PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah
1. Memenuhi salah satu tugas akhir pada mata kuliah mikrokontroller.
2. Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan diperoleh pada mata kuliah
mikrokontroler.
3. Sebagai miniatur rancang bangun smart room berbasis mikrokontroller.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Smart room adalah sebuah ruang yang dibangun dan didesain khusus dan memiliki
fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pemilik ruang. Pada smart room ini ruangan
didesain memiliki fungsi untuk menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar ruangan
tersebut dan diprogram menggunakan mikroocntroller. Selain itu ruangan ini dilengkapi
dengan lampu dan kipas angin yang dioperasikan secara otomatis. Lampu dan kipas ini
bekerja malalui sensor fotodioda dan inframerah yang terletak di garis pintu masuk dan
keluar. Selanjutnya sensor ini akan bekerja bila ada orang yang masuk dan keluar
melewati kedua pintu. Ketika sensor mendeteksi orang masuk maka lampu dan kipas
akan menyala. Sebaliknya jika ada orang yang keluar maka lampu dan kipas angin akan
mati.
Pin Keterangan
3
(Timer/Counter0 Output Compare Match Output)
3. Port C
Pin 22 sampai dengan pin 29 merupakan pin dari port C. Port C sendiri
merupakan port inputatau output. Setiap pin-nya dapat menyediakan internal pull-up
resistor (dapat diatur per bit).Output buffer port C dapat memberi arus 20 mA dan
dapat mengendalikan display LED secara langsung. Data Direction Register port C
(DDRC) harus di-setting terlebih dahulu sebelum portC digunakan. Bit-bit DDRC diisi
0 jika ingin memfungsikan pin-pin port C yang disesuaikan sebagai input, atau diisi 1
jika sebagai output. Selain itu, pin-pin port D juga memiliki fungsi-fungsi alternatif
khusus seperti yang dapat dilihat dalam tabel II.6:
Pin Keterangan
4. Port D
Pin 14 sampai dengan pin 20 merupakan pin dari port D. Merupakan 8 bit directional
port I/O. Setiap pin-nya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat diatur
per bit). Output buffer port D dapat memberi arus 20 mA dan dapat
mengendalikan display LED secara langsung.Data Direction Register port D
(DDRD) harus di-setting terlebih dahulu sebelum port D digunakan. Bit-bit DDRD
diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port D yang disesuaikan sebagai input, atau
diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, pin-pin port D juga memiliki fungsi-fungsi
alternatif khusus seperti yang dapat dilihat dalam tabel:
Pin Keterangan
4
PD.2 INT0 (external interrupt 0 input)
5
2.2.3 Light Emitting Diode (LED)
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya
yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. Arus maksimum yang dapat diterima oleh Led adalah sekitar 20 mA
(miliampere).
2.2.4 Kipas DC
2.2.5 LCD
LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi untuk menampilkan karakter angka, huruf
ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang rendah. Modul LCD
(Liquid Cristal Display) ini menampilkan 2x16 (2 kolom x 16 baris). LCD terdiri dari bagian
penampil karakter (LCD) yang berfungsi menampilkan karakter dan bagian sistem prosesor
LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang diletakan dibagian belakang LCD
tersebut yang berfungsi untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara
LCD dengan mikrokontroler yang menggunakan modul LCD tersebut.
6
Gambar 2.3 LCD (Liquid Cristal Display) Dot Matrix 216
2.2.6 Adaptor
7
f Bagian Output Tegangan yang berfungsi sebagi keluaran tegangan berupa
tegangan DC. Besar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output
pada trafo step down yang diatur oleh rotary switc sesuai yang diinginkan.
8
Gambar 1.1 Denah Bangunan
2. Pembuatan Program
3. Pembuatan Rangkaian
Dalam pembuatan rangkaian
Pada dasarnya alat yang dibuat merupakan sebuah alat penghitung jumlah orang yang
memasuki suatu gedung serta untuk menghidupkan lampu dan kipas angin secara otomatis.
Pada saat catu daya dihidupkan maka sensor inframerah dan photodiode akan mendeteksi
orang yang masuk gedung, kemudian sensor akan mengirimkan sinyal ke microcontroller
untuk diproses dan menjumlahkan setiap pendeteksian orang yang masuk. Banyaknya orang
yang telah masuk akan ditampilkan di layar LCD. Batas maksimum orang yang dapat
ditampung adalah 20 orang. Di dalam ruangan terdapat 5 lampu dan 4 kipas angin yang
bekeja secara otomatis melalui sensor inframerah dan fotodioda. Cara kerjanya ketika 4
orang pertama memasuki ruangan maka akan menghidupkan 1 lampu. Kemudian 4 orang
selanjutnya atau kelipatan 4 maka lampu 2 dan kipas angin 1 menyala. Kemudian begitu 4
orang selanjutnya memasuki ruangan lampu 3 dan kipas angin 2 menyala dan begitu
seterusnya hingga semua lampu dan kipas angin menyala. Ketika ruangan terisi penuh atau
LCD menunjukkan angka 20 maka sensor photodiode dan infrmerah tidak bisa mendeteksi
lagi. Sebaliknya jika sensor yang ditempatkan pada pintu keluar, maka akan mengirimkan
sinyal ke mikrocontroller untuk diproses dan mengurangi hasil penjumlahan orang yang
masuk. Ketika 4 orang pertama keluar ruangan maka akan mematikan lampu 5 dan kipas
angin 4. Kemudian begitu 4 orang selanjutnya keluar ruangan, maka akan mematikan lampu
4 dan kipas angin 3 begitu seterusnya hingga semua orang keluar dan semua lampu dan kipas
angin akan mati.
9
JUMLAH TAMU BERKURANG (COUNTER)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
10
11