KEPERAWATAN
NS. SUNARTI, S.KEP
PENGERTIAN
Konsep Pengertian
a. Keadaan Umum:
Kesan keadaan sakit, termasuk ekpresi
wajah dan posisi klien
Tanda Vital: TD, Pols, RR, Temp, Sensori,
BB Ideal: TB, BB
b. Kulit:
Kebersihan, warnah kulit, Turgor,
Kelembapan, Kehangatan dan kelianan lainya
pada kulit
c. Kepala:
Bentuk, Kesimetrisan, Keadaan ubun-ubun,
kebersihan kulit kepala
d. Rambut:
Jenis Rambut,Penyebaran rambut, bau/
Kebersihan pada rambut, warna, teksturnya
(lembut atau kasar, mudah rontok)
e. Mata
Kelengkapan, kesimetrisan gerakan bola
mata, Palpebra (Ptosis atau tdk), Konjungtiva
(anemis / tdk), Sklera (anemis/ tdk), Pupil
( isokor/anisokor), Kornea ( ada tdk tanda
peradangan), Lensa Mata (apakah ada
kekeruhan pd lensa mata atau katarak), Visus
atau ketajaman penglihatan, Lapangan
pandang
f. Telinga:
Daun telinga: Btk dan kesimetrisan, liang telinga
termasuk banyaknya serumen, Ketajaman
pendengaran, dan apakah ada tanda-tanda infeksi
g. Hidung
Posisi Hidung dan septum nasi, lubang hidung,
cuping hidung, sekret, polip atau tanda peradangan
h. Mulut
Dinilai apakah ada trismus, keadaan bibir:
sianosis, kering,atau bibir sumbing, keadaan
langit-langit, lidah dan posisi ovula, orofaring
i. Gigi
Jumlah gigi, ada tidak karies gigi dan
bagaimana kebersihan gigi
J. Leher
Untuk menilai adanya kaku kuduk atau
tidak,apakah ada massa dileher, ada tidaknya
pembengkakan kelenjar limfe, tyroid dan
vena jugularis, Denyut nadi karotis simetris
atau tidak, ada tidaknya kelainan suara dan
nyeri menelan
K. Dada
Pemeriksaan dada meliputi Bentuk dada
Bentuk dada normal AP: Transversal 1:2
Bentuk dada tidak normal : Burrel Chest (1:1)
Pigion Chest (2:1), Funnel Chest dan kelainan
tulang belakang seperti: kyposis, lodorsis,
skoliosis
2. Sistem Pernafasan
Inspeksi
a. Pola Pernafasan Normal : 16-20x/I
Tidak normal:
Tachypnea: Pernafasan cepat dan teratur
Bradiypnea: Pernafasan lambat dan teratur
Apnoe : Pernafasan dengan priode berhenti
Chynes Stokes: Pernafasan yg amplitudonya mula-
mula renda-meninggi-merenda diikuti o priode
apnu/ cepat dan dangkal
Kusmaul : Pernafasan cepat dan dalam: GGK
b. Irama: Normal Reguler atau Tidak normal
irreguler
c. Kesulitan nafas
Pernafasan dengan cuping hidung
Penggunaan Otot-otot Pernafasan: M.
Pectoralis Mayor, M. Pectoralis Minor, M.
Stratus Anterior, M intercostalis, M
Sternocleidoi Mastoideus, M. Diafragma, M.
Trapezeus
Palpasi
Pemeriksaan Fremitus Taktil
Normal: Sama kuat pada kedua dinding
dada
Tidak Normal: FT Pneumonia
Atelektasis
FT Efusi Pleura
Perkusi
Normal: Resonance pada setiap lobus
diparu
Abnormal: Redup: paru berisi cairan
Hiperesonance: Emfisema
Auskultasi
Suara nafas
Bronchial: intensitas tinggi, ratio I/E 1:2 lokasi di
manibrium sterni
Bronkovesikuler: intensitas sedang, ratio I/E 1:1
lokasi di bronchus
Vesikuler: Intensitas rendah ratio I/E 2:1 lokasi di
perifer paru
Abnormal
Ronchi : Sekresi Mis: Bronkhitis, edema
paru dan CHF
Whezing: adanya sumbatan pada jalan nafas
mis: Pada asma
Friction Rub: Bunyi gesekan mis: pada
Pleuritis
Stridor : Bunyi ngorok Mis: pada pasien koma
3. Sistem kardiovasculer
Inspeksi
Kulit dan membran mukosa: apakah ada
sianosis
Tekanan vena jugularis: Normal 3 cm posisi
45 derajat diatas manibrium sterni
Pitting Edema
Auskultasi
Dengarkan paristaltik usus dengan menngunakan
stetoskop. Paristaltik dpt terdengar secara normal
antara 5-10 detik sekali
Suara bruit: merupakan aliran darah keabdomen dpt
didengar dibagian bawah umbilikus sejajar dengan
garis tengah abdomen
Perkusi
Menentukan bunyi perut Normal : Tympani dan
abnormal dullnes atau pekak mis ada massa atau
cairan
Menentukan batas hati normal; 5-6 cm
H. Obat-Obatan
Nama Obat
Dosis
Tanggal diberikan
Terima kasih