6 (1)
ABSTRAK
Kinerja merupakan suatu hasil kerja seseorang yang ditunjukan sesuai dengan tugas dalam suatu
organisasi (Nursalam, 2012).Gaya kepemimpinan kepala puskesmas adalah suatu cara
penampilan karakteristik pimpinan yang dapat diidentifikasi berdasarkan perilaku pemimpin itu
sendiri, gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh faktor manajer, faktor karyawan dan faktor situasi,
jika pemimpin memandang bahwa kepentingan organisasi harus didahulukan jika dibanding
dengan kepentingan individu, maka pemimpin akan lebih otoriter, akan tetapi jika bawahan
mempunyai pengalaman yang lebih baik dan menginginkan partisipasi, maka pemimpin akan
menerapkan gaya partisipasinya (Nursalam, 2008).Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
gaya kepemimpinan kepala puskesmas dengan kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Bitung
Barat Kota Bitung.Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik yang bersifat
cross sectional, jumlah sampel 45 orang. Dari hasil analisa hubungan kedua variabel diatas
dengan menggunakan uji statistik correlations Spearman rho menunjukkan signifikansi dari
hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0.620, Koefesien Korelasi (r)= 0,076 menunjukkan
tingkat hubungan yang sangat rendah antara variable bebas dan terikat. Sedangkan nilai
signifikansi yang menunjukkan nilai tersebut <0.05 dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak
tidak atau ada Hubungan gaya kepemimpinan kepala puskesmas dengan kinerja petugas
kesehatan di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung.
Kata Kunci : gaya kepemimpinan, kinerja petugas kesehatan
ABSTRACK
Performance is a result of a person who is shown in accordance with the task in an organization
(Nursalam,2012) Leadership style of community health centers is a way of appearance leadership
characteristics that can be identified based on the behavior of the leader's own, leadership style
was influenced by managers, employees factors and factors of the situation, if the leader considers
that the interests of the organization must take precedence when compared with individual
interests, then it will be more authoritarian leaders, but if subordinates have a better experience
and want participation, then the leader will apply force participation (Nursalam,2013). The aim of
research to determine the relationship of leadership styles of the community health centers. the
performance of health workers in the community health centers west Bitung of Bitung of city. The
method of this research is descriptive analytic method that is both cross-sectional, number of
samples 45 people. from the analysis of the relationship between the two variables above using the
Spearman rho correlations statistical test indicates the significance of the relationship between the
two variables is (p) = 0620, Correlation Coefficient (r) = 0,076 showed a very low level of
correlation between the independent and dependent variables. While the significance value that
indicates the value of <0.05 therefore accepted H0 and rejected H1 no or no leadership style
relations styles of the community health centers with the performance of health officers
performance in the community health centers west Bitung of Bitung of city.
Key Words: leadership style head,health officer performance
PENDAHULUAN
Kinerja merupakan suatu hasil kerja tugas dalam suatu organisasi (Nursalam,
seseorang yang ditunjukan sesuai dengan 2012). Kinerja petugas kesehatan adalah
37
Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1)
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Laki-laki :8
0% 0% (17,8%)
Perempuan:3
7
(82,2%)
38
Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1)
Dari gambar 1.1 di atas dapat dilihat bahwa banyak adalah perempuan berjumlah 37
karakteristik responden berdasarkan jenis responden.
kelamin menunjukkan bahwa yang paling
41 - 50 31 - 40 tahun:
tahun:16 11
(35,6%) (24,4%)
Gambar 1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Dari gambar 1.2 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan umur
menunjukkan bahwa yang paling banyak adalah umur 41 50 tahun berjumlah 16 responden.
D3/D4:23
(51,1%)
Dari gambar 1.3 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan
menunjukkan bahwa yang paling banyak adalah responden berpendidikan D3/D4 berjumlah 23
responden.
11 - 20
tahun:14
(31,1%)
Dari gambar 1.4 di atas dapat dilihat bahwa adalah responden yang sudah bekerja selama
karakteristik responden berdasarkan lama kerja 0-10 tahun berjumlah 20 responden.
menunjukkan bahwa yang paling banyak
39
Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1)
0% 0%
Cukup:16
(35,6%)
Baik:29
(64,4%)
Dari gambar 1.5 di atas dapat dilihat bahwa paling banyak adalah baik berjumlah 29
karakteristik responden berdasarkan gaya responden.
kepemimpinan menunjukkan bahwa yang
Baik:13 0%
(28,9%) Kurang:17
(37,8%)
Cukup:15
(33,3%)
Dari gambar 1.6 di atas dapat dilihat bahwa menunjukkan bahwa yang paling banyak
karakteristik responden berdasarkan kinerja adalah kurang berjumlah 17 orang.
Tabel 1.1. Hubungan gaya kepemimpinan kepala puskesmas dengan kinerja petugas kesehatan di
Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung, Tahun 2015
Gaya Kinerja
Kepemimpinan Baik % Cukup % Kurang % Total %
Baik 9 20 6 13,3 14 31,1 29 64,5
Cukup 3 6,7 9 20 4 8,9 16 35,5
Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 12 26,7 15 33,3 18 40 45 100
40
Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1)
Dari tabel tabulasi silang Hubungan gaya signifikansi dari hubungan kedua variabel
kepemimpinan kepala puskesmas dengan tersebut adalah (p) = 0.620, Koefesien Korelasi
kinerja petugas kesehatan di Puskesmas (r)= 0,076 menunjukkan tingkat hubungan yang
Bitung Barat Kota Bitung menunjukkan yang sangat rendah antara variable bebas dan
paling besar prosentasinya adalah gaya terikat. Sedangkan nilai signifikansi yang
kepemimpinan baik dengan kinerja petugas menunjukkan nilai tersebut <0.05 dengan
kesehatan kurang yaitu 14 orang atau 31,1%. demikian H0 diterima dan H1 ditolak tidak atau
Dari hasil analisa hubungan kedua variabel ada Hubungan gaya kepemimpinan kepala
diatas dengan menggunakan uji statistik puskesmas dengan kinerja petugas kesehatan
correlations Spearman rho menunjukkan di Puskesmas Bitung Barat Kota.
PEMBAHASAN
SIMPULAN
Tidak ada hubungan antara gaya kinerja etugas kesehatan di Puskesmas Bitung
kepemimpinan kepala puskesmas dengan Barat Kota Bitung.
SARAN
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
suatu solusi dalam meningkatkan kinerja masukan tentang gaya kepemimpinan
perawat di puskesmas. kepala puskesmas.
41
Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1)
DAFTAR PUSTAKA
AkustiaEni (2001) Pengaruh Karateristik dan Nugroho M. Kris (2004) Analisis Faktor-Faktor
Faktor Kondisi Pekerjaan dengan yang Berhubungan dengan Kinerja
Kepuasan Kerja Perawat Pusksemas di Perawat Pegawai Daerah di Puskesmas
Kabupaten Pati. Tesis, diakses dar Kabupaten Kudus. Tesis, diakses dari
ihttp://eprints.undip.ac.id/13632/1/2001MIK http://eprints.undip.ac.id/14508/1/2004MIK
M879.pdf M3594.pdf
42