Anda di halaman 1dari 3

Tinjauan Kantor Sewa

1. Fungsi kantor sewa Fungsi kantor sewa adalah untuk menampung perusahaan-
perusahaan penyewa dalam melaksanakan atau melakukan pelayanan, kegiatan
administrasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pokok, yaitu untuk
mendapatkan keuntungan finansial.

2. Spesifikasi kantor sewa Sesuai dengan namanya maka kemungkinan-


kemungkinan apa yang menjadi penyewa dari kantor sewa tidak dapat ditentukan
sebelumnya. Namun demikian, apabila kegiatan-kegiatan perkantoran
dikelompokkan maka kemungkinan bentuk penyewa akan berupa:

a. Berdasarkan jenis usaha penyewa

1) Industri (Manufacturing)

2) Asuransi (Insurance)

3) Periklanan (Advertising)

4) Keuangan (Financial)

5) Bursa dagang (Trade association)

6) Publikasi (Publishing)

7) Bank (Banking)

8) Akuntan (Accountant)

9) Konsultan (Consultant)

b. Berdasarkan peringkat kantor penyewa

1) Kantor Pusat (Head Office)

2) Kantor Cabang (Branch Office)

3) Kantor Perwakilan (Liason Representatif Office)


Semua yang telah diuraikan di atas menunjukkan bahwa salah satu
kemungkinan dari sekian banyak dapat dilihat dari status kantor tersebut apakah
merupakan kantor pusat, kantor cabang atau perwakilan yang mana akan
berpengaruh terhadap kebutuhan luas lantai yang digunakan.

c. Berdasarkan bentuk usaha penyewa

1) Kantor untuk usaha yang sejenis (Single used building)

Adalah kantor yang dipersewakan bagi perusahaan yang sejenis atau


bergerak dibidang usaha yang sama. Hal ini timbul karena adanya kemungkinan
perusahaan tersebut mengelompok, disebabkan adanya kecenderungan untuk
berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

2) Kantor untuk usaha campuran (Mixed used building)

Adalah kantor yang dipersewakan bagi perusahaan dibidang usaha gabungan


dari berbagai perusahaan dengan jenis usaha yang berbeda. Bentuk seperti ini
sudah hampir bersifat umum dan banyak dijumpai, di lain segi bentuk ini
memungkinkan terjadinya hubungan antara berbagai perusahaan dalam satu atap.

d. Berdasarkan cara pemilikannya

1) Kantor yang disewakan

Jenis yang seperti ini merupakan kantor yang betul-betul dipergunakan bagi
penyewa (bukan pembeli) sehingga dapat memberikan keleluasaan bagi penyewa
untuk menyewakan ruang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perkembangan
bidang usaha.

2) Kantor yang disewa-belikan

Jenis ini merupakan satu bentuk kantor sewa yang dapat dimiliki dengan jalan
mengangsur harga ruang atau tempat yang disewa. Namun penerapannya mungkin
akan sulit, mengingat perkembangan usaha akan selalu berubah-ubah sehingga
tidak tertutup kemungkinan pada suatu saat penyewa terpaksa menjual kembali atau
ruang yang dimiliki karena sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai