Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KESEHATAN DI INDONESIA

NAMA:

NIM:

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA BALI

2014
Perkembangan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru,sehingga sumber
daya manusia dapat berperan,baik tenaga maupun pikiran.Perkembangan teknologi mempunyai
dampak positif,yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,kemudahan
serta manusia dapat mendayagunakan sumber daya alam lebih efektif dan efisien. Manusia dapat
mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan . Untuk
usaha ini diperlukan tenaga dan pikiran manusia atau dengan kata lain akan tercipta lapangan
baru.
Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak positif
terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan. Seiring pesatnya perkembangan
teknologi para pendahulu telah berussaha untuk mneyempurnakan apa yang telah dan akan
diciptakan demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita
rassakan sedemikian rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai berdampak positif
terhadap kehidupan manusia terutama di bidang kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi
bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju
dengan pesat. Penemuan dalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya
maut, akibat penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperticacar,
pes, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-lain. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh
manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan
jantung. Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek
dapat menjadi mancung, dan lain-lain. Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan
diketemukannyacara ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zat
vitamin sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia dengan begitu akan
memberi kesempatan untuk lebih lama. Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan
limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Sehingga dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki
banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan adanya
perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap
kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia seketika. Menurut penelitian penyakit
menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan menggunakan mikroskop
elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan suatu bakteri.

Dengan demikian timbullah suatu usaha pemberantasan penyakit menular dengan beberapa
cara diantaranya : melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita
penyakit menular. Dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan
untuk memberantas penyakit menular. Sehingga berawal dari pemikiran sederhana seperti ini,
akan berkembang menjadi suatu hal yang lebih modern dan kompleks seperti diciptakannya
suatu produk yang dinamakan dengan Body Lotion. Dimana penggunaannya dapat
disederhanakan sedemikian rupa. Begitu halnya dengan perangkat alat kedokteran yang
diciptakan lebih dinamis dalam penggunaanya. Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah
alat- alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes
laboratorium, dan monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam
format digital. Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan
MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat intensif, yang
selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh dokter melalui menara
kontrol dari jarak jauh. Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat
pasien serangan jantung bisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien
diabetes pun bisa terukur. Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan
melalui telekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah
diimplementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di mana tahanan diberi
jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan
pun perlu dikontrol.

Donor organ atau lebih sering disebut transplantasi adalah pemindahan suatu jaringan atau
organ manusia tertentu dari suatu tempat ke tempat lain pada tubuhnya sendiri atau tubuh orang
lain dengan persyaratan dan kondisi tertentu. Syarat tersebut meliputi kecocokan organ dari
donor dan resipen.Di Indonesia, transplantasi ginjal pertama kali dilakukan di RSCM pada tahun
1977. Sampai saat ini, hanya 500 pasien yang telah menjalani cangkok ginjal di Indonesia,
dimana 200 diantaranya dilakukan di RS PGI Cikini. Donor ginjal di Indonesia semuanya adalah
donor hidup dan jumlahnya amat sedikit dibandingkan kebutuhan. Sebagai suatu tindakan medis,
transplantasi organ memiliki potensi untuk disalahgunakan dan menimbulkan sengketa, sehingga
untuk pelaksanaannya dirasakan memerlukan pengaturan bukan hanya dari segi etika, tetapi juga
hukum. Pada makalah ini akan dibahas tentang transplantasi, aspek etik dan medfikolegalnya.

Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian
bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelomabang ultrasonik
mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini
pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi, bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.

