Anda di halaman 1dari 5

SR 05

Persyaratan Tambaha untuk Akreditasi Laboratorium


Kalibrasi
DP.01.19; Januari 2004
1 dari 18
SR 05
Persyaratan Tambahan
untuk Akreditasi Laboratorium Kalibrasi
1. Pendahuluan
1.1.
Persyaratan tambahan ini merupakan bagian dari
Sistem Akreditasi Laboratorium berdasarkan SNI 19-
17025-
2000 (adopsi dari ISO/IEC 17025: 1999).
1.2.
KAN yang kegiatannya mengacu berdasarkan
Pedoman BSN 117 (adopsi dari ISO/IEC Guide 58)
menggunakan dokumen ini untuk kegiatannya dalam
asesmen laboratorium kalibrasi
1.3.
Dalam Persyaratan tambahan ini dijelaskan tentang
klasifikasi lingkup akreditasi yang dapat diberikan
oleh
KAN dan pedoman dalam menentukan interval
kalibrasi untuk standar acuan dan alat ukur yang
digunakan
oleh laboratorium kalibrasi.
2 Lingkup Akreditasi
2.1.
Untuk keperluan akreditasi, laboratorium kalibrasi
pemohon akreditasi ke KAN diminta untuk mengisi
DAFTAR ISIAN PERMOHONAN AKREDITASI
(FR.01.02), dan form isian tentang lingkup akreditasi
yang
diajukan yang meliputi : bidang kalibrasi, jenis alat
yang dapat dikalibrasi, rentang ukur, kemampuan
pengukuran terbaik, serta metode atau spesifikasi
dari kegiatan yang dilakukan oleh laboratorium.
2.2.
Akreditasi yang dapat diberikan oleh KAN untuk
laboratorium yang mempunyai kemampuan ukur
terbaik
yang dapat dicapai oleh laboratorium meskipun hal itu
di dapat dari hasil ketidakpastian pengukuran yang
cukup besar.
2.3.
Dalam menuliskan lingkup akreditasi, laboratorium
dapat mengacu pada klasifikasi di bawah ini,
sedangkan
untuk menuliskan kemampuan ukur terbaik dapat
mengacu pada Pedoman KAN mengenai Evaluasi
Ketidakpastian Pengukuran (lihat klausul 3.3 dari
dokumen ini)
Klasifikasi lingkup akreditasi KAN untuk laboratorium
kalibrasi dapat dinyatakan sebagai berikut :
Bidang Kalibrasi
Jenis alat yang dapat dikalibrasi
1.1 Termometer cairan dalam gelas
1. Temperatur
1.2. Sensor temperatur dengan indikator :
1.2.1 sensor termokopel dengan indikator
1.2.2 sensor termometer resistansi dengan indikator
1.3. Indikator temperatur (tanpa sensor) :
1.3.1 utuk sensor termokopel
1.3.2 untuk sensor termometer resistansi
1.4. Sensor termometer resistansi
1.5. Sensor termokopel
1.5.1 tipe - T
1.5.2 tipe - J
1.5.3 tipe - E
1.5.4 tipe -K
1.5.5 tipe S dan R
1.5.6 tipe B
SR 05
Persyaratan Tambaha untuk Akreditasi Laboratorium
Kalibrasi
DP.01.19; Januari 2004
2 dari 18
Bidang Kalibrasi
Jenis alat yang dapat dikalibrasi
Temperatur
(lanjutan)
1.6. Termometer radiasi
1.6.1 foto-detektor infra merah
1.6.2 foto-detektor cahaya tampak
1.7. Pirometer optik -1
diminishing filament pyrometer
1.8. Hygrometer, hygrograph
1.9. Thermohygrometer, Thermohygrograph
1.10. Temperature enclosure
1.10.1 Oven
1.10.2 Furnace
1.10.3 Bath
1.10.4 Incubator
1.10.5 Refrigerator
1.11. Humidity Chamber
2. Massa
2.1 Massa konvensional (standar massa, anak
timbangan, beban)
2.2 Timbangan
2.2.1 timbangan elektronik
2.2.2 timbangan mekanik
2.2.3 timbangan sama lengan
2.2.4 Batching Plant
3. Volume
3.1 Volumetric proving measures
3.2 Volumetric glassware (buret / pipet / labu ukur /
etc)
4. Tekanan
4.1 Dead Weight Tester (DWT Pressure Balance)
4.2 Pressure Test Gauge (untuk kalibrasi pressure
gauge)
4.3 Pressure Gauge
4.4 Electromechanical manometer (indicated pressure
transducer, pressure
transmitter, digital manometer)
4.5. Vacuum gauge (gauge or absolute indication)
4.6 Barometer
5. Gaya
5.1 Load cell
5.2 Mesin uji tarik
5.3 Mesin uji tekan
5.4 Mesin uji universal
5.5 Hydraulic Jack
5.6 Force gauge / proving ring
5.7 Mesin uji impak
6. Torque
6.1 Torque meter
7. Kekerasan
7.1
Mesin uji kekerasan
8. Aliran
8.1 Flowmeter

Anda mungkin juga menyukai