kantor

Pemeliharaan lingkungan tempat kerja merupakan salah satu syarat dalam
suatu perusahaan / kantor. Karna sarana dan prasarana perusahaan/kantor
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas para pegawai.
Apabila dalam suatu perusahaan / kantor kekurangan sarana dan prasarana
kantor akan mempengaruhi sehingga hasil pekerjaan kurang baik dan tidak
maksimal
Kebersihan
Kebersihan kantor pengadilan agama kalianda dijaga dan dirawat oleh
seluruh pegawai. Pengadilan agama kalianda dengan tertib melaksanakan
jumat bersih setiap pagi nya membersihkan ruangan yang telah
ditugaskan
BAB III
PENUTUP
Berkat rahmat allah swt yang maha esa segala upaya serta
kemampuan yang kami miliki, akhir nya kami dapat menyelesaikan
laporan ini, walaupun dengan hasil yang sangat sederhana dan masih
banyak kekurangan. Demikianlah laporan ini kami sajikan dan kami
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Tidak lupa kami meminta saran dan kritik dari semua pihak.
3.1 KESIMPULAN
Setelah kami siswa/siswi SMK Negri 1 Kalianda melaksanakan

kegiatan praktik kerja industri (PRAKERIN) di kantor pengadilan agama
kalianda, kabupaten lampung selatan, kami siswa/siswi smk 1 kalianda
dapat menyimpulkan bahwa praktik kerja industry(PRAKERIN)
mempunyai peran yang sangat penting karna kami siswa/siswi smk negri 1
kalianda dapat mengembangkan teori yang diperoleh oleh dari pelajaran
disekolah serta dapat mengembangkan kreatifitas.
3.2 SARAN-SARAN
Kepada SMK Negeri 1 Kalianda

Untuk kegiatan prakerin yang akan datang, hendaknya siswa/siswi
diberikan pembekalan atau persiapan yang lebih matang, sehingga
siswa/siswi dapat bekerja dengan baik tanpa mengalami hambatan
Kepada adik kelas SMK Negeri 1 Kalianda
Hendaknya diberikan informasi yang seluas luas nya tentang
prakerin baik ditempat, tugas yang harus dilakukan dan apa yang
harus diharapkan oleh tempat dimana kita akan melaksanakan
prakerin serta informasi lainnya yang berguna untuk kegiatan
prakerin.
Kepada kantor Pengadilan Agama Kalianda
Agar lebih meningkatkan kedisiplinan kerja dalam hal mengisi absen
masuk dan pulang kerja, agar dapat menjaga kebersamaan di dalam
lingkungan kerja, serta dapat menjaga kebersamaan didalam
lingkungan kerja dan saling toleransi tidak memandang bawahan atau
atasan.
Saling menghargai dan menghormati sesama pegawai
Agar dapat melayani masyarakat pencari keadilan dengan baik.
Agar jangan lalai dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Agar menjadi pribadi yang beretika dan berkualitas tinggi.
3.2 LAMPIRAN
BIODATA
Nama : Adinda Sri Rahyu
Kelas : XI PEMASARAN 2
Tempat tanggal lahir : Kalianda, 11 Maret 2000
Alamat : Desa Kedaton

BIODATA
Nama : Wulan Mugi Rahayu
Kelas :XI PEMASARAN 2
Tempat tanggal lahir : lubuk, 04 januari 2000
Alamat : desa lubuk

BIODATA
Nama : Siti Nurjanah
Kelas :XI PEMASARAN 2
Tempat tanggal lahir :penegahan, 11 september 1999
Alamat : Gayam
BIODATA
Nama : Novita Sari
Tempat tanggal lahir :
Alamat :
BIODATA
Nama : Tobi Riansyah
Tempat tanggal lahir :
Alamat :
BIODATA
Nama : Indra Wahyudi
Tempat tanggal lahir : pauh tanjung iman, 21 maret 1999
Alamat : pauh tanjung iman

Bab 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

INSTANSI : Pengadilan Agama Kalianda

1. Adinda sri rahayu (XI PM 2)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 1 KALIANDA

Kalianda, 8 mei 2017

Pembimbing Dunia Kerja Pembimbing Sekolah

Gunawan S.H.I. Antus nilayanti

Kepala SMK Negri 1 Kalianda Ketua Pengadilan

Drs.Harminto, M.Si Dra. Hj. SARTINI,

Halaman pengesahan .....ii

Laporan isi persembahkan..iii

1.1 tujuan praktik kerja industri ..1

BAB II LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 sejarah singkat kantor pengadilan agama kalianda .

2.2 struktur organisasi

2.3 uraian teknis kerja .

2.4 jenis perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama kalianda....

2.5 pemeliharaan lingkungan tempat kerja pengadilan agama kalianda...

BAB III PENUTUP

1.1 tujuan praktik kerja industri

1.2 tujuan pembuatan laporan industri

1.3 kerangka laporan

Pengadilan Agama Kalianda terletak di wilayah pemerintahan Kabupaten

D. Sekilas Pandang Tentang PA Kalianda

KETUA PENGADILAN AGAMA KALIANDA

NIP. 19621231 199603 2 013

Ketua Pengadilan Agama

Dra. Hj. SARTINI.S.H, M.H

NIP. 19621231 199603 2 013

WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA KALIANDA

ASKONSRI, S.Ag, M.H.I

NIP. 19661110 199603 1 001

1. Membantu Ketua dalam tugas sehari-hari

3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelesaian perkara yang diserahkan

1. Koordinator, Memonitor Pelaksanaan Tugas Hakim, Pengawas Bidang dan

HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA

AHMAD KHOLIL, R, S.Ag, M.H

C. HAKIM PENGAWAS BIDANG PERSIDANGAN

HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA

WARHAN LATIEF, S.Ag, M.H

NIP. 19740511 200312 1 001

HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA

NUR HIDAYAT, S.Ag, M.A

NIP. 19770630 200904 1 004

C. HAKIM PENGAWAS BIDANG MANAGEMENT DAN

H. DEDE ANDI , S.H.I, M.H.

NIP. 19810702 200704 1 001

1. Menerima berkas perkara dari Ketua Pengadilan Agama Kalianda

C. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI PERSIDANGAN

1. Mengawasi penetapan Majelis Hakim

HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA

Hj. LIA AULIYAH, S.H.I, M.H

NIP. 19840102 200704 2 001

1. Menerima berkas perkara dari Ketua Pengadilan Agama Kalianda

D. HAKIM PENGAWAS BIDANG PELAYANAN PUBLIK

1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bidang

HAKIM PENGADILAN AGAMA KALIANDA

ABDUL HALIM MUHAMAD SHOLEH, Lc, M.Ec, M.H

NIP. 19760915 200805 1 001

1. Menerima berkas perkara dari Ketua Pengadilan Agama Kalianda

C. HAKIM PENGAWAS BIDANG ADMINISTRASI UMUM

1. Mengawasi Administrasi umum