Anda di halaman 1dari 27

Diperkirakan 25-50 % dari DM lanjut

usia dapat dikendalikan dengan baik


hanya dengan diet saja, 20-45 % dapat
diobati dengan anti diabetik oral dan
diet saja. Para ahli berpendapat
bahwa sebagian besar DM pada lanjut
usia adalah tipe II dan dalam
penatalaksanaannya perlu diperhatikan
secara khusus, baik cara hidup pasien,
keadaan gizi dan kesehatannya,
penyakit lain yang menyertai serta ada
atau tidaknya komplikasi DM.
4 PILAR PENANGANAN
DIABETES
1. Edukasi / Pendidikan
2. Perencanaan Makan
3. Latihan Jasmani
4. Intervensi Farmakologi
Biasanya pasien DM yang
berusia lanjut terutama yang
gemuk dapat dikendalikan
hanya dengan pengaturan diet
saja serta gerak badan ringan
dan teratur.
Jumlah masukan kalori
makanan yang berasal dari
karbohidrat lebih penting
daripada sumber atau macam
karbohidratnya.
Gula pasir sebagai bumbu
masakan tetap diijinkan.
Pada keadaan gula darah
terkendali, masih
diperbolehkan untuk
mengkonsumsi (gula pasir).
Standar yang dianjurkan
adalah makanan dengan
komposisi:
a. Karbohidrat 60 70 %
b. Protein 10 15 %
c. Lemak 20 25 %
Petunjuk Umum untuk
Asupan Diet bagi Diabetes:
1. Hindari biskuit, cake, produk
lain sebagai cemilan pada waktu
makan.
2. Minum air dalam jumlah
banyak, susu skim dan minuman
berkalori rendah lainnya pada
waktu makan.
3. Makanlah dengan waktu yang
teratur, jumlah yang konsisten.
4. Hindari makan makanan manis
dan gorengan.
5. Tingkatkan asupan sayuran dua
kali tiap makan.
6. Jadikan nasi, roti, kentang,
atau sereal sebagai menu utama
setiap makan.
7. Minum air atau minuman bebas
gula setiap anda haus.
8. Makanlah daging atau telor
dengan porsi lebih kecil.
9. Makan kacang-kacangan
dengan porsi lebih kecil.
10.Minum obat.
BAHAN MAKANAN BAGI
PENYANDANG DM
BAHAN DIANJURKAN TIDAK DI
MAKANAN ANJURKAN
Sumber Beras, ubi, singkong, Cake,biskuit, crekers.
karbohidrat kentang, roti tawar,
tepung terigu, sagu,
tepung singkong.

Sumber Daging sapi, ayam, ikan, Daging dan ikan yang


protein telur, susu dan hasil di awetkan seperti
hewani olahannya ikan asin, bendeng,
sarden, corned beef.

Sumber Semua jenis kacang-


protein kacangan dan hasilnya
nabati merupakan sumber
protein bernilai
biologik rendah

Sayuran Rendah kalium: cesim, Tinggi kalium: tomat,


kangkung, sawi, wortel, kol, bayam, tauge,
terong. buncis, kembang kol,
waluh, rebung
Buah- Rendah kalium: Tinggi kalium: anggur,
buahan kedondong, mangga, belimbing, duku,
melon, semangka, jambu biji, jeruk,
nangka, salak, pir, sawo pepaya, pisang.
Minuman Minuman bersoda dan
beralkohol
Bumbu Semua jenis bumbu Semua jenis gula dan
kecuali GULA madu
1. Olah raga secara teratur
(3 4 kali seminggu selama
kurang lebih 30 menit).
2. Latihan jasmani dapat
menurunkan berat badan dan
memperbaiki sensitifitas
terhadap insulin, sehingga
akan memperbaiki kendali
glukosa darah.
3. Modifikasi senam sederhana
dapat diberikan kepada
penderita DM Lansia,
misalnya:
- Menepuk kedua tangan di atas
kepala kemudia di paha.Secara
bergantian menempatkan tangan
di dada dan dibelakang kepala.
- Latihan meregangkan bagian
atas dan bagian bawah tubuh,
leher, dan paha.
- Membuat gerakan lingkaran
dengan 2 lengan secara
paralel di depan badan.
Manfaat Olah Raga Adalah
sebagai berikut:
1. Olah raga membantu
mengurangi berat badan.
2. Olah raga teratur dapat
meningkatkan jumlah
reseptor pada dinding sel
tempat insulin bisa
melekatkan diri.
3. Olah raga memperbaiki
sirkulasi darah dan
menguatkan otot jantung.
4. Olah raga meningkatkan
kadar kolesterol baik dan
mengurangi kadar kolesterol
jahat.
5. Olah raga teratur bisa
membantu melepaskan
kecemasan stress, dan
ketegangan, sehingga
memberikan rasa sehat dan
bugar.

Anda mungkin juga menyukai