LEMPUNG (CLAY)
Di Susun Oleh :
1. Isharyanti 24030112130132
2. Rahmi Bunga A. 24030112140138
3. Mohammad Rizal S. 24030112120003
4. Dwi Lestari H. 24030112120026
5. Riris Nur Aini 2403011420041
6. Hartina Ningsih 2403011420042
7. Rikno Budiyanto 2403011420043
8. Masthoah 2403011420044
9. Maulina Dwi H. 2403011420046
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
a. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida
aluminium
b. Golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang
mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan
2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan
memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah
dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.
Struktur Oktahedral
Sebuah unit oktahedron tunggal, dalam gibsit Al dikelilingi oleh 6 oksigen
Umumnya
partikel-partikel lempung mempunyai muatan negatif pada permukaannya. Hal ini
disebabkan oleh adanya substitusi isomorf dan oleh karena pecahnya keping partikel pada
tepi-tepinya. Muatan negatif yang lebih besar dijumpai pada partikel-partikel yang
mempunyai spesifik yang lebih besar. Jika ditinjau dari mineraloginya, lempung terdiri dari
berbagai mineral penyusun, antara lain mineral lempung (kaolinite, montmorillonite dan illite
group) dan mineral-mineral lain yang mempunyai ukuran sesuai dengan batasan yang ada
(mika group, serpentinite group).
a. Kaolinite
Kaolinite merupakan hasil pelapukan sulfat atau air yang mengandung karbonat pada
temperatur sedang. Warna kaolinite murni umumnya putih, putih kelabu, kekuning-kuningan
atau kecoklat-coklatan. Kaolinite disebut sebagai mineral lempung satu banding satu (1:1).
Bagian dasar dari struktur ini adalah lembaran tunggal silika tetrahedral yang digabung
dengan satu lembaran alumina oktahedran (gibbsite) membentuk satu unit dasar dengan tebal
kira-kira 7,2 (1 =10-10 m). Gambar diagram sistemati dan struktur atom kaolinite :
b. Montmorillonite
Montmorillonite disebut juga mineral dua banding satu (2:1) karena
satuan susunan kristalnya terbentuk dari susunan dua lempeng silika
tetrahedral mengapit satu lempeng alumina oktahedral ditengahnya. Struktur
kisinya tersusun atas satu lempeng Al2O3 diantara dua lempeng SiO2. Karena
struktur inilah Montmorillonite dapat mengembang dan mengkerut menurut
sumbu C dan mempunyai daya adsorbsi air dan kation lebih tinggi. Tebal
satuan unit adalah 9,6 (0,96 m). Gambar diagram sistematik dan struktur
atom Montmorillonite :
c. Illite
Mineral illite mempunyai hubungan dengan mika biasa, sehingga
dinamakan pula hidrat-mika. Illite memiliki formasi struktur satuan kristal, tebal
dan komposisi yang hampir sama dengan montmorillonite. Perbedaannya ada
pada :
Pengikatan antar unit kristal terdapat pada kalium (K) yang berfungsi
sebagai
penyeimbang muatan, sekaligus sebagai pengikat.
16
Terdapat 20 % pergantian silikon (Si) oleh aluminium (Al) pada lempeng
tetrahedral.
Struktur mineralnya tidak mengembang sebagaimana montmorillonite
Gambar diagram sistematik illite :
2.4 Sifat Lempung
a. Bidang Kerajinan
Gerabah dan tembikar
b. Bidang Kecantikan
Tanah liat bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan
memuluskan kulit dipakai sebagai masker atau lulur tubuh.
c. Bidang Kesehatan
Sebagai obat sakit perut, karena tanah liat memiliki zat seperti
sponge yang berfungsi menyerap racun dalam tubuh.
d. Dapat meringankan rasa sakit pada luka, karena sifat tanah liat
yang meimiliki kandungan zink dan zat besi yang membantu
penyembuhan luka.
e. Sebagai adsorben
Sebagai adsorben misalnya lempung dimanfaatkan untuk mengadsorpsi pengotor-
pengotor pada minyak sayur (Franchi dkk, 1991). Dengan melakukan modifikasi
strukturnya lempung dapat diolah menjadi material baru dengan sifat-sifat fisik
dan kimia lebih baik dari sebelumnya. Salah satu cara untuk memodifikasi
struktur lempung adalah dengan melakukan interkalasi agen pemilar ke dalam
antarlapis silikat lempung sehingga diperoleh senyawa lempung terpilar (pillared
clay).
f. Sebagai katalis
Sebagai katalis misalnya lempung dimanfaatkan untuk proses perengkahan
minyak bumi fraksi berat (Corma, 1997).
g. Sebagai bahan penukar ion
Pengolahan air laut menjadi air bersih dengan metode penukar ion. Kelebihan dari
metode ini adalah kemampuannya dalam menangkap logam berat dengan efisiensi
yang tinggi. Media penukar ion yang digunakan pada metode pertukaran ion ini
adalah tanah lempung. Kemampuan lempung sebagai penukar ion karena di dalam
mineral lempung mengandung senyawa alumunium silikat (Sunardi, 2011).
a. Kerajinan lempung
b. Aksesoridanpernak-pernik
3. PT ARROYAN
Nama Produk : Tepung Clay
Fungsi : sebagai pernak pernik hiasan rumah yang menarik dan mudah
dibentuk
4. PURPLE CRAFT
Nama Produk : Souvenir Clay Tepung
Fungsi : sebagai pernak pernik dan hiasan dengan bentuk yang beraneka
ragam dan bisa disesuaikan dengan pesanan dan kado ulang tahun.
7. PT CV DEWI
Nama Produk : Clay merah dan putih dan dolomite
Fungsi : sebagai pupuk
.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan