Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS DATA

1. Output Descriptives
Berdasarkan output Descriptives untuk semester 1, dapat dilihat bahwa :
Rata-rata sebesar 56,22
Simpangan baku sebesar 1,986
Tingkat kedewasaan semester 1 minimum sebesar 53 dan maksimum
sebesar 59
Rata-rata sebesar 56,22 tersebut mempunyai jarak antara batas bawah
sebesar 54,70 dan batas atas sebesar 57,75
Berdasarkan output Descriptives untuk semester 3, dapat dilihat bahwa :
Rata-rata sebesar 56,00
Simpangan baku sebesar 1,414
Tingkat kedewasaan semester 3 minimum sebesar 54 dan maksimum
sebesar 58
Rata-rata sebesar 56,00 tersebut mempunyai jarak antara batas bawah
sebesar 54,70 dan batas atas sebesar 57,48
Berdasarkan output Descriptives untuk semester 5, dapat dilihat bahwa :
Rata-rata sebesar 43,50
Simpangan baku sebesar 2,273
Tingkat kedewasaan semester 5 minimum sebesar 40 dan maksimum
sebesar 47
Rata-rata sebesar 43,50 tersebut mempunyai jarak antara batas bawah
sebesar 41,87 dan batas atas sebesar 45,13
Berdasarkan output Descriptives untuk semester 7, dapat dilihat bahwa :
Rata-rata sebesar 50,88
Simpangan baku sebesar 2,532
Tingkat kedewasaan semester 7 minimum sebesar 46 dan maksimum
sebesar 54
Rata-rata sebesar 50,88 tersebut mempunyai jarak antara batas bawah
sebesar 48,76 dan batas atas sebesar 52,99
Berdasarkan output Descriptives untuk semester 9, dapat dilihat bahwa :
Rata-rata sebesar 56,00
Simpangan baku sebesar 1,549
Tingkat kedewasaan semester 9 minimum sebesar 54 dan maksimum
sebesar 58
Rata-rata sebesar 56,00 tersebut mempunyai jarak antara batas bawah
sebesar 54,37 dan batas atas sebesar 53,64
2. Output Test of Homogeneity of Variances
Hipotesa
H0 : Tidak terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
H1 : Terdapat terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
Kriteria Pengujian
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitas kesalahan < 0,05, maka H0 ditolak.
Jika Fhitung ttabel atau probabilitas kesalahan 0,05, maka H0 diterima
Kesimpulan
Oleh karena probabilitas kesalahan (0,482) > 0,05, maka H0 diterima. Dengan
demikian, tidak terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
3. Output ANOVA
Uji analisis varians satu faktor dilakukan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan rata-rata yang signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa
semester 1,3,5,7, dan 9.
Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
H1 : Terdapat terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
Kriteria Pengujian
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitas kesalahan < 0,05, maka H0 ditolak.
Jika Fhitung ttabel atau probabilitas kesalahan 0,05, maka H0 diterima.
Kesimpulan
Oleh karena probabilitas kesalahan (0,000) < 0,05, maka H0 ditolak. Dengan
demikian, Terdapat terdapat perbedaan varians yang signifikan antara tingkat
kedewasaan mahasiswa semester 1,3,5,7, dan 9.
4. Output Post Hoc Test
Uji Post Hoc dilakukan untuk mengetahui manakah terdapat perbedaan rata-rata
yang signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa pada :
Semester 1 dengan semester 3, semester 5, semester 7, dan
semester 9
Semester 3 dengan semester 1, semester 5, semester 7, dan
semester 9
Semester 5 dengan semester 3, semester 1, semester 7, dan
semester 9
Semester 7 dengan semester 3, semester 5, semester 1, dan
semester 9
Semester 9 dengan semester 3, semester 5, semester 7, dan semester 1
Semester 1 dengan semester 3
Mean Difference. Perbedaan rata-rata sebesar 0,222 merupakan selisih
antara rata-rata tingkat kedewasaan mahasiswa semester 1 (56,22) dengan
rata-rata tingkat kedewasaan mahasiswa semester 3 (56,00).
95% Confidence Interval of Means. Perbedaan rata-rata sebesar 0,222
tersebut mempunyai jarak antara batas bawah sebesar -2,91 sampai dengan
batas atas sebesar 3,36
Semester 1 dengan semester 5
Mean Difference. Perbedaan rata-rata sebesar 12,722 merupakan selisih
antara rata-rata tingkat kedewasaan mahasiswa semester 1 (56,22) dengan
rata-rata tingkat kedewasaan mahasiswa semester 5 (43,50).
95% Confidence Interval of Means. Perbedaan rata-rata sebesar 12,722
tersebut mempunyai jarak antara batas bawah sebesar 9,99 sampai dengan
batas atas sebesar 15,45
Tanda * pada Mean Different berarti terdapat perbedaan rata-rata yang
signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester 1 dengan mahasiswa
semester 5.
5. Output Homogeneous Subsets
Uji Homogeneous Subsets dilakukan untuk mengetahui manakah Tidak terdapat
perbedaan varians yang signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester
1,3,5,7, dan 9. :
Subset 1. Terdapat semester 5. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester 5 dengan
mahasiswa semester 1, 3, 7, dan 9.
Subset 2. Terdapat semester 7. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester 7 dengan
mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 9.
Subset 3. Terdapat semester 3, 9, dan 1. Hal ini berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara tingkat kedewasaan mahasiswa semester
3, 9, dan 1.

ANALISIS DATA
KORELASI PEARSON
Interpretasi:
Dari hasil analisis korelasi pearson dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
positif antara read (skor membaca komprehensif) dengan gpa (grade point
average) karena nilai sig sebesar 0,000 yang lebih kecil dari ( = 0,05).
Nilai korelasi pearson tersebut sebesar 0,959 dan positif, atau dapat diartikan
bahwa apabila skor membaca komprehensif dari mahasiswa tinggi, maka nilai gpa
juga tinggi.

Anda mungkin juga menyukai