Anda di halaman 1dari 9

Standar Prosedur Operasional:

PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN


NO DOKUMEN : NO HALAMAN :
- REVISI : 1/6
Prosedur -
Tetap TANGGAL
TERBIT :
17/09/2015
1 Pengertian 1. Ronde keperawatan merupakan proses yang memberikan
kesempatan kepada perawat untuk bertukar pikiran atau
mengungkapkan ide antar perawat satu dengan yang lain,
perawat dapat mengungkapkan kondisi pasien dan karakteristik
keluarga pasien (Jodi E. Mullen, RN-C. WWW.aacn.nche.edu)
2.Ronde keperawatan adalah kegiatan bertujuan mengatasi masalah
keperawatan klien, dilaksanakan perawat, pasien dilibatkan
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Akan
tetapi, pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer
atau konsuler, kepala ruangan, perawat associate, yang perlu
juga melibatkan seluruh anggota tim (Nursalam, 2002).
3.Adalah pertukaran informasi diantara 2 shift dimana dilaporkan
tiap-tiap kondisi pasien dengan cara mengunjungi pasien satu
persatu (berkeliling), kemudian mendiskusikannya. Jadi
pelaksanaan ronde keperawatan ini berkaitan dengan pergantian
shift dimana terjadi diskusi pada kasus-kasus tertentu
(Potter,1990)
2 Tujuan Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu keperawatan
melalui pelaksanaan Ronde Keperawatan.

Tujuan Khusus :
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis serta menumbuhkan
pemikiran tentang asuhan keperawatan yang berasal dari
masalah klien;
b. Meningkatkan validitas data pasien;
c. Menilai kemampuan justifikasi;
d. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja;
e. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasikan rencana
asuhan keperawatan.
4 Kriteria pasien a. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi
meskipun sudah dilakukan tidnakan keperawatan;
b. Pasien dengan kasus baru atau langka.
5 Peserta Perawat Assosiate/PA (Perawat Pelaksana), Perawat Primer/PP
(ketua Team), Kepala Ruangan, Konselor (dr, atau Spesialis)
6 Metode Diskusi
7 Persiapan Alat Sarana diskusi: buku, pulpen.
Status/dokumentasi keperawatan pasien
Materi yang mendukung kasus (Bahan diskusi)
8 Persiapan a. Berikan salam, perkenalan diri, dan identifikasi identitas pasien
Pasien : dengan memriksa identitas pasien, serta catatan medis dan
catatan keperawatan secara cermat;
b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
(Informed Concent). Beri kesempatan pada pasien untuk
bertanya dan jawab seluruh pertanyaan dengan jelas;
c. Atur posisi pasien (Pastikan posisi aman, dengan menggunakan
bed side rail) SESUAIKAN ketinggian tempat tidur dengan
posisi perawat.
9 Pelaksanaan
a Pra Ronde 1. Satu hari sebelum pelaksanaan PP menentukan Kasu dan pasien;
2. Menentukan tim ronde;
3. Mencari sumber atau literature;
4. Mempersiapkan pasien;
5. Membuat proposal kegiatan;
6. Mempersiapkan: informed consen dan panduanyang dibutuhkan;
7. Diskusi tentang diagnosis keperawatan, data yang mendukung,
asuhan keperawatan yang dilakukan dan hambatan selama
perawatan
b Pelaksanaan di Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan
nurse station pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas
yang perlu didiskusikan . (Diskusi antar anggota tim tentang
kasus tersebut). Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau
konselor atau kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana
tindakan yang akan dilakukan. Menentukan panduan untuk validasi
data.
C di ruangan klien (Validasi Keruangnan Pasien)
1. Menjadi penting sebelum melakukan tindakan pastikan anda
(Perawat) untuk memahami prinsip kerja dan unjuk kinerja
dalam melaksanakan layanan asuhan keperawatan;
2. Untuk perawat Lakukan tindakan Perlindungan diri sebelum
melakukan tindakan (Sesuai Kebutuhan);
3. Beritahu pasien dan keluarga tindakan akan dilakukan;
4. Pastikan pasien dalam posisi yang aman dan nyaman sesuai
kondisi pasien;
5. Mulailah dengan mengikuti panduan (Pengkajian dan validasi) yang
telah disepakati;
(diskusi dengan melibatkan pasien dan Keluarga) dan
apabila telah selesai

