A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Klien selalu berfikir bahwa tetangga-tetangganya selalu membicarakan hal
negatif tentang dirinya jika Ny Asmani keluar rumah.
2. Dianosa keperawatan:
Perubahan isi pikir: waham curiga
3. Tujuan khusus:
1. Untuk membentuk orientasi realita klien
2. Untuk membantu klien memnuhi kebutuhannya
4. Tindakan keperawatan:
1. Membentuk orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien meibuukkan dalam jadwal kegiatan
Jadi ibu Asmani selama ini malas keluar rumah karena ibu selalu berfikir
kalau tetangga-tetangga ibu selalu membicarakan hal negatif tentang ibu jika
ibu keluar?
Bagaimana ibu bisa menyimpulkan hal tersebut?bisa ibu ceritakan?
Nah, ibu kan belum tahu pasti aibuah tetangga ibu benar-benar mengejek ibu
kalau ibu keluar rumah. Akan lebih baik jika ibu tidak berfikiran seperti itu.
Contohnya saya ibu, dan teman-teman yang sebelumnya juga kesini.
istilahnya kami ini juga orang lain ya bagi ibu. dan kami tidak berfikiran
negatif pada ibu, malah kami senang sekali bisa berbicara dengan ibu. ibu
pernah dengar secara langsung kalau tetangga ibu tidak menyukai ibu?
Nah, belum pernah kan..mmm..mungkin ibu ada kebutuhan yang ibu ingin
tapi belum terpenuhi sampai sekarang. Ayo coba bu ceritakan kepada saya !
O... bagus bu kalau ibu punya keinginan, nanti tinggal berusa memenuhinya
dan menuliskan ke dalam jadwal sehari-hari ibu sendiri
Coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut ya bu
Wah..bagus sekali, jadi setiap harinya ibu punya kegiatan.
TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subjektif: Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan
saya?
Objektif: Apa saja tadi yang telah kita bicarakan tadi ? Bagus
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
Bagaimana kalau jadwal ini ibu coba lakukan, setuju ibu?