Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FAECES

( SECARA MAKROSKOPIS )

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1 dari 2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
1 Maret 2011 Direktur RS Biomedika Mataram
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Prof.DR.dr Soewignjo S, SpPD

Proses pemeriksaan feses secara makroskopis melihat


PENGERTIAN warna,konsentrasi, bau dll

Untuk mengetahui unsur yang berhubungan dengan


TUJUAN penyakit seperti ductus gastrointestinal

Masing-masing dalam feces ada keadaan yang dinamakan


PRINSIP
keadaan normal. Kelainan tertentu ada hubungan dengan
keadaan penyakit pada GIT

KEBIJAKAN 1. Diare
2. Penyakit infeksi

PERSIAPAN Contoh feces

1. Pemeriksaan Warna Feces


Warna tinja yang dibiarkan pada udara menjadi lebih tua
karena terbentuknya Lebih banyak urobilin dari
urobilinogen yang diekskresikan lewat usus.Urobilinogen
tidak berwarna sedang urobilin berwana coklat tua . Selain
Urobilin yang normal ada ,warna tinja dipengaruhi oleh
PROSEDUR
jenis makanan , oleh kelainan dalam saluran usus dan oleh
obat-obatan.
2. Pemeriksaan Bau Feces
Bau normal tinja disebabkan oleh indol ,skatol dan asam
butirat. Bau itu menjadi Bau busuk jika dalam usus terjadi
PEMERIKSAAN FAECES
( SECARA MAKROSKOPIS )

No.Dokumen No.Revisi Halaman


1 dari 2

pembusukan isinya , yaitu protein yang tidak Dicernakan


dan dirombak oleh kuman-kuman. Reaksi tinja menjadi
lindi oleh pembusukan semacam itu. Ada kemungkinan
juga tinja berbau asam, keadaan Itu disebabkan oleh
peragian zat-zat gula yang tidak dicerna umpamanya diare.
3. Pemeriksaan Konsistensi Feces
Tinja normal agak lunak dengan mempunyai bentuk. Pada
diare konsistensinya menjadi sangat lunak dan cair. Sedang
sebaliknya pada konstipasi didapat tinja keras.
4. Pemeriksaan Lendir pada Feces
PROSEDUR
Adanya lendir berarti rangsangan atau radang dinding usus.
Kalau lendir itu hanya Didapat dibagian luar
feces,lokalisasi iritasi itu mungkin usus besar. Kalau
bercampur Baur dengan feces mungkin sekali usus kecil.
5. Pemeriksaan Darah pada Feces
Perhatikanlah apakah darah itu segar ( merah muda ),
coklat, atau hitam dan apakah Bercampur baur atau hanya
di bagian luar tinja saja. Makin proximal terjadinya
Perdarahan , makin bercampurlah darah dengan tinja dan
makin hitamlah warnanya.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD

Anda mungkin juga menyukai