6. Rapikan kembali pasien dan beritahukan bahwa tindakan sudah


selesai, sampaikan hasil yang diperoleh, ucapkan terimakasih;
7. Rapikan alat-alat. Tinggalkan ruangan;
8. Pastikan seluruh hasil dicatat dengan akurat ke dalam form
pengkajian atau buku catatan;
9. Team kembali ke Nurse Station.
d Pasca ronde di Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada pasien tersebut
Nurse Station serta menetapkan rencana tindakan selanjutnya. Membuat
kesimpulan dan rekomendasi asuhan keperawatan selanjutnya.
Evaluasi, revisi dan perbaikan.
1 DOKUMENTASI
0 a) Nama tindakan :
b) Hari/tanggal :
c) Jam tindakan :
d) Kesimpulan yang diperoleh :

Medan............................................
Penanggung Jawab

(nama/NIP/ Tanda Tangan)


Lampiran 1 : Form Evaluasi Pelaksanaan Ronde Keperawatan

Evaluasi Pelaksanaan Ronde Keperawatan

Nama Kegiatan : Ronde Keperawatan Pada Kasus.........

Waktu Pelaksanaan : .................di ruangan.............

Nama dan Peran dalam Pelaksanaan Ronde Keperawatan:

1.
2.
3.

No Uraian Kegiatan Penilaian*)


.
A Pra Ronde 2 1 0
1 Penentu kasus Sesuai Kurang sesuai Tidak
ditentukan
2 Informed concernt Dilakukan Dilakukan tetapi Tidak
tidak disetujui diberikan
3 Materi diskusi sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
4 Panduan validasi Tersedia Tersedia tidak Tidak tersedia
sesuai dengan sesuai dengan kasu dengan kasus
kasus s
B Pelaksanaan
5 Perawat menyajikan bahan sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
diskusi
6 Ada diskusi antar Berjalan baik Kurang baik Tidak ada
anggota ronde tentang kasus diskusi
yang disajikan
7 Melaksanakan validasi Berjalan baik Kurang baik Tidak ada
kepada pasien dan keluarga diskusi
8 Ada diskusi antar anggota Berjalan baik Kurang baik Tidak ada
ronde dengan pasien dan diskusi
keluarga
9 Ada diskusi antar anggota Berjalan baik Kurang baik Tidak ada
ronde tentang temuan yang diskusi
ada pada pasien
C Pasca Ronde
10 Menetapkan tindak lanjut Sudah Belum selesai Tidak
terkait dengan kondisi pasie dilakukan/ dilakukan
n dan asuhan dokumen ada
keperawatannya
11 Mendokumentasikan hasil Sudah Belum selesai Tidak
kegiatan ronde keperawatan dilakukan/ dilakukan
terkait dengan kondisi dokumen ada
pasien dan asuhan
keperawatan
Total

*) Penilaian Nilai pelaksanaan Ronde Keperawatan


Total nilai.......22x 100% =.......%

49% = Gagal 50% - 59% =Buruk 60% - 79%=Kurang


0 : Jika tidak dilakukan 80% - 99% = Baik 100% = Sangat Baik
Nilai Pelaksanaan Ronde Keperawatan:.........................

Nama dan tanda tangan Team Pelaksana Nama dan tanda tangan pengamat pelaksana

Ronde Keperawatan Ronde Keperawatan

1.

2.

3.

4. (........................................................)

Lampiran 2: Surat Persetujuan dilakukan Ronde Keperawatan

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ..........................................................................................................

Umur : ..........................................................................................................

Alamat : ..........................................................................................................

Adalah suami/istri/ orangtua/ anak dari pasien :

Nama : ..........................................................................................................

Umur : ..........................................................................................................

Alamat : ..........................................................................................................

No. RM : ..........................................................................................................

Setelah memproses penjelasan tentang pelaksanaan ronde Keperawatan dari Perawat :

Nama :

NIP :

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.