Dalam hal ini, yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam
menghancurkan sel-sel atau jaringan berbahaya. Hal ini kemudian secara luas diterapkan pula
untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis,
haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulkus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah)
dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris. Baru pada awal tahun 1940, gelombang
ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit,
bukan hanya untuk terapi. Hal ini disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore Dussik,
seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria bersama dengan saudaranya, Freiderich
yang merupakan seorang ahli fisika, berhasil menemukan lokasi sebuah tumor otak dan
pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur transmisi pantulan gelombang ultrasonik
melalui tulang tengkorak. Dengan menggunakan Transduser (kombinasi alat pengirim dan
penerima data), hasil pemindaian masih berupa gambar 2 dimensi yang terdiri dari barisan titik-
titik berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig, ahli fisika Amerika menyempurkan alat
temuanDussik.
Seperti yang kita ketahui bahwa ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi
Medical Imaging yang dikenal sampai saat ini. Medical Imaging adalah suatu teknik yang
digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh
tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan
diikuti dengan teknik pendeteksian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan direkonstruksi
menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan Medical Imaging.
Teknologi transduser diciptakan kira-kira tahun 1990 memungkinkan sinyal gelombang
ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih jelas.
Penemuan komputer pada tahun 1990 jelas sangat membantu teknologi ini. Gelomabng
ultrasonik akan mengalami proses sebagai berikut: pertama gelombang akan diterima transduser
kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga bentuk
tampilan gambar akan terlihat ke layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari
transduser penghasil gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang
sedemikian rupa hingga saat ini.

USG 2 Dimensi, Menampilkan gambar 2 bidang (mamanjang dan melintang). Kualitas


gambar cukup baik sehingga sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.USG 3
Dimensi,Dengan alat USG ini maka ada tambahan satu bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Bambar yang ditampilkan mirip seperti aslinya. Permukaan sutau benda dapat dilihat secara
jelas, begitu pun keadaaan janin dari posisi yang berbeda.

Ini dimungkinkan karena gambarnya diputar (bukan janinnya yang diputar).


USG 4 Dimensi,Sebetulnya USG 4 Dimensi shanya istilah untuk USG 3 Dimensi yang dapat
bergerak (Live 3D). Klau gambar yang diambil dari USG 3 dimensi statis, sementara pada USG
4 Dimensi, gambar janinnya dapat bergerak jadi psien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahimnya.USG Doppler,Pemeriksaan USG yang
mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusar. Alat ini digunakan untuk
menilai keadaan atau kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi :Gerak napas
janin (minimal 2 kali/10 menit), Tonus ( Gerak Janin),Indeks cairan ketuban normalnya 10
sampai 20 cm, Doppler arteri umbilikalis, Reaktifitas denyut jantung janin.

Computer Radiography Scanner (CT-Scanner) yang juga dikenal dengan nama Computerized
Axial Tomography (CAT), Computerized Aided Tomography (CAT) Computerized Transvers
Axial Tomography (CTAT), Recontructive Tomography (RT) dan Computed Transmission
Tomography (CTT) merupakan teknik pengambilan gambar dari suatu objek secara sectional
axial, coronal dan sagital dimana berkas sinar mengitari objek.

Di Indonesia juga telah memiliki CT Scan canggih tersebut. Di Indonesia baru ada 2 rumah
sakit yang memiliki alat tersebut, yaitu RS Siloam Kebon Jeruk dan RS Siloam Karawaci.
Dijelaskan dr Nina I.S.H Supit, Sp. Rad, Radiology Manager, berbagai macam keuntungan
didapat dari Dual Source ini. Sehingga jika dibandingkan dengan alat scanning sebelumnya,
Dual Source ini jauh lebih canggih.

Ketika Dual Source dipublikasikan pada tahun 2005, alat tersebut diyakini tidak hanya akan
merubah penampilan dari CT Scan. Akan tetapi alan merubah masa depan ilmu pengobatan,
tidak hanya akan mengatasi penghalang yang kritis dalam cardiac imaging, tetapi juga
memperkenalkan keseluruhan cara yang baru dalam mengkarakteristikkan body tissue dengan
menggunakan teknik Dual Energy.

Sejak awal sudah diyakini bahwa cardiac imaging akan sangat dipengaruhi oleh Dual Source CT.
dengan temporal resolution yang hanya 83 milliseconds, Siemens SOMATOM Definition Dual
Source CT Scanner dapat seolah olah membekukan gerakan dari jantung, bahkan pada
kebayakan pasien berat sekalipun.Dual Source CT telah mengatasi banyak rintangan yang kami
peroleh dengan menggunakan CT Scan 64-Slices, kata Dr Michael Gallagher, Kardiologi di RS
William Beaumont, Royal Oak, Michigan.

Anda mungkin juga menyukai