Kota ini
terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta,
Jawa Tengah. Di kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal
memiliki Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI,
meski sebenarnya terletak di Kabupaten Magetan. Madiun memiliki julukan Kota
Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra,
dan Kota Industri. Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111 BT - 112 BT
dan 7 LS - 8 LS dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Geger di sebelah
selatan , sebelah timur dengan Kecamatan Wungu, dan sebelah barat dengan
Kabupaten Magetan.[1] Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan
Kabupaten Madiun, serta dengan Kabupaten Magetan di sebelah Barat.
Bengawan Madiun mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai
terbesar Bengawan Solo.
Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter
dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air
laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari
permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara
antara 20 C hingga 35 C.[1] Rata-rata curah hujan Kota Madiun turun dari 210
mm pada tahun 2006 menjadi 162 mm pada tahun 2007. Rata-rata curah hujan
tinggi terjadi pada bulan-bulan di awal tahun dan akhir tahun, sedangkan rata-
rata curah hujan rendah terjadi pada pertengahan tahun.[2Kota Madiun dilintasi
oleh Jalan raya Yogyakarta-Surabaya. sehingga memiliki Terminal Bus Purboyo
yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Madiun. Kota Madiun juga dilalui oleh rel
kereta api, yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta, Bandung, Semarang,
Surabaya, Yogyakarta, yang berpusat di Stasiun Madiun. Stasiun Madiun juga
memberangkatkan Kereta api sendiri, yaitu KRDI Madiun Jaya, tujuan Solo-
Balapan dan Yogyakarta. Kini ada juga KRDI Arjuna tujuan Surabaya Gubeng.
Lalu pada 24 Juli 2013 PT. KAI mulai membuat trayek baru jurusan Madiun-
Stasiun Merak yang sampai sekarang masih beroperasi.
Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Industri karena memiliki industri
sbg.berikut
Cemoe,Jancu'an,Brem Cair
Kota Brem
Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang
telah dikenal masyarakat luas.
Kota Pecel
Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi
pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan
Kota Sastra
Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini
sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
Kota Sepur (Kota Kereta Api)
Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu
Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
Kota Pelajar
Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar
dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota
Madiun kepadatan pelajar.
Kota Budaya.
Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat
Setia Hati.
Kota Gadis (Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri
Gamping.