Anda di halaman 1dari 6

Nama : Gusti Ayu Oka Utami

NIM : 1629061001
Prodi : IPA

Soal dan Pembahasan Materi Konsep-Konsep Dasar


dalam Kinetika dan Penerapannya dalam Kimia

Molaritas sebagai Satuan Konsentrasi dalam Laju Reaksi


Contoh Soal Molaritas (1) :
Sebanyak 17,1 g sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 mL.
Tentukan kemolaran sukrosa.
Penyelesaian:
Diketahui : Mr sukrosa = 342
Massa (m) sukrosa = 17,1 g
Volume larutan = 500 mL
Ditanyakan : Molaritas sukrosa.
Jawaban : n sukrosa = massa/Mr = 171/342 = 0,05 mol = 50 mmol
M sukrosa = n/V = 50 mmol / 500 mL = 0,1 M
Jadi, molaritas sukrosa tersebut adalah 0,1 M.

Contoh Soal Molaritas (2) :


Berapa gram soda kue (NaHCO3) yang diperlukan untuk membuat 150 mL larutan NaHCO3 0,5
M? (Ar Na = 23, H = 1, C = 12, 0 = 16)
Pembahasan :
Diketahui : Molaritas NaHCO3 = 0,5 M= 0,5 mol/L
Volume larutan = 150 mL = 0,15 L
Ditanyakan : Massa NaHCO3 ?
Jawaban : n =M xV = 0,5 mol/L x 0,15 L = 0,075 mol
massa = mol x Mr = 0,075 x 84 = 6,3 g. Jadi, massa soda kue tersebut adalah 6,3 g.
Contoh Soal Laju Reaksi (3) :
Pada reaksi pembentukan gas SO3 menurut reaksi: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g), sehingga
diperoleh data sebagai berikut.
No. [SO3] mol/L Waktu (s)
1 0,00 0
2 0,25 20
3 0,50 40

Tentukanlah: a. Laju bertambahnya SO3


b. Laju berkurangnya SO2
c. Laju berkurangnya O2
Penyelesaian :
Diketahui : Persamaan reaksi : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Data konsentrasi (pada tabel).
Ditanyakan : a. r SO3.
b. r SO2.
c. r O2.
Jawaban : a. [SO3] = [SO3]3 [SO3]2 = 0,50 0,25 = 0,25 M
t = t3 t2 = 40 20 = 20 s

r SO3 = = = 0,0125 M/s


Jadi, laju bertambahnya SO3 sebesar 1,25 x 102 M/s.

b. Karena koefisien SO2 = koefisien SO3, maka:


r SO2 = r SO3 = 0,0125 M/s
Jadi, laju berkurangnya SO2 sebesar 1,25 x 102 M/s

c. r O2 = - x r SO3 = - x 0,0125 = - 0,00625 M/s


Jadi, laju berkurangnya O2 sebesar 6,25 x 103 M/s

Contoh Soal Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi (4) :


Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhu dinaikkan 10 oC . Apabila pada suhu
25 oC laju reaksi suatu reaksi adalah 2y M/s. Berapa laju reaksi pada suhu 75 oC?
Penyelesaian :
Diketahui : r0 = 2y
r = 2
T1 = 25 C
T2 = 75 C
Ditanyakan: rt = .... ?

Jawab:
= (2)50/10 x 2y
= 25 x 2y = 32 . 2y
= 64y
Jadi, laju reaksinya adalah 64y.

Untuk lebih mudahnya, dapat kita buat dalam bentuk tabel.


Suhu (C) 25 35 45 55 65 75
Laju reaksi (M/s) 2y 4y 8y 16y 32y 64y
Jadi, laju reaksinya sama, yaitu 64y.
Apabila pengaruh suhu terhadap laju reaksi ini dibuat grafik, akan tampak seperti pada Gambar
1. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa makin tinggi suhu, laju reaksi semakin besar.

Gambar 1. Grafik perubahan suhu terhadap laju reaksi.

Contoh Soal Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi (5)


Berikut adalah data yang diperoleh dari percobaan.
Percobaan [SO2] M [H2] M r (M/s)
1 0,03 0,12 1 x 102
2 0,06 0,12 2 x 102
3 0,06 0,24 8 x 102

Tentukanlah: a. Persamaan laju reaksinya


b. Konstanta laju reaksinya
Jawaban : Penulisan persamaan laju reaksinya: r = k[SO2]m [H2]n
Untuk menentukan m dan n dapat dilakukan beberapa cara, yaitu:

Cara 1 :
a. Menentukan orde reaksi terhadap SO2 atau m. Kita ambil data pada konsentrasi H2 yang
konstan, yaitu data 1 dan 2.
Percobaan [SO2] M v (M/s)
1 0,03 1 x 102
2 0,06 2 x 102

Pada data tersebut, jika [SO2] dinaikkan 2 kali ternyata laju reaksi juga naik 2 kali. Jadi
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A, ditulis r = k [A]. Konsentrasi A berpangkat
satu atau orde reaksi terhadap A adalah 1. Jika dibuat grafik fungsi laju reaksi terhadap [A], maka
grafiknya berupa garis lurus, seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.

b. Menentukan orde reaksi terhadap H2 atau n. Kita ambil data pada konsentrasi SO2 yang
konstan, yaitu data 2 dan 3.
Percobaan [H2] M v (M/s)
2 0,12 2 x 102
3 0,24 8 x 102

Dari data tersebut, jika [H2] dinaikkan 2 kali ternyata laju reaksinya naik 4 kali. Jadi, laju
reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi H2 pangkat 2, ditulis r = k [H2]2. Grafik fungsi laju
reaksi terhadap [B] berupa parabola, seperti tampak pada Gambar dibawah ini.

c. Selanjutnya, persamaan laju reaksi secara keseluruhan dituliskan: r = k [A] [B]2. Orde reaksi
totalnya adalah m + n yaitu 1 + 2 = 3.
Cara 2 :
Cara yang kedua ini dilakukan dengan membandingkan persamaan reaksi pada data satu
dengan data lainnya. Berikut penyelesaiannya.
a. Menentukan orde reaksi terhadap SO2 pada data [H2] yang konstan, yaitu data 2 dan 1.

Jadi, orde reaksi terhadap SO2 adalah 1.


b. Menentukan orde reaksi terhadap H2 pada data [SO2] yang konstan, yaitu data 3 dan 2.
Jadi, orde reaksi terhadap hidrogen adalah 2.

c. Persamaan laju reaksinya adalah r = k [SO2] [H2]2


Untuk menentukan harga k dapat digunakan salah satu data, kemudian dimasukkan dalam
persamaan laju reaksi yang sudah dituliskan tersebut. Misalnya kita ambil data 1.

r1 = k [SO2] [H2]2
1 x 102 M/s = k (0,03 M) (0,12 M)2
1 x 102 M/s = 4,32 x l04 k M3

k=
k = 23,15 M-2/s
Jadi, konstanta laju reaksinya adalah 23,15 M-2/s.

Anda mungkin juga menyukai