Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu
kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga
yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs
van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai
kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini,
dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner.
Dan pada tahun 2007, konsorsium beberapa LSM internasional menjadikan kota
Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[7] Saat ini kota
Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.
Bandung akan menjadi salah satu kota tuan rumah pendukung Asian Games
2018. Infrastruktur yang sedang dibangun termasuk Metro Kapsul, sejenis sistem
APM atau People mover yang dikembangkan sendiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bandung
Bandung merupakan salah satu kota terbaik di Indonesia. Kota Ini merupakan ibu
kota dari provinsi Jawa Barat yang bertempat pada bagian barat dari pulau Jawa.
Saat ini, jumlah penduduk kota Bandung semakin banyak sekitar 7.7 juta
jiwa.Karena keindahan kota Bandung dan dan daya tariknya, Bandung juga
dikenal dengan kota kembang. Di lain pihak, orang-orang dan para turis di sini
kerap menyebut kota ini dengan sebutan Paris Van Java. Bandung terletak sekitar
180km dari ibu kota Indonesia, Jakarta.
Keadaan alamiah khas Bandung adalah kota yang sejuk, dengan suhu rata-rata
sekitar 23 derajat Celsius yang dianggap segar oleh sebagian besar orang
Indonesia. keadaan semacam ini terjadi karena Bandung terletak pada
ketinggian mencapai sekitar 768m di atas permukaan laut. Akibatnya, udaranya
memang begitu ramah dan segar yang membuat menghabiskan waktu liburan di
sana merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk menyegarkan kembali pikiran
setelah tertekan dengan segala rutinitas yang ada.
Cuacanya di sini membuat Bandung sebagai salah satu tujuan wisata domestik
di Indonesia. Di samping udaranya yang segar dan sejuk, Bandung juga
memanjakan semua turis di sini dengan kuliner dan layanan belanjanya. Kamu
bisa menemukan surga belanja di sini di Dago dan Cihampelas. Di sini, kita bisa
menjumpai berbagai toko outlet yang menyediakan berbagai produk fashion
dengan harga yang cukup murah. Sementara pada bagian lebih atas dari daerah
ini, Dago memiliki banyak kafe yang keren. Kafe-kafe di sini menyediakan turis
dengan makanan yang lezat, baik makanan modern atau tradisional di Bandung.
Lembang merupakan salah satu tempat lain yang layak untuk dikunjungi.
Terletak agak berada di dekat wilayah luar Bandung kota. Tempat ini begitu
terkenal dengan produksi susu sapinya, makanan tradisional lontong bakar, dan
perkebunan stroberi, tempat dimana kamu bisa memetik sebanyak mungkin
stroberi dengan membayar harga yang layak.
http://carabisabahasainggris.com/contoh-descriptive-text-kota-bandung-dalam-
bahasa-inggris-dan-artinya.html
Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan
ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan
sebuah telaga atau danau. LegendaSangkuriang merupakan legenda yang
menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana
terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau
Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau
Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua
yang bernama Sangkyang Tikoro.
Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan,
yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi
saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk pemukiman.
Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur
Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu
sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949, sampai
terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.
Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar
oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu.
Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam
lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian
penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.