Medan, .....................2015

Perawat yang menerangkan Penanggung jawab

Saksi-saksi : Tanda tangan


1. ........................................... ..................................
2. ........................................... ...................................
Lampiran 3 : Contoh Scenario role Play Keperawatan

PRA RONDE KEPERAWATAN


(PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas1.)
PP2 : selamat pagi, permisi bu....
KARU : selamat pagi, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP2 : terimkasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasi masalah pasien Ny.S
pasien kita yang diruang Mawar dan meminta saran ibu.
KARU : ya, silahkan. Apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PP2 : ya, bu. Pasien Ny. S datang dengan keluhan sesak dan diagnose medis yang
ditemukan adalah effuse pleura dan Ca Mamae. Setelah dirawat 10 hari dan
sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis seperti punksi pleura
ternyata sesak yang dialami Ny. S masih belum berkurang maka dengan ini
saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan.
KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu
ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaanya?
PP2 : Sudah bu, rencana besok akan dilakukan ronde keperawatan kemudian saya
mengajak perawat Bayu, Yostri dan Santi serta mengundang dokter Titik dan
perawat Zaki sebagai konselor.
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang
perlu di persiapkan.
PP2 : Terimakasih bu, saya permisi dahulu.

Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP2 mengunjungi ke kamar pasien
Ny. S untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan
ronde keperawatan

PP2 : Selamat pagi ibu, permisi bi... bagaimana kondisi ibu hari ini...
Ny. S : selamat pagi Sus, silahkan Sus, seperti biasa masih sessak tapi lumayan sudah
agak berkurang.
PP2 : begini ya bu, untuk menindak lanjutin masalah penyakit yang masih dirasakan
ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde
keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum
terselesaikan yang nantinya permasalahan ini akan diberikan solusi oleh dokter
ahli dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk
menyelesaikan permasalahan yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya
meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan
mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.
Ny. S : saya setuju asalkan sesak saya bisa segera sembuh.
PP2 : baiklah terimakasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.

Pelaksanaan Ronde Keperawatan

(KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station).


KARU : selamat pagi, terimakasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan
ronde keperawatan. Silahkan kepada PP2 untuk memperkenalkan tim ronde dan
menyampaikan permasalahan pada pasien Ny. S.
PP2 : Terimakasih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu
PP1 perawat Bayu, Yostri dan Santi sebagai Perawat Assosiate serta dokter
Titik dan Perawat Zaki sebagai konselor. Permasalahannya adalah Ny. S sudah
dirawat selama 10 hari dengan diagnose effuse pleura dan Ca Mamae dan
keluhan yang masih dirasakan pasien adalah sesaknya masih ada meskipun
sudah dilakukan tindakan punksi pleura dan tindakan keperawatan. Maka dari
itu saya mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran
kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny. S.
PP2 : baiklah, kita akan melihat pasien bernama Ny. S untuk menyamakan data yang
sudah ada bersama-sama.
PP bersama team mendatangi pasien utnuk validasi data.
PP1 : selamat pagi, permisi bu kami dari team ronde keperwatan bermaksud untuk
menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.
Ny. S : selamat pagi, silahkan....
PP1 : Bagaimana kondisi ibu saat ini, apakah masih sesak atau ada keluhan tambahan.
Ny. S : Allhamdulilah sesak sudah agak berkurang.
dokter : Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan segala hal yang diperlukan
untuk menunjang data yang sudah ada
Ny. S : Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh perawat
PP1 : Baiklah terimakasih dan kami mohon undur diri.

Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak lanjuti
dan membahas masalah yang ada.
KARU : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP, PA dan konselor
untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada
Ny. S.
PP1 : setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan
bahwasannya sesak pasien sudah agak berkurang tetapi masih agak berat untuk
melepas oksigen. Menurut dokter bagaimana mengatasi sesak pasien?
Konsultan : sebenarnya penyakit dasar Ny. S adalah Ca Mamae jadi effuse pleura ini
merupakan dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermestastase ke
jaringan lainnya sehingga meskipun dilakukan tidnakan medis (punkis) berulang
kali tetap akan timbul cairan pada cavum pleura.
PP2 : Lalu apakah nyeri akibat pleuraldisis dan hipertermi tidak akan mengakibatkan
efek lainnya?
Konselor : pluraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura agar terjadi peradangan
yang nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan cairan kembali pada pleura
sehingga reaksi yang diinginkan untuk mengetahui pleuraldisi berhasil adalah
adanya nyeri dan hipertermi.
PP2 : lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya dapat berkurang ?
Konsultan : sebenarnya Ny. S sudah membaik tapi yang harus dilakukan adalah melatih
pasien utnuk melepas oksigen, melakukan mobilsasi bertahap dan control pasien
pulang adalah poli pneyakit paru dan poli penyakit dalam.
KARU : baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan
terimakasih atas partisipasinya dan saya ucapkan terimakasih wassalam.

00000

Anda mungkin juga menyukai